PEMAKNAAN PESAN PADA PROGRAM ACARA TELEVISI DAHSYAT RCTI DAN INBOX SCTV OLEH IBU RUMAH TANGGA (Studi Resepsi Pada Ibu Rumah Tangga Perumahan Puri Landungsari Kab. Malang)
PEMAKNAAN PESAN PADA PROGRAM ACARA TELEVISI DAHSYAT RCTI DAN INBOX SCTVOLEH IBU RUMAH TANGGA (Studi Resepsi
Pada Ibu Rumah Tangga Perumahan Puri Landungsari Kab. Malang)
Oleh:
Muhammad Zulfikar Karepesina NIM. 08220267
Dosen Pembimbing Drs. Abdulah Masmuh, M. Si Sugeng Winarno, S. Sos. M.A
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
(2)
LEMBAR PENGESAHAN Nama : MUHAMMAD ZULFIKAR KAREPESINA NIM : 08220267
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : PEMAKNAAN PESAN PADA PROGRAM ACARA TELEVISI DAHSYAT RCTI DAN INBOX SCTV OLEH IBU RUMAH TANGGA (Studi Resepsi Pada Ibu Rumah Tangga Perumahan Puri Landungsari Kab. Malang)
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Muhammadiyah Malang
dan dinyatakan Lulus
Pada Hari : Rabu
Tanggal : 5 Januari 2015 Tempat : GKB III, ruang 605
Mengesahkan, Dekan FISIP UMM
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Dewan Penguji:
1. Drs. Budi Suprapto, M.Si Penguji I ( )
2. Nasrullah, S.Sos, M.Si Penguji II ( )
3. Drs. Abdullah Masmuh, M. Si Penguji III ( ) 4. Sugeng Winarno, S. Sos. MA Penguji IV ( )
(3)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan
rahmat serta kuasanya‐Nya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang disusun untuk memenuhi salah satusyarat memperoleh gelar
Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul :
PEMAKNAAN PESAN PADA PROGRAM ACARA TELEVISI DAHSYAT RCTI DAN INBOX SCTV OLEH IBU RUMAH TANGGA (Studi Resepsi Pada Ibu Rumah Tangga Perumahan Puri Landungsari Kab. Malang)
Tidak sedikit penulis menghadapi hambatan dan tantangan dalam
penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat terwujud tanpa bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih atas semua bantuan dan dorongan baik secara moral maupun materiil
sehingga terselesaikannya skripsi ini, kepada :
1. Allah SWT tempat berkeluh kesah, pemberi harapan, pencipta alam semesta, senantiasa menjawab doa‐doaku dan maha segalanya. yang telah memberikan banyak hidayah serta rahmat‐nya sehingga skripsi ini lancar dan selesai.
2. Nabi Muhammad SAW. melalui beliau ajaran islam itu disampaikan sehingga umat islam dapat mengikuti kebaikannya.
(4)
3. Kedua orang tuaku Burhanuddin Karepesina dan Djohra Wasahua serta bang aan, kakak iin, adikku tari dan yang paling bungsu awaserta keluarga semuanya yang tak bisa disebutkan satu persatu, dengan menyampaikan beribu kata maaf atas keterlambatan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Bapak bapak Drs. Abdullah Masmuh, M.Si selaku dosen pembimbing I dan bapak Sugeng Winarno, S. Sos. MA selaku dosen pembimbing II yang telah sabar dalam menyampaikan ilmu, memberikan pencerahan, bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 5. Seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmunya
kepada saya sebagai bekal untuk menjalani masa depan.
6. Para penulis buku yang telah penulis kutip dan pelajari sehingga ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Para ibu rumah tangga perum. Puri Landungsari Kab. Malang yang telah bersedia untuk dijadikan subjek penelitian.
8. Sahabat tercintaku yang menjadi candu : Keluarga besar IKABAMA UMM tanpa terkecuali, dari pendirinya sampai kapanpun. Terimakasih atas perjalanannya dan seluruh ilmunya. Dengan kalian semua terasa lebih mudah di kota ini, Malang.Teman-teman 24 C, terimakasih buat teman sekamar ari atas pedulinya, edo atas printnya, wendi masakannya, wildan masakan ibunya, didit lawakannya, afan DJ-nya, aldino pemahaman gitarnya, dan semuanya yang tak terhingga pengaruhnya terhadap saya. 9. Teman‐teman bimbingan yang memberi tips serta motivasi selama
bimbingan, Supik, Mb Cumi, Mb Soraya, Wi, Imam, dan terutama Astrid Ayudithya Djasmadi yang turut andil besar dalam penyelesaian skripsi ini, serta Mb dan Mas yang tidak tahu namanya dan pihak lain yang juga turut memberikan bantuan, semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan dengan pahala yang berlipat.
