PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)TAHUN 2009-2013.

(1)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Tio Sulistyanto, 1105472. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Subsektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di bawah Bimbingan Dr. Ikaputera Waspada, MM dan Imas Purnamasari, S.Pd. M.Pd.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya harga saham pada perusahaan subsektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) dan harga saham, serta untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap harga saham.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dari masing-masing perusahaan subsektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan regresi linier sederhana, serta uji hipotesis dengan menggunakan uji keberartian regresi dan uji keberartian koefisien regresi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa profitabilitas yang diukur dengan

Return On Equity (ROE) memiliki pengaruh terhadap harga saham. Profitabilitas

menunjukan arah positif terhadap harga saham.


(2)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Tio Sulistyanto, 1105472. Influence of Profitability To Stock Prices On Telecommunication Subsector Companies Listed In Indonesia Stock Exchange (IDX). Under The Guidance of Dr. Ikaputera Waspada, MM and Imas Purnamasari, S.Pd. M.Pd.

Based on the research decreasing stock prices of company in telecommunication subsector which listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2009-2013. The purpose of this research are to decript of profitability which is profitability measured by Return On Equity (ROE) and stock prices, while the purpose of this study is to determine the description of perception profitability to stock prices.

Method that use in this research is descriptive and verification. Data that used are secondary data of each company telecommunication subsector listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2009-2013. The research technique sampling was used purposive sampling. Technique analisys which were used is the classical assumption test and simple linear regression, than the hypothesis test using regression significance test and regression coefficient significance test.

The results of this research indicate that profitability measured by Return On Equity (ROE) has influence to stock prices. Profitability has influence positive to stock prices.


(3)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Dunia perekonomian merupakan suatu fase kehidupan yang sangat komplek dengan rata-rata pertumbuhan yang pesat dan terarah, fluktuasi akan semakin sering terjadi karena dunia ekonomi akan selalu berhubungan dengan kehidupan orang banyak dan kepentingan suatu Negara dan pemerintah. Sektor ekonomi selalu memegang peranan penting dalam kehidupan sehingga sektor ini akan mempengaruhi sektor lain. Arti penting sektor ekonomi akan membawa dampak yang tinggi pada dimensi usaha yang terkait di dalamnya, yaitu menyangkut finansial yang menyangkut sektor riil usaha. Sektor finansial merupakan sektor paling menarik untuk dikaji, karena keberadaannya dapat memberikan pengaruh terhadap keadaan ekonomi nasional, salah satunya adalah perdagangan saham di pasar modal. Pasar modal merupakan bagian dari pasar finansial yang berhubungan dengan supply dan demand akan dana jangka panjang. Dengan demikian, pasar modal memiliki peranan penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.

Salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangunan ekonomi nasional adalah pembangunan infrastruktur. Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi suatu Negara tidak dapat terlepas dari ketersediaan infrastruktur seperti sarana transportasi, telekomunikasi, sanitasi, dan energi. Seiring dengan semakin derasnya arus globalisasi, yang didalamnya dituntut adanya pertukaran informasi yang semakin cepat antar daerah dan negara, membuat peranan telekomunikasi menjadi sangat penting. Telekomunikasi sebagai wahana bagi pertukaran informasi akan semakin memperhatikan aspek


(4)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

kualitas jasa. Selain itu, perkembangan di bidang dunia informasi saat ini begitu cepat.

Perkembangan yang sangat pesat dalam industri telekomunikasi, membuat perusahaan-perusahaan di industri ini harus berusaha sekuat tenaga untuk dapat bertahan. Dengan persaingan yang semakin ketat untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, perusahaan harus dapat mengelola seluruh kekayaan, kewajiban dan modal yang dimiliki semaksimal mungkin sehingga kegiatan operasi perusahaan dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi. Pada sektor ini ada 5 subsektor yaitu Energy, Toll Road,Airport,Harbor and

Allied Products, Transportation, Non Building Construction dan

Telecommunication. Adapun rata-rata harga saham sektor infrastruktur utilitas dan

transportasi adalah sebagai berikut:

Tabel 1. 1.

Rata-rata Harga Saham Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi di BEI

Tahun 2009-2013 (dalam rupiah)

Subsektor Tahun

2009 2010 2011 2012 2013

Energy 2.062 2.330 1.325 1.778 1.759

Toll Road, Airport, Harbor

And Allied Products 946 1.705 2.028 2.438 2.776

Transportation 584 519 520 600 542

Non Building Construction 1.175 5.056 3.765 6.729 3.840

Telecommunication 3.382 4.987 4.677 5.670 2.578

Sumber : www.idx.co.id (data diolah kembali)

Dari tabel 1.1. dapat dilihat bahwa rata-rata harga saham seluruh subsektor yang berada pada sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi mengalami fluktuasi yang cenderung menurun. Namun dapat dilihat penurunan harga saham subsektor telekomunikasi pada tahun 2013 sangat signifikan yaitu sebesar 54,53% dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2012 sebesar Rp. 5.670 per lembar saham


(5)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

menjadi Rp. 2.578 per lembar saham. Oleh karena itu peneliti mengkhususkan penelitiannya di subsektor telekomunikasi.

