PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI BAGI SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

(1)

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN

STUDI KE PERGURUAN TINGGI BAGI SISWA KELAS XII TEKNIK

KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

2012/2013

S K R I P S I

Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Teknik

Oleh:

MOCH FAID

07504244026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014


(2)

i

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN

STUDI KE PERGURUAN TINGGI BAGI SISWA KELAS XII TEKNIK

KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

2012/2013

S K R I P S I

Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Teknik

Oleh:

MOCH FAID

07504244026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014


(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Akhir Skripsi yang berjudul

Pengaruh Pendapatan Orang Tua

terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi bagi Siswa Kelas

XII Teknik Kendaraan Ringan di SMK Piri 1 Yogyakarta

ini telah disetujui

oleh Dosen Pembimbing untuk diujikan di depan dewan penguji.


(4)

!

"#


(5)

$

v

% &'

A

()*' +,

A

(

AA

+

-.

n

/01

rt

.23.

t

./.

n

n

3$0.

w

.

h

in

i

4

5.

m

. 4678

h

9.

i

3

5 :6 4;<= ;>?>> ;

26

Jurusan

: Pendidikan Teknik Otomotif

Judul

:

)* + @A'&B )* +CA) A (A+ D' A+@ (&A (*'BA CA) EF +A (

E*GA +H&(IA+ % ( & CF I* )*'@&' &A+ (F +@ @F JA@ F % F%KA

I*GA% LF F (*I+ FI I*+CA ' A A+ 'F +@A + C F %EI ) F'F M

, D@,AIA' ( A

Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang

sepengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata

penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Yogyakarta, 19 Mei 2014

yang menyatakan,

Moch Faid

NIM. 07504244026


(6)

Jangan tanya apa yang dibuat negara untuk mu, tapi tanyalah apa yang kamu

buat untuk negara

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi Ini dengan sombong, Karena

Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali

kamu tidak akan sampai setinggi gunung.

(Al Quran,Al Israa :37)

Jadikan masa lalu adalah pelajaran dan jadikan masa depan adalah tantangan


(7)

]^_ `a_ b ^ `ac ad^ e^_faga_ gahS f a_ eab agiejah j ^_`

u

kal b

y

mdme acgajf mc Sc c agn d^gafS eah oppoq r s t ahab b ^ `aca c Sj l aga_ e agj ah f a_ da em_S a

-

uv o

y

a _ ` hSaf ag^_hS

,

dml ^eb ^jwag da_dae

y

a dmS _Sd^laf ax

yal ad z gmb _mfS _ fa_

I

wm ua{Sahm_

y

b ^cadm i e a _` h

u

a dajS h^ ekS_ha

y

a_`

b^_a_hSaba j ^_ `S eS_ `S b ^ hSal c a_`dag f ^_ `a_ m_haSa_ fia f ac aj b gic ah _|a

,

j ^jwS jwS_`dmb ^j ^_{adadmc agSef ^_ `a_S cj

u

_

y

a

,

b ^ `acad^ e{ ad^ eabb ^ eha l ^_`i ewa_a_

y

a _ ` fS w^eSda_ m_hmd b ^c memg gSf mldmn dabSg b a

y

a_ ` b ^la_{ a _` j ab a

,

b ^cac

u

j^j ihSR abS m_hmd j ^_{afS

y

a_ ` h ^ewaS d fS f m_S a f a_ adgS e ah

.

t ^eS j a dabS g m_h md b ^j ma

y

a _ ` h ^cag dacSa_ w^eSda_ d^laf adm m_h md j ^

w

m{mf da_kS h a

-

kShadm}r^l a_{a_`ga

y

ahj

u

,

admada_b ^c ac

u

w^emb agam_hmd j ^jwaga `S ada_d acSa_nj ^jwmahdac S a_b ^c ac

u

wa _``afa_ h^eb ^_

y

u

j

.

~mgajaf af dme f a_ t am€Sd ume q Sf a

y

ah b ^cadm afS d daj S h^ekS _ha

y

a_`

b^_a_hSaba j^jw^ eS b^ja_`ah f a_ j^j ihSR abS

u

_hmd j ^_^c^b aS da_

y

t m `ab o dgS erdeSl bSS_S

.

r^cmemg f ib ^_ f a_ dae

y

a

w

a_ fS { memb a_  ^_fS fS da_ t^d_Sd ‚ hij ihS €

ƒ _SR ^ebS h ab u ^ `^ eS v i`

y

adaeh a

,

h ^eSjadabS g ah ab wa_h ma_f a_ wSjwS _`a__

y

a b^cajaj ^_k aeSw^dacScj

u

fSƒ _S R ^ebS h abu ^ `^eSvi`

y

adaeha

.

occi

y

bSmb ]i_S  eab^hS in ~mgaj j af ] ae

u

 aj m_`dabn sag

y

u

I

j aj

ra_h ib in qafS „agi_i

y

,

teS o_{a

y

a

,

yajwa_ `  e S ajwif in u me

I

bj a_ h in

I

j af mffS_

,

me

q

i_ o

n

sh

o

ri

,

raf a o

d

i



u

tra

,

o

ro

k

,

r S

J

^

,

~ab

J

S _h in ~wad


(8)

vii

ˆ‰Š ‹Œ Žˆ‰Š  Œ ˆŒ‘ ŒŠ’ŒŠ‹‘ ŽŒ‘ ‰Œ Œˆ“” ŠŒ‘

“‰•ŒŠ–Ž‘—Œ Š˜‘ Ž”—‰ˆ‰‹Ž Ž Œ Š‘ ” Š‹‹ ”™Œ ‹”˜”˜ šŒ

—‰•Œ˜› ” ”‘‰—Š”——‰Š ŒŒŒ Š”Š ‹ŒŠ ”˜“—ˆ””œ

’‹Œ—Œ ‘ Œ

Oleh:

MOCH FAID

NIM: 07504244026

Œ™˜‘Œ—

Tujuan penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh pendapatan

orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas

XII teknik kendaraan ringan di SMK PIRI 1 Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian

ex post facto,

menggunakan teknik

perbandingan (

komparatif

).

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII

teknik kendaraan ringan

SMK PIRI 1 Yogyakarta

dengan jumlah 127 siswa. Sampel

penelitian diambil dengan teknik

Simple random sampling

dimana

teknik penentuan

sampel dengan pengambilan secara acak diperoleh 96 sempel penelitian.

Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket.

Validitas

intrumen

melalui

pendapat

para

ahli (

expert judgement

) dan

mengujicobakan instrumen dengan pengujian hasil validitas menggunakan

product

moment

. Reliabilitas instrument diuji dengan menggunakan

Alpha Chronbach

.

Analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian adalah statistik

deskriptif komparatif dan uji beda (

t-test

)

.

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pendapatan orang tua terhadap

minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini ditunjukkan thitung

sebesar

10,031 dan lebih besar dari harga ttabel

1,9855 pada taraf signifikan 5%, dengan

nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05.


(9)

KA

 

A

¡

E

¢

GANTAR

£ ¤¥ Ÿ¦

y

¤§¤¨ §©ª «¬Ÿ ¨«­ ® ¯¯«ª °

WT atas segala rahmat dan anugrah-Nya

yang telah diberikan, sehingga penyusunan Tugas Akhir Skripsi yang berjudul

Pengaruh Pendapatan Orang Tua Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke

Perguruan Tinggi Bagi Siswa Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan di SMK

Piri 1 Yogyakarta

dapat diselesaikan dengan lancar.

Selesainya penyusunan Tugas Akhir Skripsi ini tidak lepas dari bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini, ingin

mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat :

1.

Amir Fatah, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Skripsi.

2.

Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., selaku Rektor Universitas Negeri

Yogyakarta.

3.

Dr. Moch Bruri Triyono, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Yogyakarta.

4.

H. Martubi, M.Pd., M.T., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

5.

Prof. Dr. Herminarto Sofyan., selaku Koordinator Tugas Akhir Skripsi.

6.

Noto Widodo, M.Pd., selaku Pembimbing Akademik Pendidikan Teknik

Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

7.

Segenap Dosen-dosen Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri

Yogyakarta yang telah memberikan semua ilmunya.


(10)

±

x

8.

Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu Guru SMK Piri 1 Yogyakarta yang telah

berkenan memberikan kesempatan penelitian serta bersedia memberikan

bantuan dalam pelaksanaan penelitian Tugas Akhir Skripsi di SMK.

9.

Ayah dan Ibu serta adik di rumah yang senantiasa memberikan dorongan

semangat moril maupun materiil beserta doanya.

10. Teman-teman kelas C angkatan 2007 yang senantiasa bersama-sama

memberikan semangat dan bantuan, baik secara moril maupun materiil.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang setimpal

kepada seluruh pihak yang telah bersedia membantu selama penyusunan Tugas

Akhir Skripsi. Menyadari bahwa keterbatasan kemampuan, pengetahuan,

referensi, fasilitas yang di miliki, sehingga Tugas Akhir Skripsi ini masih jauh

dari sempurna, maka pembaca diharap dapat memakluminya.

Selanjutnya semoga Tugas Akhir Skripsi ini bermanfaat bagi pihak

akademis, dunia pendidikan, pembaca pada umumnya, dan penulis pada

khususnya.

Yogyakarta,

19 Mei 2014

Penyusun

Moch Faid

NIM. 07504244026


(11)

³´µ¶´ ·¸¹¸

º»¼»½»¾

º¿

LAMAN JUDUL...

i

HALAMAN PERSETUJUAN...

ii

HALAMAN PENGESAHAN...

iii

HALAMAN PERNYATAAN ...

iv

MOTTO ...

v

PERSEMBAHAN ...

vi

ABSTRAK ...

vii

KATA PENGANTAR ...

viii

DAFTAR ISI...

x

DAFTAR TABEL...

xii

DAFTAR GAMBAR ...

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...

xiv

À´À¸Á

E

 ³´ ÃÄ ÅÄ ´Â

A. Latar Belakang Masalah ...

1

B. Identifikasi Masalah...

5

C. Batasan Masalah ...

7

D. Rumusan Masalah ...

8

E.

Tujuan Penelitian ...

8

F.

Manfaat Penelitian ...

8

À´À¸¸Æ´Ç¸´ ÂÁÄ ¹¶´Æ´

A. Kajian Teori ...

10

1.

Pendapatan Orang Tua...

10

2.

Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi ...

13

B. Penelitian yang Relevan...

25

C. Kerangka Berfikir ...

27

D. Hipotesis Penelitian ...

29

À´À¸¸ ¸ÈÉ ¶Ê ³ÉÁÉ ÂÉŸ ¶¸´Â

A. Metode Penelitian ...

30


(12)

ÞÎ ÚßÒÙÛÓàÌÕ ÓÖáÓÑÒÐÛÚ ÐÖ ÐÛ Ì ÔÌ ÓÖÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎ ÜÝ âÎ Ú ÓãÓÕÌ äÑÓÚ ÐÖ ÐÛÌÔÌÓÖÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎÎ ÜÜ

E.

Definisi Operasional Variabel...

33

F.

Teknik Pengumpulan Data...

35

G. Instrumen Penelitian ...

36

H. Uji Coba Instrumen Penelitian...

36

I.

Teknik Analisis Data...

40

åæ åç èé æê ç ëìíîí ëçïçæîð æîìíñåæé æêæî

A. Deskripsi Data...

43

B. Uji Persyarat Analisis ...

48

C. Pengujian Hipotesis ...

50

D. Pembahasan Hasil Penelitian ...

52

åæ åèê ç ñìòëæîðæîêæóæî

A. Simpulan ...

56

B. Implikasi ...

56

C. Keterbatasan Penelitian...

57

D. Saran ...

57

DAFTAR PUSTAKA ...

59


(13)

ö ÷ øù ÷úù ÷ûüý

þÿÿÿ

ÿ õ ÿõ õ

ÿ ÿõÿÿ ÿ ÿõ ÿõ õ

ÿ !" #$ % & '() $õÿÿ ÿ õ *

ÿ

+õ,ÿõõÿ-õÿ

.

ÿ /+

ji

õÿõõÿ-

ÿ *õ ÿÿ ÿõõ0 õ1õ2

ÿ 3õ ÿÿ ÿõ õÿ1ÿÿ /

ÿ .õ ÿÿ ÿÿõÿ 3

ÿ 4

þÿõ

+

ji

5

o

rm

ÿ

lit

ÿ

s

.

ÿ

10

+

ji

þ õÿ /


(14)

89 :; 9<= 9>? 9<

@ABACAD EACFAGHIJAGAK7LC AJ MDMB 7N7ADIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII OO

EACFAGPI@ 7Q NR LGACJ MDKASANADT GADLUVAIIIIIII IIIIIIIIIIII IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII WX

EACFAGOI@ 7Q NR LGACY7DANYMBADZV N[AD\ NVK7I IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII W]

EACFAG WI

@ 7Q NR LGAC^RGC AB 7NAQ

IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII W_


(15)

cdefd ghd i jkg dl

mnonpnq

rnpsatnquvwqxytzp{q|}a

C

~n€{q{oayanq

...

62

rnpsatnqv| }a

C

~n‚n ps{o

...

64

rnpsatnqƒv‚ ztny„ {y{tn q…nq†n oa‡nxawqxytzp{q

...

65

rnpsatnq ˆv ‚ ztnyw}aq| }a

C

~nwqxy tzp{q

...

69

rnpsatnq‰vmnxao†n oa‡aynx| }a

C

~nwqxytzp{q

...

