Test case Lines of Code Counter FindBugs

E. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian adalah Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Komputer.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa instrument yang digunakan mulai dari proses pengembangan perangkat lunak dan proses analisis kualitas perangkat lunak. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini antara lain :

1. Test case

Dalam pengujian faktor kualitas functionality dengan metode black-box testing, dibutuhkan test case. Argawal, Tayal dan Gupta 2010 menjelaskan bahwa test case merupakan seperangkat instuksi yang disesain untuk mengetahui kesalahan yang dalam perangkat lunak. Untuk memudahkan dalam melakukan pengujian, seperangkat test case perlu didokumentasikan dengan baik, dan sebaiknya dalam format yang sama. Dalam penelitian ini, test case digunakan penulis dalam pengujian faktor kualitas functionality dan portability. Berikut adalah format test case digunakan dalam penelitian ini : Tabel 5. Format test case yang digunakan dalam pengujian Test case id Nama yang unik untuk idektifikasi test case Purpose Tujuan dari test case Assumptions Syarat kondisi awal yang harus terpenuhi sebelum test dapat dijalankan. Test data Variabel atau kondisi yang akan di test. Steps Langkah – langkah yang dijalankan. Expected result: Hasil yang seharusnya didapatkan yang menunjukkan bahwa tidak ada kesalahan dalam perangkat lunak Actual result: Hasil yang didapat dalam pengujian. PassFail: Keterangan : Lolos atau Gagal.

2. Lines of Code Counter

Tools ini digunakan untuk menghitung lines of code dari source code aplikasi yang dikembangkan. Tools ini dikembangkan oleh John Roshi yang terdafaftar di repository Java.Net.

3. FindBugs

FindBugs merupakan freeware tools yang dikembangkan oleh The University of Maryland. Tools ini digunakan untuk menganalisa error yang ditemukan dalam source code aplikasi yang dikembangkan. FindBugs mengkategorikan jenis bugs menjadi beberapa kategori yaitu : bad practice, correctness, multithreaded correctness, experimental, internationalization, malicious code vulnerability, performance, security , dodgy code. Dalam penelitian ini akan digunakan dua kategori yaitu kategori bugs yang berkaitan dengan analisis faktor kualitas correctness : correctness dan multithreaded correctness.

4. Kuesioner