65 kriterium Y, yaitu teknik multiple regresion. Adapun rumusnya sebagai
berikut :
Keterangan : Ry 1,2, = Koefisien korelasi antara Y dengan X1, X2,
a1 = Koefisien prediktor X1
a2 = Koefisien prediktor X2
= Jumlah produk antara X1 dengan Y = Jumlah produk antara X2 dengan Y
Sumber : Sutrisno Hadi, 2004: 25 Untuk mengetahui apakah harga R tersebut signifikan atau tidak
akan menggunakan rumus F regresi. Adapun rumusnya sebagai berikut : Freg=
Keterangan: F reg : harga F garis regresi
N : cacah kasus
M : cacah prediktor
R : Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor
Sumber : Sugiyono, 2006: 259 Harga F tersebut kemudian dikonsultasikan dengan derajat
kebebasan m= N-m-1 pada taraf signifikan 5. Apabila harga F hitung dari F tabel maka koefisien korelasinya tidak menunjukkan adanya
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dan apabila harga F hitung
≥ dari F tabel maka ada hubungan yang signifikan antara
66 variabel bebas dengan variabel terikat.
c. Mencari sumbangan relatif SR dan sumbangan SE
Untuk mengetahui sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu dengan menggunakan rumus: mencari
sumbangan relatif SR masing-masing prediktor. Adapun rumusnya sebagai berikut:
Keterangan : : sumbangan prediktor satu terhadap kriterium dalam
: sumbangan prediktor dua terhadap kriterium dalam
Sumber : Sutrisno Hadi, 2004: 25-41 Rumus mencari Sumbangan Efektif SE masing-masing
prediktor adalah: 1.
Prediktor =
× 2.
Prediktor =
× Keterangan :
: sumbangan efektif prediktor 1 : sumbangan efektif prediktor 2
: kuadrat koefisien korelasi prediktor dalam kriterium Sumber : Sutrisno Hadi, 2004: 25-41
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 2 Pandak, Kecamatan Pandak, Kabupaten Banul yang beralamat di Glagahan Catur Harjo Kecamatan
Pandak, Kabupaten Banul. 2.
Deskripsi Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan 30 Januari 2015 sampai 4 Februari 2015.
Pengambilan data penelitian dilakukan hari Selasa, 3 Maret 2015, jam 15.00
– 17.00 WIB. 3.
Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler sepak bola di
SMP N 2 Pandak sebanyak 32 anak. Jumlah populasi sebanyak 36 anak, sebanyak 4 anak tidak masuk, 2 anak dikarenakan sakit dan 2 anak tanpa
keterangan, sehingga subjek penelitian yang digunakan sebanyak 32 anak.
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis hubungan kekuatan otot tungkai,
koordinasi mata-kaki,
terhadap ketepatan
penalti peserta
ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 2 Pandak. Secara terperinci deskripsi data kekuatan otot tungkai, koordinasi mata-kaki, dan ketepatan penalti peserta
ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 2 Pandak, adalah sebagai berikut:
68
1. Kekuatan Otot Tungkai
Hasil penghitungan data variabel kekuatan otot tungkai SMP N 2 Pandak diperoleh, rata-rata mean = 113,62, median = 107,5, modus
sebesar = 75; standart deviasi = 39,22. Tabel distribusi data analisis kekuatan otot tungkai SMP N 2 Pandak adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Distribusi Hasil Penelitian Kekuatan Otot Tungkai No
Interval Kategori
Frekuensi
1 X
≥ 172,45 Sangat tinggi
2 6,25
2 133,23
≤ X 172,45 Tinggi
7 21,87
3 94,01
≤ X 133,23 Sedang
15 46,88
4 54,79
≤ X 94,01 Rendah
6 18,75
5 X 54,79
Sangat rendah 2
6,25
Jumlah 32
100
Apabila ditampilkan dalam diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 13. Diagram Hasil Penelituian Kekuatan Otot Tungkai
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
Fr e
ku e
n n
si
SR R SD T ST
Kekuatan Otot Tungkai
sangat rendah 54,79 rendah
, ≤ X , sedang
, ≤ X ,
tinggi , ≤ X
, sangat tinggi 172,45
6,25 2 anak
21,87 7 anak
46,88 15 anak
18,75 6 anak
6,25 2 anak
69
2. Koordinasi Mata-kaki
Hasil penghitungan data koordinasi mata-kaki SMP N 2 Pandak diperoleh rata-rata mean = 14,28, median = 14, modus sebesar = 14;
standart deviasi = 2,37. Tabel distribusi data koordinasi mata-kaki sebagai berikut:
Tabel 3. Distribusi Hasil Penelitian Koordinasi Mata-kaki No
Interval Kategori
Frekuensi
1 X
≥ 17,84 Sangat tinggi
2 6,25
2 15,46
≤ X 17,84 Tinggi
10 31,25
3 13,09
≤ X 15,46 Sedang
9 28,12
4 10,75
≤ X 13,09 Rendah
10 31,25
5 X 10,75
Sangat rendah 1
3,13
Jumlah 32
100
Apabila ditampilkan dalam diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 14. Frekuensi Koordinasi Mata-kaki
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
Fr e
ku e
n n
si
SR R SD T ST
Koordinasi Mata-kaki
sangat rendah 10,75 rendah
, ≤ X , sedang
, ≤ X , tinggi
, ≤ X , sangat tinggi 17,84
31,25 10 anak
28,12 9 anak
31,25 10 anak
3,13 1 anak
6,25 2 anak
70
3. Ketepatan Penalti
Hasil penghitungan data ketepatan penalti di SMP N 2 Pandak rata- rata mean = 63,43, median = 65, modus sebesar = 65; standart deviasi =
10,42. Tabel distribusi data ketepatan penalti, sebagai berikut:
Tabel 4. Distribusi Hasil Penelitian Ketepatan Penalti No
Interval Kategori
Frekuensi
1 X
≥ 79,06 Sangat tinggi
3 9,37
2 68,64
≤ X 79,06 Tinggi
7 21,87
3 58,22
≤ X 68,64 Sedang
14 43,75
4 47,80
≤ X 58,22 Rendah
5 15,62
5 X 47,80
Sangat rendah 3
9,37
JUmlah 32
100
Apabila ditampilkan dalam diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 15. Diagram Hasil Penelitian Ketepatan Penalti
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
Fr e
ku e
n si
SR R SD T ST
Ketepatan penalti
sangat rendah 47,80 rendah , ≤ X ,
sedang , ≤ X , tinggi
, ≤ X , sangat tinggi 79,062
9,37 3 anak
15,62 5 anak
43,75 14 anak
21,87 7 anak
9,37 3 anak