70

rnpsatnqŠv‹nq…Œzp nqmnxao†n oa‡aynx|}a

C

~nwqxytzp{q

...

71

rnpsatnqv‹nq…Œzp nqmnxa o‹ {oa naoaynx| }a

C

~nwqxy tzp{q

...

72

rnpsatnq

8.

‚ ztnyw}aq€{q{oaya nq

...

73

rnpsatnq

9. D

nyn€{q‡nsnynqŽtnq…zn

...

77

rnpsatnq

10.

mnxao

A

q…Œ {y€{q{oaya nqa qny

...

80

rnpsatnq

11. D

{xΠtasxa

D

nyn€{q{oaya nq

...

83

rnpsatnq

12.

| }a‘ ~tpn o aynx’nyn€{q{oayanq

...

85

rnpsatnq

13.

| }am~p~… {qaynx’nyn€{q{oayanq

...

86

rnpsatnq

14.

€{t “ayzq…n q| }amas~y{xax€{q{oaya nq

...

87

rnpsatnq

15.

n {o€{t“ayzq…nq

...

88


(16)

1

BAB

” •–—

DAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan zaman serta perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi menuntut seseorang memiliki berbagai jenis keterampilan dan

keahlian yang dimiliki dalam menghadapi tuntutan zaman dalam kehidupan

suatu bangsa. Maju tidaknya suatu bangsa dipengaruhi oleh kualitas sumber

daya manusia yang dimiliki bangsa itu sendiri. Peningkatan kualitas sumber

daya manusia merupakan syarat untuk mencapai pembangunan nasional.

Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah

melalui pendidikan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting,

oleh sebab itu, pendidikan mendapatkan prioritas utama dari pemerintah.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu cara

pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sekolah

Menengah Kejuruan menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang

dibekali dengan kemampuan berfikir dan keterampilan. Oleh karena itu,

kurikulum yang diberikan tidak hanya menyiapkan siswanya untuk siap

bekerja dengan keterampilan yang dimiliki, tetapi juga menyiapkan siswanya

untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan

tinggi.

Melanjutkan studi ke perguruan tinggi merupakan wujud siswa

untuk mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki. Minat

melanjutkan studi ke perguruan tinggi merupakan impian setiap siswa yang


(17)

2

ingin menambah kualitas diri, pendidikan dalam perguruan tinggi akan

memberikan kontribusi yang besar dalam menciptakan sumber daya manusia

yang berkualitas. Melalui jurusan yang ditawarkan di perguruan tinggi, akan

menghasilkan manusia yang berkualitas dan memiliki berbagai macam

keahlian. Bagi para lulusan perguruan tinggi diharapkan mampu menjadi

manusia yang mandiri, kreatif dan mempunyai kelebihan dibandingkan

dengan mereka yang belum maupun tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

Melalui jurusan yang ditawarkan di perguruan tinggi menghasilkan

sumber daya manusia yang kreatif, berkualitas dan memiliki keahlian yang

mendalam sehingga dapat dijadikan bekal setelah lulus kuliah. Perguruan

tinggi di Indonesia menawarkan beberapa jurusan dan disertai visi maupun

misi sehingga dapat meningkatkan minat lulusan SMK untuk melanjutkan

studi ke perguruan tinggi tertentu yang disertai biaya pendidikan yang tidak

sedikit juga.

Latar belakang pendapatan orang tua diduga merupakan salah satu

faktor yang cukup berpengaruh bagi siswa untuk melanjutkan studinya ke

perguruan tinggi, bagi siswa yang orang tuanya berpendapatan tidak terlalu

besar, meraka berfikir dua kali untuk dapat melanjutkan studi kejenjang yang

lebih tinggi, bahkan banyak yang memilih terjun kelapangan pekerjaan. Hal

tersebut diperkuat dengan biaya studi yang tidak sedikit dibeberapa

universitas. Sebagai ilustrasi rancangan biaya untuk registrasi awal masuk ke

beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta adalah sebagai berikut :


(18)

3

Tabel 1. Registrasi Semester 1 Periode 2013/2014

No

Perguruan Tinggi

Nominal (Rp)

Keterangan

1

UGM

5.000.000 - 40.000.000

Belum termasuk SPP

2

UNY

4.000.000 - 12.000.000

Sudah termasuk SKS

3

UIN

2.000.000 - 4.000.000

Belum termasuk SKS

4

UMY

6.000.000 - 9.000.000

Belum termasuk SKS

5

UII

5.000.000 - 16.000.000

Belum termasuk SKS

6

UAD

4.000.000 - 9.000.000

Belum termasuk SKS

7

UTY

4.000.000 - 13.000.000

Belum termasuk SKS

8

STTA

3.000.000 - 5.000.000

Belum termasuk SKS

dan Sumbangan

Tridharma

*Biaya studi dapat berubah sesuai perkembangan dan kebutuhan

˜™š›œ ž

Gabungan web biaya pendidikan perguruan tinggi

Biaya pendidikan yang cukup besar kurang sebanding dengan

pendapatan orang tua yang hanya mengandalkan upah minimum regional

(UMR) pada suatu industri tertentu, dengan upah minimum kurang lebih

sekitar Rp.1.065.247 diakses dari http://hrcentro.com, mereka harus berfikir

dua kali untuk biaya pendidikan ke perguruan tinggi.

Mengingat pentingnya peranan pendidikan yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa dan memberikan nilai yang lebih tinggi pada kesejahteraan

hidupnya maka minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi merupakan

sesuatu yang penting untuk ditumbuhkan demi tercapainya cita-cita. Siswa

merasa senang berkecimpung pada bidang atau hal tertentu dan merasa

tertarik dengan jurusan yang ditawarkan di perguruan tinggi akan semakin

menumbuhkan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi,

selain itu orang tua juga diharapkan memberi pandangan dan gambaran akan

pentingnya melanjutkan studi ke perguruan tinggi sehingga siswa berminat


(19)

4

melanjutkan studi ke perguruan tinggi, sementara siswa juga dapat mengukur

kemampuan pendapatan orang tuanya.

SMK Piri 1 Yogyakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan

yang memperhatikan kualitas siswanya baik siswa yang terjun kelapangan

kerja maupun melanjutkan ke perguruan tinggi. Latar belakang perekonomian

orang tua diduga merupakan salah satu yang mempengaruhi kurangnya minat

siswa melanjutkan ke perguruan tinggi, meskipun dalam setiap tahunnya

selalu ada siswa yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi, akan tetapi

jumlah siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi lebih sedikit

dibandingkan siswa yang terjun ke dunia kerja. Adapun data siswa yang

melanjutkan ke perguruan tinggi menurut rekapitulasi data alumni SMK Piri

1 Yogyakarta yaitu :

Tabel 2. Jumlah Siswa yang Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

No

Tahun Ajaran

Jumlah Lulusan

Melanjutkan Studi

Persentase

1

2008/2009

140

43

30,71%

2

2009/2010

98

31

31,63%

3

2010/2011

116

14

12,07%

4

2011/2012

122

30

24,59%

Ÿ ¡¢£¤ ¥

Data rekapitulasi alumni

Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, misalnya pendapatan

ekonomi orang tua, minat diri siswa dan lain sebagainya. Oleh karena itu

mereka lebih memilih untuk bekarja dengan bekal keterampilan yang telah

didapatkan di SMK. Namun demikian, setidaknya ditiap tahunnya terdapat

lulusan yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Oleh karena itu penulis

tertarik untuk melakukan penelitian berkaitan dengan dukungan orang tua


(20)

5

dengan judul Pengaruh Pendapatan Orang Tua terhadap Minat Melanjutkan

Studi ke Perguruan Tinggi (Penelitian di SMK Piri 1 Yogyakarta) .

B. Identifikasi Masalah

Pengembangan kualitas tenaga kerja dalam pendidikan formal,

seperti pada lembaga pendidikan kejurauan misalnya SMK mempersiapkan

siswa didiknya dengan berbagai ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan oleh

dunia kerja, sehingga secara formal SMK sebagai penghasil tenaga kerja

berkewajiban mempersiapkan peserta didiknya agar dapat memasuki dunia

kerja dengan berbagai ilmu dan ketrampilan yang berhubungan dengan dunia

industri. Selain itu SMK juga harus mempersiapkan peserta didiknya untuk

terjun ketingkat pendidikan yang lebih tinggi, hal ini seiring dengan tuntutan

dalam dunia kerja. Mereka menginginkan para pekerjanya lebih berkompeten,

baik dalam cara berfikir maupun bekerja dilapangan.

Agar dapat terwujudnya tuntutan dalam dunia kerja, peserta didik

harus menambah kualitas dirinya. Salah satu cara untuk meningkatkan

kualitas diri dengan melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi.

Melanjutkan studi ke perguruan tinggi merupakan wujud untuk

mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki. Minat melanjutkan

studi ke perguruan tinggi merupakan impian setiap siswa yang ingin

menambah kualitas diri, pendidikan dalam perguruan tinggi

akan

memberikan kontribusi yang besar dalam menciptakan sumber daya manusia

yang berkualitas. Melalui jurusan yang ditawarkan di perguruan tinggi, akan


(21)

6

menghasilkan manusia yang berkualitas dan memiliki berbagai macam

keahlian. Bagi para lulusan perguruan tinggi diharapkan mampu menjadi

manusia yang mandiri, kreatif dan mempunyai kelebihan dibandingkan

dengan mereka yang belum maupun tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

Melalui jurusan yang ditawarkan di perguruan tinggi menghasilkan

sumber daya manusia yang kreatif, berkualitas dan memiliki keahlian yang

mendalam sehingga dapat dijadikan bekal setelah lulus kuliah. Perguruan

tinggi di Indonesia menawarkan beberapa jurusan dan disertai visi maupun

misi sehingga dapat meningkatkan minat lulusan SMK untuk melanjutkan

studi ke perguruan tinggi tertentu yang disertai biaya pendidikan yang tidak

sedikit juga. Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin tinggi pula biaya

yang dikeluarkan.

Minat untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi harus

ditumbuh kembangkan dalam diri peserta didik, selain itu orang tua juga

harus mendukung anak-anaknya. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan

yaitu dengan menyiapkan biaya untuk melanjutkan studi bagi anaknya. Orang

tua yang berpendapatan tinggi tidak perlu berfikir dua kali untuk biaya

pendidikan anaknya, tetapi bagi mereka yang berpendapatan rendah harus

memikirkan biaya untuk melanjutkan studi yang tentunya demi tercapainya

cita-cita yang diinginkan anak-anaknya.

Rendahnya daya serap lulusan SMK yang diterima dalam dunia

kerja, memberikan dorongan ke pada peserta didik untuk terjun langsung ke

dunia kerja, mereka lebih mengutamakan untuk meningkatkan taraf


(22)

7

pendidikannya. Dengan lebih tinggi kualitas pendidikan maka akan lebih

mudah masuk dalam dunia kerja dibandingkan dengan mereka yang hanya

berbekal ilmu yang didapat di SMK saja. Tingginya biaya pendidikan di

perguruan tinggi baik swasta maupun negeri menyebabkan orang tua siswa

lebih berfikir ekstra untuk memikirkan masa depan anaknya, hal ini biasanya

terjadi pada orang tua siswa yang memiliki pendapatan rendah.

Dalam penelitian ini akan ditinjau seberapa besar pengaruh

pendapatan orang tua terhadap minat melanjutkan studi siswa ke perguruan

tinggi.

C. Batasan Masalah

Agar mendapat gambaran dan kerangka yang jelas mengenai ruang

lingkup penelitian, maka perlu kiranya diberi batasan-batasan permasalahan

yang akan dikaji dalam penelitian ini. Terdapat banyak faktor yang

berhubungan dengan minat melanjutkan studi, diantaranya minat dalam diri

siswa, motivasi, lingkungan belajar, sarana prasarana dan latar belakan

pendapatan orang tua.

Permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah

mengenai pengaruh pendapatan orang tua terhadap minat siswa untuk

melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dari beberapa uraian di atas diduga

siswa yang orang tuanya berpendapatan rendah akan berfikir dua kali untuk

mebiayai anaknya terjun ke perguruan tinggi.


(23)

8

Penelitian ini juga dibatasi pada siswa kelas XII SMK Piri 1

Yogyakarta, hal ini mengingat siswa kelas XII akan terjun ke perguruan

tinggi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas maka dapat

dirumuskan permasalahan yaitu Adakah pengaruh pendapatan orang tua

terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi bagi siswa kelas XII

teknik kendaraan ringan SMK Piri 1 Yogyakarta .

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh pendapatan orang tua terhadap minat

melanjutkan studi ke perguruan tinggi bagi siswa kelas XII teknik kendaraan

ringan SMK Piri 1 Yogyakarta.

F.

Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan beberapa manfaat yang didapat

yaitu :

1. Secara Teoritis

a. Memberikan informasi tentang minat melanjutkan siswa ke perguruan

tinggi ditinjau dari pendapatan orang tua.


(24)

9

b. Dapat digunakan sebagai masukan bagi kalangan akademisi yang

ingin melakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan pendapatan

orang tua terhadap minat melanjutkan studi siswa ke perguruan tinggi.

2. Secara Praktis

a. Bagi siswa, dapat dijadikan masukan agar dapat menumbuhkan minat

untuk melanjutkan studinya.

b. Bagi guru, dapat menjadikan masukan untuk lebih memaksimalkan

potensi siswa dan mengarahkan siswa-siswanya terutama untuk

meraih pendidikan yang lebih tinggi.

c. Bagi peneliti, untuk memenuhi salah satu syarat dalam rangka

menyelesaikan belajar di Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan

Pendidikan Teknik Otomotif.


