38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Pengolahan data hasil penelitian dari jawaban yang diperoleh dari responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang tertuang dalam angket
tentang minat masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas XII program keahlian teknik komputer dan jaringan di Kabupaten Bantul berupa data kuantitatif.
Data kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka atau bilangan-bilangan. Selanjutnya data yang bersifat kuantitatif, yang berwujud angka-angka
hasil jawaban responden terhadap pertanyaan minat masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas XII program keahlian teknik komputer dan jaringan di
Kabupaten Bantul, dihitung dengan menggunakan analisis deskriptif prosentase yaitu dengan menghitung rerata mean. Hasil tersebut kemudian
ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat deskriptif kuantitatif. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam memahami hasil akhir dalam
mengkualifikasikan hasil penelitian tersebut. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi minat masuk perguruan
tinggi bagi siswa kelas XII program keahlian teknik komputer dan jaringan di Kabupaten Bantul dapat disajikan sebagai berikut:
1. Faktor dalam diri sendiri
Berdasarkan hasil analisis deskriptif prosentase dari pernyataan masing-masing siswa tentang faktor-faktor pengaruh minat masuk ke
39 39
perguruan tinggi dari faktor dalam diri sendiri seperti pada lampiran 4 diperoleh rata-rata skor sebesar 3,04 75,97 dan termasuk kategori
tinggi. Dilihat dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 10. Distribusi frekuensi faktor-faktor pengaruh minat masuk ke perguruan tinggi dari faktor dalam diri sendiri
Kategori Frekuensi
Prosentase
Sangat Tinggi 19
33,93 Tinggi
30 53,57
Cukup 7
12,50 Rendah
0,00
Dari tabel di atas dapat dilihat lebih jelas lagi seperti disajikan pada diagram batang berikut ini:
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
SANGAT TINGGI TINGGI
CUKUP RENDAH
Gambar 3. Diagram batang faktor-faktor pengaruh minat masuk ke perguruan tinggi dari faktor dalam diri sendiri.
Gambar 3 menunjukkan bahwa siswa SMK di Kabupaten Bantul memiliki faktor-faktor pengaruh minat masuk perguruan tinggi dari faktor
dalam diri sendiri sebesar 33,93 tergolong dalam kategori sangat tinggi,
40 40
53,57 dalam kategori tinggi, 12,50 dalam kategori cukup, dan 0,00 dalam kategori rendah.
Ditinjau dari tiap-tiap sub variabel faktor-faktor pengaruh minat masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas XII program keahlian teknik
komputer dan jaringan di Kabupaten Bantul dari dalam diri sendiri diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Motivasi
Berdasarkan hasil analisis deskriptif prosentase dari pernyataan masing-masing siswa mengenai faktor-faktor pengaruh minat masuk
perguruan tinggi dari indikator motivasi seperti pada lampiran 4 diperoleh rata-rata skor sebesar 3,19 79,69 dan termasuk kategori
tinggi. Dilihat dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 11. Distribusi frekuensi faktor-faktor pengaruh minat masuk perguruan tinggi dari indikator motivasi
Kategori Frekuensi
Prosentase
Sangat Tinggi 23
41,07 Tinggi
25 44,64
Cukup 8
14,29 Rendah
0,00
Dari tabel di atas dapat dilihat lebih jelas lagi seperti disajikan pada diagram batang berikut ini:
41 41
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
40,00 45,00
SANGAT TINGGI
TINGGI CUKUP
RENDAH
Gambar 4. Diagram batang faktor-faktor pengaruh minat masuk perguruan tinggi dari indikator motivasi.
Gambar 4 menunjukkan bahwa siswa SMK di Kabupaten Bantul sebesar 41,07 memiliki motivasi masuk perguruan tinggi
tergolong dalam kategori sangat tinggi, 44,64 dalam kategori tinggi, 14,29 dalam kategori cukup, dan 0,00 dalam kategori rendah.
b. Cita-cita
Berdasarkan hasil analisis deskriptif prosentase dari pernyataan masing-masing siswa tentang faktor-faktor pengaruh minat masuk
perguruan tinggi dari indikator cita-cita seperti pada lampiran 4 diperoleh rata rata skor sebesar 2,96 74,11 dan termasuk kategori
tinggi. Dilihat dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil sebagai berikut:
42 42
Tabel 12. Distribusi frekuensi faktor-faktor pengaruh minat masuk perguruan tinggi dari indikator cita-cita
Kategori Frekuensi
Prosentase
Sangat Tinggi 13
23,21 Tinggi
31 55,36
Cukup 11
19,64 Rendah
1 1,79
Dari tabel di atas dapat dilihat lebih jelas lagi seperti disajikan pada diagram batang berikut ini:
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
SANGAT TINGGI
TINGGI CUKUP
RENDAH
Gambar 5. Diagram batang faktor-faktor pengaruh minat masuk perguruan tinggi dari indikator cita-cita.
Gambar 5 menunjukkan bahwa siswa SMK di Kabupaten Bantul sebesar 23,21 memiliki cita-cita masuk perguruan tinggi
tergolong dalam kategori sangat tinggi, 55,36 dalam kategori tinggi, 19,64 dalam kategori cukup, 1,79 dalam kategori rendah.
43 43
c. Keinginan
Berdasarkan hasil analisis deskriptif prosentase dari pernyataan masing-masing siswa tentang faktor-faktor pengaruh minat masuk
perguruan tinggi dari indikator keinginan seperti pada lampiran 4 diperoleh rata-rata skor sebesar 2,96 74,11 dan termasuk kategori
tinggi. Dilihat dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 13. Distribusi frekuensi faktor-faktor pengaruh minat masuk perguruan tinggi dari indikator keinginan
Kategori Frekuensi
Prosentase
Sangat Tinggi 15
26,79 Tinggi
19 33,92
Cukup 22
39,29 Rendah
0,00
Dari tabel di atas dapat dilihat lebih jelas lagi seperti disajikan pada diagram batang berikut ini:
44 44
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
40,00
SANGAT TINGGI
TINGGI CUKUP
RENDAH
Gambar 6. Diagram batang faktor-faktor pengaruh minat masuk perguruan tinggi dari indikator keinginan.
Gambar 6 menunjukkan bahwa siswa SMK di Kabupaten Bantul sebesar 26,79 memiliki keinginan masuk perguruan tinggi
tergolong dalam kategori sangat tinggi, 33,92 dalam kategori tinggi, 39,29 dalam kategori cukup, 0,00 dalam kategori rendah.
2. Lingkungan keluarga