Aspek-aspek pendidikan islam dan implementasinya dalam pembinaan mental peserta didik

ASPEK-ASPEK PENDIDIKAN ISLAM DAN
IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBINAAN MENTAL
PESERTA DIDIK
(Menurut AJ-Qur'an Surat Al- 'Alaq)

Oleh:

Nll'MAN
NIM: 9911015655

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKlJLTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYA'fULLAHJAKARTA
1426 H/2005 M

ASPEK-ASPEK PENDIDIKAN ISLAM DAN
IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBINAAN MENTAL
PESERTA DIDIK
(Menurut AJ-Qur'an Surat Al- 'Alaq)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ihnu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Ok/J:
Nu'man

9911015655

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLM-t:
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
VIN SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA
1425 H I 2004 M

LEMEAR PENGESAl-L\N .

Skripsi yang berjudul: ASPEK-ASPEK PENDJDIKAN ISLAM DAN

IA1PLEMENTASINYA DALAM PEMBINAAN MENTAL PESERTA DIDIK
(Merwrut AJ-Qur'a11 Surat Al- 'Alaqj, telah diujikan dalam sidang munaqasyah
Fakultas Ilmu Tarliiyah dan Keguruan Universitas !slam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tanggal 26 Januari 2005. Skripsi ini telah diterima

ウ・「セァ。ゥ@

ウセj。ィ@

satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Sa tu (S-1)pada Jurusan PcndicWrnn 1\.gama Islam.
Jakarta, 26 Januari 2005
Sidang Munaqasyah
dセォ。ョ@

Pcmban:u Dekan

/
angkap Anggota,

Sekretaris Merangkap Anggota,


M.A.

Anggota:

Fe11guji 1,

Dr. H. Abdul Madjid Khon, M,Ag,.
NIP. 150 682 377

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tercurah kepada Allah

swt

Yang l\1aha Pemurah, atas kcbesaran

dan izin-Nya serta taufik dan inayah-Nya penulis dapat melewati rentang waktu meski
relatif lama dengan berbagai hambatan dan kesulitan di dalamnya penulisan skripsi ini
dapat terselesaikan 'tepat pada waktunya'. Semoga shalawat dan salam tetap Allah

anugerahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., yang telah membawa umat
manusia dari jalan yang gelap gu!ita (zaman Jahiliyah) ke jalan yang terang benderang
dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Semoga shalawat dan salam juga Allah berikan kepada seluruh kerabatnya, para
sahabatnya dan sekalian umatnya yang bertakwa.
Pada kesempatan yang berharga ini, penulis ingin menghaturkan rasa terima kasih
atas kesediaan mereka untuk menjadi tempat berbagi cerita, menyalurkan hasrat hati yang
kadang menggebu, memberi jawaban terhadap banyak ha!, sekaligus wadah yang paling
kondusif dalam pengembangan mental dan kepribadian. Kepada mereka-lah penulis
banyak menyandarkan diri, meluapkan perasaan yang terpendam, menyuarakan risalah
hati yang mengendap dalam kalbu.
1.

Bapak Pro£ Dr. Azyumardi Azra, selaku Rektor Univesitas Islam Negeri Syarif
J-Iidayatullah Jakaita.

2. Bapak Pro£ Dr. H. Salman Harun, selaku Dekan Fakultas beserta para dosen lainnya
yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan sebagai bekal
penulis untuk masa akan datang.
3. Bapak Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam, Drs. H. Abd. Fatah

Wibisono, M.Ag. dan Akhmad Sadiq M.Ag.
4. Ibu Dra. Fadilah Suralaga, M.Si, Dasen Pembimbing Seminar Proposal Skripsi.