(25)

¨© ¨ª ª

«©¬ª ©­®¯° ±ª

²³´µ¶µ· ¸µ¹ º»¼ ¸µ¶ ½º¾ ¶º· º

(

¦¿¿§

)

½º ´À »¼Áµ·¼Â ÃijŠ¸ µÀ¼½Ã´Ã

(

Ƨ¦§ Ç È¿

)

ɳ ·³ ĺŠ¹ºÉºÄ ºÅ ³ ´³Ä ¼· ¼º´ »¼ ¶µ¹µÉ Áº´Ê ¹ ºÁº ĺ´ÀÁ ºÅ Á³»µº

»ºÄº¹  ¶Ãɳ ɳ´³ Ä ¼· ¼º´ Áµº´·¼ ·º· ¼Ëº»ºÄ ºÅ ¹³ ´Ì º ¶¼·³ ö¼Í·³ ö¼ÊÁôɳ ÍÁô ɳÂ

»º´ À³ ´³ ¶ ºÄ ¼É ºÉ¼ ÅºÉ ¼Ä ³ ´³ ļ ·¼ º´ ½º ´À »ºÂ º· »¼Î º»¼ Áº´ ɳ¾ ºÀº¼ Ä º´» º ɺ´

·³Ã¶¼ ·¼ ɵ´· µÁÂ³Ä ºÁɺ´ºº ´Â³ ´³ ļ· ¼º´Ïк´»ºÉº´·³Ã¶¼¼ ´¼Â³ ¶Ä µ»¼·³ ÀºÁÁº´ºÀº ¶

³ ´³ ļ ·¼ º´ ¼ ·µ ¹ ³¹Â µ´ ½º¼ »ºÉ º¶ ½º´À ÁÃÁÃÅ »º ´ ¾ µÁº´ ɳ Á³ »º¶  ³ ¶¾ µº · º´

Ì Ã¾ ºÍÌ Ã¾ºÏ

A

»º´½º ĺ´» ºÉ º´ ·³Ã ¶¼· ¼É ¼´¼ ¹ ³ ¶µÂ ºÁ º´ ̼ ¶¼ ¾ºÅÑ º ³´³ Ä ¼· ¼º´ ¼·µ ¹ ³¶µÂ ºÁº´ Ì º ¶º ¼ Ĺ¼ºÅ µ´·µÁ ¹³ ´»ºÂ º·Áº´ »º·º Ï Ò³ ö¼ º»ºÄ ºÅ É ³Â³ ¶º´À Áº·

ÁÃ´É ·¶µÁ

(

ÁôɳÂ

)

Ê »³Ë¼´¼É ¼Ê »º´  ¶Ã Ãɼ É ¼ ½º´À ¾ ³ ¶Ëµ´Àɼ µ´·µÁ ¹ ³ ļ ź· ˳ ´Ã¹³ ´º ɳ Ì º¶ º É ¼ É·³¹ º·¼ ÁÊ ¹³ Ä ºÄ µ¼ ÉÂ³É ¼ ˼ ÁºÉ ¼ ŵ¾ µ´Àº´ º´· º ¶ Óº¶¼º¾ ³ ÄÊ

ɳ ż´ÀÀº »ºÂ º· ¾ ³ ¶Àµ´ º µ´· µÁ ¹ ³ ´Î³ ÄºÉ Áº´ »º ´ ¹³ ¶º¹ ºÄÁº´ ˳´Ã¹ ³ ´ ºÏ

A

»ºÂ µ´ ÁôɳÂÍÁôɳ · ³ ´·º´À ¹¼´º· ¹ ³Äº´Î µ· Áº ´ É ·µ»¼ Á³  ³ ¶Àµ¶µ º´ ·¼ ´ÀÀ¼

»º´·¼ ´ÀÁº·Â ³ ´»ºÂ º· º´Ã ¶º´ À· µºÏ

©

.

Ô ÕÖ × ØÙÚ ÖÙ®ÕÛØ Ù

ÜÝ ÞÕß à áÚ á âáß°Øáßã®äá

å³ ´»ºÂ º· º´ º» ºÄ ºÅ ε¹ Ä ºÅ ³ ´»ºÂº· º´ ½º´À »¼· ³ ¶¼¹ º Ãij Å

 º¶º º´ÀÀ÷ º ¹ºÉ½º¶ ºÁº · µ´·µÁ Î º´ÀÁº ѺÁ· µ · ³¶·³ ´·µ ɳ¾ ºÀ º¼ ¾ ºÄºÉ

Î ºÉ º º· ºÉ˺Á· öÍ˺Á·Ã¶Â ¶ ûµÁÉ ¼ ½º´À¹ ³ ¶³ Á º ɵ¹¾ º´ÀÁ º´»ºÄº¹·µ¶µ·

ɳ¶· º¹ ³¹ ¾³ ´·µÁ  ¶Ã»µÁ ´ºÉ ¼Ã´ºÄÏ ²³ ´µ¶µ· æ µÄ¼ º´º ¸ µ»¶³¹ ¼

(

Ƨ§È Ç ¦çç

)

³ ´» ºÂ º· º´ ¹ ³¶µÂ ºÁº´ ɳ¹ µ º ³ ´³ ¶¼¹ºº ´ ɳ ɳ öº´À ɳ¾ºÀº¼


(26)

éêë êì í êì êîïê ðêëêñ òóôìõì òóô ðö÷ ìøù

B

êë êì í êì ê úõóìõéö ú éøì ê éõóö òê ö òêûüéöî ýêüì õþ êüñ êö òöîëêéêúõóýêî úöî ýòê ðêÿ ê÷ úô óòóô ðö÷ ì øòêð ê

ïêîýðø éõ óø÷ êîðêëêñòóô ìõ ìòóô ðö÷ ìø

.

Ace Partadiredja (1991)

pendapatan adalah semua

penerimaan yang berupa upah dan gaji sebagai balas jasa tenaga, sewa

sebagai balas jasa tanah, bunga sebagai sebagai balas jasa modal, dan

keuntungan sebagai balas jasa kewiraswastaan (

) .

Sementara itu, T. Gilarso (2008 : 62) berpendapat bahwa

pendapatan keluarga adalah segala bentuk balas karya yang diperoleh

sebagai imbalan atau balas jasa atas sumbangan seseorang terhadap

proses produksi. Secara konkritnya pendapatan keluarga berasal dari :

a. Usaha sendiri (wiraswasta) : misalnya berdagang, mengerjakan

sawah, menjalankan perusahaan sendiri.

b. Bekerja pada orang lain : misalnya bekerja di kantor atau

perusahaan sebagai pegawai atau karyawan (baik swasta ataupun

pemerintah).

c. Hasil dari milik : misalnya mempunyai sawah disewakan, punya

rumah disewakan, punya uang dipinjamkan dengan bunga.

Pendapatan keluarga dapat diterima dalam bentuk uang,

dapat juga dalam bentuk barang (misalnya tunjangan beras, hasil dari

sawah atau pekarangan sendiri), atau fasilitas-fasilitas (misalnya

rumah dinas, pengobatan gratis). Selain pendapatan (balas jasa dan

hasil milik) masih ada penerimaan/uang masuk lain, misalnya berupa :

a. Uang pensiun (bagi mereka yang sudah lanjut usia dan dulu bekerja

pada pemerintah atau instansi lain).

b. Sumbangan atau hadiah (misalnya sokongan dari saudara/family,

warisan dari nenek, hadiah, tabungan, dan lain sebagainya).


(27)

B

! !

(

"" # $%

)

& #

'

A

(

)

Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika orang tua

mempunyai cukup uang. Jika anak hidup dalam keluarga yang

miskin, kebutuhan pokok anak kurang terpenuhi sehingga belajar

anak terganggu. Akibat yang lain anak selalu dirundung

kesedihan sehingga anak merasa minder dengan temannya, hal ini

juga pasti akan mengganggu belajar anak.

Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa

pendapatan orang tua adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh

orang tua, baik yang berasal dari keterlibatan langsung dalam proses

produksi atau tidak, yang dapat diukur dengan uang dan digunakan

untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun perseorangan pada suatu


(28)

2. Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

,- . /01/23 4 ,0540 ,3

5 40 ,3 6 /07 273 8 ,29 46,0

(

:;;< = > <

)

9 4 ,234?,0 @/ A,1,4 @7 ,3 7 ?B09 4@4 C,0 1 3/2D ,9 4 ,E ,A4F , @/@ / B2,0 1 6/ F4G,3 H 424IH 424 ,3 ,7

,234 @ /6/03 ,2 , @437 ,@4 C,0 1 9 4 G7 A70 1?,0 9 /01 ,0 ?/ 40 140 ,0I

?/ 40140 ,0 9,0 ?/ A737 G,0I?/A73 7 G,00C, @ /09 424

. Oleh karena itu

apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan

minatnya sejauh apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan

kepentingannya sendiri, hal ini menunjukkan bahwa minat

merupakan kecenderungan jiwa seseorang kepada seseorang

(biasanya disertai dengan perasaan senang), karena itu merasa ada

kepentingan dengan sesuatu itu.

Slameto (2010 : 180) menyatakan minat adalah suatu rasa

lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa

ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan

suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri.

Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat .

Crow and Crown yang dikutip dan diterjemahkan oleh Abd.

Rachman Abror (1993 : 112) menyatakan minat atau

JKL MN MOL

bisa

dihubungkan dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung

atau merasa tertarik pada orang, benda atau kegiatan ataupun bisa

berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu


(29)

RST USVWX YXUS YX R S ZS[ \] ^XS WST _ Y]ZSX T X W` [XTS W Y ]a ]TSVTbS

[]T ^STR`T^ `T Y` Vc`T Y`V \d^TXYX

(

[]T^]TS Z

)

_ ][ dYX

(

U ]VSY SST

)

RST \dTS YX

(

\]e ]TRS \

)

f gT Y` V \d ^TX YX RS ZS[ S VWX [X TS W X W` RXRS e` Z`X `T W` \ U ]T ^]WS e`ST RST X ThdV[S YX [ ]T ^]T SX dab]\ bST^

RX W`i` dZ]e [XTS W W]VY ]a` Wf gT Y` V ][ dYX \S V]TS RS ZS [ US VWX YXUS YX

S WS` U ]T^S ZS[ST XW` RX Y]VWSX R ]T^ST U ] VS YS ST W ]VW]T W`

(

aXS Y STbS U ]VS YS ST Y ]TST^

)

f j]RST^\ST `T Y`V \dTS YX []V` US \ST \]ZSTi` WST RS VX \]R`S `T Y` V W ]VY ]a ` W_ bSXW` bS T^ RX k`i`R \ST RS ZS[ a ]T W` \

\][S`ST RST eS YVS W `TW` \ []ZS \` \ST Y`S W` \]^XS WST _ W ]V[SY` \

\]^XS WSTbST^RX ZS\` \ STRXY ]\dZS ef

lX TS W[ ]V`US \STS YU ]\U YX \XYbST^RX [X ZX \XY]Y ]dVST^bST^

[]TX[a` Z \ST VS YS Y` \S SWS` W]VWSVX\ W]VeSRSU Y ] Y`SW` RST [S [U`

[][U ]T ^S V` eX WX TRS\S T dVST^ W]VY]a` W f lXTS W [ ][U`TbSX

e`a`T ^ST bS T^ ]VS W R ]T ^ST R d VdT^ST RS ZS [ R X VX X TRX mX R` bST^

\][`RX ST[]TX [a` Z\ST\]X T ^X TST`T W` \a ]VU S VWXYX US YXS WS`W ]VZXaS W

USRS Y`S W` bS T^RX [XTS WXTbS fj]Y]dVST^ bS T^a ] V[X TSW USRS Y`SW`

dab]\ [S \S S \ST n]TR]V`T^ []VS YS Y]TST^ aXZS a ]V\] nX[U`T ^

RXRS ZS[ dab]\ W]VY]a` W Y ]eXT ^^S n ]TR ]V`T^ S \S T [][U ]VeS WX\ST

U ]VeS WX ST bS T^ a]YS V W] VeSRS U dab]\f o] VeS WXS T bS T^ RX a ] VX\ST

W]VY]a` WRSUS WRXk`i `R \S T R ]T ^STVSYSXT^X T WS e`RST[ ][U ]ZSi S VX

dab]\W]VY ]a` Wf

j]Y]dVST^ bST^ a]V[XT S W W]VeSRSU Y`SW` dab] \_ \SRST^


(30)

stuvw xyz{y|y}~ yz~s€t€yx‚stƒ~ v{tu xy„|wt xyƒ}tstƒ~ vx€y…

† t }t u yx‚ €yx‚ st u vwxyz {y |y }~ yz ~ s€t v yy |wy y yx }t ƒ yƒ~

stu~ } y„ y ~ xz~ vt x‡yuw |yx vt x‚t uz w }t ƒ~ st ƒ~  s€t ztu} ts~z…

ˆy|w ‰u yx‚€yx‚st u vwxyzy yx}t ƒyƒ~stu~ } y„ y~ xz~ vt x|y{yz yx

w xŠuv y}w€yx ‚{t xz w x‚…

‹ tux €yzyyx |w yz y} |y{ yz |w}wv{~ ƒ yx s y„ Œ y vwxyz y|yƒ y„

t‡t x|tu~ x‚yx |yƒ yv |w uw w x|w w |~ ~ xz ~ ztuz yuw {y|y } t }~ yz ~

s€t yzy~ vt x€y€y x‚w }t }~ yz ~ s€t‰ }t v ywx ~ yz yz y~ |tyz

„~s~ x‚yx ztu }ts~z vyy }t vywx st }yu vw xyzx€y… Žwxyz ~‚ y

vt x‚ yx|~ x‚ ~ x}~u  ‚ xw }w

(

vt x‚tx yƒ €y x‚ st u~ {y {t x‚tzy„~ yx |yx wxŠu vy}w

)

‰ t v }w

(

sw y} yx€y {t uy} y yx }t x yx‚

)

|yx  xy}w

(

|wŒ~ ~ | yx |yƒ yv s t xz ~ t v y~ yx |yx „y}u yz ~ xz ~ vt ƒy~ yx

t‚wyz yx

)

… s …

Fugsi Minat

Minat menurut Witherington yang diterjemahkan M.