(5)
10. Keluarga besar IKOM D 2010, banyak sekali kenangan bersama kalian, keakraban, perselisihan, biasa terjadi namun kalian tetap mengajarkanku banyak hal tentang arti pertemanan.
11. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas kerjasamanya.
Dalam hal ini penulis hanya manusia yang tidak lepas dari
kesalahan dan kekurangan baik dari segi penulisan maupun yang lainnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan saran agar dapat memberikan masukan
dalam penulisan selanjutnya. Semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi
pihak yang membutuhkannya.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Malang, 5 februari 2015
(6)
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan... ... i
Lembar Pengesahan ... ... ii
Pernyataan Orisinalitas ... ... iii
Berita Acara Bimbingan Skripsi... ... iv
Abstrak ... ... v
Kata Pengantar... ... vii
Daftar Isi ... ... x
Daftar Tabel... ... xiii
Daftar gambar ... ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………... 1
1.2 Rumusan Masalah ………...……….. 8
1.3 Tujuan Penelitian ……..………. 8
1.4 Manfaat Penelitian ………. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi………...………... 9
2.2 Komunikasi Massa ……….……….. 13
2.3 Media Massa ……..………...……… 18
2.4 Televisi ………….………. 21
2.5 Fungsi Televisi Sebagai Media Massa ……… 22
(7)
2.5.2 Komedi Pada Media Massa ……… 29
2.5.3 Bentuk-bentuk Kekerasan ………..………. 37
2.5.4 Tayangan Kekerasan Pada Televisi …..……….. 41
2.6 Literasi Media ……….. 42
2.7 Definisi Konseptual ..………..……….. 52
2.7.1 Audiens ……….. 52
2.7.2 Teori Khalayak ……… 54
2.7.3 Studi Resepsi ……… 56
2.7.4 Atribusi ……… 58
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian ……….. 60
3.2 Studi Resepsi ……… 61
3.3 Fokus Penelitian ……..………...……..……… 64
3.4 Ruang Lingkup Penelitian ………….………. 64
3.5 Lokasi penelitian ……….. 64
3.6 Jenis Data ………….………...……….… 64
3.7 Teknik Pengumpulan Data …….……… 65
3.8 Analisis Data ……..……….. 65
(8)
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN
4.1Gambaran umum RCTI ……… 68
4.2 Gambaran Umum Program Acara Dahsyat ……… 69
4.3 Gambaran Umum SCTV ……..………...……..……… 71
4.4 Gambaran Umum Program Acara Inbox ………. 71
4.5 Gambaran umum subjek penelitian …..……… 73
BAB V PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Posisi Dominan (dominant hegemonic position)……….. … 78
5.2 Posisi Negosiasi (negosiated code position) ……….……….. 92
5.3 Posisi Oposisi (opposition code position)…..………...…..…………. 104
5.4 Implementasi Teori ……… 110
5.4.1 Teori Kultivasi ……… 110
5.4.2 Teori Budaya Populer………. 112
5.4.3 Teori Klahayak ……… 112
5.4.4 Audiens Aktif ... 115
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ...……….. ………. 118
(9)
6.2.1 Saran Akademis ... 121 6.2.2 Saran Praktis ……….…...………. 121
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(10)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hubungan Timbal Balik Alami …….…...…… 9
Gambar 2.2 Jenis Program Televisi …….…...……… 23
(11)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sifat Fisik Media …….…...……….… 20 Tabel 2.2 Pembagian Waktu Siaran Ketersediaan Audiens …… 28 Tabel 4.1 Data Subjek Penelitian …….…...……… 82
(12)
DAFTAR PUSTAKA
Referensi Buku:
Baran, Stanley J. 2012.Pengantar Komunikasi Massa, Melek Media
danBudaya.Jakarta: Erlangga.