I

5. Bapak Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, M.A., selaku Dosen Pembimbing Skripsi,
ya.o;; telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam memberikan bimbingan
dan pengarahan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Pimpinan dan Staff karyawan Perpustakaan Utama dan FITK serta Perpustakaan
Fakultas Ushuluddin yang telah memberikan pelayanan serta menyediakan berbagai
literatur yang penulis perlukan dalam penulisan skripsi ini.
7. Tentunya, orang tua "Ust. Sena" dan "Siti Asiyah" tercinta yang tak pernah pupus
memberikan kesejukan dan kasih sayruignya, yang telah berusaha sekuat tenaga dan
susah payah untuk mendidik dan memhiayai penulis sejak kecil hingga dewasa,
"kepadamu ayah, kepadamu ibu, skripsi ini kupersembalikan". Kang Omat dan Kang
Alit, Direktur PD. Rimba Kamper Paman Yusuf "U" dan Bi Uum, serta seluruh
keluarga yang semuanya telah mcnyemangati penulis dalam melaksanakan studi ini,
penulis ungkapkan terima kasih setulus hati.. Ponakan-ponakan ku yang cantik-cantik
"Hanni dan Arini", juga "Sepri dan Giri" semoga kalian menjadi anak pintar yang
berbakti (salch) terhadap kedua orang tua (!bu dan ayah) mu, terutama pegang teguh

agamamu: "jalankan perintah-Nya, tinggaikan larangan-Nya".
8. Para pendidik jiwaku di "PATWA" Cirebon; KH. Afifuddin, KH. Drs. Burhanuddin

(aim), KH. Sholeh Ma'mun, Kang Mahdi Hafidz, Kang Ahmad Anas (aim), Ust. H.
Suchaemi (aim), Ust. H. Khozin, Pa Hasan, Pa Duloh, Pa Mansyur Nahrowi dan
segenap Keluarga Besar Yayasan Pondok Pesantren Attarbiatul Wathoniyah
(PA1WA) Mertapada Kulon - Astanajapura - Cirebon, yang tidak bisa disebutkan
satu persatu.
9. Terima kasih yang tak terlupakan kepada teman yang telah berjasa dalam penulisan
skripsi ini: Rahmat Hidayat yang punya "La Ba'sa Computer", (Mat, kas11h11n ya).
10. Teman-temanku terdekat seluruh warga "PAI-E '99" dan semua yang pemah
memperhatikanku dan berjasa dalam hidupku, dengan semangat "Indahnyakebersamaan" (Rudi Papakhda Puakhi, Asep Tendensius, H. Syauqi, M-Boden,
Tasikin, Fitriah yang berbahagia, Ifadah, lanih, Sotwat'nissa) dan sahabat-sahabat
mahasiswa semuanya yang tak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih.
11

Sesungguhnya, urutan yang disebut di atas bukan merupakan semacam ranking
prioritas, namun hanya sekedar 0enulisa11 c·2kni:; semata. Sedangkan mereka yang tak
disebut namanya di sini bukan lantas tidak mempunyai arti, "semuanya mempunyai arti
sendiri di hati penulis".

Dengan tersusunnya skripsi ini, penulis berharap semoga skripsi yang diberi judul

"Aspek-Aspek Pendidikan Islam Dan Implementasinya Dalam Pembinaan
Mental Peserta Didik (Menurut Surat Al-'Alaq)" ini dapat memudahkan dalam
mendidik putra-putri kita sehingga sikap dan perilakuny:•. sejalan dengan ajaran Islam,
yang berdasarkan al-Qur'an.
Kepada para alim dan cerdik pandai penulis samprukan banyak terima kasih atas
tegur sapa dan kritiknya yang konstruktif dalam penulisan skripsi ini.
' Saya bermohon kepada Allah Swt semoga kehadiran skripsi ini mendatangkan
manfaat bagi penulis khususnya dan bagi seluruh pembaca yang budiman.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar semua doa dan Maha Mampu untuk
memenuhinya. Amin.