Bachori (1999 : 136) menyatakan bahwa minat dapat memberikan

pandangan hidup, dengan demikian minat merupakan sesuatu yang

mempunyai

arti

bagi

kehidupan

manusia

karena

dapat

mengarahkan tujuan hidup bagi seseorang .

Ngalim Purwanto (2002 : 56) mengemukakan bahwa

minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan

dorongan bagi perbuatan itu . Pendapat tersebut mengemukakan


(31)

(motif-’ “”• –

)

—˜™ š ’ ›™œ ““™ š ’˜™ žŸ•˜ ž™ ”ž  ¡›• ™ ”›˜ Ÿ• œ›™š˜™ œ ž™•˜ ¢ ž˜£ —˜•”ž ’ “”• – ’›™ šš ž™˜  ˜™ œ˜™ ’ ›™—›¢• œ•  • œ ž™•˜ ¢ ž˜¤ ¥˜•

’ “”• – ”›Ÿ› ¡ž”£ ¢˜’˜  ›¢ ˜’ ˜˜™ ” •’¡ž¢¢ ˜¦ ’ •™˜ ” ”›¦˜œ˜§ Ÿ› Ÿž˜ ” ž£

˜§˜ —˜ ™ š ’ ›™ ˜•   ’• ™˜ ” Ÿ› Ÿ› “˜™ š ’›™œ “ “™ š™—˜ ž™ ”ž  ¡› ¡ž˜ ”

¢› ¡• ¦š• ˜ ”œ˜™¢›¡• ¦¡˜•  ¢ ˜š•¤

Crow and Crown ( 1973 : 153 ) menyatakan

¨ ©ª

w

«¬ ­

® ¯¨ª¬ ª°¨ ª­± ²³´ªµ °ª­¨«¨©ª±«¨ ® ¶²¨«¬ ® ¯·¸«¬ ¹ª

w

©®¹ ©¹«µ¬ ° ª°²¯­ ® ¯­®¶® ­µ ²º ¨« ·® ¶ª ²¨¨ª¯¬® « ¯ ¸ «¬¹ ª »ª¬°« ¯ ² ¨ ©®¯· «¬ ²¹¨®¶®¨

y

.

Pendapat disini dimaksudkan bahwa perhatian kepada seseorang,

sesuatu maupun aktivitas tertentu, sementara ia kurang atau bahkan

tidak menaruh perhatian terhadap seseorang, sesuatu atau aktivitas

yang lain. Dari uraian tersebut dengan adanya minat

memungkinkan adanya keterlibatan yang lebih besar dari obyek

yang bersangkutan, karena minat berfungsi sebagai pendorong

yang kuat.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

minat berguna dalam kehidupan manusia karena dengan adanya

minat, akan dapat mengarahkan seseorang untuk mencapai apa

yang menjadi tujuan hidupnya. Minat dapat membawa manusia

dari hal-hal yang sebelumnya dianggap tidak perlu menjadi sesuatu

yang bermanfaat bagi dirinya. Selain itu, minat dapat menimbukan

kesadaran untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa harus


(32)

¾¿

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Minat tidak terjadi secara tiba-tiba pada diri seseorang

tetapi melalui suatu proses. Seseorang anak memiliki minat dari

pembawaannya yang kemudian memperoleh perhatian dan

berinteraksi dengan lingkungannya sehingga minat-minat itu

timbul dan berkembang. Seperti halnya siswa SMK, dalam usia

tersebut mereka diharapkan pada tekanan atau pengaruh dari luar

mengenai keputusan memilih jenjang pendidikan selanjutnya.

Abd. Rachman Abror (1993 : 113) mengatakan bahwa

seseorang siswa mengembangkan minatnya bukan hanya karena

faktor minatnya sendiri tetapi juga pengaruh dari gurunya, teman

sekelasnya dan orang tuanya .

Slameto (2010 : 180) mengatakan bahwa siswa yang

memiliki minat terhadap obyek tertentu cenderung untuk

memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut .

Crow and Crown, ada tiga faktor yang menimbulkan

minat yaitu Faktor yang timbul dari dalam diri individu, faktor

motif sosial dan faktor emosional yang ketiganya mendorong

timbulnya minat , (Johny Killis, 1988 : 26 ). Pendapat tersebut

sejalan dengan yang dikemukakan Sudarsono ( 1980 : 12 ),

faktor-faktor yang menimbulkan minat dapat digolongkan sebagai berikut:

1) Faktor kebutuhan dari dalam. Kebutuhan ini dapat berupa


(33)

Â

)

Faktor motif sosial, Timbulnya minat dalam diri seseorang dapat

didorong oleh motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan

pengakuan, perhargaan dari lingkungan dimana ia berada.

3) Faktor emosional. Faktor ini merupakan ukuran intensitas

seseorang dalam menaruh perhatian terhadap sesuat kegiatan

atau obyek tertentu

Pendapat di atas menunjukkan faktor-faktor yang dapat

menimbulkan minat yaitu dorongan dari diri individu, dorongan

sosial dan motif dan dorongan emosional. Timbulnya minat pada

diri

individu berasal dari individu,

selanjutnya individu

mengadakan interaksi dengan lingkungannya yang menimbulkan

dorongan sosial dan dorongan emosional. Selain itu, minat juga

berhubungan dengan perhatian. Kegiatan yang diminati seseorang

diperhatikan terus menerus disertai rasa suka dan senang.

Kemudian seseorang yang mempunyai minat besar terhadap obyek

atau bidang maka ia akan berusaha sekuat tenaga untuk

mendapatkan obyek tersebut. Semakin sulit obyek tersebut untuk

dicapai maka semakin besar pula usaha yang dikerahkan.

Kenyataan ini berlaku pula kepada siswa untuk melanjutkan ke

perguruan tinggi harus berusaha dengan keras untuk mencapai


(34)

ÅÆ ÇÈÉÊËÇÌÍÊÉ ÎÏË ÐÊÉÑ Ë ÏÅÈÐÌÒ ÌÓ ÔÏÓÏÊÉÕ ÈÉ ÔÔÈ

ÇÈÉÊË Ê ÅÊÍÊ Ö × ÏÊË Ï ØÌ ÓÊÉ ÔÐ ÊË ÙÌÉËÊÍ ÚÊÉÔ Ë Ì ÓÅÈ ÓÈ ÅÊ ÓÈ

ÛÊÙØÏÓÊÉ ØÌ ÓÊ × ÊÊÉ Ü ÖÊ ÓÊ ØÊÉ Ü ØÌÉ ÅÈ ÓÈÊÉ Ü ÓÊ ×Ê Ë ÊÐ Ï Ë ÅÊÉ

ÐÌÛÌÉ ÅÌ ÓÏ ÔÊÉÝÐÌÛ ÌÉ ÅÌ ÓÏÉ ÔÊÉ ÍÊ ÈÉ ÚÊÉÔ Ù ÌÉÔÔÌ ÓÊÐÐÊÉ ÈÉ ÅÈÞÈ ÅÏ

ØÊ ÅÊ× ÏÊË ÏØÈÍ È ÖÊÉ Æ

Ò ÌÉ ÅÊ ØÊË

B

Ê ×È Ó

B

ÊÓË Öß×

(

ÃÄÄàáàâ

)

ØÌ ÓÔÏ ÓÏÊÉ Ë ÈÉ ÔÔÈ ÚÊÈË Ï ×ÊËÏÊÉ ØÌÉ ÅÈÅÈÐÊÉ ÚÊÉÔ Ù ÌÉÚÌÍ ÌÉÔÔÊ ÓÊÐ ÊÉ ØÌÉ ÅÈ ÅÈÐÊÉ Ë ÈÉ ÔÔÈ Æ

Ñ Ì ÅÊÉ ÔÐ ÊÉ ØÌÉ ÅÈ ÅÈÐÊÉ Ë ÈÉ ÔÔÈ Ù Ì ÓÏØÊÐ ÊÉ ØÌÉ ÅÈ ÅÈÐÊÉ ØÊÅÊ ÎÌÉ ÎÊÉÔ

ÚÊ ÉÔ Í ÌãÈ Ö ËÈÉÔÔÈ Å Ê ÓÈ ØÊ ÅÊ ØÌÉ ÅÈ ÅÈÐÊÉ Ù ÌÉÌÉÔÊ Ö ÅÈÎÊÍÏ Ó

ØÌÉ ÅÈÅÈÐÊÉ×ÌÐ ßÍÊ ÖÆ

A

ÔÏ× ÇÆ ä Ê ÓÅÎÊÉ Ê

(

ÃÄ Äå á Ä

)

Ù ÌÉÔÌÙÏÐÊÐ Ê É ãÊ Öæ Ê

ØÌ ÓÔÏÓÏÊÉ ÕÈÉÔÔÈ

(

ÒÕ

)

Ê ÅÊÍÊ Ö ×ÊË ÏÊÉ ØÌÉ ÅÈ ÅÈÐÊÉ ÚÊÉÔ ÙÌÉ ÚÌÍ ÌÉÔÔÊ ÓÊÐÊÉ ØÌÉÅÈ ÅÈÐÊÉ Ë ÈÉ ÔÔÈ Æ çÌÙÏ ÅÈÊÉ Ò ÌÉ ÅÈÅÈÐÊÉ

ÕÈÉ ÔÔÈ Ù Ì ÓÏØÊÐÊÉ ÐÌ Í ÊÉ Î ÏËÊÉ ØÌÉ ÅÈ ÅÈÐÊÉ ÙÌÉÌÉÔÊÖ ÚÊ ÉÔ

ÅÈ×ÌÍÌÉ ÔÔÊ ÓÊÐ ÊÉ ÏÉËÏÐ Ù ÌÉÚÈÊØÐ ÊÉ ØÌ×ÌÓËÊ ÅÈ ÅÈÐ Ù ÌÉ ÎÊ ÅÈ ÊÉ ÔÔßË Ê

ÙÊ × ÚÊ ÓÊÐ ÊË ÚÊ ÉÔ ÙÌÙ ÈÍ ÈÐ È ÐÌÙÊÙ ØÏÊÉ ÊÐÊÅÌÙÈ× ÅÊÉ ÊË Ê Ï

ØÓßèÌ ×È ßÉÊÍ ÚÊÉÔ ÅÊ ØÊË ÙÌÉÌ ÓÊ ØÐÊÉ Ü Ù ÌÉÔÌÙ ãÊÉ ÔÐ ÊÉ ÅÊÉ ÊË ÊÏ

ÙÌÉÛ ÈØË ÊÐÊÉÈÍÙÏØÌÉÔÌËÊ ÖÏÊÉ ÜËÌÐÉ ßÍ ß ÔÈÅÊÉÊËÊÏÐÌ ×ÌÉ ÈÊÉ Æ

Ò ÌÉ ÅÊ ØÊË ÍÊ ÈÉ ÙÌÉ ÔÌ ÉÊ È ØÌ Ó ÔÏÓÏÊÉ ËÈÉ ÔÔÈ Ù ÌÉ ÏÓÏË

äÊ ÓÅÎßÉ ßé ßË ßÅÈ ÖÊ ÓÎ ß

(

à ÄÄêáë

)

Ê ÅÊÍ Ê Ö×ÏÊË Ï× Ïã× È×ËÌÙÅÊÓÈ× È ×Ë ÌÙ ØÌÉ ÅÈÅÈÐÊÉÅÊÉ ÐÌ ãÏÅÊÚÊÊÉ ÚÊÉÔÅÈÐÌÍ ßÍ ÊßÍÌ Ö ìÈ ÓÌÐËßÓÊËí ÌÉ ÅÌ ÓÊÍ

Ò ÌÉ ÅÈÅÈÐÊÉ ÕÈÉ ÔÔÈ ÅÊÉ ÙÌÍ È ØÏË È ØÌ ÓÔÏ ÓÏÊÉ Ë ÈÉÔÔÈ ÉÌÔÌÓÈ Ù ÊÏØÏÉ


(35)