Baron, R. A. & Bryne, Donn. (2003). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga
Effendy, OnongUchjana, M.A. 1993. TelevisiSiaranTeoridanPraktek.Bandung:
MandarMaju
__________________. 2003. Ilmu, TeoridanFilsafatKomunikasi.Bandung: PT.
Citra AdityaBakti
Eriyanto. 2009.Pengantar AnalisisTeks Media, Yogyakarta: PT.
LkisPelangiAksara
Fiske, John.1990.Cultural and coomunication studies, sebuahpengantar paling
komprehensif, Yogyakarta: Jalasutra
Jhon, Stephen W Little. 2009.Theories of Human Communication: PT
SalembaHumanika
Massey, Kimberly K. 2002. Mass Communication (Media Literacy and Culture,
Second Edition), Jakarta : Raja Grafindo
Maleong, L.J. 2000. MetodologiPenelitianKualitat.Bandung: Rosda
Morissan, M.A. 2008, Manajemen Media Penyiaran, StrategiMengola Radio
(13)
Nurudin. 2007, Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Rivers L. William. 2003, Media Massa dan Masyarakat Modern (edisi kedua).
Jakrta Timur: Prenada Media
Santana K. Septiawan. 2007, MenulisIlmiah, MetodePenelitianKualitatif.Jakarta:
BukuObor
Santoso, Edi. 2009, TeoriKomunikasi.Jakarta: GrahaIlmu.
Severin, Werner J. 2001.Teori Komunikasi, Sejarah, Metode, danTerapan di
Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana
Stephen W Little Jhon.2009 Theories of Human Communication.Jakarta : PT
salembahumanika
Sugiyono. 2010. MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdan R&D.
Bandung:Alfabeta.
Sunarto. 2009. Televisi, Kekerasan&Perempuan, Yogyakarta : Media Nusantara
Winarni. 2003. Komunikasi Massa SuatuPengantar. Malang: UMM Press
Windhu, I. Marsana1991.Kekuasaan danKekerasanMenurut Johan
Galtung.Jogjakarta :Kanisius
Wiryanto. 2000. TeoriKomunikasi Massa, Jakarta :Grasindo
Referensi non-Buku:
http://www.tempo.co/read/news/2013/03/05/064465166/Datang-ke-Pengadilan-Ibu-ibu-Dukung-Raffi
(14)
Potter, W. James. 2008. Media Literacy, Santa Barbara : Sage Publications pdf
diunduh pada 19 november 2014
https://culturalstudiesbali.files.wordpress.com/2009/01/resensi-buku-john-story.pdf
http://www.tezu.ernet.in/dmass/Students%20Corner/Abhijit%20Bora%20Course
%20Outline/POPULAR%20CULTURE.pdf
Penelitian Terdahulu
Febriyanto, AryDwi (2012). MaknaMateriKomediPadaTayanganStand up
(15)
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, disadari atau tidak komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia itu sendiri.Manusia berkomunikasi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Sejak dilahirkan, manusia sudah berkomunikasi dengan lingkungannya. Gerak dan tangis untuk yang pertama kalinya pada saat ia dilahirkan adalah sebuah tanda komunikasi. Manusia sebagai makhluk individu maupun sosial memiliki dorongan ingin tahu, ingin maju dan ingin berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi. Komunikasi bukan hanya hubungan kontak antara manusia, komunikasi meliputi hubungan kontak individu maupun kelompok.
Komunikasi bisa dikatakan sebagai sebuah aktifitas yang sangat sederhana. Pada hakekatnya komunikasi adalah proses penyampaian pesan pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Tetapi dalam perkembangannya komunikasi akhirnya menjadi sebuah studi yang sangat beragam, diantaranya komunikasi interpersonal, komunikasi antar personal, komunikasi massa dan lain sebagainya.
Komunikasi massa yakni proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan yang bisa dalam jumlah banyak sekaligus dalam waktu serempak. Dengan itu lahirlah media massa. Media massa terlahir karena perkembangan teknologi komunikasi, diawali dengan sebuah konsep sederhana yaitu kebutuhan individu-individu untuk mendapatkan informasi.
(16)
2 Media massa memposisikan dirinya sebagai jembatan komunikasi antar massa, dimana massa adalah masyarakat luas yang heterogen tetapi saling tergantung satu sama lain. Dari ketergantungan, kebutuhan dan tuntutan ini akhirnya media massa lahir.