Biflahi Tmefiq Wal Hidayah
Jakarta, 16 Februari 2005 M
7 Muharram 1426 H

Nu'man

lll


DAFTARISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. .
DAFTAR ISI ................................................................................................ .
BAB

I. PENDAHULUAN ...................................................................... .
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ .
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ......................................... .

. .................................................. .
.
d an Man f aat J> eneIiuan
(.,. 'I'uiuan
D. Metodologi Penelitian .•.•........................•.........................•..•.....
E Sistematika Penulisan ............................................................... .

BAB


II. KANDUNGAN SURAT AL-'ALAQ ........................................... .
A. Teks Ayat Dan Terjemahannya ..............................•...................
B. Kandungan Surat Al-'Alaq ....................................................... .

5 1.

Pcnjclasan Makna-makna K;lta ...................•.........................

" 2. Jumlah Ayat dan Isi Kandungan Surat Al-'AJaq ..................... .
C. Asbab Al-Nuzul ....................................................................... .

BAB III. PENDIDIKAN DAN PEMBINAAN MENTAL ....................... .
A. Pendidikan .............................................................................. .
1. Pengcrtian ......................................................................... .
2. Tujuan Pendidikan ............................................................. .
B. Peranan Pendidikan Dalam Pembinaan Ment;il Peserta Didik ...... .

BAB

IV.


IMPLEMENTASI

ASPEK-ASPEK

PENDIDIKAN

DALAM

PEMBINAAN MENTAL PESERTA DIDIK ..........................

49

A. Aspck-Aspck Pcndidikan Dalam Surat al-'Alaq ..........................

49

1.

J\spek Pcndidikan Tauhid


50

2.

i\spek Pcndidikan J\khlak

52

3.

J\spck Pcndidikan Akal ....................................................

63

4.

Aspek Pendidikan Jasmani ...............................................

64

B. lmplementasi Aspek-Aspek Pendidikan Dalam Pembinaan Mental

BAB

Pcserta Didik .........................................................................

69

V. PENUTUP ................................................................................

103

A.

Kcsimpulan .......... .. ...... ..... .... ...... ...... .... ..... ...... ..... ..... ..... ...... ...... .... ......

103

B.

Saran-saran ....... ... ...... ..... ...... .... ....... ..... ... ....... ..... ..... .. .... ..... ....... ... ..... .. .

1OS

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

106

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

JU-Qur'an merupakan firman Allah yang berupa wahyu yang disampaikan oleh
Jibril kepada Nzbi Muhammad saw.. Di dalamnya terkandung ajaran pokok yang dapat
dikembangkan untuk keperluan seluruh aspek kehidupan. Dan fungsinya bagi manusia di
dunia ini, yaitu untuk menuntun mereka ke jalan yang benar demi mernperoleh
kebahagian dunia dan akhirat. Jadi, al-Qur'an merupakan pcdoman yang tepat bagi urnat.
manusia dalam menjalani kehidupan di dunia yang fana ini agar mereka tidak salah
kaprah, dan rnengakibatkan kefatalan, baik terhadap diri mereka rnaupun kduarga dan
rnasyarakat. Hanya sebagian besar dari ayat-ayat al-Qur'an tidak memuat petunjuk secara
rinci, terutarna berkenaan dengan m11amalah (aturan kehidupan antara sesama urnat
termasuk pendidikan). Kondisi ini membuat kita menghadapi kesulitan, yaitu ketika
hendak mengaplikasikan petunjuk-petunjuk tersebut ke dalam realitas kehidupan
indiYidual, berkeluarga, bermasyarakat, dan berbangsa. Meskipun demikian, sudah
seharusnya kita mencari solusi untuk mendapatkan petunjuk al-Qur'an agar selamat dan
sukses dalam menempuh kehidupan di dunia ini dan di akhirat kelak.
Kita semua menyadari bahwa pendidikan merupakan suatu keniscayaan bagi
kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Allah rnemberi potensi
rohani dan aka! namun ketika lahir sebagai bayi rohani dan akalnya kosong tidak tahu
apa-apa. Bahkan untuk makan, minum atau kebutuhan biologisnya dia tidak dapat

