Anggapan Dasar Hipotesis PENDAHULUAN

Merinda Solikhah, 2013 Penggunaan Media Tayangan Reportase Investigasi Trans TV dalam Pembelajaran Menulis Karangan Persuasi Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak, antara lain bagi siswa, guru dan peneliti. 1 Bagi siswa Penelitian ini diharapkan mampu menstimulus siswa untuk berpikir aktif, kreatif dan meningkatkan motivasi melalui pembelajaran menulis karangan persuasi dengan media tayangan televisi. 2 Bagi guru Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk menggali bahan ajar dan media pembelajaran yang kreatif serta dekat dengan siswa agar siswa tergugah untuk melakukan proses pembelajaran. 3 Bagi peneliti Peneliti diharapkan memperoleh gambaran dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media tayangan televisi dan memberikan pengetahuan terkait efektivitas penggunaan media tayangan televisi dalam pembelajaran menulis karangan persuasi.

G. Anggapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Media tayangan televisi mampu untuk menstimulus siswa dalam melakukan pembelajaran dan mengorganisasikan ide-idenya. Merinda Solikhah, 2013 Penggunaan Media Tayangan Reportase Investigasi Trans TV dalam Pembelajaran Menulis Karangan Persuasi Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2 Tayangan televisi menawarkan proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Tayangan televis i “Reportase Investigasi” TransTV dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran menulis karangan persuasi.

H. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah hipotesis kerja. Media tayangan “Reportase Investigasi” TransTV efektif dalam pembelajaran menulis karangan persuasi siswa kelas X dengan terdapatnya perbedaan antara kemampuan tes awal dan tes akhir sebelum dan sesudah menggunakan media ta yangan “Reportase Investigasi” Trans TV.

I. Definisi Operasional

Agar penelitian ini tidak memunculkan salah penafsiran, maka penulis menjelaskan definisi operasional penelitian sebagai berikut. 1 Media Tayangan “Reportase Investigasi” di TransTV M edia tayangan berita “Reportase Investigasi” adalah cuplikan program berita investigasi yang mengungkap penyimpangan langsung dari pelakunya dengan cara menyamarkan suara pelaku. Topik yang dipilih adalah yang menjadi kepentingan masyarakat. Tayangan ini digunakan sebagai media dan sumber pembelajaran dalam menulis karangan persuasi. 2 Pembelajaran Menulis Karangan Persuasi Menulis karangan persuasi yakni kegiatan pembelajaran menulis yang berisikan tentang ajakan atau himbauan untuk melakukakan atau meyakini sesuatu. Kegiatan pembelajaran ini mengarah pada kemampuan siswa SMA Negeri 8 Merinda Solikhah, 2013 Penggunaan Media Tayangan Reportase Investigasi Trans TV dalam Pembelajaran Menulis Karangan Persuasi Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Bandung dalam menulis karangan persuasi dengan menggunakan media tayangan berita “Repotase Investigasi” di TransTV. Menulis karangan persuasi merupakan salahsatu kompetensi dasar dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas X sesuai dengan KTSP. 32 Merinda Solikhah, 2013 Penggunaan Media Tayangan Reportase Investigasi Trans TV dalam Pembelajaran Menulis Karangan Persuasi Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah di SMA Negeri 8 Bandung yang terletak di Jalan Solontongan nomor 3, Kecamatan Turangga, Kota Bandung. Lokasi sekolah cukup strategis yakni berada di kawasan pendidikan daerah Buah Batu dan SMA Negeri 8 ini termasuk ke dalam golongan klustrer satu se-SMA kota Bandung. Fasilitasnya cukup memadai, di setiap ruangan kelas terdapat Liquid Crystal Display LCD dan infocus. Kedua media ini tentu sangat menunjang proses pembelajaran dan penelitian yang membutuhkan fasilitas tersebut. Lingkungan di dalam sekolah pun memiliki banyak tanaman sehingga sangat nyaman untuk belajar. Lokasi ini dipilih melalui beberapa pertimbangan, yaitu keterbatasan waktu, tenaga dan biaya singga penelitian ini dilakukan di sekolah temapt penulis melakasanakan Program Pengalaman Lapangan PPL.

B. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian eksperimen. Sugiyono 2012: 72 mengungkapkan bahwa metode penelitian eksperimen ini dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang dikendalikan. Penelitian dengan pendekatan eksperimen dilakukan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat cause and effect dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen. Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan pra eksperimental atau yang sering juga disebut dengan istilah kuasi eksperimen

Dokumen yang terkait

PENGARUH TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TRANS TV TERHADAP MOTIVASI BELAJAR JURNALISME INVESTIGASI (Studi pada Mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik Ilmu KomunikasiUniversitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2005)

0 33 2

APRESIASI PENONTON TERHADAP TAYANGAN EXTRAVAGANZA ABG DI TRANS TV (Studi pada Siswa-Siswi di SMA Taman Siswa Malang)

0 19 2

KORELASI ANTARA TERPAAN TAYANGAN PROGRAM HIBURAN DI TV DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA (Studi pada Siswa Kelas 8 Tahun Ajaran 2009-2010 SMP Negeri 5 Jombang)

0 6 79

PENGGUNAAN MEDIA IKLAN DALAM KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.5 SMP ISLAMIYAH CIPUTAT TANGERANG SELATAN

2 27 157

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Semu Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/201

0 9 48

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA N 12 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013)

1 9 52

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA

0 0 11