Pada subsektor telekomunikasi terdapat 6 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013, tetapi hanya 5 yang memenuhi syarat penelitian ini yaitu Bakrie Telecom Tbk., XL Axiata Tbk., Inovisi Infracom Tbk., Indosat Tbk., dan Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Sebagai perusahaan-perusahaan yang telah go public, harga saham yang tercantum pada bursa menjadi sangat penting karena harga saham mencerminkan nilai perusahaan. Jadi bagi perusahaan yang berada di pasar modal, tujuan perusahaan akan berfokus pada bagaimana menaikan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan guna menarik investor agar mau berinvestasi. Di tengah kondisi pertumbuhan sektor infrastruktur yang selalu meningkat pertumbuhannya dalam beberapa tahun terakhir ini, justru subsektor telekomunikasi mengalami penurunan harga saham. Hal tersebut dapat dilihat pada table 1.2.:

Tabel 1. 2.

Harga Saham Perusahaan Subsektor Telekomunikasi di BEI Tahun 2009 – 2013(dalam Rupiah)

Perusahaan Kode

Tahun

2009 2010 2011 2012 2013

Bakrie Telecom Tbk BTEL 147 235 260 50 50

XL Axiata Tbk EXCL 1.930 5.300 4.525 5.700 5.200

Inovisi Infracom Tbk INVS 660 6.050 5.900 7.100 1.340

Indosat Tbk ISAT 4.725 5.400 5.650 6.450 4.150

Telekomunikasi

Indonesia Tbk TLKM 9.450 7.950 7.050 9.050 2.150

Rata-rata 3.382 4.987 4.677 5.670 2.578 Sumber : www.idx.co.id (data diolah kembali)

Tabel 1.2. menunjukkan perkembangan harga saham perusahaan Subsektor Telekomunikasi pada tahun 2009-2013. Fluktuatif harga saham yang


(6)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

terjadi ini dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan investor dalam menanamkan modalnya, karena dengan menurunnya harga saham menunjukan bahwa kinerja perusahaannya kurang baik. Untuk melihat lebih jelas dari fluktuatif harga saham perusahaan subsektor telekomunikasi dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 bisa dilihat dari grafik berikut:

Sumber : www.idx.co.id (data diolah kembali)

Grafik 1.1.

Rata-rata Harga Saham Perusahaan Subsektor Telekomunikasi di BEI Tahun 2009 – 2013 (dalam rupiah)

Dari grafik 1.1. dapat dilihat bahwa harga saham subsektor telekomunikasi pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar Rp. 310 per lembar saham dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2010 sebesar Rp. 4.987 per lembar saham menjadi Rp. 4.677 pada tahun 2011, dan penurunan juga terjadi pada tahun 2013 yang sangat signifikan yaitu sebesar Rp. 3.092 per lembar saham dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2012 sebesar Rp. 5.670 per lembar saham menjadi Rp. 2.578 perlembar saham pada tahun 2013. Berdasarkan tabel dan penjelasaan diatas, terdapat masalah pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang menyebabkan harga sahamnya fluktuatif dari tahun 2009-2013.

3382 4987

4677

5670

2578

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

2009 2010 2011 2012 2013

Harga

S

ah

am

(R

p

)

Harga Saham


(7)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Harga saham perusahaan subsektor telekomunikasi ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor eksternal maupun faktor internal perusahaan itu sendiri. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi harga saham adalah kinerja keuangan yang dapat diukur dengan rasio profitabilitas. Menurut Suad Husnan

dan Enny Pudjiastuti (2007:317) “Jika kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat, harga saham akan meningkat dengan kata lain

profitabilitas akan meningkatkan harga saham.”

Pada umumnya harga saham menjadi tolok ukur bagi investor untuk menanamkan modalnya di suatu perusahaan. Jika harga saham suatu perusahaan memiliki tren yang cenderung meningkat maka calon investor pun akan tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut karena hal tersebut mencerminkan baiknya manajemen perusahaan tersebut dalam mengelola dana yang telah ditanamkan sebelumnya.

Analisis rasio merupakan alat yang digunakan untuk membantu menganalisis laporan keuangan perusahaan sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Rasio-rasio tersebut terdiri dari rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio penilaian. Dalam penelitian ini analisis rasio yang digunakan adalah analisis rasio profitabilitas yaitu rasio yang menunjukan keberhasilan perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan, dan indikator yang digunakan penulis adalah Return on Equity (ROE). Karena Return On Equity (ROE) menunjukan profitabilitas perusahaan tersebut, dan akan menunjukan tinggi rendahnya minat investor untuk berinvestasi sehingga demand akan saham semakin meningkat dan berimbas pada naiknya harga saham. Dari sudut investor Return On Equity (ROE) menjadi salah satu indikator penting untuk menilai kinerja keuangan sebuah perusahaan. ROE merupakan salah satu alat utama investor yang paling sering digunakan dalam menilai suatu saham (Nurmalasari dalam Hutami, 2012: 110).

