Abdurrahmansyah, 2014 Model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pedagogical content knowledge pada
mahasiswa tarbiyah di Lembaga Pendidikan Tinggi Agama Islam Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mendapatkan hasil mengenai model pembelajaran yang “sempurna” dilakukan tes. Hasil dengan menggunakan tes inilah yang dianalisis dengan menggunakan
analisis kuantitatif terhadap hasil belajar melalui uji t setelah terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Adapun program SPSS 19 yang
digunakan untuk menjamin keakuratan analisis data kuantitatif dalam penelitian pengembangan model pembelajaran ini.
3. Data Hasil Uji Validasi
Pada kegiatan uji validasi menghasilkan dua jenis data, yaitu data hasil pengamatan atau observasi terhadap penerapan model yang dikembangkan di tiga
Prodi PAI. Pada tahap uji validasi digunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dengan uji t untuk melihat perbedaan rata-rata hasil tes antara
kelompok eksperimen dan kontrol yang dengan jelas menunjukkan efektivitas model terhadap peningkatan kemampuan pengetahuan konten dan pedagogi
mahasiswa PCK. Analisis kualitatif dilakukan untuk melihat peningkatan kinerja dosen jika menggunakan model pembelajaran yang dikembangkan,
sedangkan uji t digunakan untuk membandingkan hasil tes pre-test dan post-test antara kelas kelompok eksperimen dan kelas kelompok kontrol.
Adapun pengujian model penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan kelompok kontrol pretes-postes berpasangan. Fraenkel
Wallen, 1993:253; Syamsuddin A.R. Damaianti, 2007:163. Dimana desain ini menempatkan mahasiswa dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol,
kemudian kedua kelompok diberikan tes awal. Selanjutnya kelompok eksperimen diberikan perlakuan treatment dengan penerapan model pembelajaran MP-CK-
T, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan treatment. Setelah pembelajaran berakhir, kedua kelompok akan diberi tes akhir. Dengan bentuk
desain penelitian sebagai berikut: Treatment group
O M X1 O
Abdurrahmansyah, 2014 Model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pedagogical content knowledge pada
mahasiswa tarbiyah di Lembaga Pendidikan Tinggi Agama Islam Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Control group O M X2 O
Fraenkel Wallen, 1993:253 Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada
peningkatan masing-masing aspek antara mahasiswa kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol, data diolah dengan menggunakan program SPSS 20
yang menjadi alat analisis kuantitatif yang dilakukan pada penelitian pengembangan model pembelajaran ini, dengan langkah-langkah berikut:
1. Uji normalitas data gain masing-masing aspek ke dua kelompok kelas
menggunakan statistik Kolmogorov-smirnov dan Shapiro-Wilk Test. 2.
Apabila pasangan data pada aspek yang sama keduanya berdistribusi normal lalu dilanjutkan dengan uji homogenitas varians dengan
menggunakan Levene’s Test.
3. Apabila data diketahui berdistribusi normal dan variansnya homogen,
signifikansi perbedaan rata-rata gain kedua kelompok dihitung dengan uji t statistik compare mean independent samples test.