Salah satu bentuk media massa yang paling banyak digunakan adalah televisi.Televisi adalah media komunikasi massa yang dapat menyampaikan pesan melalui gambar bergerak (video) sebagai kekuatan andalannya, suara (audio) sebagai kekuatan pendamping dan bahkan tulisan ataupun gambar tak
bergerak sebagai kekuatan pendukung. Dengan demikian, televisi
sesungguhnya memiliki karakteristik yang paling kuat dibanding kedua kakaknya yaitu media massa cetak (surat kabar/majalah/tabloid) dan radio.
Hal itu tidak dapat dipungkiri lagi yang disebabkan oleh kekuatan yang dimiliki oleh televisi sebagai alat dan yang merupakan salah satu bagian dari sistem yang besar, sehingga mampu menciptakan daya rangsang yang sangat tinggi dalam mempengaruhi sikap, tingkah laku dan pola berfikir khalayaknya, dimana akhirnya menyebabkan banyak sekali perubahan yang terjadi didalam masyarakat.
Televisi sebagai salah satu sarana penyampaian informasi yang sangat penting dari seluruh sarana informasi yang telah tercipta, menjadikannya salah satu kebutuhan primer masyarakat modern. Dengan pengalaman bahwa sejarah dunia dapat dikendalikan oleh televisi, pemikiran-pemikiran manusia dapat dipengaruhi oleh apa yang dia lihat di televisi, menjadikan media informasi ini menjadi sangat berpengaruh.
(17)
3 Manusia sangat membutuhkan Informasi sebagai perwujudan dari masyarakat modern. Bagaimana dengan hiburan? Ya hiburan pula yang masuk dalam fungsi-fungsi media massa menurut beberapa perintis Ilmu Komunikasi. Pasalnya psikologi seseorang akan sangat membutuhkan hiburan dalam bentuk apapun itu ketika dia lelah atau dalam waktu yang saatnya memang untuk bersantai ataupun istirahat. Hiburan merupakan salah satu strategi yang tepat dalam dunia pertelevisian, dan berbagai suguhan acara yang menarik telah ditawarkan kepada masyarakat seperti film, acara musik, hiburan lawakan dan sebagainya.
Stasiun Televisi berlomba-lomba merebut perhatian masyarakat dan menjadikan stasiun televisi tersebut sebagai stasiun televisi no 1 di Indonesia. Beragam hiburan disuguhkan dengan berbagai konsep-konsep menarik, dengan
design produksi yang unik. Masing-masing mempunyai design produksi yang
berbeda dalam hal tata stage, materi, tema, dan lain-lain demi menarik audiens.
Audiens yang berbeda-beda dengan segala keragamannya dan juga waktu menonton yang beragam jenis audiensnya tentu membuat Stasiun televisi harus bisa menempatkan program acara mereka dengan tepat.Kepuasan menonton merupakan hasil dari interpretasi para penonton yang tentu merupakan kepuasan yang mereka harapkan dalam menonton televisi.Tingkat kepuasan seseorangpun berbeda-berbeda dalam menginterpretasikan kepuasan. Maka dari itu, didalam manajemen penyiaran, terdapat kategori waktu yang dibagi berdasarkan jenis penonton, semisal ketika pagi hari berkisar pukul 06.00-11.00 yang mana anak-anak maupun remaja sedang berada disekolah, para pekerja berada dikantor atau
(18)
4 sedang bekerja, dan kebanyakan ibu rumah tangga berada pada kisaran jam tersebut. Dengan begitu stasiun televisi mulai memikirkan hal tersebut, kira-kira program televisi seperti apa yang bisa memenuhi kebutuhan mereka. Maka yang sering kita temui adalah program acara hiburan kuliner, masak-masak untuk tips dan trik menu makanan dan minuman pilihan, infotainment, dan masih banyak lagi.
Belakangan ini salah satu hiburan yang paling digemari adalah hiburan yang mengangkat konsep musik.Dan hampir semua stasiun televisi mempunyai program hiburan musik..Musik memang universal, hampir tidak ada manusia diera sekarang yang tidak menyukai musik begitupun dengan ibu rumah tangga. Bagaimana cara program acara hiburan musik bisa memenuhi kebutuhan ibu rumah tangga merupakan hal yang sudah bisa ditebak. Tinggal bagaimana program acara hiburan musik tersebut mengadopsi gaya program televisi yang selama ini sudah memenuhi kebutuhan ibu rumah tangga. Ini hanya salah satu contoh kecil bagaimana stasiun televisi bekerja keras memenuhi kebutuhan masyarakat.
