McCall quality factors Kualitas Perangkat Lunak Software Quality

Hal inilah yang mendorong penulis untuk memilih SQlite dalam membangun Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Kerusakan Komputer.

6. Kualitas Perangkat Lunak Software Quality

Agarwal, Tayal dan Gupta dalam bukunya 2010 menjelaskan bahwa kualitas perangkat lunak merupakan kesesuaian terhadap persyaratan fungsional dan kinerja secara eksplisit, standar pengembangan yang terdokumentasi secara eksplisit, dan karakteristik implisit yang diharapkan dari perangkat lunak yang dikembangkan secara profesional. Teori – teori tentang kualitas perangkat lunak telah di kemukakan oleh beberapa ahli. Teori –teori tersebut antara lain :

a. McCall quality factors

McCall, Richards, dan Walter merumuskan serangkaian faktor – faktor yang menunjukan kualitas perangkat lunak. Faktor – faktor kualitas tersebut terkategorisasi menjadi tiga aspek penting dari sebuah perangkat lunak yaitu : karakteristik operasional, kemampuan untuk dalam menangani perubahan, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru. Pressman, 2010. Kategorisasi tersebut digambarkan dalam Gambar 2. Gambar 3. Diagram Kategorisasi Faktor Kualitas Perangkat Lunak Faktor – faktor kualitas yang menunjukan kualitas perangkat lunak tersebut antara lain : 1. Correctness: berkaitan dengan bagaimana program mampu memenuhi spesifikasi dan tujuan yang ingin dicapai oleh pengguna. 2. Reliability : berkaitan dengan bagaimana sebuah program mampu beroperasi dalam sebuah kondisi yang menuntut presisi tertentu. 3. Usability : berkaitan dengan usaha yang diperlukan pengguna untuk mengoperasikan, menyiapkan input, dan menginterpretasikan output dari program. 4. Integerity : berkaitan dengan tingkat kontrol terhadap program oleh pengguna, baik yang mendapatkan otorisasi atau tidak. 5. Efficiency : berkaitan dengan jumlah sumber daya komputer yang digunakan serta kode yang diperlukan di dalam program untuk menjalankan setiap fungsinya. 6. Maintainability : berkaitan dengan usaha yang diperlukan untuk menemukan dan mengatasi kesalahan di dalam program. 7. Flexibility : berkaitan dengan usaha yang diperlukan untuk mengubah program yang beroperasi. 8. Testability : berkaitan dengan usaha yang diperlukan untuk menguji sebuah program untuk memastikan bahwa program tersebut berfungsi sebagaimana mestinya. 9. Portability : berkaitan dengan usaha yang diperlukan untuk dapat mentransfer sebuah program dari sebuah lingkungan perangkat keras atau lunak tertentu ke lingkungan yang lain. 10. Reusability : berkaitan dengan bagaimana sebuah bagian program dapat digunakan kembali di dalam program lain. 11. Interoperability : berkaitan dengan usaha yang diperlukan untuk menghubungkan sebuah sistem dengan sistem yang lain.

b. ISO 9126 quality factors