Uji Keberartian Regresi Uji Keberartian Koefisien Regresi

Tio Sulistyanto, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu pengambilan keputusan pengambilan dan penolakan hipotesis dapat dinyatakan sebagai berikut: H : Profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap harga saham H a : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap harga saham

3.6.2.1. Uji Keberartian Regresi

Untuk mengetahui keberartian regresi dapat dianalisis dengan Uji f, Uji F adalah membandingkan F hitung dengan F tabel . Adapun rumus F hitung sebagai berikut: Dimana: Sudjana, 2003: 18 Keterangan: = Nilai F JK reg = Jumlah Kuadrat Regresi JK s = Jumlah Kuadrat Sisa Residual n = Jumlah data Secara statistik, hipotesis yang diuji dalam pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: H o : Regresi tidak berarti H a : Regresi berarti Kaidah pengujian keberartian regresi yaitu:  Apabila F hitung F tabel maka H o ditolak dan H a diterima  Apabila F hitung F tabel maka H o diterima dan H a ditolak = s²reg s²sis S ²reg = JK reg S ² sis = JK s n −2 Tio Sulistyanto, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3.6.2.2. Uji Keberartian Koefisien Regresi

“Uji keberartian koefisien regresi digunakan untuk menganalisis bila peneliti bermaksud mengetahui pengaruh atau hubungan antar variabel independent dan dependent dimana, salah satu variabel indepentdent dibuat tetap atau dikendalikan ” Sugiyono, 2013: 235. “Uji hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara t tabel dengan t hitung . Gunanya untuk menguji kemampuan siginifi kasi hasil penelitian” Riduwan dan Sunarto, 2012: 126. Hipotesis tersebut akan diuji dengan menggunakan analisis statistik, dengan kriteria sebagai berikut: H o : β = 0 , tidak terdapat pengaruh antara profitabilitas dengan harga saham. H a : β ≠ 0 , terdapat pengaruh antara profitabilitas dengan harga saham. Keputusan pengujian t hitung adalah sebagai berikut:  Apabila t hitung t tabel maka H o ditolak dan H a diterima. Hal ini berarti profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham.  Apabila t hitung ≤ t tabel maka H o diterima dan H a ditolak. Hal ini berarti profitabilitas tidak berpengaruh terhadap harga saham. Adapun rumus yang biasa digunakan adalah sebagai berikut: Dimana: Sudjana, 2003:62 Keterangan: t hitung = S b = ∑ 1 − 2 =1 − 1 = . ∑ − ∑ . ∑ . ∑ − ∑ ² Tio Sulistyanto, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu t hitung : Nilai t : Koefisien regresi S b : Kekeliruan baku atau deviasi baku distribusi rata-rata sampel yang menghasilkan koefisien regresi : Rata-rata Sampel n : Jumlah data Distribusi Tabel t untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n – 2. Tio Sulistyanto, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity ROE terhadap harga saham pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009-2013, dengan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perkembangan profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity ROE pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009-2013 mengalami fluktuatif yang cenderung menurun. Rata-rata Return On Equity ROE pada tahun 2010 yaitu 14.35 merupakan rata-rata Return On Equity ROE tertinggi, sedangkan rata-rata Return On Equity ROE terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu - 37.00. 2. Kondisi harga saham perusahaan subsektor telekomunikasi pada tahun 2009-2013 mengalami fluktuatif yang cenderung menurun. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar perusahaan subsektor telekomunikasi mengalami penuruhan harga saham. Rata-rata harga saham tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 5.670,- , sedangkan rata-rata harga saham terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 2.578,-. 3. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji keberartian koefisien regresi, didapatkan hasil koefisien variabel profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity ROE sebesar 2.176 dengan nilai signifikansi 0.040. Koefisien tersebut menunjukan hubungan positif dan nilai signifikansinya berada dibawah 5 0,050, maka profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity ROE berpengaruh positif dan signifikan