ñ òóôòõö ÷ø ó ùò úøóûüö ýø ó þö üÿ ÷ ýò ò õôü õü ø ó ö÷óôô÷ øÿøúø

þüøö ü ýò ô÷øö ø ó ÷ óÿ ÷÷ÿüü óöü ý ù òó÷ óôýøö ýø óöø õø ò óÿ ÷ÿ ÷ýø óøó ô

úò ÷ö÷óôô÷ ÿø õ÷ ò óÿ ÷ÿ ÷ýø ó øó ôöò úø ÿ ÷ þò úò þø ÷ ýøóó ø øÿ ÷ù÷óøö

ùò úøóûüö ýø ó þö üÿ ÷ ýò ò õôü õü ø ó ö÷óôô÷ øÿø úø ýòò óÿò õü óôø ó ø ó ô

ùò óôø óÿü ó ô øÿø óø ü óþü õ ò õø þø ø ó þò óøó ô ýòö ò õöø õ÷ ýø ó

ò õøö ÷ø ó ýò ÷ó ô÷ óøó ü óö ü ýùò óÿø øö ýø óóø ÿø ó ýòùøù üøó ø ó ô

öò õöü ûü ü óöü ý ùòó÷ ó ôýøöýø ó ö øõø òóÿ ÷ÿ ÷ýø óóø ù òúø úü ÷ úòù øôø

ò óÿ ÷ÿ ÷ ýøó õùø úø ó ôú ò÷ö ÷ óôô÷ø ÷ö ü ò õôüõü ø óö ÷ óôô÷

B

òõÿ ø þøõýø óüõø÷ø óÿ ÷øöøþÿø øöÿ ÷ þ÷ù ü ú ýø óøøù ÷ óøö

ü óöü ý ùò úø óûüö ýø ó þöüÿ÷ ýò òõôü õü ø ó ö ÷ óôô÷ øÿøúø ýò ÷ ó ô÷óø ó

ü óöü ý ùò úø óûüö ýø ó þöüÿ ÷ ýò ûò óû ø óô øó ô úò ÷ ö÷óôô÷ þòöò úø úü úü þ

ÿ ÷þò õöø ÷ÿò ó ôø óü þø øøó ôýòõø þü óöü ýùò ó ø ø ÷óø

ò

B

ò óöü ýò óöü ýñ ò õ ôü õüøó÷ óôô÷

ñ òõôüõüøó ö ÷ ó ôô÷ ù òóü õüö

A

ôü þ ø õÿ ûø óø

(

)

ùòù ü ó ø ÷ ò óö ü ý ø óö ø õø úø ÷ ó

A

ýøÿòù ÷ ñ ú÷öò ýó÷ý ò ý úø ÷óôô÷ óþö ÷öüöÿø ó ó÷ò õþ ÷ö øþ

) A

ýøÿòù÷

A

ýøÿòù÷ ù ò õü ø ýø ó ò õ ôü õü øó ö÷óôô÷ øó ô ùò óòúò ó ôôø õø ýø ó

ò óÿ ÷ÿ ÷ýø ó ö ò õø ø ó ÿ ø úø ù þøö ü ø øóô øöøü þòø ô÷ø ó ø ø ó ô

÷ úù ü òóôòöøüø ó öò ýóú ô÷ øö øü ýò þò ó÷ø ó ö ò õö ò óöü

(

ï øü ó ïðð ñ ø þø ú øøö

(

))

÷ þø ú óø

A

ýøÿòù÷

B

øø þø

A

þ÷ óô

A

ýøÿòù÷ ò ÷óø óø ó ò þ ÷ó óÿü þö õ÷ ÿø ó

A

ýøÿòù÷


(36)

)

! "#$%!$

! "#$%!$ &#'()*$ *%)#'+(' (*% "! % ++! ,*%+&#%,# #%++*' *$ *%

)#% -!-!$ *% "#'*) *% -* * & .# / (& *0 1! -*% + )#%+# " *0(*% $ 0(. (.

(

22 3 4 5 *0(% 667 8 *.* 98 * ,*"

(

:

))

4 ;*% + -! & *$ .

(--#% +*% 1!-*%+ )#%+# "* 0(*% $ 0(.(. *-* *0 )' +'*&<)' +'*&

." (-! ,*%+ - * *& )# *$.*% **% "! -*$ 0 *'(. "# '$ *!" . *"( -#%+*%

*!%%,*4 =!.* %,* ! "#$%!$ 2%! >#'. ! " *. ?! ) %# +' -*%

! "#$%!$2 %!>#'. !"*.@ #& *'*%+4

7

)

@ #$ *05!% ++!

@ #$ *0 "!% ++! &#'()*$ *% )#' +(' (*% "!% ++! ,*%+

&#%,# #%++*'*$ *%)#% -!-!$ *% *$ *-# &!$ *" *()' A#. ! % * -* *&

.*"(-! . ! ) !%! & ("#' "#% "(

(

223 45 *0(%6678 *. * 98*,*"

(

B

))

4 =! .* %,*8 @ #$ *0 5!% ++! C &(

Filsafat, Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi dan Sekolah Tinggi Komunikasi, Sekolah Tinggi

Administrasi Negara (STAN).

4) Institut

Institut merupakan perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah

fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik atau

profesional dalam sekelompok disiplin ilmu yang sejenis (UU

No. 2 Tahun 2003, Pasal 16, ayat (6)). Program pendidikan yang

diselenggarakan pada institiut terkait sangat dekat dan

berhubungan dengan program-program pendidikan yang lain.


(37)

EFG HI HJ H KL MJ NJOF P OF EQRJ S LFPIPI TOF

(

EKES

)

U EFG HI HJ H

A

MOR O EGQ OR V L ML NI

(

E

A

EV

)

W X L POFMT OF YZF H Z[ EFG HIHJ H \O F M ]NZMNOR ]LFPI PITOFF \O

G L^ LFIG RI GOQ F \OU EFG HI HJ H X LFI EFP ZF LG IOU EFG HI HIJ H _LTF ZQ ZMI

B

OFP JFM

(

E_

B)

U EFGHI HJ H _ LTF ZQZMI X L]JQJ[ VZ]LR `L N

(

E_X

)

W

a

)

bFI cL NGIHOG

bFI cL NGIHOG R LNJ] OTOF ]L NMJ NJ OF HIF MMI \OF M HL NPI NI OH OG

G L ^JR QO[dOTJQ HOG\OF MRLF \LQ LF MMO NOTOF]LFPIPITOFOTOP LRI T

O HOJ ] NZdLG IZF OQ POQOR G L ^JR QO[ PIG I]Q IF IQR J HL NHLF HJ G L^LFIG

(

bb VZW D _O[JF DeefU S OG OQ ghU O \O H

(

i

))

W S NZMNORj] NZMNOR

GHJPI \OF M PI GLQ LF MMO NO TOF ]OPO JFIcLNG I HOG PO]O H `L NJ]O

`L N`O MOI Y O `OF M I QR J ]LFMLHO[JOF POF HLTF ZQ ZMI \O F M POQ OR

]LF \L QLF MMONOOF\O `LQ JR HLF HJ HL NTOIH GO HJ PLFMOF QOIFF\OW

kI GOQ F \O bFI cLNGIHOG lO ^O[ kOPO

(

bl k

)

U bFI cL NGIHOG V LML NI m ZM \O TO NHO

(

bV m

)

U bFI cL NG IHOG V LML NI X J NO `O\O

(

b V

ESA),

Universitas Negeri Malang (UNM), Universitas Indonesia (UI),

Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Universitas Brawijaya

(UNIBRA).

f. Tugas Perguruan Tinggi

Tugas utama perguruan tinggi menurut Agus M. Hardjana

(1994 : 10) adalah menyelenggarakan apa yang disebut tri-darma

perguruan tinggi, yaitu pendidikan tinggi, penelitian dan


(38)

pqrstu tv tw txyzt{t x qvr|t} swp tv xtvy} s tuq ~ s sp  twtx ~tvrp t

xq v€tzts zq v s sp tv us vrrs ‚ q tvrptv zq vqwsu s tv x q~yztp tv

pqrstu tv  tw tx yzt {t xq vr| t} swp tv zq vrqut|y tv qx zs~spƒ u q„~sƒ

p„ v}q zƒx qu „„ w„rsƒ x„q wƒ tuty s v…„~x t} s† t~ y {t vr x qx zq~pt {t

swx yzqvrqu t|y tvƒu qp v„ w„rs tvtu typ q }qvs tv‡qvrt† s tvpq ztt

x t} {t~ tptu x q~yztptv pqrstutv {tvr x qxtv…ttup tv s wxy

zq vrqut|ytv  tw tx yzt{t x qx†q~s }yx†tvrtv qx s pqxtˆ y tv

x t} {t~ tptu

‰ s tp }qx yt } tu ytv zq v s sp tv usvrrs xq v {q wq vrrt~tp tv

zq vqw sustv  tv zq vrt† s t v pq xt } {t~tptu Š vs‹q~ } su t}ƒs v}usuyu  tv

}qp„ w t| usvrrs x qxtvr  s |t~tzp tv xq v {q wq vrrt~tp tv p qrs tu tv

zq vqw sustvƒ }q  tvrptv zq vrt† s tv pq z t t xt} {t~ tp tu

 s}q wq vr t~ tptv „ wq | zq~ ry~ytv usvrrs }q } yt s q vrtv }s…tu

zq vrqut|ytvtvuyˆ ytvzq v s sp tvu s vrrs{tvr†q~ } tvrp yutv

‡qv s sp tv usvrrs u q~ s~ s tut} zq v s sp tv tp t q xsp  tv

zq v s sp tv z~„… q } s„ vtw ‡q v s sp tv tp tqxsp xq~yztp tv

zq v s sp tv {tv r  st~ t|p tv uq~yutx t zt t zq vry t} ttv swx y

zq vrqut|ytvƒ wq †s | †tv{tp x q vryu tx tp tv zq vsvrp tutv x yuy  tv

xqxzq~ wyt} ŒtŒ t}tv swx y zq vrqu t|ytv  tv †st} tv{t

 s}q wq vrr t~tptv „ wq | }qp„ wt| u s vrrsƒ sv}usuyu  tv yvs‹q~} su t}

‡q v s sp tv z~„…q }s„ vtw }q v s~ s xq~ yztp tv zqv s sp tv {t vr

 st~ t|p tv u q~ yu txt zt tpq } stztv zq vq~tztv p qt |w stv uq~u q vu y  tv


(39)

‘’“”•–”‘ —”‘ —˜™ š‘’’” ›”œ ”‘ š• ”œ” —ž ˜Ÿ  š˜ “œ‘ ˜œŸ

™œ š”•“˜‘’’˜Ÿ˜‘™“˜ “– “—”‘–‘ ˜  ›™ ˜ “”™ ¡

’¡

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Melanjutkan Studi ke

Perguruan Tinggi

Komang A.W berpendapat, minat untuk melanjutkan studi

ke perguruan tinggi bagi siswa lulusan SMK pada umumnya

dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :

1) Faktor internal yang berasal dari siswa itu sendiri yakni

keinginan siswa untuk memperoleh sesuatu yang bermanfaat

baginya dimasa mendatang. Dalam hal ini adalah harapan

mendapatkan kerja setelah lulus dari perguruan tinggi,

keterampilan dan keahlian.

2) Faktor eksternal yakni keluarga, sekolah, masyarakat. Keluarga

terutama orang tua berperan dalam hal mengarahkan anaknya

dalam memilih sekolah untuk kelanjutan studinya (Komang

A.W:2002).

St. Vembrianto (1993 : 87) arus siswa yang melanjutkan

pendidikan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi dipengaruhi

oleh empat faktor yaitu :

1) Keinginan orang tua.

2) Aspirasi dan kemampuan siswa yang bersangkutan.

3) Status finansial keluarganya.

4) Sistem

persekolahan yang membuka kesempatan untuk

peningkatan pendidikan siswa.

Faktor yang menyebabkan minat melanjutkan studi ke

perguruan tinggi menurut Hardjono Notodiharjo (1990: 6) adalah

minat melanjutkan ke perguruan tinggi disebabkan pertimbangan


(40)

¤ ¥¤ ¦ §¨ ©¦¥¤ ª©« ¤ ¥¬«¥­¥®©« ª§«¬ ©« ¯©°¥©± §² ¤ §³§°¦¥ ´¨´ °µ ¶ §«¥¤

®§²©¨ ¥ «µ¦ ©·´ «¦§°©®·¥°ª ¥¸ ¹º»ª©«¶´¨²©·©« ©®¼

½ ©°¥ ³§«ª ©³©¦ ª¥ ©¦©¤ ­ ©®¦¾ ° ¿©«¬ ¨§«¿§ ±©±® © « ¨ ¥«©¦

¨ §² ©«¶´¦ ®©« ¤ ¦´ ª¥ ¦ ¥ª©® ·©« ¿© ±§ °©¤ ©² ª ©°¥ ª¥ °¥ ¤§«ª¥ °¥ ¨ §² ©¥ «®©«

¦ §°ª©³©¦ ­©®¦¾ ° ²´ ©° ¿©« ¬ ª ©³©¦ ¨§¨ ³§«¬©°´ ·¥ « ¿©µ ±©¥® ± §°´ ³ ©

ª¾ °¾ «¬ ©« ¨¾ °©²µ ª¾ °¾ «¬ ©« ¨ ©¦ §°¥ ª©« ¶ §«¥¤ ®§²©¨¥«¼ À ©² ¦ §°¤ §±´¦

±§°³§«¬© °´ ·¦ §°·©ª ©³ ¨¥«©¦ ¤¥¤ Á © ¿©«¬ ©®©« ¨§²©«¶´¦®©«¤ ¦´ª¥ ®§

³§°¬´ °´ ©«¦¥« ¬¬¥±©¥®¤ Á©¤ ¦ ©¨ ©´ ³´ ««§¬§ °¥¼

Â

.

