Cowok Tidak Bertanggung Jawab

Cowok Tidak Bertanggung Jawab

Saturday, 03 April 2010 21:57 - Last Updated Saturday, 03 April 2010 21:58

Assalamu alaikum, Wr.Wb.

Nama saya X, seorang mahasiswi semester 3. Langsung saja pada pokok pembicaraannya ya.
Akhir-akhir ini cowok saya terlihat kurang
respe
ct
dengan saya. Padahal saya telah mengandung anaknya. Bahkan dia seakan melupakan saya
begitu saja. Seakan-akan saya ini sebuah barang yang bisa dipakai dan dibuang jika tidak
dipakai lagi.. Saya mau marah kepada cowok saya tersebut akan tetapi saya sulit untuk
menemuinya. Seolah dia menghindar dari saya. Saya merasa sulit dan stres banget karena
masalah ini, ditambah dengan usia kandungan saya yang terus bertambah.

Selama ini orang tua dan teman-teman saya tidak tahu tentang masalah ini karena saya takut
untuk bercerita kepada mereka terutama kepada orang tua saya. Maka dari itu saya bingung
banget bahkan sempat terbersit keinginan untuk mengakhiri hidup. Saya ingin marah, saya
ingin nangis, saya ingin berontak, saya ingin mencurahkan semua permasalahan ini tapi tidak
tahu kepada siapa.


Mohon mas/mbak bisa membantu atau dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang
menimpa saya ini.

Wa alaikum Salam,Wr.Wb.

1/3

Cowok Tidak Bertanggung Jawab

Saturday, 03 April 2010 21:57 - Last Updated Saturday, 03 April 2010 21:58

Sebelumnya kami dari UPT bimbingan dan konseling UMM mengucapkan terimakasih atas
kepercayaan yang mbak X berikan.

Saya bisa merasakan apa yang mbak X rasakan saat ini. Memang posisi mbak X sekarang ini
sangat memungkinkan untuk menimbulkan gejolak baik emosi ataupun pikiran. Namun perlu
diingat bahwa dibalik semua masalah yang mbak alami pastilah ada jalan keluarnya. Sebab tid
ak ada suatu masalah di dunia ini yang tak bisa diselesaikan. Pada dasarnya setiap
permasalahan yang datang akan selalu menyita perhatian kita (tenaga, pikiran, dan perasaan).

Maka dari itu, dalam menghadapi setiap permasalahan sangatlah dibutuhkan ketenangan
dalam menghadapi masalah tersebut. Kalau dilihat dari sisi positifnya, saya rasa mbak X adalah
merupakan bagian dari sekian banyak wanita yang diberikan sebuah pengalaman yang ekstra
dan mbak juga masih diberikan kekuatan dalam menghadapinyakekuatan, karena belum tentu
semua wanita dapat berdiri seperti mbak yang sekarang ini.

Saya yakin dengan kekuatan tersebut mbak X akan mampu menghadapi permsalahan ini. Dan
perlu mbak ketahui bahwa sering kali kita lupa bahwa rasa takut akan membuat sebagian
syaraf di otak kita mengecil atau menyempit. Hal itu yang membuat kita sering mempunyai
pikiran yang cenderung instan saat mengambil sebuah keputusan. Apa tidak mungkin
sebaiknya mbak X mencoba dan memberanikan diri untuk bercerita kepada orang tua mbak?
Karena pada dasarnya orang tua tidak akan mungkin tega melihat anaknya sendiri menderita.

Memang mungkin sekali pada saat mbak bercerita tentang masalah ini kepada orang tua, orang
tua mbak akan secara reflek menjadi marah. Namun itulah bentuk kasih sayang orang tua
kepada anaknya, dan setelah itu saya yakin orang tua mbak akan membantu mbak dalam
mencari jalan keluarnya. Selain itu mbak juga terus berusaha untuk mencari tahu tentang
cowok mbak tersebut dan memberikan sebuah pemahaman kepadanya tentang kondisi mbak
saat ini.


Untuk mbak X saya yakin Anda bisa menyelesaikan persoalan ini. Semoga dimudahkan.

Tim UPT-BK

2/3

Cowok Tidak Bertanggung Jawab

Saturday, 03 April 2010 21:57 - Last Updated Saturday, 03 April 2010 21:58

 

3/3