Adapun jenis program hiburan yang sedang marak menjadi senjata besar
demi merebut perhatian masyarakat, yakni program variety show. Program ini
merupakan program yang didalamnya terdapat banyak hiburan yang beragam dan
tidak jarang menggabungkan jenis-jenis acara lain dalam satu acara dan host
menjadi sorotan besar karena host yang memimpin dan sangat berpengaruh
terhadap jalannya acara tersebut. program acara musik pun digabungkan dengan
(19)
5 Banyaknya perhatian penonton merupakan kunci jawaban dari pertanyaan sampai kapan atau berapa program ini bisa terus tayang ditelevisi. Dan ada beberapa program yang bisa menjawab pertanyaan ini, yakni program acara yang disuguhkan RCTI yaitu Dahsyat dan juga SCTV yaitu Inbox.
Dahsyat dan Inbox merupakan program acara televisi hiburan musik yang lahir terlebih dahulu bila dibanding yang lainnya seperti 100% Ampuh Global TV, Derings Trans TV, Hizzteria Indosiar, Tarung Dangdut MNCTV dan lain-lain khususnya yang pada pagi hari. Dipelopori oleh Inbox SCTV yang pertama mengudara pada Desember 2007 yang mengadaptasi MTV TRL (Total Request Live), dan kemudian disusul oleh Dahsyat RCTI yang menyusul Maret 2008. Suksesnya dua program ini membuat stasiun televisi lainnya berlomba-lomba membuat acara yang serupa. Dahsyat dan Inbox seakan menjadi trendsetter untuk kalangan stasiun televisi lainnya sehingga banyak bermunculan program acara
serupa distasiun televisi lainnya. Program ini menggabungkan music dan juga
variety show. Variety showmerupakan acara yang mempunyai beragam hiburan.
Tidak hanya music saja yang ditawarkan kedua program ini, adapaun hiburan budaya adat istiadat, hiburan olahraga, infotaiment, dan tidak kalah mnearik yang melengkapi ragam hiburan tersebut salah satunya yaitu masak-masak dan lain-lain. Ibu rumah tangga yang sering menghabiskan waktu lebih banyak dirumah pada pagi hari tentu menginspirasikan stasiun televisi untuk memenuhi kebutuhan mereka tentunya.Dahsyat dan Inbox terkenal juga dengan konsepnya yang beragam, mulai dari segi kreatif, materi, konsep, pengisi acara, pembawa acara dan lain-lain. Dahsyat dan Inbox berlomba-lomba menarik perhatian audiens,
(20)
6 seperti konsep Dahsyat berada pada stage Indoor dan sering memuat materi-materi infotainment, berbeda dengan Dahsyat, stage Inbox tidak didalam ruangan dan dekat langsung dengan masyarakat dan kerap berpindah-pindah lokasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Dan masih banyak suguhan-suguhan menarik yang ditawarkan kedua program acara televisi tersebut.
Masyarakat Indonesia pasti mempunyai beragam pemaknaan pesan didalam menonton program-program acara televisi terlebih Dahsyat dan Inbox sebagai program acara televisi pagi hari.Pemaknaan pesan terhadap Dahsyat dan Inbox juga tidak lepas dari apa yang audiens pernah alami, perkiraan mereka apa yang akan terjadi, apakah mampu mempengaruhi audiens dan sekitarnya, apakah baik dan buruknya, dll.