ÃÄÅÄ ÆÇ

t

Ç ÈÅ ÉÈÅ ÊËÄ ÆÄ

van

B

§±§ °©³ © ³§« §² ¥¦¥©« ¿© «¬ ¨§«¬®©¶ ¥ ¨ ©¤©² ©· ³§°©«©« ¤ ¦ ©¦´¤

¤¾¤¥©² §®¾ «¾¨ ¥ ¾ °©«¬ ¦´ © ¦§°·©ª©³ ¨ ¥ «©¦ ¨§²©«¶´¦®©« ¤¦ ´ ª¥ ®§ ¶§«¶ ©«¬

¿© «¬ ²§±¥· ¦¥«¬¬¥¼

B

§°¥®´¦ ¥ «¥ ©®©« ª¥ ¶§² ©¤®©« ±§±§°©³ © ³§«§²¥¦ ¥ ©« ¿©«¬ ±§°®©¥¦©«ª§«¬ ©«¯© °¥©±§ ²ª©² ©¨³§«§²¥¦¥©«¥ «¥¼

Ì §«§² ¥¦¥©« ¿©«¬ ª¥ ²©®´ ®© « ¾ ²§· Í´ «©°¨ ©«

(

ÎÏÏÐ

)

ª§«¬ ©« ¶´ ª´ ² À ´ ±´ «¬©«

A

«¦©°© º ¥ «¬ ®©¦ Ì §«ª©³©¦©« Ñ °©«¬ ¦´ © ª©« Ì °§¤ ¦©¤ ¥

B

§²©¶ ©° ½ §«¬©«Í ¥«©¦ Í §²©«¶´¦ ®©«¸ ¦´ ª¥®§Ì§°¬´ °´©«º ¥ «¬¬¥³©ª©¸ ¥¤ Á ©Ò §² ©¤

ÓÓ Ô ´ °´¤©«

A

®´¦©«¤¥ ¸ÍÒ Õ Î Ö¾ ¬¿©®© °¦© º©·´«

A

¶ ©°©«

¢××ØÙ¢××ÚÛ¼

½ ©²©¨ ³§«§² ¥¦ ¥ ©« ¦ §°¤§±´¦ ª¥¤¥¨³´ ²®©« ±©·Á © ©ª© ³§«¬ ©°´ · ¯© °¥©±§²

³°§¤ ¦ ©¤¥ ±§²©¶ ©°ª§«¬©«¨¥«©¦ ¨ §²©«¶´¦ ®©«¤¦ ´ ª¥®§³§°¬´ °´ ©«¦¥«¬¬¥¼À©²

¦ §°¤§±´¦ ª¥¦ ´ «¶´ ®®©« ª§«¬©« ° ·¥¦ ´ «¬ ²§±¥ · ±§¤©° ª©°¥ ° ¦ ©±§² ³©ª© ¦©°©­

¤ ¥¬«¥­¥®©«¤¥£Ü

(

×µÚ Ý×

> 0,220), yang berarti ada pengaruh positif. Salah

satu penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian


(41)

à áâ ãä åæçè ãéêëìçëíáéáäîá ïáë ìçëçëèçðçà èçèáâàåâ ãçä

Ekonomi Orang

Tua dan Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas II

SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2000/2001.

Dalam penelitian Dwi Endah Setyaningrum (2004) yang

berjudul Minat Siswa SLTA Terhadap Perguruan Tinggi ditinjau dari

Persepsi Siswa Terhadap Sekolah Menengah Kejuruan dan Kondisi

Status Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa di Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta, menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang

negatif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap

minat masuk perguruan tinggi yaitu dengan nilai koefisien korelasi

sebesar 0,5215. Artinya bahwa jika kondisi status sosial ekonomi orang

tua tinggi, maka minat masuk ke perguruan tinggi semakin rendah.

Sarbini (2004) yang berjudul Hubungan antara Ekspektasi

Kerja dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Minat Masuk ke

Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas III SMK Negeri 2 Pandak

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan

antara status sosial ekonomi orang tua terhadap minat masuk ke

perguruan tinggi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil analisis korelasi

sebesar -0,371, dan t

hitung

sebesar -4,149, t

tabel

sebesar 1,980, dengan

probabilitas sebesar 0,000 pada taraf signifikan 5%. Dari beberapa

penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang


(42)

óôõ ö÷ õ÷ øù úû ùööû ü ý ôþûù ööø ýô ÿ ø ûù úû ùööû ýúøú÷ý ý ý ûø ô ùÿû õøù ö

ú÷ øÿø øÿûùøúÿ øý ÷ óôõö÷õ÷ øùúûù ööûý ô ÿø û ùõô ù øþ

.

ô õö÷õ÷ øù úû ù ööû ÿô õ÷ó ø øù ô ÿø öø óô ùûû øù ø ù ö

û õôùøù ø øù óôÿô õûùúø þ ø øÿ ÷ó ø ø ÿô ùû ù ö øú øù ý÷ ÿ ô õ ø ø

ÿøù÷ý û ø øù ö û õô ù øùø øù ô ùöøù ô øý øù úô õøú÷ õ ÷ ÷ý øù óô õ ö÷õ÷ øù

úûùööû øù ö úô õû û ø ù úôõóô ø øõ ÿô ÿû û û ô øþûøù ó õôý ûùø øù

ôøþû øùø øôÿû øûùûý ô øøù ô ù öøùú÷ ùú÷ úøùø ù öø ø øøÿ÷ ùûø

ôõ ø ó ø ø ô õ ø û ùû ô ù ôû ø øó øù öøù óô ôõ øøù ÿô ù÷ ùú÷ ú ý ÷ ÿô õ ø ø

ÿøù÷ý û ø øù ö ô û þ úôõ ûû øù ô ûþ ôõ ÷ øûúøý ÷ ùú÷ ô ô õ ø ó øø

û ù÷ýúõû ÿô õô ø ô þû ù ööø ÿô õô ø ô ûþ ÿô ù ö÷ úø ÿø øù ó øõø óô ôõ øùø

ø ù ö ÿô ÿû û û øú øõô ø øùöóôùû û øùøù öúûùööû ô ùôû ø øó øù öøù

óô ô õ ø øùô õ øùûÿô ÿô õû øù ùúõû ÷ý û øùöô ûþôý øõ ôóø øó ô ôõø

ø ù öÿô ÿûû û ô øþûøùó õôý û ùøøù ôøþûøùø øôÿû û øùû ùö øù

ôùöøùóô ô õøøùöúû ø ÿôÿû û û ô øþû øùúôõý ô÷ ú

A

öøõ øó øú ô õý øûù ö øø ÿ ÷ ùûø ô õøüû óô õ÷ ø ù ÷ý øþø ÷ ùú÷

ÿô ø ÷ øù ûú÷ ý ôÿ÷ ø ô ù öøù ÿô øù ÷ ú øù ýú÷ û ô ô ù øùö ø ù ö ô ûþ

úûùööû û þøõ øó øùøó øú ÿôÿô ù÷ þû ú÷ ùú÷ ú øù øùöø ø ø øÿ ÷ ùû ø ôõ ø

ô øù ÷ ú øù ýú÷û ô óôõ ö÷ õ÷ øù úûùööû úû ø øþ ÿ÷ øþü û óôõ÷ øù

ôô õøóø ÷ýøþø ÷ ùú÷ ÿô ùø øù øùùø

A

øó÷ù û øùú øõ ø ÷ý øþ ø÷ý øþø úôý ô÷ úýøøþø÷ ùøøû ú÷ üûø ø÷ ùú÷ óôùû û øù


(43)

!" !"#$ % &'( $#$ ) $ **' * + $,$- - &. $%$ $ ) $&$

% $./$& $# $) 0#1'$&*$!$ *$&$23 &$ * )' $-&)$ **' *+$, $- ) &4 $!$(

( !" !"#$ $ $# /$0 .$1$4 .$)' /$ $!$1$4 ! $1$% 4 $1 ( % - "$ /$ $

( !" !"#$ 25 % $#" ) " **") " *#$)( !"!" #$ %$#$. %$#" - . $&('1 $

- "$/$ /$ *4$&'.!" #1' $& #$ 2

B

$*" . ".,$/$ *( !$( $) $ 6&$ *) ' $ /$ ) " **" ) "!$# % + $!" % $.$1 $4 0 )) $( " - $*" .".,$ /$ * ( !$( $)$ 6& $ *

)' $ /$ & !$40 %$.$1 $4 - "$/$ !" !' * $ !$($) % +$!" #$ 7 $#) 6&

( *4$% - $)!$1$%%1$ +') #$ .) ' !"#( & *'&' $ ) " **"2

!$( $) $ 6& $ * )' $ /$ * )" **" 4 $&'. !""&" *" %" $) $ $# /$

/$ * ) " **" (' 1$ ) &4 $! $( ( &*'&' $ )" **" 2 8 $1 $% 4 $1 " " ( & $ . &) $

6&$ * ) ' $ . $ *$) !"( & 1'#$ ' ) ' # % '% -'4 #$ % " $) $ $# )&4 $!$(

#1 $ *.' *$ ( !" !"#$ /$#1 $#29" $).".,$' ) ' #%1$ +')#$ . )' !"

# ( & *'&' $ )" **" !"( * $&'4 " - - & $( $ 7$#) 6&0 !" $ )$&$ /$ 7 $#)6 &

" )& $1 !$ #.)& $1 !$ - $ /$ # 1 $*" 7$#)6& /$ * % %( * $&'4 " % " $)

% 1$ +') #$ . )' !" 2

A

!$(' .$1$4 .$)' !"$ ) $& $ /$ !". - $- # $ ( &) "%- $ * $ /$ * -& . "7$) . 6."$1 #6 6% " !"!'*$ .- $*$" 7 $#) 6&

( /- $- ) " **" & ! $4 /$ % " $) .".,$ !$1$% % 1$ +') #$ . )' !" #

( & *'&' $ )" **" 2 8 $1$% 4 $1 " " 6& $ * )'$ !") ' )') ' )' # % / !" $#$

7$."1 ")$.!$ - "$ /$!$1 $%(&6..( !"!" #$ $ $# /$ 2

9 * $:' ($!$ ' & $"$ !" $) $.0 ( ! $( $)$ 6&$ * ) ' $ !"!' *$

- &( *$&'4 ) &4 $! $( - .$& #: "1 /$ % " $) .".,$ !$1 $% % 1$ +') #$

.) ' !" #( &*'&'$ )" **" 25 ". , $/$ *6&$ *)' $ /$- &( !$($)$ )" **"


(44)

=>? @A ?A BC DE C @@E FGA HA C @BCI ? BC @ DA B J BC @BDKE= > ?LA HBCMNBEH KA HA C @BC

J> OB?BP BD> ?EBLP BA=A CJ=E?E DA BL F

Q

.

RST UVW

u

VT X YZ [\S ] Y]

B

> ?K BJB?H BC A ?BE BC KE BDBJ M KB= BD KEB^A HBC _E=I D> JEJ => C>LEDEBC

`BEDAa

bEJc B K> C @BC = > CKB=BD BC I ?BC @DABDE C@@E P> P EL E HE PE CBD P>LBC^A D HBC

JDA KE `BC @ L> NE _ DE C@@E KB?E = BKB JE Jc B K> C @BC => CKB= BDBC I ? BC @ DA B


(45)

BAB

f ff

ghij

DE

k

E

l

E

m fifnl

A.

go

t

pqo ko ro stt ur

t

vwxyz w {w| w} ~ x~| € w‚{ƒ| | „ƒ~ | ƒ w„~x | z}  € | „ƒ

€w€ w…†ƒ | ‡‚ x‚ {w € ‡}†| z w| „| ‚ ‡ † ‚| x‚ƒ € w| w€‚ƒ  |ˆ

€w|„ w€‰| „ƒ|ˆ z| €w|„‚ Š ~ ƒ w‰w| | ‡‚ x‚ ~ } €‚ {w|„wx†‚ | ‹ Œ ‡†

‚ ‡†

y

| „ z ~} ƒ‚ƒ| ‡w…  ~}€~† ‰~‡ z ~ƒ w|} z w| „| € wxyzy} y „~ {w| w}~x ~|ˆ ‡w† ~|„„ {w| w€‚| z|

y

{ wƒw€ ‰|„| ~}€‚ {w|„ wx†‚ | z ~z ‡ ~z w|„|{ w| w} ~ x~ |‡w… ~} € ~†z} €€ w|„‚ Š~‡‚ x‚ƒ w‰w|  ||‹

y

Žw| w}~x ~|~| ~xw€ ‡‚ƒz } €{w|w}~x ~| ~ ‰ w}€ ‡}}‚

(ex p

o

st

f

‘

to

)

‹ v w|‚ ‚ x ’ ‚† ‡ ~€ ~ “ ~ƒ‚| xy

(

”e•e– •—

)

‰† ˜ {w|w} ~ x~|

ex p

o

st

f

‘

to

z} † {w|w}~x ~| x w| x|„ ~‰ w}

y

 | „ ƒwŠz ~||

y

 ‡‚z† x w Šz~ ‡w‰w} ‚ € {w| w} ~ x~| z ~} ƒ ‡|ƒ| ƒw|  €w| „‚|„ƒ { ™ƒ x ‰ wz ‡  ƒ |

{w|„‚ƒ‚| „ wŠ}

y

 | „ x w}† z {z   w‡ {y|z w| ‡ w‰w}‚ € { w| w} ~ x~| ~| ~ z ~} ƒ‚ƒ| ˆ‡ wz| „ƒ|€w|‚ ‚ x’‚„~

y

y|y

(

”e•e–—

)

‰† ˜{w| w} ~ x~|

ex p

o

st

f

‘

to

z} † {w|w}~x ~|

y

|„ z ~}ƒ‚ƒ | ‚| x‚ƒ € w| w}~x ~ {w~‡ x~

w



y

| „ xw} † xwŠz ~ z| ƒw€‚z ~| €w ‚|‚ x ƒ w ‰w} ƒ |„ ‚| x‚ƒ €w|„ wx†‚ ~ ™ƒ xy ™ƒ xy 

y

 | „ z { x €w|

y

w‰ ‰ƒ  | x~ €‰‚} |

y

ƒ wŠ z ~| xw ‡w‰‚ x ‹ Ž w| w}~x ~|

ex p

o

st

f

‘

to

~| ~ € w|„„‚|ƒ| x wƒ| ~ƒ {w‰|z ~| „|

(ko

m

š ›œ

if

)

‡ w‰„ ~ }| „ƒ † xwƒ| ~ƒ |}~‡ ~ ‡ z}  € €w|

y

w}w‡ ~ƒ| † ~{y x w‡~ ‡ {w| w} ~x ~| ‹ Ž w| w} ~ x~| ~| ~ €w|„ƒ  Š~ z‚  ~ ‰ w}  ~ x‚

y

{w|„ ‚† {w|z{ x | y | „ x‚ z|  ~ ‰ w} €~| x € w}| Š‚ xƒ| ‡ x‚z ~ ƒ w {w„‚ ‚ | x~|„„~ ‡ ~‡ ˜ ƒ w}  ‡ žž xwƒ|~ƒ


(46)

B.