2

mengerjakannya sendiri. Agar manusta bisa dewasa, mandiri dan berinteraksi dalam
lingkungannya deng&n baik, secara bertahap dia harus belajar dan harus dididik untuk
mengembangkan sikap dan perasaan, pengetahuan serta keterampilan. Berbeda dengan
hewan yang tumbuh secara insting dan alami. Pertumbuhan dan perkembangan manusia
membutuhkan pendidikan. Dengan pendidikan yang baik kelak ia akan tumbuh, menjadi
dewasa dan berperan secara kreatif dalam kehidupan, mencipta dan membangun
kebudayaan yang maju. 1
Selarna ini, para orang tua dan pemikir pendidikan amat prihatin dengan
perkembangan pendidikan. Siapakah yang salah jika ada peserta didik· :Jerbuat tidak
terpuji ? berbagai tindakan kekerasan, kriminal, prostitusi sarnpai korupsi, sudah sampai
pada tingkat kebobrokan mental siapakah yang salah ?
Dari berbagai kasus tersebut para ahli dan pemikir pendidikan mengkajinya
terus-menerus. Akhimya mereka sarnpai pada kesimpulan bahwa ha! itu disebabkan
pendidikan akhlak tidak diberikan kepada peserta didik. Pendapat itu ada benamya juga
karena sesuai dcngan hadis Nabi saw.

GNヲセ。@

diut11s hanyalah 1mt11k menyemp11makan akh!ak''.

Tetapi sesungguhnya, pendidikan tidak hanya terbatas pada masalah akhlak saja karena
'Islam meliputi berbagai aspek kehidupan.
Seperti yang dikemukakan oleh Quraish Shihab, bahwa manusia yang dibina
adalah makhluk yang memiliki unsur-unsur material Gasmani} dan imaterial (aka! dan
jiwa). Pembinaan akalnya menghasilkan ilmu. Pembinaan jiwanya menghasilkan kesucia.1
dan etika, sedangkan pembinaan jasmaninya menghasilkan keterarnpilan. Dengan
1

Darwis Hude, dkk., Cakranw!a Ilm11 Dalam AIQ11r'an, Qakarta: PuStaka Firdaus, 2002), Cet. II, h.

-125

3

penggabungan unsur-unsur tersebut, terciptalah makhluk dwi dimensi dalam satu
keseimbangan, dunia dan akhirat, ilmu dan iman. Itu sebabnya dalam pendidikan Islam
dikenal istilah adab al-din dan adab al-dmiya. 2
Al-Qur'an merupakan dasar ideal dari pendidikan Islam, isiaya sangat luas dan
dalam, yang semuanya itu mengarah dan meniagkatkan kehidupan manusia ke tiagkat
yang lebih baik dan sempuma. Dengan kaJa laia, semua ajaran Islam yang terkandung
dalam al-Qur'an pada akhiraya mengarahkan supaya mendekatkan diri kepada Allah,
dengan cara berbagai aktivitas yang berguna bagi kehidupan umat manusia pada
umumnya.
Dengaa memakai dasar al-Qur'an iai, maka pendidikan Islam harus mengarah
kepada terciptanya manusia yang seimbang antara kehidupan dunia dan akbirat, dclam
rangka ibadah kepada Allah.
Untuk membina kepribadian yang sejalan dengan fitrah manusia, yakni " fitrah
tauhid, akidah iman kepada Allah dan atas dasar kesucian dan tidak temoda" 3
sebagaimana ditujukan oleh al-Qur'an dan sunnah, diperlukan proses pendidikan Islam
yang terarah dan bertujuan yaitu mengarahkan manusia kepada titik optimal
kemampuannya. Sedang tujuan yang hendak dicapai adalah terbentuknya kepribadian
yang bulat dan utuh sebagai manusia individual dan sosial serta hamba Allah yang
mengabdikan diri kepada-Nya.

