Bertanggung Jawab Pendidikan Karakter dalam

PRINSIP 3
BERTANGGUNG
JAWAB
PENDIDIKAN KARAKTER

AGENDA HARI INI
1. Konsep Dan Pentingnya Pendidikan Karakter
2. Best Pratice UPI-YPTK
3. Kebijakan Nasional tentang Karakter

4. Menyayangi Sesama
5. Berlaku Jujur

5. Bertanggung Jawab

SIAPAKAH TEMAN-TEMAN KITA ?.
1

Teman keempat adalah tubuh kita. Kita menghabiskan banyak waktu

untuk membuatnya kelihatan menarik, tetapi ketika maut menjemput ia

tidak akan pernah ikut bersama kita.
2

Teman
ketiga
adalah
harta
dan
pangkat.
Kita selalu
membanggakannya, namun ketika kita mati, semuanya menjadi milik
orang lain.

3

Teman kedua adalah keluarga dan sahabat. Sedekat apa pun
mereka pada kita, paling jauh mereka akan mengantar kita ke
pemakaman.

4


Teman pertama adalah jiwa kita. Sering kita lalai untuk memberi
makanan, kesenangan kepadanya dan membersihkannya, tetapi dialah
satu-satunya yang mengikuti kita ke mana pun kita pergi. Maka, jaga
dan peliharalah dia sebelum terlambat.

BERTANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah
laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di
sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajibannya
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya).
Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat
baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa
pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.
Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung
jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan,
keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa .

BERTANGGUNG JAWAB


5 PERKARA PENTING

PERTANGGUNG JAWABAN

PERTANGGUNG JAWABAN

1

DASAR BERTANGGUNG
1. Bertanggung JawabJAWAB
Terhadap Diri Sendiri
Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas
diperbuatnya, (QS 74. Al Muddatstsir : 38)

3

apa

yang


telah

2. Bertanggung Jawab Terhadap Keluarga
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS 66. At
Tahrim : 6)

DASAR BERTANGGUNG
JAWAB
3. Bertanggung Jawab
Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan
manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk
sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus
berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian
manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya

mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang
lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat
tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan
perbuatannya
harus
dipertanggung
jawabkan
kepada
masyarakat.

DASAR BERTANGGUNG
JAWAB
4. Bertanggung Jawab Terhadap
Bangsa/Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga
negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku
manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah,
maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.
5. Bertanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung

jawab, melainkan untuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai
tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia
tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam
berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.

AKAH INI BUKTI TANGGUNG JAWA

AKAH INI BUKTI TANGGUNG JAWA

AKAH INI BUKTI TANGGUNG JAWA

Pada suatu ketika Rasulullah SAW dan Abu Bakar r.a.

Pada suatu ketika Rasulullah SAW dan Abu
Bakar r.a. menghampiri Ibnu Mas’ud yang
terlihat
sibuk
mengatur
kambingkambingnya. Ketika ditanya adakah
kambing yang dapat diperas susunya, Ibnu

Mas’ud mengiyakan. Namun sayangnya,
Ibnu Mas’ud tidak bisa memberikan susu
kambing
gembalaannya
itu
kepada
mereka.

Anak itu berkata, “Susu itu ada, tetapi sayang mereka bukan milikku. Kambing-kambing
ini hanyalah amanah dari orang lain yang dititipkan kepadaku.”
Selanjutnya, Rasulullah SAW mengambil anak kambing betina yang belum dapat
mengeluarkan susu. Kemudian Rasulullah SAW mengucapkan basmallah sambil
mengusap puting susu kambing tersebut. Mukjizat pun terjadi, air susu memancar dari
kambing kecil betina tersebut. Subhanallah.
Ibnu Mas’ud terperangah ketika menyaksikan keajaiban luar biasa di depan matanya itu.
Kemudian ia memohon kepada Rasulullah SAW agar mengajarkan kepadanya beberapa
ayat Al Quran. Dengan senang hati, Rasulullah SAW mengajarkan beberapa ayat Al
Quran kepadanya.