27
3.5 Batasan Sistem
Batasan sistem informasi manajemen pengawasan perikanan pada Pangkalan PSDKP Jakarta diarahkan pada pemanfaatan teknologi informasi berbasis komputer.
Desain sistem yang akan disusun adalah berdasarkan kebutuhan pengelolaan data di Ditjen PSDKP dan Pangkalan PSDKP dan sebagai gambaran ruang lingkup sistem
informasi yang dibangun di Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Jakarta, meliputi:
1 Data perijinan kapal perikanan;
2 Pengawasan kapal perikanan pada saat datang di pelabuhan;
3 Pengawasan kapal perikanan pada saat berangkat dari pelabuhan;
4 Laporan hasil pelaksanaan pengawasan terhadap kapal perikanan.
3.6 Perancangan Sistem
Setelah kebutuhan informasi teridentifikasi dan ditetapkan maka dilakukan analisis dan perancangan dengan pendekatan relasional database. Seperti telah diulas
oleh Listiyo,I.S. 2000, bahwa ada beberapa jenis relasi antar entitas di dalam relasional database, yaitu:
1 Relasi satu ke satu one to one. Satu kolom dalam relasi A dihubungkan dengan
paling banyak satu kolom pada relasi B, dan satu kolom pada relasi B dihubungkan dengan paling banyak satu kolom di relasi A.
2 Relasi satu ke banyak one to many. Satu kolom pada relasi A dihubungkan
dengan sejumlah kolom pada relasi B. Kolom pada relasi B hanya dihubungkan dengan paling banyak satu kolom relasi A.
3 Relasi banyak ke banyak many to many. Satu kolom di dalam relasi A
dihubungkan dengan sejumlah kolom di relasi B, dan kolom di relasi B dihubungkan dengan sejumlah kolom di relasi A.
Setelah perancangan database selesai, selanjutnya dilakukan perancangan proses sistem informasi melalui pendekatan data flow diagram DFD.
Penggambaran aliran proses melalui pendekatan DFD dapat dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal dilakukan penggambaran proses sistem informasi dan
28
lingkungan yang mempengaruhi secara umum yang dikenal dengan konteks diagram atau DFD level 0. Selanjutnya, dapat dilakukan penggambaran proses ke tingkat
yang lebih detil sesuai dengan kebutuhan sistem informasi yang sedang dikembangkan, yang dikenal dengan DFD level 1, DFD level 2 dst.
3.7 Pengembangan Sistem