Program televisi hiburan yang mengangkat tema musik merupakan program yang sekarang banyak diminati oleh segala golongan.Salah satunya ibu
rumah tangga yang merupakan audience tetap yang lebih banyak menghabiskan
waktu dikategori waktu penayangan didua program.Beberapa diantaranya berhasil merebut perhatian ibu rumah tangga, salah satu contohnya yakni pengaruh dari
Host-nya. Contohnya ketika Rafi Ahmad(Host Dahsyat) yang terjerat hukum
dengan tuduhan telah menggunakan Narkotika, ada simpatisan ibu-ibu rumah tangga yang mendatangi lokasi Pengadilan Negeri Jawa Timur untuk memberi
dukungan dengan menggunakan baju bertuliskan “He’s The Victim” seperti yang
dilansir dihalaman website Tempo.co selasa 5 maret 2013 (datang ke pengadilan, Ibu-ibu dukung Raffi). Ini salah satu contoh keberhasilan program acara tersebut
(21)
7 yang mampu mempengaruhi pemaknaan pesan ibu rumah tangga, dan begitupun faktor lainnya. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa pemaknaan pesan disini bisa dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhinnya seperti memaknai
pesan karena host-nya, design crestive-nya, materi penyajiannya, pengisi
acaranya, rubrik-rubrik yang ada didalamnya dan lain-lain. Pemaknaan pesan oleh masyarakat bisa berisi baik maupun buruk yang bisa mempengaruhi kehidupan
sehari-hari.Konsep Program variety showtentunya akan berpengaruh terhadap
desain produksi, tema, pembawa acara dan lain-lain jika tidak digabungkan dengan program hiburan musik, begitu pula jika digabungkan. Tentunya sasarannya pun mungkin juga akan berubah. Perhatian penonton terhadap music akan berbeda pemaknaan jika didalmnya ada konsep lain yang ditawarkan. Tidak semua penonton bisa menikmati program yang penuh musik dan tidak pula
dengan program yang digabungkan dengan konsep variety show.Akan berbeda
dan beragam pemaknaan didalamnya.Ada yang setuju, dalam hal ini penonton merespon positif tayangan tersebut, ada pula yang tidak setuju, dan ada pula mempertimbangkan keduanya.
Maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti penelitian yang berjudul
Pemaknaan Pesan Masyarakat Terhadap Program Acara Televisi music and
variety show Dahsyat RCTI Dan Inbox SCTV (Studi Resepsi Pada Ibu Rumah
(22)
8
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dibuat rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemaknaan pesan ibu rumah tangga
terhadap program acara musik dan variety show Inbox SCTV dan Dahsyat RCTI?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui pemaknaan pesan dari ibu rumah tangga terhadap program
acara musik dan variety show Inbox SCTV dan Dahsyat RCTI dengan Studi
Resepsi.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberi beberapa manfaat, antara lain yaitu: Kegunaan secara akademis
Dapat memperkaya dunia pustaka terutama bagi perkembangan dan pengalaman tentang dunia komunikasi dengan harapan mampu menjadi referensi untuk penelitian yang serupa.
Kegunaan secara praktis
a. sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi dunia Stasiun
Televisi khususnya Program Acara Dahsyat dan Inbox untuk lebih meningkatkan mutu penyajian informasi dan hiburan.
b. Sebagai wacana tambahan bagi peneliti, mahasiswa maupun
praktisi lainnya mengenai masyarakat dan program televisi hiburan (musik).
(1)
Manusia sangat membutuhkan Informasi sebagai perwujudan dari masyarakat modern. Bagaimana dengan hiburan? Ya hiburan pula yang masuk dalam fungsi-fungsi media massa menurut beberapa perintis Ilmu Komunikasi. Pasalnya psikologi seseorang akan sangat membutuhkan hiburan dalam bentuk apapun itu ketika dia lelah atau dalam waktu yang saatnya memang untuk bersantai ataupun istirahat. Hiburan merupakan salah satu strategi yang tepat dalam dunia pertelevisian, dan berbagai suguhan acara yang menarik telah ditawarkan kepada masyarakat seperti film, acara musik, hiburan lawakan dan sebagainya.
Stasiun Televisi berlomba-lomba merebut perhatian masyarakat dan menjadikan stasiun televisi tersebut sebagai stasiun televisi no 1 di Indonesia. Beragam hiburan disuguhkan dengan berbagai konsep-konsep menarik, dengan design produksi yang unik. Masing-masing mempunyai design produksi yang berbeda dalam hal tata stage, materi, tema, dan lain-lain demi menarik audiens.
