BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teori yang berkaitan dengan senyawa kompleks adalah Teori Medan Kristal. Teori medan kristal ini hampir selama 20 tahun semenjak ditemukan
hanya digunakan dalam bidang fisika zat padat. Teori medan kristal digunakan oleh pakar fisika zat padat untuk menjelaskan warna dan sifat
magnetik garam-garam logam transisi terhidrat,khususnya yang memiliki atom pusat ion logam transisi dengan orbital d yang belum sepenuhnya terisi
elektro seperti CuSO
4
.5H
2
O. Teori medan kristal dikembangkan oleh dua orang ahli fisika H.Bethe 1929 dan J.H. Van Vlekck 1923 dan digunakan
pertama kali oleh mereka dan para pakar fisika lainnya untuk menjelaskan warna dan sifat magnetik garam-garam logam transisi terhidrat. Khususnya
yang memiliki ion logam dengan orbital d yang belum terisi sepenuhnya. Teori ini kurang dikenal oleh para pakar kimia anorganik sampai kira-
kira tahun 1950 karena pada waktu itu mereka cukup puas dengan teori ikatan valensi. Para pakar kimia anorganik memanfaatkan teori medan kristal dalam
menjelaskan fakta-fakta yang ada tentang senyawa koordinasi.Teori medan kristal ini digunakan untuk menjelaskan energi kompleks koordinasi. Hal ini
didasarkan pada deskripsi ionik pada ikatan logam ligan.Teori medan kristal menyediakan cara penentuan melalui tinjauan elektrostatik yang sederhana,
bagaimana energi dari orbital-orbital ion logam akan dipengaruhi oleh set atom atau ligan sekelilingnya.
1.2 Rumusan Masalah
Penulisan makalah ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut : 1.2.1 Apa yang dimaksud dengan teori medan kristal?
1.2.2 Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan medan kristal? 1.2.3 Bagaimana sifat kemagnetan dan warna kompleks berdasarkan teori
medan kristal? 1.2.4 Apa saja kelebihan dan kekurangan dari teori medan kristal?
1
1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan makalah dengan judul Kelebihan dan Kekurangan Teori Medan Kristal inibertujuan :
1.3.1 Untuk memahami teori medan kristal 1.3.2 Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan medan
kristal 1.3.3 Untuk mempelajari sifat kemagnetan dan warna kompleks
berdasarkan teori medan kristal 1.3.4 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari teori medan kristal
2
BAB II PEMBAHASAN