Metode Perancangan Metode dan Perancangan Sistem

20

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

3.1 Metode Perancangan

Metode perancangan sistem yang digunakan adalah system prototyping. Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang akan dibuat. Metode ini dipilih karena prototype yang dibuat dapat digunakan untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan, sehingga pengembang perangkat lunak tidak harus merancang lagi semua dari awal. Tahap-tahap utama dari model ini, yaitu: 1. Requirement Gathering Tahapan dimana harus dilakukan analisa seluruh kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan perangkat lunak, meliputi analisa sistem, analisa kebutuhan yang meliputi analisa kebutuhan perangkat keras, analisa kebutuhan antar muka, analisa kebutuhan input, analisa kebutuhan proses dan analisa kebutuhan bahasa pemrograman. 2. Quick Design Merupakan proses perancangan sementara yang berfokus pada penyajian rancangan dengan membuat format input dan output berupa diagram dan perancangan tampilan antar muka aplikasi dari sistem yang dibangun. Proses ini akan memberikan gambaran kepada pengguna dan khususnya kepada pembangun prototyping dalam mengembangkan aplikasi ataupun sistem yang akan dibangun. 3. Building Prototyping Merupakan proses pembuatan prototype perangkat lunak yang sesuai dengan hasil perancangan yang telah dilakukan. Proses ini meliputi pembuatan aplikasi dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan menggunakan perangkat lunak lainnya yang mendukung pembentukan prototyping aplikasi. 4. Evaluation Pengevaluasian prototype yang dibuat guna penyempurnaan kebutuhan. Evaluasi ini dilakukan dengan melakukan pengujian aplikasi pada pengguna yang menjadi tujuan pembuatan aplikasi. Proses evaluasi ini akan terlihat kekurangan yang masih ada pada prototyping yang sudah dibangun. Proses ini sangatlah penting karena proses ini juga menentukan pengembangan prototyping aplikasi berikutnya. 21 Requirement Gathering Quick Design Building Prototyping evalution Gambar 3.1 Prototyping Model

3.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software

Spesifikasi sistem yang digunakan meliputi : 1. Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :  Sistem Operasi menggunakan Micorsoft Windows XP Service Pack 2.  Aplikasi dibuat dengan menggunakan Netbean 7.0  UML Designer menggunakan Rational Rose 2. Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :  Intel Core 2 Duo  Memori DDR2 4 Gb.  VGA NVIDIA GeForce 8600 GT 256 Mb 22  Harddisk SATA 320 Gb  Monitor 15‟‟ dengan resolusi 1024 x 768 pixel.  Keyboard dan Mouse Optic

3.2 Perancangan Web Service