2M. Quraish Shihab, Memb11mikan al-Qj1r'a11, (Bandung: Mizan, 1994), cet. XIX/19, h. 173
3Abdullah Nashih Ulwan, Peme!iharaa11 ]iwa Anak, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 1992, h. 148

4

Surat al-'Alaq adalah salah satu surat di dalam al-Qur'an yang turun pada periode
awaL Dan merupakan ayat yang pertama kali diwahyukan kepada 1\Jabi-Nya yang terpilih,
Muhammad saw.. Di antara isi kandungannya berkaitan dengan aspek-aspek pendidikan,
yaitu aspek pendidikan tauhid, aspek pendidikan Akhlak, aspek pendidikan aka!, dan
aspek pendidikan jasmani. Hal ini dimaksudkan untuk menegakkan hujjah di hadapan
orang-orang kafir Quraisy yang mensucikan berhala dan patung (QS. al-An'am: 71).
Sebenarnya, mereka bangga menisbatkan diri mereka kepada Muhammad,
namun begitu mereka tetap menyembah berhala. Padahal penyembahan ini bertentangan
dengan agama yang G'i,;ampaikan oleh beliau, yaitu agama Islam. Semua agama dan
golongan juga mengakui keutamaan dan kelebihan Muhammad, sehingga mereka pun
mengagungkan beliau dengan sebutan "al-amin''. Karena itu hujjah ditegakkan terhadap
mereka yang menentang petunjuk beliau. Al-Qur'an telah menyebutkan kisah Nabi
Muhammad bersama kaumnya dengan bahasa yang menawan, yang mampu menarik
orang yang menyimaknya.
Ayat pertama bermuatan perintah Allah agar membaca atas nama Tuhan, "iqra'

bismirabbik.o". Itulah masalah pertama yang dilakukan Tuhan agar rasul-Nya dapat
membaca. Dia mengajar berbagai pengetahuan kepada manusia. Dengan pengetahuan
itulah mereka berbeda dari binatang. 4 Ayat ini sekaligus bennuatan penanaman akidah
tauhid kepada manusia karena dia tidak mungkin membaca atas nama Tuhan jika dia
tidak meyakini dan mengakui wujud-Nya terlebih dahulu.

4.".l-Maraghi, Taftira!-Mamgbi, t.tp., Dar al-Fikr, jilid 10, h. 200.

5

p。、セ@

ayat berikutnya disampaikan cara Allah yang sangat telak dalam

mengungkapkan bukti kebatilan Abu Jahal. Pertamakali Allah menyatakan bahwa
manusia mempunyai potensi atau sikap negatif, karena mereka merasa dan melihat
dirinya sendiri serba cukup, kaya dan terhormat secara sosial. Dia bersikap sewenangwenang terhadap orang miskin, yang menurut mereka tidak layak menduduki jabatan
pemimpin. Dan mereka tidak mau menjadi pengikut, lantaran Muhammad hanyalah
seorang yatim dan miskin. Kemudian Tuhan menyindir AbuJahal dengan menyebutnya

alladzj (yang), tidak langsung ditujukan atas namanya (Abu Jahal). Ayat-ayat tersebut
memberikan contoh sika[l itu pada terbentuknya sikap menentang dan jahat yang
dilakukan oleh Abu Jahal terhadap kerasulan Muhammad saw. Lalu pada ayat berikutnya
Tuhan akan mencabut rohnya dari ubun-ubunnya, jika ia tidak berhenti mengganggu
Nabi. Selanjutnya, Tuhan menasehati Nabi untuk tidak mematuhinya (Abu Jahal)
meningga!kan salat, sebaliknya sujud dan tagarrub kepada-Nya.

