Rumusan Masalah PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DAN LEARNING START WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS 2 SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2013.

7 akuntansi. Dalam kolaborasi ini siswa diminta untuk membaca materi yang akan dipelajari sehingga siswa memiliki gambaran mengenai materi tersebut, kemudian siswa diberikan kesempatan berpikir aktif dalam memahami materi secara berkelompok tanpa penjelasan dari guru. Dengan belajar secara kelompok, akan membuat siswa berani dalam mengutarakan pendapatnya dan membuat siswa untuk dapat bekerjasama dalam memahami materi yang sedang dipelajari. Melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A Question, dapat menambah minat dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran akuntansi sehingga diharapkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 20132014 dapat meningkat.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini bermanfaat untuk : 1. Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang penggunaan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A Question untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. 2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru SMA Negeri 1 Batang Kuis dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A Question di kelas untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. 3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis. 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A Question dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A Question di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 20132014. Hal ini terlihat dari aktivitas belajar siswa pada siklus I diperoleh keaktifan klasikal 51,2 yaitu 21 siswa yang memenuhi kategori aktif dengan nilai minimal 23. Di siklus II terdapat peningkatan keaktifan menjadi 78,04 atau 32 siswa yang memperoleh nilai minimal 23. Dengan kata lain aktivitas siswa pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 26,84 dari siklus I. Hasil aktivitas pada siklus II ini telah memenuhi kriteria ketuntasan klasikal aktivitas belajar siswa yaitu 71,88. 2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A Question di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 20132014 pada kompetensi dasar mencatat transaksidokumen ke dalam jurnal khusus. Pada hasil post test siklus I, terdapat 51,2 atau 21 siswa yang tuntas belajar, dengan nilai rata-rata 66,02. Dan setelah di siklus II mencapai 85,4 atau 35 siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata 76,6 atau mengalami peningkatan sebesar 34,2 dari siklus I. Ketuntasan klasikal ini telah memenuhi KKM sekolah yaitu minimal 80 siswa telah mencapai nilai ≥ 70. 3. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t berpasangan dengan dk = 41 -1 = 40 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh yaitu 10,4 2,02, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IS-1 SMA NEGERI 8 BANDA ACEH

1 17 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PADANGRATU KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 44

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAVI DAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 90

PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVA SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 75

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 2 SABAH BALAU LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 53

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII-6 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 0 12