62
Agung Eko Supriyono,2013 Pengaruh Risk Based Capital Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Asuransi Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3.2.5.3 Analisis Koefisien Korelasi
Adapun statistika parametris yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Product Moment.
“Teknik Korelasi Product Moment digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis dua variable yang berbentuk
interval dan rasio, dan sumber data dari kedua data variabel atau lebih tersebut adalah sama
” Sugiyono,2010:228.
Adapun rumus untuk menghitung nilai korelasi product moment adalah
sebagai berikut:
∑ ∑
∑ √{ ∑
∑ }{ ∑
∑ }
Sugiyono, 2010: 274 Keterangan:
r = korelasi antara variabel X
i
dan variabel Y
i
n = jumlah sampel ; X
i
= variabel X
i
; Y
i
= variabel Y
i
Untuk menginterpretasi besarnya koefisien korelasi r atau tinggi
rendahnya tingkat hubungan kedua variabel, maka digunakan penafsiran atau interprestasi yang ditunjukkan pada tabel 3.2 sebagai berikut:
Tabel 3.2 Interpretasi Koefisian Korelasi
Besarnya Koefisien Korelasi r
Tingkat Hubungan Interpretasi
Antara 0,00 – 0,199
Sangat Rendah Antara 0,20
– 0,399 Rendah
Antara 0,40 – 0,599
Sedang
63
Agung Eko Supriyono,2013 Pengaruh Risk Based Capital Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Asuransi Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Antara 0,60 – 0,799
Kuat Antara 0,80
– 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono 2010: 250
3.2.5.4 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan sebagai upaya untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Rumus untuk mencari K
d
adalah sebagai berikut:
Sugiyono, 2010: 231 Keterangan:
Kd = Koefisien determinasi r
= Koefisien korelasi antara X dan Y
Berdasarkan rumus koefisien determinasi dapat diketahui seberapa besar pengaruh variabel independen yaitu Batas Tingkat Solvabilitas atau Risk Based
Capital RBC terhadap variabel dependen yaitu ROA dan ROE pada PT.
Asuransi Takaful Umum dan PT. Asuransi Takaful Keluarga.
3.2.5.5 Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel X variabel bebas dengan
variabel dependen Y variabel terikat. Pengujian hipotesis yang dilakukan adalah
64
Agung Eko Supriyono,2013 Pengaruh Risk Based Capital Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Asuransi Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pengujian hipotesis nol dan hipotesis alternatif
yang dinyatakan sebagai berikut:
Ho: Risk Based Capital tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Ha: Risk Based Capital berpengaruh negatif terhadap profitabilitas
122
Agung Eko Supriyono,2013 Pengaruh Risk Based Capital Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Asuransi Syariah
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis yang telah diuraikan sebelumnya, maka pada bagian akhir ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai pengaruh Risk
Based Capital terhadap Profitabilitas pada PT. Asuransi Takaful Keluarga dan PT.
Asuransi Takaful Umum, yaitu: 1.
Gambaran Risk Based Capital yang dihitung berdasarkan perbandingan Tingkat Solvabilitas dengan Batas Tingkat Solvabilitas Minimum yang
terjadi pada pada PT. Asuransi Takaful Keluarga dan PT. Asuransi Takaful Umum dari tahun 2004-2010 secara berturut-turut dari tahun ke tahun
mengalami fluktuasi yang cenderung meningkat. Nilai RBC Asuransi Takaful Keluarga dan Takaful Umum dalam kurun tujuh tahun terakhir
selalu berada di atas ketetapan yang diharuskan pemerintah, yaitu melebihi 120, yang berarti masuk dalam kriteria katagori sehat atau solvent
menurut Departemen Keuangan. Ini menunjukkan bahwa jika dilihat dari sisi kesehatan dalam menangani kewajiban klaimnya, baik Asuransi
Takaful Keluarga dan Asuransi Takaful Umum telah baik. 2.
Gambaran profitabilitas yang diukur dengan indikator rasio ROA dan ROE pada PT. Asuransi Takaful Keluarga dan PT. Asuransi Takaful Umum dari
tahun 2004-2010 menunjukkan pergerakan yang fluktuatif. Hal ini terjadi karena terus meningkatnya total aset yang dimiliki oleh PT Asuransi