Menggunakan Sistem Operasional Aplikasi Mobile GIS Pencarian Tempat Olahraga di Bogor.

5 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Siklus A 3.1.1 Siklus A – Iterasi Pertama a Mengidentifikasi Masalah Saat ini, tempat olahraga merupakan tempat yang banyak dicari dan dikunjungi khususnya oleh pelajar maupun pekerja pada akhir pekan. Dari sekian banyak tempat olahraga di Bogor terdapat beberapa kendala yang membuat pengunjung kesulitan dalam menemukan tempat tersebut antara lain: 1 Lokasi dari tempat olahraga tersebut yang terkadang sulit ditemukan karena terdapat di daerah terpencil. 2 Belum tersedianya aplikasi navigasi yang berguna untuk mencari tempat olahraga di Bogor. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dikembangkan sebuah aplikasi dapat memberikan informasi rute menuju tempat olahraga yang dicari di Bogor. Pengguna juga dapat melihat perkiraan jarak dan waktu tempuh menuju lokasi, sistem yang dikembangkan ini dinamakan Bogor Sport Places BSP. Pengguna aplikasi ini adalah warga Bogor yang ingin mencari tempat olahraga. b Mengembangkan Prototipe Pada tahap sebelumnya telah ditemukan beberapa masalah yang dimiliki pengguna antara lain lokasi dari tempat olahraga tersebut. Selanjutnya tahap mengembangkan prototipe yang terdiri atas lima tahap dilakukan. Tahap pertama yaitu tahap analisis kebutuhan, tahap kedua kebutuhan data, tahap ketiga menentukan fungsi perangkat lunak, tahap keempat menentukan spesifikasi kebutuhan pengembangan program, dan yang terakhir tahap kelima membuat desain antar muka dengan menggunakan mock up. b.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi LBS menurut Steiniger et al. 2006 dapat dilihat pada Gambar 2 terdapat empat komponen pendukung utama dalam LBS antara lain: 1 Mobile Devices Perangkat yang digunakan pengguna untuk mengakses informasi yang dibutuhkan. Hasil tersebut bisa berupa suara, gambar, teks dan lainnya. Mobile devices yang dapat digunakan bisa berupa PDA, smartphone dan laptop. Selain itu, mobile devices dapat juga berfungsi sebagai alat navigasi di kendaraan seperti halnya alat navigasi berbasis GPS. 6 2 Communication Network Komponen ini berupa jaringan komunikasi bergerak yang memindahkan data pengguna dan permintaan terhadap layanan dari perangkat bergerak ke penyedia layanan dan kemuudian informasi yang diminta ke pengguna. 3 Positioning Component Dalam pemrosesan layanan, posisi pengguna harus ditentukan. Posisi pengguna bisa didapatkan dengan menggunakan jaringan komunikasi bergerak atau dengan GPS. 4 Service and Content Provider Penyedia layanan menyediakan sejumlah layanan berbeda kepada pengguna dan bertanggung jawab terhadap pemrosesan permintaan layanan. Contoh layanannya adalah kalkulasi posisi, pencarian rute dan lainnya. Penyedia layanan merupakan komponen LBS yang memberikan berbagai macam layanan yang bisa digunakan oleh pengguna. Selain itu, menurut Harjo et al. 2011 LBS minimal harus mempunyai kemampuan untuk dapat mengetahui koordinat posisi pengguna, memiliki basis data yang menyimpan data koordinat lokasi serta informasi mengenai lokasi tersebut, dapat menghitung jarak antara posisi pengguna dengan sebuah lokasi, dapat menampilkannya menjadi informasi yang bisa dibaca pengguna seperti visualisasi peta seperti pada Google Maps.

b.2 kebutuhan data

Sistem ini membutuhkan data berupa koordinat yang memiliki dua atribut berupa latitude dan longitude. Data alamat tempat olahraga diperoleh dari Dispora yang terdapat di wilayah Bogor. Kemudian data yang diperoleh diklasifikasikan berdasarkan kecamatan yang ada di Bogor, hal ini dilakukan agar proses pendataan tempat olahraga berjalan lebih mudah. Setelah proses klasifikasi, proses selanjutnya Gambar 2 Komponen dasar LBS Steiniger et al. 2006