Menurut Lukman Syamsudin (2004:64) Return On Equity (ROE) adalah salah satu alat pengukuran dari penghasilan (income) yang tersedia bagi pemilik


(8)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

perusahaan atas modal sendiri yang mereka investasikan didalam perusahaan, secara umum semakin tinggi return atau penghasilan yang diperoleh semakin baik kedudukan pemilik perusahaan. Sedangkan menurut Teguh Pujo Mulyono (1995: 74) Kenaikan Return On Equity (ROE) biasanya diikuti oleh kenaikan harga saham perusahaan tersebut. Begitupun menurut penelitian yang dilakukan oleh Rescyana Putri Hutami (2012: 104), hasil penelitiannya menyatakan bahwa ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Jadi dapat dikatakan bahwa Return On Equity adalah kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja di dalamnya untuk menghasilkan keuntungan. Table 1.3 dibawah ini merupakan perkembangan Return on Equity (ROE) perusahaan subsektor telekomunikasi tahun 2009-2013 :

Tabel 1.3

Perkembangan Return On Equity (ROE) Perusahaan Subsektor Telekomunikasi

Tahun 2009-2013 (dalam presentase)

Perusahaan 2009 2010 2011 2012 2013

BTEL 1.89 2.82 -2.97 -24.77 -212.13

EXCL 21.81 19.09 12.30 14.81 6.03

INVS 10.43 25.97 5.51 11.09 9.16

ISAT 8.09 2.99 3.85 9.43 -9.55

TLKM 24.79 20.90 14.53 22.51 21.48

Rata-rata 13.40 14.35 6.64 6.61 -37.00

Sumber : www.idx.co.id (data diolah kembali)

Dari table 1.3 dapat dilihat bahwa Return On Equity (ROE) perusahaan subsektor telekomunikasi cenderung mengalami penurunan. Untuk melihat lebih jelas dari fluktuatif ROE perusahaan subsektor telekomunikasi dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 bisa dilihat dari grafik berikut:


(9)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sumber : www.idx.co.id (data diolah kembali)

Grafik 1.2

Perkembangan Return On Equity (ROE) Perusahaan Subsektor Telekomunikasi

Tahun 2009 – 2013 (dalam persentase)

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa ROE subsektor telekomunikasi mengalami penurunan pada tahun 2011 dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 13.40% pada tahun 2010 menjadi 6.64% pada tahun 2011, di tahun berikutnya juga mengalami penurunan menjadi 6.61% yaitu pada tahun 2012, penurunan juga terjadi pada tahun 2013yang sangat signifikan yaitu menjadi -37.00%.

Apabila profitabilitas suatu perusahaan dilihat dari indikator ROE mengalami penurunan atau tidak efektif maka diduga harga saham perusahaan tersebut akan mengalami penurunan, begitu pula sebaliknya apabila profitabilitas

13,4 14,35

6,64

6,61

-37 -40

-30 -20 -10 0 10 20

ROE

Subsektor Telekomu nikasi

Tahun


(10)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

suatu perusahaan dilihat dari indikator ROE mengalami peningkatan maka harga sahamnya akan naik juga.

Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan Subsektor Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2013”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Penurunan harga saham tentunya merupakan suatu masalah bagi pemilik perusahaan, karena mencerminkan turunnya nilai perusahaan yang berarti kekayaan pemilik perusahaan semakin berkurang. Jika penurunan harga saham tersebut sangat signifikan dan terjadi secara terus menerus, maka akan membuat para investor mengurungkan niatnya untuk menanamkan modal di perusahaan dan pihak kreditur menjadi enggan untuk meminjamkan dananya kepada perusahaan tersebut. Jika kepercayaan pihak investor dan pihak kreditur kepada perusahaan berkurang, maka perusahaan akan kesulitan dalam mencari modal untuk pendanaan perusahaan bila terjadi defisit anggaran. Oleh karena itu, pihak perusahaan harus mengelola keuangan perusahaan dengan baik agar harga saham perusahaan tetap terjaga dengan baik.

Menurut Irham dan Yovi (2009 : 72) penyebab naik turunnya harga saham adalah kinerja perusahaan mengalami penurunan dalam setiap waktunya. Kinerja perusahaan dapat dilihat dari kinerja keuangan perusahaan. Untuk melihat kinerja keuangan perusahaan salah satu cara yang digunakan yaitu menggunakan analisis laporan keuangan. Semakin baiknya kinerja perusahaan maka semakin besar pengaruhnya terhadap kenaikan harga saham ataupun sebaliknya. Selain itu keadaan perusahaan akan menjadi tolok ukur seberapa besar risiko yang akan ditanggung oleh investor. Untuk memastikan apakah kondisi perusahaan dalam posisi baik atau tidak, maka dapat dilakukan dengan melakukan pendekatan analisis rasio profitabilitas.


(11)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Menurut Irham Fahmi (2014:81) “Profitabilitas digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Sedangkan menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti (2007:317) “Jika kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat, harga saham akan meningkat dengan kata lain profitabilitas akan

meningkatkan harga saham.”