Begitulah tahapan-tahapan yang dilalui Nabi Muhammad untuk menegakkan
hujjah terhadap mereka. Kelompok Abu Jahal adalah orang-orang yang angkuh dan
sombong, karena merasa l-.aya dan terhormat juga merasa memiliki kelompok yang
banyak dan besar. Beliau diutus untuk mengajak kaum Quraisy kepada keimanan

6

terhadap Allah dan memperbaiki segala kebobrokan mentalitas Jahiliyyah. Sebagai akibat
dari pandangan hidup yang materialistik, masyarakat sudah rusak akidah dan akhlaknya.
Mereka tidak lagi mengetahui siapa pencipta dirinya. Mereka memuja benda-benda yang
dianggapnya dapat mendatangkan keunrungan seperti matahari, bulan, air, binatang,
bahkan benda-benda tertenru seperti patung, berhala, dan sebagainya. Sementara akhlak
mereka juga hancur sebagai akibat dari pemujaan yang keliru tersebut serta karena
mengikuti hawa nafsu belaka, seperti berjudi, minum-minuman keras, berzinah dan lain
sebagainya.
Ke&daan masyarakat yang seperti habis dilanda gempa yang dahsyat itulah yang
dihadapi oleh al-Qur'an. Atas dasar inilah, al-Qur'an memuat ayat-ayat yang pada intinya
untuk merespon dan memperbaiki berbagai aspek kehidupan yang rusak itu dengan Nabi
Muhammad saw. sebagai aktor utamanya. Tugas kenabian dalam arti mengemban risalah
dakwah selanjutnya diwariskan kepada ulama sebagaimana dinyatakan dalam hadisnya,
bahwa para ulama adal ah pewaris para N abi. Dalam konteks inilah para ulama
memainkan peranannya dengan mencoba menjelaskan kandungan al-Qur'an dengan
menggunakan berbagai macam metode dan pendidikan.
Sehubungan dengan itulah surat al-'Alaq menjelaskan kepada manusia tentang
pokok-pokok ajaran yang terkandung di dalamnya, tentang penanaman akidah tauhid,
aka! dan nafsu, ilmu pengetahuan, larangan Tuhan terhadap manusia (pesera didik) untuk
mengikuti perbuatan orang kafir, pcrintah untuk bersujud dan mendekatbn diri kepada-

7

Nya (amar ma'ruf nahi munkar), dan lain sebagainya. 5 Berbagai masalah yang mendasar
tersebut akan diungkap dalam skripsi ini dengan menggunakan metode tematik.
Penjelasan al-Qur'an tentang pokok-pokok yang terkandung di dalamnya penting
diketahui sebagai langkah awal untuk memudahkan memahami al-Qur'an serta ke arah
mana perhatian seorang mufasir harus diarahkan. Selanjutnya pembahasan tentang
pendidikan tauhid penting chketahui agar manusia mengenal terhadap yang menciptakan
dirinya atau keesaan Allah Swt., Dialah yang mengajari manusia sehingga mereka dapat
memperoleh pengetahuan. Selanjutnya pembahasan tentang pendidikan aka! penting
diketahui agar manusia mengetahui potensi yang ada pada dirinya, bahwa oia dilahirkan
tanpa ilmu pengetahuan sedikit pun. Namun, Allah mengaruniainya sarana atau potensi
untuk mendapatkan ilmu, melalui pendengaran, penglihatan, dan perasaan (hati). Dalam
pada itu, manusia juga mempunyai potensi menjadi tiran atau diktator. Setiap kita
mempunyai potensi memaksakan kehendak sendiri kepada orang lain. Hal itu terjadi
kalau kita tidak cukup rendah hati untuk menyadari bahwa kita bisa salah dan manusia
adalah pembikin kesalahan. Oleh karena itu, Allah mengingatkan manusia untuk tidak
mengikuti perbuatan orang kafu, sebaliknya Tuhan menyuruh manusia untuk bersujud
dan mendekatkan diri kepada-Nya (salal).
Berlalunya Zaman Jahiliyyah, tidaklah berarti pandangan batil Jahiliyyah hilang
seluruhnya. Temyata, masih ada sejumlah pandangan yang tersisa dan dianut di kalangan
orang-orang yang mengaku beragama Islam. Penyembahan berhala, Latta dan Uzza tidak
ada lagi, narnun sejumlah perbuatan syirik Jahiliyah, seperti korupsi, pembunuhan,