Audiens yang berbeda-beda dengan segala keragamannya dan juga waktu menonton yang beragam jenis audiensnya tentu membuat Stasiun televisi harus bisa menempatkan program acara mereka dengan tepat.Kepuasan menonton merupakan hasil dari interpretasi para penonton yang tentu merupakan kepuasan yang mereka harapkan dalam menonton televisi.Tingkat kepuasan seseorangpun berbeda-berbeda dalam menginterpretasikan kepuasan. Maka dari itu, didalam manajemen penyiaran, terdapat kategori waktu yang dibagi berdasarkan jenis penonton, semisal ketika pagi hari berkisar pukul 06.00-11.00 yang mana anak-anak maupun remaja sedang berada disekolah, para pekerja berada dikantor atau
(2)
sedang bekerja, dan kebanyakan ibu rumah tangga berada pada kisaran jam tersebut. Dengan begitu stasiun televisi mulai memikirkan hal tersebut, kira-kira program televisi seperti apa yang bisa memenuhi kebutuhan mereka. Maka yang sering kita temui adalah program acara hiburan kuliner, masak-masak untuk tips dan trik menu makanan dan minuman pilihan, infotainment, dan masih banyak lagi.
Belakangan ini salah satu hiburan yang paling digemari adalah hiburan yang mengangkat konsep musik.Dan hampir semua stasiun televisi mempunyai program hiburan musik..Musik memang universal, hampir tidak ada manusia diera sekarang yang tidak menyukai musik begitupun dengan ibu rumah tangga. Bagaimana cara program acara hiburan musik bisa memenuhi kebutuhan ibu rumah tangga merupakan hal yang sudah bisa ditebak. Tinggal bagaimana program acara hiburan musik tersebut mengadopsi gaya program televisi yang selama ini sudah memenuhi kebutuhan ibu rumah tangga. Ini hanya salah satu contoh kecil bagaimana stasiun televisi bekerja keras memenuhi kebutuhan masyarakat.
Adapun jenis program hiburan yang sedang marak menjadi senjata besar demi merebut perhatian masyarakat, yakni program variety show. Program ini merupakan program yang didalamnya terdapat banyak hiburan yang beragam dan tidak jarang menggabungkan jenis-jenis acara lain dalam satu acara dan host menjadi sorotan besar karena host yang memimpin dan sangat berpengaruh terhadap jalannya acara tersebut. program acara musik pun digabungkan dengan Program variety show ini demi mengundang banyak perhatian penonton.
(3)
Banyaknya perhatian penonton merupakan kunci jawaban dari pertanyaan sampai kapan atau berapa program ini bisa terus tayang ditelevisi. Dan ada beberapa program yang bisa menjawab pertanyaan ini, yakni program acara yang disuguhkan RCTI yaitu Dahsyat dan juga SCTV yaitu Inbox.
Dahsyat dan Inbox merupakan program acara televisi hiburan musik yang lahir terlebih dahulu bila dibanding yang lainnya seperti 100% Ampuh Global TV, Derings Trans TV, Hizzteria Indosiar, Tarung Dangdut MNCTV dan lain-lain khususnya yang pada pagi hari. Dipelopori oleh Inbox SCTV yang pertama mengudara pada Desember 2007 yang mengadaptasi MTV TRL (Total Request Live), dan kemudian disusul oleh Dahsyat RCTI yang menyusul Maret 2008. Suksesnya dua program ini membuat stasiun televisi lainnya berlomba-lomba membuat acara yang serupa. Dahsyat dan Inbox seakan menjadi trendsetter untuk kalangan stasiun televisi lainnya sehingga banyak bermunculan program acara serupa distasiun televisi lainnya. Program ini menggabungkan music dan juga variety show. Variety showmerupakan acara yang mempunyai beragam hiburan. Tidak hanya music saja yang ditawarkan kedua program ini, adapaun hiburan budaya adat istiadat, hiburan olahraga, infotaiment, dan tidak kalah mnearik yang melengkapi ragam hiburan tersebut salah satunya yaitu masak-masak dan lain-lain. Ibu rumah tangga yang sering menghabiskan waktu lebih banyak dirumah pada pagi hari tentu menginspirasikan stasiun televisi untuk memenuhi kebutuhan mereka tentunya.Dahsyat dan Inbox terkenal juga dengan konsepnya yang beragam, mulai dari segi kreatif, materi, konsep, pengisi acara, pembawa acara dan lain-lain. Dahsyat dan Inbox berlomba-lomba menarik perhatian audiens,
(4)
seperti konsep Dahsyat berada pada stage Indoor dan sering memuat materi-materi infotainment, berbeda dengan Dahsyat, stage Inbox tidak didalam ruangan dan dekat langsung dengan masyarakat dan kerap berpindah-pindah lokasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Dan masih banyak suguhan-suguhan menarik yang ditawarkan kedua program acara televisi tersebut.