Saham merupakan salah satu cara perusahaan untuk memperoleh dana dari masyarakat dan harga saham merupakan daya tarik masyarakat untuk menginvestasikan uangnya dalam suatu perusahaan. Dimana semakin tinggi harga saham maka semakin tinggi juga daya tarik masyarakat untuk menginvestasikan uangnya dalam suatu perusahaan, namun apabila harga saham yang cenderung turun akan membuat masyarakat tidak percaya untuk menginvestasikan uangnya pada perusahaan. Hal tersebut merupakan kerugian bagi perusahaan apabila suatu saat nanti perusahaan tersebut akan mengeluarkan sahamnya di BEI. Dalam penelitian ini perusahaan Subsektor Telekomunikasi memiliki perkembangan nilai harga saham yang relatif menurun, untuk menjaga kepercayaan masyarakat maka perusahaan-perusahaan pada subsektor telekomunikasi perlu melakukan peningkatan pada harga sahamnya dengan cara melakukan peningkatan pada kinerja keuangannya. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, namun pada penelitian ini peneliti memfokuskan pada analisis rasio profitabilitas.

1.2.2. Rumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah maka penulis mencoba merumuskan beberapa masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana gambaran profitabilitas perusahaan Subsektor Telekomunikasi pada tahun 2009-2013.

2. Bagaimana gambaran harga saham perusahaan Subsektor Telekomunikasi pada tahun 2009-2013.


(12)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan Subsektor Telekomunikasi pada tahun 2009-2013.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Gambaran profitabilitas perusahaan Subsektor Telekomunikasi pada tahun 2009-2013.

2. Gambaran harga saham perusahaan Subsektor Telekomunikasi pada tahun 2009-2013.

3. Pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan Subsektor Telekomunikasi pada tahun 2009-2013.

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kegunaan teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam aspek teoritis (keilmuan) terhadap ilmu manajemen keuangan terutama yang berkaitan dengan pengaruh profitabilitas terhadap harga saham.

2. Kegunaan praktis a. Bagi penulis

Penulis dapat mengetahui perbandingan antara teori dan praktek tentang manajemen keuangan di pasar modal.

b. Bagi perusahaan

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam menganalisis rasio profitabilitas untuk menilai kinerja keuangan perusahaan.


(13)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (independent variable) adalah profitabilitas dengan indikator Return On Equity (ROE) (X), serta yang menjadi variabel terikat (dependent variable) adalah harga saham (Y). Objek yang akan diteliti adalah perusahaan subsektor telekomunikasi. Berdasarkan variabel penelitian tersebut, maka akan dianalisis mengenai pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013.

3.2. Metode dan Desain Penelitian 3.2.1. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2013: 2), metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif.

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Nazir, 2011: 54). Metode deskriptif bertujuan menggambarkan apa yang telah terjadi berdasarkan data dan informasi yang berlaku. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui:

1. Deskripsi profitabilitas perusahaan Subsektor Telekomunikasi. 2. Deskripsi harga saham perusahaan Subsektor Telekomunikasi.

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006: 8), “penelitian verifikatif digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan”. Metode ini bertujuan untuk


(14)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

memperlihatkan pengaruh antara variabel terikat dan variabel bebas yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik.

Dalam penelitian ini, penulis memilih untuk menggunakan kedua metode tersebut dikarenakan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran profitabilitas yang diukur dengan rasio ROE, dan gambaran harga saham pada perusahaan Subsektor Telekomunikasi. Sedangkan penelitian verifikatif dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan Subsektor Telekomunikasi.

3.2.2. Desain Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 51) desain penelitian merupakan rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan.

Menurut Husein Umar (2003: 62) terdapat tiga jenis penelitian, yaitu : 1. Riset Eksploratif

Riset eksploratif merupakan desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalah dasar yang belum diketahui.

2. Riset Deskriptif

Riset deskriptif merupakan desain riset yang digunakan untuk memberikan gambaran mengenai suatu hal.

3. Riset Kausal

Riset kausal merupakan desain riset yang digunakan untuk menguji hubungan sebab akibat.

Adapun desain pada penelitian ini adalah deskriptif dan kausal karena membuktikan hubungan suatu variabel terhadap variabel lainnya. Desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013.


(15)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3.3. Operasionalisasi Variabel

Untuk menentukan konsep, indikator, serta alat ukur dari variabel – variabel yang terdapat dalam penelitian ini maka di perlukan operasional variabel. Menurut Sugiyono (2013:7) operasionalisasi variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel – variabel yang terdapat di penelitian ini adalah :

1. Variabel independent (X)

Variabel independent atau variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependent (Sugiyono, 2013:7). Dalam penelitian ini yang termasuk

variabel independent adalah profitabilitas yang diukur dengan rasio

Return On Equity (ROE).

2. Variabel dependent (Y)

Variabel dependent atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013:7). Dalam penelitian ini yang termasuk variabel

dependent adalah harga saham perusahaan Subsektor Telekomunikasi.

Untuk lebih jelasnya variabel-variabel tersebut digambarkan dalam tabel operasionalisasi variabel di bawah ini:

Tabel 3. 1.

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Konsep Indikator Skala

Profitabilitas (X)

Rasio untuk mengukur efektivitas

manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh


(16)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dalam

hubungannya dengan penjualan maupun investasi. (Irham Fahmi, 2014: 81).

