Ketepatan Penalti Deskripsi Data Hasil Penelitian

73 1 Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dengan Ketepatan Penalti Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien variabel kekuatan otot tungkai dengan ketepatan penalti bernilai positif. Uji keberartian koefisien tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga r hitung = 0,641 dengan r 0.0531 = 0,296. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan ketepatan penalti peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 2 Pandak ”. 2 Hubungan Koordinasi Mata-kaki dengan Ketepatan Penalti Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien variabel koordinasi mata-kaki dengan ketepatan penalti bernilai positif. Uji keberartian koefisien tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga r hitung = 0,742 dengan r 0.0531 = 0,296. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “ada hubungan yang siginifikan koordinasi mata-kaki dengan ketepatan penalti peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 2 Pandak ”. 3 Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dan Koordinasi Mata-kaki, dengan Ketepatan Penalti Uji hipotesis yang ketiga adalah “hubungan kekuatan otot tungkai, koordinasi mata-kaki, terhadap Ketepatan Penalti peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 2 Pandak ”. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda dapat dilihat pada tabel berikut ini ; 74 Tabel 8. Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel Koefisien Regresi F hit F tabel R R² P Konstanta a 15,749 30,118 3,32 0,822 0,675 0,000 Kekuatan Otot Tungkai b2 0,104 Koordinasi Mata-kaki b 1 0,509 Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut, maka didapatkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 15,749 + 0,104 X 1 + 0,509 X 2 Uji keberatian koefisien tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga F hitung 30,118 F tabel 3,32 pada taraf signifikansi 5 dan R hitung = 0,822 R 0.0531 = 0,296, berarti koefisien tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “ ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dan koordinasi mata-kaki, dengan Ketepatan Penalti peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 2 Pandak ”. Besarnya sumbangan kekuatan otot tungkai, koordinasi mata-kaki terhadap ketepatan Penalti diketahui dengan cara nilai R= r 2 x 100. Nilai r 2 sebesar 0,675, sehingga besarnya pengaruh sumbangan kekuatan otot tungkai, koordinasi mata-kaki, dengan Ketepatan Penalti sebesar 67,5 . Secara rinci pengaruh yang diberikan oleh variabel kekuatan otot tungkai sebesar 11,45 dan penagruh variabel koordinasi mata-kaki sebesar 56,05 , sedangkan sisanya sebesar 32,5 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak masuk dalam variabel penelitian, yaitu daya ledak

Dokumen yang terkait

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Togok, Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Hasil Tembakan Hukuman Bola Basket Pada Siswa Peserta Ekstra Kurikuler Bola Basket SMAN 1 Ambarawa Tahun 2005

0 8 83

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP DENGAN LATIHAN BOX JUMP TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMP PANCA BUDI MEDAN TAHUN 2014.

0 3 22

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA KAKI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA (Studi Eksperimen pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Sragen).

0 0 14

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 PUNDONG BANTUL TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 8 101

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA KAKI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMK YAPPI WONOSARI.

1 3 107

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2016.

5 64 101

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI GERAK MATA KAKI TERHADAP TINGKAT AKURASI SHORT PASS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 SLEMAN TAHUN 2016.

1 3 118

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 MLATI TAHUN 2015/2016.

0 0 110

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELINCAHAN, DAN KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMP NEGERI 2 BANGUNTAPANKABUPATEN BANTUL PROVINSI YOGYAKARTA.

2 9 116

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP NEGERI 2 MIRIT.

0 0 102