Penetapan Tujuan Pengukuran Melakukan Pe

bes ama. Proses pemeriksaan bisa dilakukan den persingkat waktu penyelesaian, pertimbangan semua alternatif per ara rbagai kegiatan lain, tujuan melakukan Dalam pengukuran waktu, hal-hal penting pengukuran erapa tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan yang diinginkan dari nelitian Pendahuluan i dari pengukuran waktu adalah waktu yang pantas iberikan kepada pekerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Tentu suatu si g pantas tersebut, artinya akan didapat juga waktu yang pantas untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kondisi yang erta alat-alat dan perlengkapan yang digunakan. Perbaikan yang mungkin bisa dilakukan misalnya : menghilangkan, menggabungkan, merubah atau menyederhanakan operasi-operasi yang terjadi. c. Pemeriksaan Dalam hal ini kita harus mempunyai standar kualitas. Suatu obyek dikatakan memenuhi syarat kualitasnya jika setelah dibandingkan dengan standar ternyata lebih baik atau minimal s gan teknik sampling atau satu persatu tergantung jumlah produksi. d. Waktu Untuk mem lu dilakukan termasuk metode, peralatan dan tentunya penggunaan perlengkapan khusus.

2.17 Pengukuran Waktu Jam Henti

Sesuai dengan namanya, maka pengukuran waktu ini menggunakan jam henti stop watch sebagai alat utamanya. Cara ini tampaknya merupakan c yang paling banyak dikenal dan karenanya banyak dipakai. Salah satu yang menyebabkan adalah kesederhanaan aturan-aturan pengajaran yang dipakai. Ada beberapa aturan pengukuran yang perlu dijalankan untuk mendapatkan hasil yang baik. Aturan-aturan tersebut dijelaskan dalam sebagian langkah-langkah berikut ini :

2.17.1 Penetapan Tujuan Pengukuran

Sebagaimana halnya dengan be kegiatan harus ditetapkan terlebih dahulu. yang harus diketahui dan ditetapkan adalah untuk apa hasil digunakan, beb hasil pengukuran tersebut.

2.8.2 Melakukan Pe

Yang dicari-car d kondi yang ada dapat dicari waktu yan bersang kerja yang diperlukan pengetahuan dan pe mbar misalny • kutan. Suatu perusahaan bisaanya menginginkan waktu kerja yang sesingkat-singkatnya agar dapat meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Keuntungan demikian tidak akan diperoleh jika kondisi kerja dari pekerjaan- pekerjaan yang ada di perusahaan tersebut tidak menunjang tercapainya hal tadi. Untuk mendapatkan waktu penyelesaian yang singkat, maka perbaikan cara kerja juga perlu dilakukan. Mempelajari kondisi kerja dan cara kerja kemudian memperbaikinya adalah apa yang dilakukan dalam langkah penelitian pendahuluan. Tentunya ini berlaku jika pengukuran dilakukan atas pekerjaan yang telah ada bukan pekerjaan yang baru. Dalam keadaan yang seperti terakhir, maka yang dilakukan bukanlah memperbaiki melainkan merancang kondisi dan cara kerja yang baik yang baru sama sekali. Untuk memperbaiki kondisi dan cara nerapan sistem kerja yang baik dan prinsip-prinsip beserta keterangan- keterangannya. Suatu hal lain harus dilakukan dalam rangka ini, yaitu membakukan secara tertulis sistem kerja yang dianggap baik. Disini semua kondisi dan cara kerja dicatat dan dicantumkan dengan jelas serta bila perlu dengan gambar-ga a untuk tata letak peralatan dan wadah. Pembakuan sistem kerja yang dipilih adalah suatu hal yang penting baik dilihat untuk keperluan sebelum, pada saat-saat, maupun sesudah pengukuran dilakukan dan waktu baku didapatkan. Waktu yang akhirnya diperoleh setelah pengukuran selesai adalah waktu penyelesaian pekerjaan untuk sistem kerja yang dijalankan ketika pengukuran berlangsung. Jadi waktu penyesuaiannyapun berlaku hanya untuk sistem tersebut. Suatu penyimpangan dari padanya dapat memberikan waktu penyelesaian yang jauh berbeda dari yang telah ditetapkan berdasarkan pengukuran. Karenanya catatan yang baku tentang sistem kerja yang telah dipilih perlu ada dan dipelihara, walaupun pengukurannya telah selesai.

2.8.3 Menyiapkan Alat-Alat Pengukuran