Harga Saham (Y)

Harga saham ditentukan menurut hukum permintaan-penawaran atau kekuatan tawar-menawar tentang suatu saham. (Rusdin, 2008:66)

Harga saham pada saat penutupan perdagangan akhir

tahun

Rasio

3.4. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1. Sumber Data

Suharsimi Arikunto (2006:129) berpendapat bahwa sumber data adalah subjek darimana data dapat diperoleh. Yang kemudian dibedakan menjadi menjadi dua macam data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung. Dan data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sebelumnya. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Data sekunder yang digunakan adalah :

1. Data harga saham perusahaan subsektor telekomunikasi dari tahun 2009- 2013 yang diperoleh dari www.idx.co.id dan website masing-masing perusahaan.

2. Data laporan keuangan tahunan perusahaan subsektor telekomunikasi dari tahun 2009-2013 yang diperoleh dari www.idx.co.id dan website masing-masing perusahaan.

3. Data ringkasan kinerja keuangan perusahaan subsektor telekomunikasi yang diperoleh dari www.idx.co.id dan website masing-masing perusahaan.


(17)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3.4.2. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto (2009:100), metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data. Maka dapat dikatakan bahwa teknik atau metode pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk mendapat data guna menunjang penelitian.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan mengambil data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-dokumen yang dimiliki instansi terkait. Salah satunya data berupa laporan keuangan perusahaan.

3.5. Populasi Dan Sampel 3.5.1. Populasi

Menurut Sudjana (2005: 6) “Populasi adalah totalitas semua nilai mungkin, baik hasil menghitung maupun pengukuran kuantitatif atau kualitatif dari pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan

jelas”. Dari definisi diatas, maka dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah 6 perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3.5.2. Sampel

Menurut Arikunto (2010: 174) “Sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik sampling yang digunakan oleh peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampelnya (Sugiyono,2013:150). Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan menggunakan aturan-aturan tertentu, yang dikumpulkan untuk mendapatkan informasi atau data yang menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki oleh populasi, adapun syarat yang ditentukan yaitu :


(18)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2. Perusahaan harus tercatat selama periode 2009-2013 dan tidak delisting. 3. Perusahaan tidak mengalami suspend atau penghentian sementara

perdagangan saham selama periode 2009-2013.

4. Perusahaan memiliki laporan keuangan selama Periode 2009-2013.

5. Perusahaan memiliki kelengkapan data yang diperlukan dalam penelitian sesuai dengan variabel yang diteliti yaitu profitabilitas (ROE) dan Harga saham.

Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, dari jumlah perusahaan subsektor telekomunikasi sebanyak 6 perusahaan, maka perusahaan yang memenuhi kriteria tersebut adalah 5 perusahaan subsektor telekomunikasi. Adapun sampel perusahaan subsektor telekomunikasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. 2. Sampel Penelitian No. Kode Perusahaan

di BEI Nama Perusahaan

1 BTEL PT. Bakrie Telecom Tbk.

2 EXCL PT. XL Axiata Tbk.

3 INVS PT. Inovisi Infracom Tbk.

4 ISAT PT. Indosat Tbk.

5 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

3.6. Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.6.1. Rancangan Analisis Data

Data yang telah terkumpul kemudian diolah serta dianalisis agar data tersebut menjadi akurat. Langkah-langkah dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menyusun kembali data yang diperoleh kedalam tabel dan menyajikan dalam bentuk tabel maupun grafik.


(19)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2. Analisis deskriptif profitabilitas perusahaan dengan menggunakan indikator Return On Equity (ROE) pada perusahaan yang akan diteliti. 3. Analisis deskriptif harga saham perusahaan pada saat penutupan akhir

tahun.

4. Analisis verifikatif untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap harga saham.

3.6.1.1. Analisis Data Deskriptif

Tujuan dari penelitian deskriptif ini ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki (Moh. Nazir, 2014:150). Adapun analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Analisis deskriptif profitabilitas

Profitabilitas digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi (Irham Fahmi, 2014: 81). Rasio profitabilitas yang digunakan peneliti adalah Return On Equity (ROE). ROE merupakan salah satu alat utama investor yang paling sering digunakan dalam menilai suatu saham (Nurmalasari dalam Hutami, 2012: 110). Rumus perhitungan ROE adalah sebagai berikut:

� � = � ℎ ℎ 100%

2. Analisis deskriptif harga saham

Analisis harga saham dalam penelitian ini adalah dengan cara melihat harga saham pada waktu penutupan akhir tahun.


(20)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3.6.1.2. Analisis Data Verifikatif

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2006: 8), “penelitian verifikatif digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan

melalui pengumpulan data di lapangan”. Dalam penelitian ini penelitian verifikatif digunakan untuk mengetahui apakah profitabilitas yang diukur dengan rasio

Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap harga saham.

3.6.1.2.1. Uji Linearitas

Pengujian model regresi linear sederhana dalam menguji hipotesis harus menghindari kemungkinan penyimpangan asumsi klasik. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji linearitas.

Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah variabel independen dan variabel dependen mempunyai hubungan yang linier atau mempunyai hubungan yang non linier. Untuk mengujinya dapat dilihat pada diagram pencar dengan kaidah keputusannya adalah apabila plot titik-titik mengikuti pola tertentu berarti model linier, sebaliknya apabila plot tidak mengikuti pola tertentu maka model non linier. Berikut rumus yang digunaan dalam uji linearitas. Sugiyono (2013: 265) :

JK(T) = ∑�2 JK(A) = (∑ �)2

n

JK (b|a) = b

{

X Y

− (∑ X)(∑ Y)

}

n

= [ n ∑ XY –(∑ X)(∑ Y)]²

n[ n∑ X² −(∑ X)²]

JK(S) = JK (T) – JK(a) – JK(b|a)


(21)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Xi ni

JK(G) = JK(S) – (S) – JK(TC) Keterangan :

JK (T) = Jumlah Kuadrat Total JK(a) = Jumlah Kuadrat Koefisien JK (S) = Jumlah Kuadrat Sisa

JK (TC) = Jumlah Kuadrat Tuna Cocok JK (G) = Jumlah Kuadrat Galat

3.6.1.2.2. Analisis Regresi Linier Sederhana

Pada dasarnya regresi adalah sebuah alat statistik yang memberikan penjelasan tentang pola hubungan (model) antara dua variabel atau lebih.

Sugiyono (2013:270) menyebutkan bahwa “Analisis regresi dilakukan untuk

mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksi melalui variabel

independen”. Dampak dari penggunaan analisis regresi yaitu dapat digunakan

untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui kenaikan dan penurunan keadaan variabel, atau untuk meningkatkan keadaan variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel independen dan sebaliknya. Dengan demikian, analisis regresi dilakukan untuk memprediksi berapa nilai variabel dependen dan independen dimanipulasi (diubah-ubah).

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Adapun yang menjadi variabel independen adalah profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Return On Equity (ROE) sebagai X, sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah harga saham yang dilihat pada penutupan akhir tahun sebagai Y. Karena variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri atas satu variabel independen dan satu variabel dependen, maka regresi yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Sugiyono (2013:270) menyatakan bahwa “Regresi linear sederhana didasarkan pada


(22)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel dependen dan satu variabel

independen”. Dengan menggunakan analisis regresi sederhana maka dapat diukur

bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013.

Bentuk persamaan regresi sederhana adalah sebagai berikut:

Dimana:

(Sugiyono, 2013:270)

Keterangan :

Y = Harga Saham

a = Konstanta (Nilai Y apabila X = 0)

b = Koefisien arah regresi (Nilai peningkatan atau penurunan) X = Profitabilitas

n = Jumlah data

3.6.2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan yang signifikan antara variabel bebas yaitu (X) dan variabel terikat (Y). Hipotesis nol (H0) menunjukan tidak adanya signifikasi antara variabel bebas dan variabel

terikat. Sedangkan hipotesis alternatif (Ha) menunjukan adanya signifikasi antara

variabel bebas dan variabel terikat. Statistik hipotesis yang akan diuji dalam Y = a + bX

= ∑ − .∑

= .∑ − ∑ .∑


(23)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

pengambilan keputusan pengambilan dan penolakan hipotesis dapat dinyatakan sebagai berikut:

H0 : Profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap harga saham

Ha : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap harga saham 3.6.2.1. Uji Keberartian Regresi

Untuk mengetahui keberartian regresi dapat dianalisis dengan Uji f, Uji F adalah membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Adapun rumus Fhitung sebagai berikut:

Dimana:

(Sudjana, 2003: 18) Keterangan:

= Nilai F

JK(reg) = Jumlah Kuadrat Regresi

JK(s) = Jumlah Kuadrat Sisa (Residual)

n = Jumlah data

Secara statistik, hipotesis yang diuji dalam pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:

Ho : Regresi tidak berarti

Ha : Regresi berarti

Kaidah pengujian keberartian regresi yaitu:

 Apabila Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima  Apabila Fhitung < Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

= s²reg s²sis

S²reg = JK(reg )

S²sis = JK(s ) n−2


(24)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3.6.2.2. Uji Keberartian Koefisien Regresi

“Uji keberartian koefisien regresi digunakan untuk menganalisis bila peneliti bermaksud mengetahui pengaruh atau hubungan antar variabel

independent dan dependent dimana, salah satu variabel indepentdent dibuat tetap

atau dikendalikan” (Sugiyono, 2013: 235). “Uji hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara ttabel dengan thitung. Gunanya untuk menguji kemampuan

siginifikasi hasil penelitian” (Riduwan dan Sunarto, 2012: 126). Hipotesis tersebut akan diuji dengan menggunakan analisis statistik, dengan kriteria sebagai berikut:

Ho: β = 0 , tidak terdapat pengaruh antara profitabilitas dengan harga saham. Ha : β ≠ 0 , terdapat pengaruh antara profitabilitas dengan harga saham.

Keputusan pengujian thitung adalah sebagai berikut:

 Apabila thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Hal ini berarti profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham.

 Apabila thitung ≤ ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Hal ini berarti profitabilitas tidak berpengaruh terhadap harga saham. Adapun rumus yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

Dimana:

(Sudjana, 2003:62) Keterangan:

thitung = Sb

= ∑ ( 1− )

2 =1

−1

= .∑ − ∑ .∑


(25)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

thitung : Nilai t

: Koefisien regresi

Sb : Kekeliruan baku atau deviasi baku distribusi rata-rata sampel yang

menghasilkan koefisien regresi

: Rata-rata Sampel n : Jumlah data


(26)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) terhadap harga saham pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013, dengan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perkembangan profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013 mengalami fluktuatif yang cenderung menurun. Rata-rata Return On Equity (ROE) pada tahun 2010 yaitu 14.35% merupakan rata-rata Return On Equity (ROE) tertinggi, sedangkan ratarata Return On Equity (ROE) terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu -37.00%.