£¤

m

p

¥¦

D

¥§¨¥©

tu

P

¤ § ¤ª «

t

«¥§

¬ ­®­ ¯° ±° ²® ° ®° ³° ¯ ²´µ´²® ³° ¶·¸ ¬ ° ¹° ¢ º» ¼

y

²´ ²¹± ² ½ ¶ ·¸ ¬ °¹° ¢ º»¼

y

² ´²¹± ² °®° ¾­¹²¯²¿ ²± ´²® ³° À²¯ ²® ¸­¿µ®° ®¼ Á »¿» ¹

¢Â

ò Ä°¹»

º»¼

y

² ´²¹± ²½ Å ²´±µÆ­ ®­¯°±° ²®³°¯²´Ç²®²´²®Æ ²³ ²¾µ¯²®

J

²®µ²¹°

2013

Dz¿Æ²° Ç­ ¯­Ç ²°

.

C. P

ÈÉ

u

ª ¥

s

«Ê¥§Ë¥ Ì

p

¤ª

P

¤§ ¤ª «

t

«¥§

1. P

»Æ µ¯²Ç °

P

»Æ µ¯²Ç ° ²³ ²¯²Í ΰ ¯ ² Ï²Í ¼­ ®­¹ ²¯° Ç²Ç ° ϲ ® ¼ ±­ ¹³°¹° ²±²Ç

:

»¾Ï­ ´ÐÇ µ¾Ï­´ ϲ®¼ ¿ ­¿ Æ µ®Ï²° ´µ²¯° ± ²Ç ³²® ´² ¹²´±­ ¹°Ç ±°´ ±­ ¹±­ ®±µ ϲ ® ¼

³° ±­± ²Æ ´²® »¯­Í Æ­ ®­ ¯°±° µ®± µ´ ³°Æ­ ¯²Ñ ²¹° ³ ²® ´­¿ µ³° ²® ³° ± ²¹°´

´­Ç ° ¿Æ µ¯ ²®®Ï²

(

¶µ ¼° Ï» ®»Ò

2009: 80). P

»Æ µ¯²Ç° ³ ²¯ ²¿ Æ­ ®­ ¯°±°²® °®°

¿­ ¯° Æ µ±° Ç ° Ç Î ² ´­ ¯ ²Ç ÓÔÔ ±­ ´®° ´ ´­ ®³²¹²²® ¹° ®¼²® ³° ¶ ·¸ Æ°¹° ¢

º»¼² ´²¹±²

y

y

²® ¼ ¾­¹Ñµ¿¯²Í¢ÕÖ Ç °Çβ½ ׸ Ø ¢

= 20 Siswa, TKR 2 = 25

Siswa, TKR 3 = 24 Siswa, TKR 4 = 28 Siswa, dan TKR 5 = 30 Siswa.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang dijadikan wakil

untuk diteliti. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah

ÙÚ

m

p

le

Û ÜÝÞßà á Üà

p

lin

g

pengambilan sampling dilakukan

secara acak

(Sugiyono, 2009 : 82). Pada penelitian diperlukan sampel dari responden

seluruh siswa sebanyak 127 siswa, penentuan besarnya sampel dari data

kelas XII teknik kendaraan ringan dengan menggunakan persamaan dari


(47)

ä

sa

a

c

å æç è

icha

el

å éç êæ çë æìæ íî éïéì ðæ

y

æ æçñò

%

æëæóëæìæíîéô æõ æö æçò

%

÷æø ë ó

y

ù

=

λ . . .

(

− 1) + λ . .

ú éëéì æçêæçù û

åéçêæçåîüý÷ëæì æíî éô æõ æöæçò

%

÷ þ

= Q = 0.5

d = 0.05

N = Populasi

S = Jumlah sampel

(Sugiyono, 2009 : 87)

Dari rumus di atas dapat ilakukan perhitungan jumlah sempel yaitu:

=

. . .

(

)

. .

=

3,841 .127.0,5.0,5

0,05 (127 − 1) + 3,841 .0,5.0,5

=

121,95175

1,27525

= 95,629680455

= 96 Siswa

Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh sampel dengan

batas minimal 96 siswa.


(48)

D.

m

n

l

t

r

(

n

)

r

ru

p

n

tu

y

n

n

y

t

n

t

n

t

u

o

r

y

w

y

!

y

! ! "

y

#

r

s (

$

), y

tu

#

t

n

o

r

n

t

(

$

)

r

t

r

t (

%

), y

tu

#

&

t

u

t

n

st

r

u

ru

n

t

(

%

)

'

r

(

) !

w

#

*

+ #

$ #

% # &

E. D

,

n

- .

p

r

-/0 1

r

20

3

y

!

!

y

y

Y

X


(49)

6789:8 ; <=> 7> ;78 9?@? <:8 A:<B:C7DEA: <B:C7D F7 <>7C? F

(

> ? 9B=8=

y

GHHIJ5K

)

L M7 NB8B >B = ;7 <:> B=8:D O7 O?89@B 8@:8 >7C?:P @=8 > 7;

y

:8 9 C 7 <> B N:F :C> F <:@ 6B Q:6B@:8 > ?: F?

y

:8 9 = ;7 <:> B=8:D > 7PB 8 99: O7 O ?6:P@:8 ;78?DB > 6:D:O O7D :@?@:8 ;78 9?@? <:8L R7 <B@? F :6:D :P 67 NB8B >B 6: <B A: <B :C7D

y

:89 6B9?8:@ :8 6:D:O ;78 7DB FB:8 B 8BL R7 <6:>: <@:8 @:QB:8 F7= <B

y

:8 9 > ?6: P 6B ;: ;: <@:8 S O:@ : ?8 F?@ 67 NB 8B> B =;7 <:> B =8:D O :>B 89EO:> B89 A: <B :C 7D

;787D B FB:8B 8B S:6:D:P> 7C:9:BC7<B@? FJ

TL U 786: ;: F:8V<:8 9W?:

R7 <6 :>: <@ :8C7 <C: 9:B F7= <B

y

:89 F7D:P6B ?89@ : ;@ :8 6:D:ORXR YYS O:@ :

y

: 8 9 6BO :@> ?6 6789:8 ;786 : ;:F:8 = <:89 F?: :6 :D :P >7D ? <?P ;786: ;: F:8 : 8 9

y

6B F7 <B O : = <:8 9 F?:S C:B@

y

:8 9 C 7 <:> :D 6 : <B @7 F7<DB C:F:8 D:89>?8 9 6 :D:O ;<=> 7> ;<=6?@> B :F:? FB6:@ S

y

:8 9 6: ;: F 6B ?@? < 6789:8 ?:89 6:8 6B9?8:@ :8 ?8 F?@ O7O78?PB @7C? F?P:8 C7<> :O: O :? ;?8

;7<> 7= <:8 9:8;:6:> ?: F?@7D ?:<9:6 :D:O> : F?C?D : 8L

GL ZB 8: FZ7D:8 Q? F@:8[F?6B@7U 7 <9? <?:8WB 899B

ZB 8:F O7D:8 Q? F@:8 >F?6B @7 ;7<9? <?:8 FB899B :6 :D:P

@7\786 7 <?89:8

y

:8 9 O789:86?8 9 :6 :8

y

: ?8>? < ;7<:>::8 > 78 :8 9S @7F7 <F: <B @ :8 S ;7 <P: FB :8 S @7B8 9B8:8 ?8 F?@ O 786: ;: F@:88:

y

6:8 @7O :O ;?:8 :89

y

F7 F? Q? ?8 F?@ O 78B89@: F@:8 F: <:N ;786B6B@:88:

y

O7D:D ?B D 7O C:9: ;786B6 B @:8 N= <O:D

y

:8 9 D 7CBP FB899B

y

: BF? ;7 <9? <? :8 FB 899B L


(50)

F.

_`a

n

ba c`

n

de

p

m

u

f gh

D

gig

j klmn op oqprstpu vm wl m xwlw

y

wk y xz qprt mn wk xwtwo op k ywo{zt v m wlm npvzo qmt wk xwr z qpkptzl zwk o wn w qprtm wx wkw

y

v mwlm qprv z wqwk lp n kzn qp kywo{zt wk xwl w v p|wr w lp qwl} ~pn kzn qp kym oqm twk xwlw qwxw qpkptzl zwk z kz

opkyym k wn wk wkynp l

(

 mpvzs kpr

)

€nmpv zs kpropr m qwn wklpn kznqp k ym oqm twk xwlw

y

wk y xztwnmn wk xp k ywk |wrw op o {pr z vp qp rwkynwl qpr lwk

y

w wk owm qm k qpr kwl w wk

y

lprlmt zv npq w xw rpv qs kxp k m klmn xzw

w

w{kw

y

(

‚ myzs ks €

y

ƒ„ „…† ‡ˆƒ

)

}‰ k ynpl

y

w k yxz qwnwz wxwt wuwk ynp llp r lm lm qvpu z kyywr pv qs kxp k lz k yywt opo ztzu w

w

w{wk

y

wk y l pt wu lprvp xzw q wxw qpr lw k

y

w wk

y

wky wx w € wk ynp l zkz xz qztzu n wrp kw vptwz k v pxpru wkw€ myw xwqwl opom xwun wk rpv qs kxp k xwt wo

opo {przn wk  ww{ wk

w

xwk op kyym k wn wk v n wt w

li kert

v n wtw zkz xzym kwn wk m klmnop kymnmrv zn wq€q pkxwqwl€qprvp qvzvpvpsrw kylpklwk yŠp ks op kwvsv z wt

(

‚ m yzs ks €

y

ƒ„„…†

…]

)

} ‹ zk| zwk qpo {przwk v nsr xwrz v p l zwq  w

w

w{wk

y

wky xz {pr zn wkst purpvqs kxp k €xzlpklmn wkvp {w ywz{p r znm l †

‡} ‚ nsrˆm klmn  w

w

w{wk

(

‚Œ

) y

wk yop km kmnnwkn s kxzv z oz kwl optwkm ln wk v lm xzvwkywll zk yyz}

ƒ} ‚ nsr]m klmn  w

w

w{wk

(

‚‹

) y

wkyop km kmnn wk ns kxzvzo zkwlopt wkm ln wk v lm xzlz kyyz}

]} ‚ nsr ƒ m klmn  w

w

w{wk

(



) y

wk y {pr wr lz opk m kmnn wk ns kxzv z o zkwl opt wkm ln wkvlm xzrp kxwu }

ˆ} ‚ nsr ‡ m klmn w

w

w{wk

(

) y

wk y {p rwr lz opkm kmnn wk ns kxzv z o zkwl opt wkm ln wkvlm xzv wkywlrp kxwu}


(51)



.