5Depag R.I.,AJQ11r'an Dan

TeTjemah1f)'a,

Gakarta: tp., 1984/1985), h. 1078-1080.

8

tawuran, pemakaian azimat atau penangkal-penangkal yang dipandang sakti oleh
pemiliknya untuk menangkal bala dan mendatangkan rahmat. Sikap mental seperti itu
melahirkan

dan

mengembangkan

sifat-sifat

materialistis,

hedonis,

sekularistis,

individualistis, sombong, angkuh dan sebagainya. Sifat-sifat ini menumbuhsuburkan
pecilaku tidak bersahabat, mementingkan diri sendiri, raln1s, dan sebagainya Dengan
demikian, terjadilah persaingan tidak sehat, saling dengki, khianat, dan sebagainya. Semua
itu memicu lahirnya konflik di tengah masyarakat. Mula-mula dalanl skala kecil,
antarkeluarga, tetangga, terns berkembang antarkampung, antarsuku, bahkan antarnegara
dan bangsa Itulah potret kehidupan umat manusia di abad modem ini.
Berdasarkan alur pikiran seperti itu, penulis tertarik untuk mencoba memahami
dan mendalami mengenai pernbinaan manusia, atau dengan kata lain pendidikan alQur'an terhadap anak didiknya sebagainlana yang tergambar di dalam surat al-'Alaq, baik
secara eksplisit maupun implisit dalanl kaitannya dengan pembinaan mental peserta
didik. Yaitu dengan mengkaji masalah terse but dalam sebuah karya ilmiah dalarl1 benrtik
skripsi yang diberi judul:
"ASPEK-ASPEK PENi:>IDikAN ISLAM DAN IMPLEMENfASINYA DALAM
PEMBINAAN MENTAL PESERTA DIDIK (Menurut Q.S. Al-'alilQJ'

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah

Agar lebib terfokus dan tidak meluas sehingga mengaburkan permasalahan
yang akan dikaji, maka kajian ini mengkhususkan pembahasan tentang aspek-aspek
pendidikan yang diinformasikan oleh Al-Qur'an. di dalam surat Al-'Alaq. Artinya,

9

informasi mengemi hal-hal yang diluar pendidikan, seperti proses penciptaan manusia
dari 'alaq tidak akan dikaji, kecuali kalau ha! itu ada kaitannya dengan pendidikan. Oleh
karena itu, dalam skripsi ini hanya akan membahas ayat demi ayat dari surat Al-'Alaq
tersebut dengan menelaah penafsiran-penafsiran yang sudah ada dan memadukannya
dengan pendapat-penclapat para ahli pendidikan.
Penafsiran ayat-ayat tersebut dibahas dari berbagai segi clan aspek, seperti
pemakaian kosa kata, kanclungan makna, clan konteks pembicaraan ayat sehingga clapat
ditemukan petunjuk-petunjuk yang berkaitan dengan masalah aspek-aspek pendidikan di
dalamnya.
Dalam pembahasan aspek-aspek pendidikan surat Al-'Alaq ini hanya akan
dibicamkan empat bagian pendidikan yang diisyaratkan Allah di dalam surat itu, yaitu
aspek pendidikan tauhid, pendidikan aka!, pendidikan akhlak, dan pendidikan jasmani.
Ringkasnya, skripsi ini berisi penelaahan terhadap surat Al-'Alaq ayat 1-19 secara
khusus. kbtmdian ay::lt-ayat, yang boleh disebut memberikan irldikasi terhadap aspekaspek pendidikan akah dikaji secara mendalam ayat demi ayatnya, sehingga dapat
diperoleh gatnbaran yang lebih lengkap dan menyeluruh tentang berbagai aspek. Selain
itu, akan dikemukakan pula berbagai penafsiran yang diberikan oleh para ulama tafsir dan
pendapat para ahli pendidikan yang berkaitan dengan masalah pendidikan di dalam surat
itu. Dengan demikian, kita akan dapat mengetahui informasi Al-Qur'an tentang aspekaspek pendidikan di dalam surat tersebut.

