2.10 Tingkat Ketelitian, Tingkat Keyakinan, Dan Pengujian Keseragaman Data
2.10.1 Tingkat Ketelitian dan Tingkat Keyakinan
Yang dicari dengan melakukan pengukuran-pengukuran ini adalah waktu yang sebenarnya dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Karena waktu
penyelesaian ini tidak pernah diketahui sebelumnya maka harus diadakan pengukuran-pengukuran. Yang ideal tentunya dilakukan pengukuran-pengukuran
yang sangat banyak sampai tak terhingga kali, misalnya, karena dengan demikian diperoleh jawaban yang pasti. Tetapi hal ini jelas tidak mungkin karena
keterbatasan waktu, tenaga dan tentunya biaya. Namun sebaliknya jika tidak dilakukan beberapa kali pengukuran saja, dapat diduga hasilnya sangat kasar.
Sehingga yang diperlukan adalah jumlah pengukuran yang tidak membebankan waktu, tenaga dan biaya. Yang besar tetapi hasilnya tidak dapat dipercaya. Jadi
walaupun jumlah pengukuran tidak berjuta kali, tetapi jelas tidak hanya beberapa kali. Sutalaksana. 135
Dengan tidak dilakukannya pengukuran yang banyak sekali ini, pengukur akan kehilangan sebagian kepastian akan ketetapanrata-rata waktu penyelesaian
yang sebenarnya. Hal ini harus disadari oleh pengukur; tingkat ketelitian dan tingkat keyakinanadalah pencerminan tingkat kepastian yang diinginkan oleh
ukurannya menyimpang sejauhnya kemungkinan berhasil mendapatkan hal ini
pengukur setelah memutuskan tidak akan melakukan pengukuran yang sangat banyak.
Tingkat ketelitian menunjukkan penyimpangan maksimum hasil pengukuran dari waktu penyelesaian sebenarnya. Hal ini bisaanya dinyatakan
dalam persen dari waktu penyelesaian sebenarnya, yang seharusnya dicari. Sedangkan tingkat keyakinan menunjukkan besarnya keyakinan pengukur bahwa
hasil yang diperoleh memenuhi syarat ketelitian tadi. Inipun dinyatakan dalam persen. Jadi tingkat ketelitian 10 dan tingkat keyakina 95 memberi arti bahwa
pengukur membolehkan rata-rata hasil peng 10 dari rata-rata sebenarnya; dan
adalah 95. Dengan lain perkataan jika pengukur sampai memperoleh rata-rata
pen snya, hal ini dibolehkan
0-95. an terhadap
mlah pengukuran yang diperlukan dapat dipelajari secara statistik. Tetapi secara etelitian dan semakin
a digunakan alam m
i pabrik atau temapt kerja yang lain. ilakukan sebelum dilakukan pengukuran adalah
mer ker
lah suatu sistem yang dikerjakan sudah ada maka s
maka yang yang baru yang baik. Terhadap
suatu s m
an waktu dilakukan dan dari sistem inilah waktu
bakuan sistem yang dip
alnya juga ope
kerja. Me
ga sistem kerja t
k sama. Kea
perubahannya adalah
n dihasilkan
namun juga mesti dalam waktu batas kew
i dalam batas kew
gas mengukur adalah mendapatkan data yang seragam ini. Karena ket
g dapat “
tuk dari data merupakan batas sera
sebab yang sama, bila berada diantara kedua batas kontrol, dan tidak seragam, gukuran yang menyimpang lebih dari 10 seharu
terjadi hanya dengan kemungkinan 5 =10 Mengenai pengaruh tingkat-tingkat ketelitian dan keyakin
ju intuitif hal ini dapat diduga yaitu semakin tinggi tingkat k
besar tingkat keyakinan, semakin banyak pengukuran yang diperlukan.
2.10.2 Pengujian Keseragaman Data