2. Kondisi harga saham perusahaan subsektor telekomunikasi pada tahun 2009-2013 mengalami fluktuatif yang cenderung menurun. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar perusahaan subsektor telekomunikasi mengalami penuruhan harga saham. Rata-rata harga saham tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 5.670,- , sedangkan rata-rata harga saham terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 2.578,-.

3. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji keberartian koefisien regresi, didapatkan hasil koefisien variabel profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) sebesar 2.176 dengan nilai signifikansi 0.040. Koefisien tersebut menunjukan hubungan positif dan nilai signifikansinya berada dibawah 5% (0,050), maka profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan


(27)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

terhadap harga saham. Ketika profitabilitas yang diukur dengan Return On

Equity (ROE) naik maka harga saham akan meningkat.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) terhadap harga saham pada perusahaan subsektor telekomunikasi tahun 2009-2013, maka penulis dapat mengemukakan saran yang sekiranya dapat memberikan manfaat, diantaranya sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE), perusahaan subsektor telekomunikasi harus menggunakan modal dengan efisien yang dibarengi dengan meningkatkan volume penjualan sehingga efektivitas perusahaan menggunakan modal untuk menghasilkan laba dapat dikatakan baik.

2. Diharapkan perusahaan dapat meningkatkan harga saham dengan cara meningkatkan kinerja perusahaan. Maka dengan demikian para investor akan tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan subsektor telekomunikasi akibat dari penilaian yang baik dari pada investor terhadap kinerja perusahaan yang meningkat, karena peningkatan kinerja perusahaan bisa menjamin kemakmuran para investor.

3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk meneliti harga saham dengan menggunakan variabel-variabel lain yaitu likuiditas, aktivitas, penilaian dan solvabilitas, serta peneliti selanjutnya dapat menggunakan objek subsektor lain dan periode penelitian yang berbeda.


(28)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2006. Pengantar Pasar Modal, Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Arifin, Ali. 2007. Membaca Saham, Yogyakarta: Andi.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2009. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kesepuluh, Alih Bahasa Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba Empat.

Darmadji, T.H.M Fakhrudin. 2012. Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya

Jawab. Jakarta: Salemba Empat.

Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal, Jakarta: Mitra Wacana Media.

___________. 2013. Pengantar Pasar Modal, Bandung: Alfabeta.

___________. 2013. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi, Bandung: Alfabeta. ___________. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Harahap, Sofyan Syarif. 2008. Analisis Atas Laporan Keuangan, Jakarta: Bumi Grafindo.

Harmono. 2009. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan

Teori, Kasus, dan Riset Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio Dan Analisis Investasi, Yoyakarta: BPFE.

Irawati, Susan. 2006. Manajemen keuangan. Bandung: Pustaka.

Irham Fahmi & Yovi L Hadi. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta.

Kasmir. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Husnan, Suad. 2006. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Ketiga.


(29)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Mulyono, Teguh Pujo. 1995. Analisa Laporan Keuangan, Jakarta: Djambatan. Nazir, Moh. 2014. Metodologi Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Riduwan dan Sunarto. 2012. Pengantar Statistika untuk Penelitian (Pendidikan,

Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis). Penerbit Alfabeta: Bandung.

Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta : BPFE.

Rusdin. 2013. Pasar Modal Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta.

Santosa, Purbayu Budi. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS, Yogyakarta: ANDI.

Santoso, Singgih. 2005. Menguasai Statistika di Era Reformasi dengan SPSS 12. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.

Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan, Teori, dan Aplikasinya, edisi Kedua. Yogyakarta. BPFE UGM.

Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan Dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti. 2007. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Sudjana. 2003. Teknis Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung.

Alfabeta.

Sutrisno. 2013. Manajemen Keuangan Teori Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Syamsudin, Lukman. 2004. Manajemen Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Umar, Husen. 2003. Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Van Horne, J. C, & Wachowicz, JR, J. M. 2007. Fundamental of Financial

Management, 12th ed. Jakarta: Salemba Empat.

Jurnal

Hutami, Rescyana Putri. 2012, “Pengaruh Dividen Per Share, Return On Equity

dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode


(30)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Kaunang, Jillyne. 2014, “Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham

Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia”, Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2 (1).

Deistiana, Tita. 2011. “Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan dan

Dividen Terhadap Harga Saham”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 13 (1).

Liviawati. 2012, “Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham

Perusahaan Real Estate And Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Pekbis Jurnal, 4 (3).

Dorothea Ratih, Apriatni E.P, Saryadi. 2013, “Pengaruh EPS, PER, DER, ROE

Terhadap Harga Saham PAda Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012.

