regulasi berupa kebijakan-kebijakan pemerintah juga dibutuhkan bagi perkembangan dan pengembangan koperasi.
Meskipun demikian, belum ada ketentuan khusus yang mengatur operasional koperasi syariah, baik berupa undang-undang ataupun peraturan
pemerintah. Padahal sejauh ini koperasi syariah mampu membantu usaha mikro, kecil dan menengah dengan jumlah yang cukup signifikan yang disebut-sebut
sebagai pondasi pokok ketahanan perekonomian negara. Atas dasar itulah menjadi
latar belakang saya untuk menyusun karya tulis berjudul “Analisa Kebijakan Pemerintah tentang Koperasi Syariah Ditinjau dari Perspektif Islam”
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
Industri usaha kecil dan menengah mencakup banyak hal sektor usaha kecil dan menengah. Koperasi menjadi salah satu yang terintegrasi ke dalam
bagian unit usaha kecil dan menengah tersebut. Prinsip usahanya pun ada yang bersifat umum dan adapula yang menggunakan prinsip syariah seperti Baitul Mal
Wattamwil dan Koperasi Syariah. Dalam hal ini, pembatasan masalah pada penelitian ini tertuju pada sektor usaha koperasi syariah.
Posisi koperasi dirasakan begitu strategis bagi pengembangan UKM, terlebih koperasi yang benar-benar berlandaskan prinsip syariah dalam
menjalankan usahanya. Walaupun selama ini belum terlihat dukungan regulasi yang signifikan kepada koperasi berprinsip syariah dari pemerintah dalam rangka
meningkatkan pertumbuhan dan kualitas koperasi syariah. Koperasi syariah
ataupun koperasi pada umumnya merupakan bagian dari unit Usaha kecil dan menengah yang juga membutuhkan sokongan dari pemerintah dan lembaga
keuangan yang lebih besar. Sokongan tersebut berupa kebijakan yang dapat membantu pelakasanaan tugas pokok koperasi yang harus diberikan pemerintah,
dan dukungan permodalan merupakan kebutuhan penting koperasi yang harus ditopang oleh sektor perbankan. Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul adalah:
1. Prinsip-prinsip apa yang digariskan Islam dalam pengembangan ekonomi? 2. Kebijakan apa yang diterbitkan pemerintah dalam pengembangan UKM di
sektor usaha koperasi syariah? 3. Bagaimana kesesuaian antara kebijakan pemerintah dalam pengembangan
sektor usaha koperasi syariah dengan prinsip-prinsip pengembangan ekonomi yang digariskan Islam?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan antara lain: 1. Memahami kebijakan pemerintah tentang pengembangan koperasi syariah
yang selama ini belum terakomodasi oleh peraturan pemerintah dan perundang-undangan
2. Mengetahui relevansi antara prinsip-prinsip Islam secara garis besar dengan kebijakan tersebut dari segi teori dan praktik.
3. Memberikan informasi kepada publik mengenai perkembangan koperasi syariah di Indonesia.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang kebijakan pemerintah
untuk meningkatkan laju usaha kecil dan menengah di sektor koperasi syariah.
2. Memberi masukan konsruktif kepada instansi terkait bagi pengembangan koperasi di Indonesia.
D. Kerangka Teori