‘ ’

str

u

m

“

n

”“

n

“

l

•

t

•– ’

— ˜™š›œ ˜ ™žšŸ  ˜¡¢£ ¢Ÿ ¤ ˜ £œ™œ¢˜œ ˜œ¢¡¢£ ¢¥Ÿ ˜ ¦¦š ˜¢›¢˜ Ÿ  ™§ ¡ 

¢˜¦› ™ › ¢ž ˜¢ Ÿ  ™§ ¡  œ˜œ ¡¢¤¢™ Ÿ  ˜¦¦š ˜ ¦›¢¤›¢˜ ¤ ˜¡¢¤¢™¨ ¤  ž ¤œ ¡ ¢˜

™¢˜¦¦¢¤¢˜ ž ¤§ ˜¡ ˜ ™  ž¥ ¢¡¢¤ š ¢™š ¤ žŸ ¢¢£¢¥ ¢˜ ¡¢˜ § © › ™œ ªœ™¢ 

y

ž  ¤§ ˜¡ ˜ ¢›¢˜ ™ ™ ¢¤ ™  ž« ¢¦¢ Ÿ  ›œ ¤š ˜ ¡¢£ ¢Ÿ «šŸ£¢¥

y

¢˜ ¦ ©  ¢ž¬ — ˜™š› Ÿ  ˜¦ ™¢¥šœ ¤ ˜¡¢¤ ¢™ ¢˜ § ž¢˜ ¦ ™š ¢¨ œ­ ¢ Ÿ  ˜ ¦œ  œ «šŸ£¢¥ ¤ ˜¡¢¤¢™ ¢˜ ©¢œ ›

¤ ˜¡¢¤¢™ ¢˜ ¢

y

¢¥ Ÿ ¢š ¤š˜ œ©š¬®  ¡¢˜¦›¢˜ œ˜™ žšŸ  ˜ ¡œ©š ¢™ ¡ ˜ ¦¢˜ ¥ ¢ ž¢ ¤¢˜ ¡¢¤¢™ Ÿ  ˜ ¦¦š ˜ ¦› ¢¤ Ÿ œ ˜¢™ œ  ­¢ ®¯° Ÿ  £¢˜« š ™› ¢˜ ™š ¡œ ›   ¤ ž¦šžš¢˜

™œ˜¦¦œ¬

± ž¡ ¢ ¢ž›¢˜ ›§ ˜ ™žš› œ ™ § žœ ™œ›

y

¢˜ ¦ ™ £¢¥ ¡œ š š ˜   © £šŸ ˜

y

¢ ¨ ›  Ÿš ¡œ¢˜ ¡œ ›  Ÿ©¢˜ ¦›¢ ˜ ›  ¡¢£ ¢Ÿ œ˜¡œ› ¢™§ ž²œ ˜¡œ› ¢™§ ž ¡¢˜  £ ¢˜« š ™˜

y

¢ ¡œ«¢©¢ž› ¢˜Ÿ  ˜«¢¡œ©š ™œ ž¤ ž™¢˜¢

y

¢¢˜¬

³ ¢© £ Ž

¬°œ œ²›œœ´˜™ žš Ÿ ˜¯œ˜¢™¯  £¢˜«š ™› ¢˜®™š ¡œ ¬

µ ¢œ ¢© £

r

´˜¡œ› ¢

to

r

±

u

t

œ

r

§ ¢£ ¶ šŸ£ ¢¥

¯œ ˜¢™Ÿ £¢˜«š ™› ¢˜  ™š ¡œ›  ¤ ž¦š žš ¢˜

™œ ˜¦¦œ

·§ ž§ ˜ ¦¢˜¡¢ žœ£œ ˜¦›š ˜ ¦¢ ˜ ¸¨¹¨Ž¨º¨» »

¼¡¢˜¢

y

¤  ž¢ ¢ ¢˜  ˜¢ ˜ ¦ ¨½¨¾¨¿¨¸À »

¼¡¢˜¢

y

¤  ž¥ ¢™œ¢˜ ¸¸¨¸¹¨¸Ž¨¸º¨¸» »

¼¡¢˜¢

y

›  ™ ž™¢žœ ›¢˜ ¸¨¸½¨¸¾¨¸¿¨¹À »

¶ šŸ£ ¢¥ ¹À´™  Ÿ

Á

.

 Õ

C

ÄŖ‘’Æ Çȓ

m

u

n

”““

n

l

•

t

•– ’ ¸¬

—«œµ ¢£œ ¡œ

t

¢

s

µ¢£œ¡œ

t

¢

s

¢¡¢£¢¥ š ¢

tu

š›š ž¢

y

n

¢

n

¦ Ÿ ˜š ˜« š› ¢

n

t

œ ˜¦› ¢

t

²™œ˜ ¦› ¢™ ›  É¢£œ ¡¢˜ ¢™ ¢š ›  ¢¥œ ¥ ¢ ˜ š ¢™š œ ˜ ™žšŸ  ˜™¬ ® š ¢™š œ ˜ ™žšŸ  ˜™ ¢˜¦

y

É¢£œ ¡ ¢™ ¢š  ¢¥œ ¥ Ÿ  Ÿ¤š ˜

y

¢œ É¢£œ ¡œ™¢ ™œ˜¦¦œ¨  © ¢£œ › ˜

y

¢ œ˜™ žšŸ  ˜™

y

¢˜ ¦


(52)

ÌÍÎÏÐ Ñ Ò ÏÓ ÔÕ Ö×ÎÏÎØ Ô Ù×Ù ÔÓ ÔÌ Ô Ò ÏÓÔÕ ÔØ ÏÚ Î× ÐÕ ÏÛÜ

(

ÝÍÛ ÏÎÚ ÔÙÔ ÞÎ ÔÌÍ ÐØ ßà áââãäåã æ

)

Ü

ÝÍÛ ÏÎÚÔÙÔ Ù × Ðç×Ó ÏÚ Ì ÏÐ Ö ÏÛè Ï Ø ×ÎÕÏé ÏØ ÕÍ Ï Ù Ïê ÏÙ Ò ÏÓÔÕ ÔØ ÏÚà

y

Ï ÔØÍÒÏÓÔÕ ÔØ ÏÚÓßÑÔÚÕ ÏÐ Ò ÏÓ ÔÕ ÔØ ÏÚ×Ù é ÔÎ ÔÚ Üë ÏÓ ÔÕ Ô

t

Ï

s

Ó ßÑÔ

s

ÏÕ ÏÓ ÏÛ

v

ÏÓÔÕ Ô

t

Ï

s

y

Ï

n

Ñ Õ Ôé×

r

ßÓ×Û Õ×

n

ÑÏ

n

Û Ï

t

Ô ìÛ ÏØ Ô Ù×ÓÏÓ Í Ô ê ÏÎÏ ìê ÏÎÏ

y

ÏÐ Ñ Ö×Ð ÏÎ Ú×Û Ô Ð ÑÑÏ Ù× ÐÍÎÍØ Ó ßÑÔÌÏ ÏÌÏÐ Õ Ô ê Ïé ÏÔ ÚÍÏØ Í ØÔÐÑÌÏØ Ò ÏÓ Ô Õ ÔØ ÏÚ Ï Ð Ñ

y

Õ ÔÌ×Û×ÐÕÏÌ ÔÜ ëÏÓ ÔÕ Ô

t

Ï

s

×Ùé Ô

r

Ô

s

Ù×

r

Íé ÏÌ Ï

n

Ò ÏÓÔÕ ÔÏ

t

s y

Ï

n

Ñ ÕÔé×

r

ßÓ×Û Õ×

n

ÑÏ

n

çÏÓ Ï

n

Ù× Ðê ßÖ ÏÔ

n

str

ÍÙ×

n

t

é ÏÕÏ

r

×Ú é ßÐÕ×

n

p

× Ð×Ó Ô

t

ÔÏÐÜ

í× ÐÑÍçÔÏ

n

Ò ÏÓÔÕ Ô

t

Ï

s

Ó ßÑÔ

s

ÔÍÙ×

n

str

n

t

Õ ÔÓÏÌÍÌ Ï

n

Õ× ÐÑÏ

n

Ù× ÐÑÌ ßÐÚÍÓ

t

ÏÚÔÌ Ï

n

ÖÍØÔ

r

ì ÖÍØ ÔÎÔÐÚ ØÎÍÙ ×ÐØ

y

ÏÐ ÑØ ×ÓÏÛÕ ÔÚÍÚ Í ÐÌ×é ÏÕÏé ÏÎ Ï ÏÛÓÔ

(ju

t exp

d

g

m

en

ert

)

Õ Ï ÐÕ ßÚ × Ðé×ÙÖ ÔÙÖ Ô ÐÑÜî ÐØÍÌé× ÐÑÍçÔÏÐÒ ÏÓÔÕ ÔØ ÏÚ ×Ù é ÔÎ ÔÚ Õ ÔÓÏÌÍÌ ÏÐ Õ× ÐÑÏÐ Ù× Ðê ßÖ ÏÌÏÐ ÔÐÚ ØÎÍÙ× ÐØ é ÏÕ Ï Ú ÏÙ é×ÓÜ ïÏØÏ

y

Ï Ð Ñ Õ Ôé× Î ßÓ×Û Ì×Ù ÍÕ ÔÏ Ð Õ ÔÏÐÏÓ ÔÚÔÚ Ù × ÐÑÑÍ ÐÏÌÏÐ Ø×Ì ÐÔÌ ÏÐÏÓ ÔÚ ÔÚ ÖÍØÔÎ

y

Ï ÔØÍ Õ×Ð ÑÏÐ Ù× Ð ÑÌ ßÎ ×ÓÏÚ ÔÌ ÏÐ Ú Ì ßÎ ÖÍØ ÔÎ

(

ð

)

Ø ×ÎÛ Ï ÕÏé ÚÌ ßÎ Ø ßØ ÏÓ ÔÐÚ ØÎÍÙ× Ð

(

ñ

)

Ü òÍÙ ÍÚ Ï Ð Ñ

y

Õ ÔÑÍ Ð ÏÌ ÏÐ ÏÕ ÏÓ ÏÛ ÎÍÙÍÚ Ì ßÎ×Ó ÏÚ Ô óô õö÷ø

t

m

o

m

en

t

Õ ÏÎÔ ù ÏÎÓ í× ÏÎÚßÐà ÏÕ ÏéÍ Ð ÎÍÙÍÚ Ì ßÎ×ÓÏÚÔ óô õö÷ø

t m

o

m

en

t

Õ ÏÎÔ

ùÏÎÓí× ÏÎÚßÐÚ×Ö ÏÑÏÔÖ×ÎÔÌÍØä

r

=

(∑ )(∑ )

{

(∑

)}{

(∑

)}

ù×Ø×Î ÏÐÑÏÐä

Î

xy

: koefisien korelasi product moment

X

: jumlah skor butir

Y

: jumlah skor total


(53)

( X

ý

( Y

ý þÿ

( X

ý

þÿ

( Y

ý

þÿ

(

þ

)

y

y

y

!

> r

tabel

, dalam penelitian ini untuk mengujinya

digunakan taraf signifikansi

= 5%. Perhitungan validitas dalam

penelitian ini menggunakan bantuan program

" #""

versi

$%&'

. Adapun

rangkuman hasil uji validitas instrumen minat melanjutkan studi yang

diperoleh dari perhitungan menggunakan bantuan program

"# ""

versi

$%&'

, diperoleh sebaran item sebagai berikut:

Tabel 4. Uji Validitas Instrumen Minat

Item

Pernyataan

r

hitung

r

tabel

Keterangan

1

0,631

0,361

Valid

2

0,623

0,361

Valid

3

0,581

0,361

Valid

4

0,537

0,361

Valid

5

0,547

0,361

Valid

6

0,812

0,361

Valid

7

0,757

0,361

Valid

8

0,709

0,361

Valid

9

0,783

0,361

Valid

10

0,786

0,361

Valid

11

0,789

0,361

Valid

12

0,825

0,361

Valid

13

0,336

0,361

Tidak Valid

14

0,656

0,361

Valid

15

0,750

0,361

Valid

16

0,862

0,361

Valid

17

0,792

0,361

Valid

18

0,713

0,361

Valid

19

0,790

0,361

Valid

20

0,828

0,361

Valid


(54)

/01 23 4567 289: ;0: <03 2 = 2801 > 2:08 40=0 80?53 @ = 2 0801

> 5:9:A9 BB0:?07 C0= 0 62DE456:

y

0 800:

y

0 : ;= 2;9 :0 B0:9: 89 B> 5: ;9 B9 6 > 2:08 121C0 F 856=040 8 G 456:

y

0 80 0:

y

0:; 82=0 B 3 H3H1 9A2 <03 2= 2 801 0 289

y

4560 80 0:

y

:H>H 6 G-I J56:

y

0 80 0: 8 5 615?9 8 >5>49:

y

0 2 : 230 2 K

o

rre

L

ted

M

tem -Total Correlation

y

0: ; B960: ; = 0 62 7 0 6;0 6

N O P QR

40= 0 80 60S

B5456T 00 0:

y

.UV= 5:;0::W-E= 2456H3576

NO PQR

= 0,361.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatau instrumen cukup dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data, karena instrumen

tersebut sudah baik (Suharsimi Arikunto, 2006: 178)

.

r

11

=

[

] [1

-∑

]

Keterangan :

r

11

: Reliabilitas instrumen

k

: Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

: Jumlah varian butir

: Varian total

Perhitungan dapat dikatan reliabel apabila nilai r

hitung

> dari r

tabel

(Suharsimi Arikunto, 2006: 196), selain membandingkan nilai r

hitung

, suatu

variabel juga dapat dinyatakan reliabel apabila nilai koefisien

alpha

cronbach

nya positif dan lebih besar dari 0,70 (Nunnally) yang dikutip oleh

(Imam Ghozali, 2011: 48). Perhitungan reliabilitas data variabel

pendapatan dan minat menggunakan bantuan program

SPSS versi 16.0,


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI, KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA JURUSAN EKONOMI KELAS XII DI

3 28 146

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL, POTENSI DIRI DAN INFORMASI PERGURUAN TINGGI TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII AKUNTANSI SMK NEGERI 1 KEBU

2 13 184

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAUDARI PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa pada Siswa Kelas XI SMK Prawira Marta Kartasu

0 2 10

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa Pada Siswa Kelas XI SMK Prawira Marta Kartas

0 3 14

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 2 15

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 4 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 1 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 0 13

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI SE-KOTA MADYA YOGYAKARTA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI.

0 0 247

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

0 2 16