Masyarakat Indonesia pasti mempunyai beragam pemaknaan pesan didalam menonton program-program acara televisi terlebih Dahsyat dan Inbox sebagai program acara televisi pagi hari.Pemaknaan pesan terhadap Dahsyat dan Inbox juga tidak lepas dari apa yang audiens pernah alami, perkiraan mereka apa yang akan terjadi, apakah mampu mempengaruhi audiens dan sekitarnya, apakah baik dan buruknya, dll.
Program televisi hiburan yang mengangkat tema musik merupakan program yang sekarang banyak diminati oleh segala golongan.Salah satunya ibu rumah tangga yang merupakan audience tetap yang lebih banyak menghabiskan waktu dikategori waktu penayangan didua program.Beberapa diantaranya berhasil merebut perhatian ibu rumah tangga, salah satu contohnya yakni pengaruh dari Host-nya. Contohnya ketika Rafi Ahmad(Host Dahsyat) yang terjerat hukum dengan tuduhan telah menggunakan Narkotika, ada simpatisan ibu-ibu rumah tangga yang mendatangi lokasi Pengadilan Negeri Jawa Timur untuk memberi dukungan dengan menggunakan baju bertuliskan “He’s The Victim” seperti yang dilansir dihalaman website Tempo.co selasa 5 maret 2013 (datang ke pengadilan, Ibu-ibu dukung Raffi). Ini salah satu contoh keberhasilan program acara tersebut merebut perhatian bahkan empati masyarakat lewat Host, dan ini salah satu faktor
(5)
yang mampu mempengaruhi pemaknaan pesan ibu rumah tangga, dan begitupun faktor lainnya. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa pemaknaan pesan disini bisa dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhinnya seperti memaknai pesan karena host-nya, design crestive-nya, materi penyajiannya, pengisi acaranya, rubrik-rubrik yang ada didalamnya dan lain-lain. Pemaknaan pesan oleh masyarakat bisa berisi baik maupun buruk yang bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari.Konsep Program variety showtentunya akan berpengaruh terhadap desain produksi, tema, pembawa acara dan lain-lain jika tidak digabungkan dengan program hiburan musik, begitu pula jika digabungkan. Tentunya sasarannya pun mungkin juga akan berubah. Perhatian penonton terhadap music akan berbeda pemaknaan jika didalmnya ada konsep lain yang ditawarkan. Tidak semua penonton bisa menikmati program yang penuh musik dan tidak pula dengan program yang digabungkan dengan konsep variety show.Akan berbeda dan beragam pemaknaan didalamnya.Ada yang setuju, dalam hal ini penonton merespon positif tayangan tersebut, ada pula yang tidak setuju, dan ada pula mempertimbangkan keduanya.
Maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti penelitian yang berjudul Pemaknaan Pesan Masyarakat Terhadap Program Acara Televisi music and variety show Dahsyat RCTI Dan Inbox SCTV (Studi Resepsi Pada Ibu Rumah Tangga Perumahan Puri Landungsari Kab. Malang).
(6)
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dibuat rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemaknaan pesan ibu rumah tangga terhadap program acara musik dan variety show Inbox SCTV dan Dahsyat RCTI? 1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui pemaknaan pesan dari ibu rumah tangga terhadap program acara musik dan variety show Inbox SCTV dan Dahsyat RCTI dengan Studi Resepsi.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberi beberapa manfaat, antara lain yaitu: Kegunaan secara akademis
Dapat memperkaya dunia pustaka terutama bagi perkembangan dan pengalaman tentang dunia komunikasi dengan harapan mampu menjadi referensi untuk penelitian yang serupa.
Kegunaan secara praktis
a. sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi dunia Stasiun Televisi khususnya Program Acara Dahsyat dan Inbox untuk lebih meningkatkan mutu penyajian informasi dan hiburan.
b. Sebagai wacana tambahan bagi peneliti, mahasiswa maupun praktisi lainnya mengenai masyarakat dan program televisi hiburan (musik).