Internet

www.idx.co.id

www.duniainvestasi.com www.jurnal.com

www.britama.com www.telkom.co.id www.bakrietelecom.com www.xl.co.id

www.inovisi.com www.indosat.com


(1)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

hitung

: Koefisien regresi

Sb : Kekeliruan baku atau deviasi baku distribusi rata-rata sampel yang

menghasilkan koefisien regresi

: Rata-rata Sampel n : Jumlah data


(2)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) terhadap harga saham pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013, dengan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perkembangan profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) pada perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2013 mengalami fluktuatif yang cenderung menurun. Rata-rata Return On Equity (ROE) pada tahun 2010 yaitu 14.35% merupakan rata-rata Return On Equity (ROE) tertinggi, sedangkan ratarata Return On Equity (ROE) terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu -37.00%.

2. Kondisi harga saham perusahaan subsektor telekomunikasi pada tahun 2009-2013 mengalami fluktuatif yang cenderung menurun. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar perusahaan subsektor telekomunikasi mengalami penuruhan harga saham. Rata-rata harga saham tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 5.670,- , sedangkan rata-rata harga saham terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 2.578,-.

3. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji keberartian koefisien regresi, didapatkan hasil koefisien variabel profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) sebesar 2.176 dengan nilai signifikansi 0.040. Koefisien tersebut menunjukan hubungan positif dan nilai signifikansinya berada dibawah 5% (0,050), maka profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan


(3)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Equity (ROE) naik maka harga saham akan meningkat. 5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE) terhadap harga saham pada perusahaan subsektor telekomunikasi tahun 2009-2013, maka penulis dapat mengemukakan saran yang sekiranya dapat memberikan manfaat, diantaranya sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE), perusahaan subsektor telekomunikasi harus menggunakan modal dengan efisien yang dibarengi dengan meningkatkan volume penjualan sehingga efektivitas perusahaan menggunakan modal untuk menghasilkan laba dapat dikatakan baik.

2. Diharapkan perusahaan dapat meningkatkan harga saham dengan cara meningkatkan kinerja perusahaan. Maka dengan demikian para investor akan tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan subsektor telekomunikasi akibat dari penilaian yang baik dari pada investor terhadap kinerja perusahaan yang meningkat, karena peningkatan kinerja perusahaan bisa menjamin kemakmuran para investor.

3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk meneliti harga saham dengan menggunakan variabel-variabel lain yaitu likuiditas, aktivitas, penilaian dan solvabilitas, serta peneliti selanjutnya dapat menggunakan objek subsektor lain dan periode penelitian yang berbeda.


(4)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2006. Pengantar Pasar Modal, Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Arifin, Ali. 2007. Membaca Saham, Yogyakarta: Andi.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2009. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Buku Satu, Edisi Kesepuluh, Alih Bahasa Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba Empat.

Darmadji, T.H.M Fakhrudin. 2012. Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya

Jawab. Jakarta: Salemba Empat.

Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Keuangan Perusahaan dan Pasar Modal, Jakarta: Mitra Wacana Media.

___________. 2013. Pengantar Pasar Modal, Bandung: Alfabeta.

___________. 2013. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi, Bandung: Alfabeta. ___________. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Harahap, Sofyan Syarif. 2008. Analisis Atas Laporan Keuangan, Jakarta: Bumi Grafindo.

Harmono. 2009. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan

Teori, Kasus, dan Riset Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio Dan Analisis Investasi, Yoyakarta: BPFE.

Irawati, Susan. 2006. Manajemen keuangan. Bandung: Pustaka.

Irham Fahmi & Yovi L Hadi. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta.

Kasmir. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Husnan, Suad. 2006. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Ketiga.


(5)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Nazir, Moh. 2014. Metodologi Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Riduwan dan Sunarto. 2012. Pengantar Statistika untuk Penelitian (Pendidikan,

Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis). Penerbit Alfabeta: Bandung.

Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta : BPFE.

Rusdin. 2013. Pasar Modal Cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta.

Santosa, Purbayu Budi. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS, Yogyakarta: ANDI.

Santoso, Singgih. 2005. Menguasai Statistika di Era Reformasi dengan SPSS 12. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.

Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan, Teori, dan Aplikasinya, edisi Kedua. Yogyakarta. BPFE UGM.

Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan Dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti. 2007. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Sudjana. 2003. Teknis Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung.

Alfabeta.

Sutrisno. 2013. Manajemen Keuangan Teori Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Syamsudin, Lukman. 2004. Manajemen Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Umar, Husen. 2003. Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Van Horne, J. C, & Wachowicz, JR, J. M. 2007. Fundamental of Financial

Management, 12th ed. Jakarta: Salemba Empat. Jurnal

Hutami, Rescyana Putri. 2012, “Pengaruh Dividen Per Share, Return On Equity

dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010”, Jurnal Nominal, 1 (1).


(6)

Tio Sulistyanto, 2015

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Kaunang, Jillyne. 2014, “Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham

Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2 (1).

Deistiana, Tita. 2011. “Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan dan

Dividen Terhadap Harga Saham”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 13 (1).

Liviawati. 2012, “Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham

Perusahaan Real Estate And Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Pekbis Jurnal, 4 (3).

Dorothea Ratih, Apriatni E.P, Saryadi. 2013, “Pengaruh EPS, PER, DER, ROE

Terhadap Harga Saham PAda Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012.

Internet www.idx.co.id

www.duniainvestasi.com www.jurnal.com

www.britama.com www.telkom.co.id www.bakrietelecom.com www.xl.co.id

www.inovisi.com www.indosat.com