37
H. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimanakah pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui Koperasi Kasongan Usaha Bersama pada masyarakat di Desa Wisata Kasongan
a. Apa saja kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Koperasi Kasongan Usaha Bersama?
b. Bagaimana pelaksanaan kegiatan pemberdayaan melalui Koperasi Kasongan Usaha Bersama?
2. Bagaimanakah hasil dari pemberdayaan masyarakat melalui Koperasi Kasongan Usaha Bersama di Desa Wisata Kasongan
a. Apa saja hasil pemberdayaan masyarakat melalui Koperasi Kasongan Usaha Bersama?
b. Perubahan seperti apa yang dirasakan dari hasil program pemberdayaan masyarakat melalui Koperasi Kasongan Usaha Bersama?
3. Bagaimanakah faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan masyarakat melalui Koperasi Kasongan Usaha Bersama di Desa Wisata
Kasongan a. Apa saja faktor pendukung Koperasi Kasongan Usaha Bersama dalam
melaksanakan pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Kasongan? b. Apa saja faktor penghambat Koperasi Kasongan Usaha Bersama dalam
melaksanakan pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Kasongan?
38
BAB III METODE PENELITIAN
H. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif metode deskriptif. Permasalah yang muncul dalam penelitian ini adalah pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat oleh Koperasi Kasongan Usaha Bersama di Desa Wisata Kasongan sehingga diperlukan data dan informasi yang diolah dalam
bentuk deskripsi atau penggambaran mengenai pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Koperasi Kasongan Usaha Bersama.
Mengenai penelitian kualitatif Moleong 2005: 6 memaparkan: “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik
dan dengan cara deskripsi dan bentuk kata-kata dan bahas, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
metode alamiah”. Dalam penelitian kualitatif data yang dihasilkan adalah data deskriptif.
Menurut Moleng 2005: 11 laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laopran tersebut. Data tersebut
mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya.
Dengan demikian maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dengan menggunakan pendekatan
kualitatif diharapkan peneliti dapat mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan pemberdayaan masyarakat oleh Koperasi Kasongan Usaha
Bersama di Desa Wisata Kasongan, Bantul, Yogyakarta.
39
I. Setting dan Waktu Penelitian
3. Setting Penelitian Setting yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat melalui Koperasi Kasongan Usaha Bersama di Desa Wisata Kasongan, RT 03-04 wilayah padukuhan Kajen, Bantul,
Yogyakarta. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan peneliti memilih
Koperasi Kasongan Usaha Bersama sebagai setting penelitian yaitu: a. Belum pernah dilakukannya penelitian tentang pemberdayaan
masyarakat melalui Koperasi Kasongan Usaha Bersama di Desa Wisata Kasongan yang dapat mendorong masyarakat untuk mandiri
b. Desa Wisata Kasongan merupakan satu-satunya pusat kerajinan gerabah yang ada di Yogyakarta
c. Desa Wisata Kasongan terletak pada jalur wisatadi Yogyakarta yaitu Tugu, Malioboro, Alun-alun, dan pantai
d. Oleh karena bidang penelitian yang akan dikaji terkait dengan jurusan Pendidikan Luar Sekolah PLS mengenai pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat melalui Desa Wisata, Koperasi Kasongan Usaha Bersama telah menyelenggarakan usaha pemberdayaan sehinggatempat tersebut
tepat dan cocok dijadikan sebagai setting penelitian.
40 4. Waktu Penelitian
Waktu penelitian untuk mengumpulkan data dimulai pada tanggal 25 Agustus 2015 sampai 25 November 2015. Dalam penelitian ini peneliti
berinteraksi langsung dengan subyek penelitian dengan tujuan memperoleh data secara akurat. Pelaksanaan pengumpulan dara dilakukan
di Koperasi Kasongan Usaha Bersama, Bantul, Yogyakarta. Tahap-tahap yang dilakaukan dalam penelitian ini adalah:
a. Tahapan pengumpulan data awal yaitu melakukan observasi awal untuk mengetahui lokasi Koperasi Kasongan Usaha Bersama, pelaksanaan
kegiatan, dan perkenalan pada pengelola koperasi b. Tahapan penyusunan proposal. Pada tahap ini dilakukan penyusunan
proposal berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan pada tahapan data awal.
c. Tahap perijinan. Pada tahap ini dilakukan pengurusan ijin untuk penelitian di Koperasi Kasongan Usaha Bersama, Bantul, Yogyakarta.
d. Tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data dengan tehnik observasi, wawancara, dan
dokumentasi, dan melakukan analisis data hasil penelitian. e. Tahap penyusunan laporan. Tahap ini dilakukan untuk menyusun
seluruh data dari hasil penelitian yang diperoleh dan disusun sebagai laporan pelaksanaan penelitian.
41
J. Subyek Penelitian