Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Unus,2013 Tari Lenggang Cisadane Dalam Pemahaman Multikultur Melalui Pembelajaran Ekstrakurikuler Pada Siswa SMAN 4 Kota Tangerang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara dalam mencari kebenaran secara ilmiah, didasarkan pada data yang diperlukan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono 2010:2 bahwa: Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Penelitian yang bersifat ilmiah tidak hanya ditentukan oleh aturan-aturan yang berlaku saja, tetapi juga harus memperhatikan langkah-langkah dan metode yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian secara benar dan terarah, dengan demikian diharapkan bisa diperoleh data yang objektif, akurat, valid dalam mendukung penyelesaian masalah sebagai tujuan akhir dari penelitian itu sendiri. Mencermati tujuan yang dilakukan dari penelitian ini sebagaimana telah diungkapkan pada Bab I, yaitu dalam menjelaskan penyelesaian masalah tentang bagaimana tari Lenggang Cisadane sebagai seni tari yang dijadikan bahan pembelajaran ekstrakurikuler di SMAN 4 Kota Tangerang. maka penggunaan metode penelitian deskriptif lebih sesuai. Menurut Tan, tujuan penelitian deskriptif adalah: Menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gelaja dan gejala lain dari masyarakat Koentjaraningrat dalam Silalahi, 1999:52. Paradigma kualitatif yang berupaya mengembangkan ranah penelitian dengan terus menerus bahkan memunculkan pemikiran dan hipotesis baru. Alwasilah mengemukakan bahwa: penelitian kualitatif berfokus pada Unus,2013 Tari Lenggang Cisadane Dalam Pemahaman Multikultur Melalui Pembelajaran Ekstrakurikuler Pada Siswa SMAN 4 Kota Tangerang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu fenomena tertentu yang tidak memiliki generalizality dan comparability, tetapi memiliki internal vability dan contextual under standing 1991:143. Untuk itu penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memahami dan menafsirkan makna suatu keadaanperistiwa secara tepat dan obyektif. Dimana penjelasan lebih lanjut mengenai penelitian kualitatif tersebut diterangkan oleh Satori dan Komariah 2009:22, sebagai berikut. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada quality atau hal yang terpenting dari suatu sifat suatu barangjasa. Hal terpenting dari suatu barang atau jasa berupa kejadianfenomenagejala sosial adalah makna dibalik kejadian tersebut yang dapat dijadikan pelajaran berharga bagi suatu perkembangan konsep teori. Sementara itu Bogdan Taylor dalam Moleong, 2004:3, mendefinisikan „Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang orang dan prilaku yang da pat diamati‟. „pembatasan masalah merupakan tahap yang sangat menentukan dalam penelitian kualitatif walaupun sifatnya masih tentatif. Menurut Moeleong 2004:65, ada beberapa kesimpulan penting dalam pembatasan masalah kualitatif, yaitu: 1. Suatu penelitian tidak dimulai dari sesuatu yang vakum atau kosong Implikasinya, peneliti seyogyanya peneliti membatasi masalah studinya dengan fokus. 2. Fokus pada dasarnya adalah masalah yang bersumber dari pengalaman peneliti atau mealui pengetahuan yang diperolehnya melalui kepustakaan ilmiah ataupun kepustakaan lainnya. Implikasinya, apabila peneliti merasakan adanya masalah, seyogyanya ia mendalami kepustakaan yang relevan sebelum terjun ke lapangan. 3. Tujuan penelitian pada dasarnya adalah memecahkan masalah yang telah dirumuskan. Implikasinya, masalah perlu dirumuskan terlebih dahulu, barulah tujuan penelitian ditetapkan, bukan sebaliknya. 4. Fokus atau masalah yang ditetapkan bersifat tentatif, dapat diubah sesuai dengan situasi latar penelitian. Implikasinya, peneliti tidak perlu kecewa jika masalah atau fokusnya berubah. Dengan demikian berdasarkan beberapa pendapat di atas, dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitataif. Unus,2013 Tari Lenggang Cisadane Dalam Pemahaman Multikultur Melalui Pembelajaran Ekstrakurikuler Pada Siswa SMAN 4 Kota Tangerang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

The Efectiveness of learning reading through collaborative leraning: apre-experimental study of the second grade students of SMAN 8 South Tangerang

0 4 71

UPAYA MENGEMBANGKAN NILAI KERJASAMA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN HOKI: PTK pada siswa ekstrakurikuler hoki di SMAN 4 Kab. Tangerang.

1 1 47

DAMPAK EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA PERMAINAN DAN EKSTRAKURIKULER BELADIRI TERHADAP BENTUK KEPEMIMPINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMAN 2 KOTA SUKABUMI.

0 4 58

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA PADA PEMBELAJARAN PENJASORKES TERHADAP MINAT DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMAN 26 KOTA BANDUNG.

0 3 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KRITIK TARI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MULTIKULTUR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 TANGERANG ( Penelitian Tindakan di SMA Negeri 7 Tangerang ).

2 15 41

PEMBELAJARAN TARI JAIPONG PADA SISWA TUNARUNGU TINGKAT SMALB DALAM EKSTRAKURIKULER SENI TARI SLB NEGERI CICENDO KOTA BANDUNG.

1 2 33

PROSES KREATIF EKSTRAKURIKULER TARI GLADIATOR PATBHE LA DANSE DI SMAN 4 YOGYAKARTA.

1 6 129

PEMBELAJARAN TARI JAIPONG PADA SISWA TUNARUNGU TINGKAT SMALB DALAM EKSTRAKURIKULER SENI TARI SLB NEGERI CICENDO KOTA BANDUNG - repository UPI S PLB 0900968 Title

0 0 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KRITIK TARI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MULTIKULTUR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 TANGERANG ( Penelitian Tindakan di SMA Negeri 7 Tangerang ) - repository UPI T PSN 1201350 Title

0 0 3

STRATEGI SOSIALISASI BUDAYA TARIAN LENGGANG CISADANE (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Tangerang) - FISIP Untirta Repository

0 4 171