10

2. Perumusan Masalah
Berdasarkan gambaran di atas, maka persoalan inti yang menjadi rumusan
masalah dalam skripsi ini adalah:
a.

Aspek-aspek pendidikan apa saja yang terkandung di dalarn Surat Al-'Alaq?

b.

Bagaimana peranan pendidikan dalarn pembinaan mental peserta didik?

c.

Bagaimana implementasi aspek-aspek pendidikan tersebut dalam pembinaan
mental peserta didik?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian

Mengungkap aspek-aspek pendidikan yang terkandung di dalarn Surat al-'Alaq,
baik yang tersurat maupun tersirat, sehingga dapat diimplementasikan &Jam
membina mental peserta didik.
2. Manfaat Penelitian
a. Salah satu rhanfaat atau hikmah mempelajari tafsir al-Qur'an adalah mscaya
manusia tidak akan jahil (bodoh) atau tidak dapat memaharni dengan baik kitab
Allah yang mulia itu. セ@
b. Hasil penelitian ini semoga menjadi sumbangan pemikiran mengenai aspek-aspek
pendidikan yang tekandung dalam surat Al-'Alaq khususnya terhadap pemb;,;aan
mental peserta didik.

'Ahmad Syurbasyi, St11di Tentang Sejarab Perkel1lbangan Taftir, A!-Qt1r'an al-Koril11, (Jakarta: Kalam
Mulia, 1999), Cet. Ke-3, h. 11

11

c. Hasil kajian ini dapat menjadi acuan bagi para pendidik muslim, para orang tua
sebagai pendidik pertama yang mempunyai andil amat besar dalam membentuk
kepribadian anak mereka, tentunya bagi penulis sendiri dan bagi kaum muslimin
pada umumnya. Dan semoga kiranya skripsi ini dapat menambah kekayaan
khasanah intelektual Islam, khususnya dalam bidang atau disiplin ilmu
pendidikan Islam.

D. Metodologi Penelitian
Penelitian ini ·bercorak p11re library researcb (;ieneltian kepustakaan mumi), dengan
pengertian semua sumber datanya berasal dari bahan-bahan tertulis yang berkaitan
dengan topik yang dibahas. Karena studi ini menyangkut Al-Qur'an secara langsung,
maka sumber pertama dan utamanya adalah Al-Qur'an itu sendiri. Adapun sumbersumber tambahan yang akail cligunakan menggarap tema di sini adalah : penulis
menggunakan kitab-kitab tafsir tentang penafsiran surat Al-'Alaq dan buku-buku yang
membalias kortsep-konsep dan teori pendidikan.
Sedangkan n1etode yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
metode tafsir tematik (ma11db11'iy). Tafsir tematik (dianggap sebagai metode terbaik untuk
menafsirkan Al-Qur'an pada masa kini) itu sendiri adalab menghimpun atau
mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an yang mempunyai tujuan satu dari surat Al-Quf'an
yang sama-sama membabas '"Pik atau judul tertentu dan menertibkannya sedapat
mungkin dengan masa turunnya, selaras dengan sebab-sebab turunnya, kemudian
memperhatikan ayat-ayat tersebut dengan penjelasan-penjelasan, keterangan-keterangan

12

dan hubungannya dengan ayat-ayat lain, kemudian mengistinbatkan huku