15
Televisi secara umum adalah media komunikasi massa dengar pandang yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara dan
gambar secara umum, baik terbuka maupun tertutup, berupa program yang teratur dan berkesinambungan.
a. Perkembangan Televisi di Indonesia
Industri pertelevisian di Indonesia diawali dengan lahirnya stasiun televisi TVRI pada bulan Agustus 1962. Selama 27 tahun,
masyarakat Indonesia hanya mendapat informasi melalui satu stasiun televisi saja. Sampai pada akhirnya pada tahun 1989 lahir stasiun
televisi swasta pertama yaitu Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI yang memberikan warna baru bagi masyarakat Indonesia. Setahun
setelah itu Stasiun Surya Citra Televisi SCTV lahir pada tahun 1990. Seiring dengan perkembangan zaman, maka semakin maju pula
industry pertelevisian Indonesia, diikuti dengan semakin banyaknya televisi swasta seperti Televisi Pendidikan Indonesia TPI pada tahun
1991, Andalas Televisi ANTV pada tahun1993 dan Indosiar pada tahun 1995.
Memasuki abad ke-21 semakin marak dengan kehadiran berbagai macam stasiun televisi nasional maupun lokal. Hal tersebut
dapat dibuktikan dengan munculnya MetroTV, Trans TV, Trans7, TV One, Global TV, 0 Channel, Jak TV, Daai TV, Space Toon, B
Channel.
16
Dengan banyaknya stasiun televisi sekarang ini, maka secara otomatis akan memberikan pilihan kepada para pemirsa dalam hal
tontonan kepada para penonton televisi. Program-program yang ditayangkan semakin beragam, tidak hanya program berita yang
menjadi inti dari pertelevisian tetapi juga hiburan mulai dari sinetron, kuis,
infotainment
,
reality show
dan musik.
b. Tayangan Program
Kata program berasal dari bahasa inggris
programme
atau
program
yang berarti acara atau rencana. Undang-undang penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara tetapi
menggunakan istilah siaran yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk Effendy, 2004:
32. Dengan demikian pengertian program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audien.
Program atau acara yang disajikan adalah faktor yang membuat audien tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran
apakah itu radio atau televisi. Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran pasal 1
ayat 2 menyebutkan: “Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan
siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio
melalui udara, kabel, danatau media lainnya untuk dapat diterima
17
secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.
”
c. Jenis Program Televisi