3. Dimock : Organisasi ialah perpaduan secara sistematis dari bagian-bagian yang saling berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui wewenang
koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah kumpulan
sekelompok orang yang bekerja dengan bidang keahlian masing-masing secara bersama- sama untuk mencapai tujuan yang sama agar mendapatkan nilai efisiensi kerja dan tepat
waktu. Ada beberapa keuntungan dari organisasi yaitu:
a. sebagai pembagi tugas antara masing-masing yang terlibat dalam kegiatan, b. koordinasi masing-masing unit kegiatan dapat berjalan dengan lancar,
c. penempatan tenaga ahli sesuai dengan spesialisasi, d. pengawasan pimpinan terhadap bawahan dapat dilakukan dengan mudah.
2.3 BentukTipe Organisasi
Pada saat masing-masing bagian pekerjaan dilaksanakan adalah penting untuk menggambarkan tujuan organisasi secara sederhana yang dapat menunjukkan hubungan
kegiatan antara personil satu dengan yang lainnya. Ada tiga tipebentuk organisasi yang umum ditemui yaitu sebagai berikut ini:
1. Organisasi Garis “Line Organization”
Organisasi garis yaitu setiap pekerjaan di bawah pengawasan dan perintah langsung pimpinan. Pimpinan mempunyai kewenangan yang penuh untuk menjalankan roda
kegiatan organisasi. Organisasi garis ini paling umum ditemui dalam pekerjaan konstruksi yang tidak terlalu besar.
Gambar 2.1 Struktur organisasi garis
2. Organisasi Garis dan Staf “Line and Staff Organization”
Pengelolaan dan Pengendalian Proyek – PDTS – SV - UGM
2-2
Organisasi garis ini digunakan dalam proyek yang lebih luas. Disini fungsi control sebagian sudah ada pelimpahan kewenangan pada staf yang berada di bawah pimpinan.
Setiap bagianpekerja mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri-sendiri. Sudah ada hubungan antara pekerja bagian bawah dengan pimpinan. Sebagai contoh struktur tipe ini
dapat dilihat pada Gambar 2.2 di bawah ini
Gambar 2.2 Struktur organisasi garis dan staff
3. Organisasi StafFungsional
Organisasi ini melibatkan lebih banyak bagian-bagiandivisi-divisi dimana masing- masing bagiandivisi sudah mempunyai kewenangan sendiri-sendiri. Kewenangan ini
diberi pada pimpinan tingkat di atasnya. Untuk aktivitas-aktivitas khusus, kewenangan pimpinan tingkat atasnya dapat
berlangsung melalui saluran-saluran lain sesuai dengan struktur formal yang telah ditetapkan. Didalam gambar dapat dilihat bahwa untuk aktivitas-aktivitas tertentu yang
berhubungan dengan tugas Direktur 1, disamping dia telah mempunyai unit-unit sebagai pembantu langsung, tetapi direktur 1 beserta pembantunya dapat saja berhubungan
dengan unit-unit di bawah direktur 2.
Gambar 2.3 Struktur organisasi staff fungsional
4. Organisasi Matriks
Pengelolaan dan Pengendalian Proyek – PDTS – SV - UGM
2-3
Organisasi matriks dimaksudkan untuk menjembatani hubungan menyeluruh antara kegiatan perkembangan dan kegiatan proyeklapangan. Struktur ini menggambarkan
mekanisme arus kerja, wewenang, tanggung jawab, koordinasi dan komunikasi dapat terlaksana secara tegak lurus, mendatar dan menyilang. Dengan demikian berbagai
disiplin dalam perusahaan dapat dipadukan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Organisasi ini juga diharapkan dapat memberikan tanggapan yang tepat
terhadap kebutuhan proyek.
Gambar 2.4 Struktur organisasi matriks
2.4 Organisasi Proyek