III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan lokasi pengambilan ikan motan
Waktu pengambilan ikan motan dilakukan dari bulan Juli sampai Desember 2006 di perairan rawa banjiran Sungai Kampar Kiri, Riau. Lokasi
pengambilan ikan motan berdasarkan daerah yang memiliki rawa banjiran terluas dan merupakan daerah tangkapan nelayan. Atas dasar itu, kemudian dipilih daerah
Simalinyang dan Mentulik sebagai lokasi pengambilan ikan motan Lampiran 1. Lampiran 2 merupakan gambar lokasi pengambilan ikan motan di perairan
rawa banjiran Sungai Kampar Kiri, Riau. Lokasi Simalinyang merupakan daerah bagian hulu dari Sungai Kampar Kiri, sedangkan Mentulik adalah bagian hilir dari
perairan tersebut. Jika ditarik garis lurus maka jarak kedua lokasi adalah 10 km, sedangkan jika mengikuti alur sungai maka berjarak 21 km.
B. Alat dan bahan
Alat yang digunakan dalam pengambilan ikan motan di perairan rawa banjiran Sungai Kampar Kiri adalah jaring insang eksperimental dan perangkap
sempirai lampiran 3, ember berukuran 50 liter, plastik berukuran 1 kg dan ½ kg, alat bedah, botol film, penggaris, mikroskop dan buku identifikasi. Bahan
yang digunakan dalam penelitian adalah formalin 10 untuk mengawetkan ikan dan formalin 5 untuk mengawetkan usus ikan.
C. Prosedur kerja
Ikan motan ditangkap dengan menggunakan alat tangkap berupa jaring insang eksperimental dan perangkap sempirai. Jaring insang eksperimental
berukuran mata jaring 1’;1,5’;2’;2,5’ dan 3’, panjang 20 m dan tinggi 2 m dipasang pada sore hari 18.00 WIB dan kemudian diangkat pada pagi hari
berikutnya 06.00 WIB. Alat perangkap sempirai dipasang selama dua hari dua malam.
Ikan yang tertangkap dipisahkan berdasarkan lokasi penangkapan dan diawetkan dalam larutan formalin 10, untuk dianalisis di laboratorium. Setelah
itu, setiap ikan motan diukur panjang total dan ditimbang bobot tubuhnya. Selanjutnya, dilakukan pembedahan terhadap ikan motan tersebut untuk
mendapatkan saluran pencernaan usus. Usus ikan motan contoh dimasukkan ke dalam botol film yang telah diberi nama berdasarkan nama ikantempatbulan
dan diberi larutan formalin 5. Kemudian dilakukan pengukuran terhadap panjang total usus ikan motan. Pengamatan jenis organisme dilakukan di bawah
mikroskop dan menggunakan buku identifikasi Needham dan Needham 1962.
D. Analisis data Kebiasaan makanan