Validitas Reliabilitas Instrumen Tes

Dani Hernawan, 2014 Penggunaan E-Learning Berbasis Dokeos Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Dasar Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi yang menunjukkan nilai validitas ditunjukkan oleh Tabel 3.2 berikut: Tabel 3.2 Kriteria Validitas Soal Koefisien Korelasi Kriteria Validitas 0,810 – 1,000 0,610 – 0,809 0,410 – 0,609 0,210 – 0,409 0,000 – 0,209 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah Arikunto, 2012: 89 Setelah diketahui koefisien korelasi, selanjutnya dilakukan uji signifikansi untuk mengetahui validitas setiap item soal. Uji signifikansi dihitung dengan menggunakan uji t, yaitu sebagai berikut: √ √ Sugiyono, 2012: 230 Keterangan: t : t hitung r : koefisien korelasi n : banyaknya siswa Kemudian hasil perolehan t hitung dibandingkan dengan t tabel pada derajat kebebasan dk = n – 2 dan taraf signifikansi α = 0,05. Apabila t hitung ≥ t tabel , maka item soal dinyatakan valid. Dan apabila t hitung t tabel , maka item soal dinyatakan tidak valid.

b. Reliabilitas

Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan. Reliabilitas suatu Dani Hernawan, 2014 Penggunaan E-Learning Berbasis Dokeos Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Dasar Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tes adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama Arikunto, 2012: 104. Reliabilitas tes dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus Kuder-Richardson 21 K-R.20 sebagai berikut: ∑ Arikunto, 2012: 115 Keterangan: : reliabilitas tes secara keseluruhan : banyaknya butir tes : varians total : proporsi subyek yang menjawab item dengan benar : proporsi subyek yang menjawab item dengan salah Harga varians total dapat dicari dengan menggunakan rumus: ∑ ∑ Arikunto, 2012: 112 Keterangan: ∑ : jumlah skor total : jumlah responden Selanjutnya harga r 1 dibandingkan dengan r tabel . Apabila r 1 ≥ r tabel , maka instrumen dinyatakan reliabel. Dan sebaliknya apabila r 1 r tabel , maka instrumen dinyatakan tidak reliabel. Dani Hernawan, 2014 Penggunaan E-Learning Berbasis Dokeos Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Dasar Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berikut interprestasi derajat reliabilitas instrumen yang ditunjukan pada tabel 3.3 berikut: Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas Soal Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas 0,810 – 1,000 0,610 – 0,809 0,410 – 0,609 0,210 – 0,409 0,000 – 0,209 Sangat Tinggi Tinggi Cikup Rendah Sangat Rendah Arikunto, 2012: 89

c. Tingkat Kesukaran

Analisis tingkat kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah soal tersebut mudah atau sukar. Indeks kesukaran difficulty index adalah bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal Arikunto, 2012: 222. Untuk menghitung tingkat kesukaran tiap butir soal digunakan persamaan: Arikunto, 2012: 223 Keterangan: P : indeks kesukaran B : banyaknya siswa yang menjawab benar JS : jumlah seluruh siswa peserta tes Dani Hernawan, 2014 Penggunaan E-Learning Berbasis Dokeos Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Dasar Elektronika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Indeks kesukaran dapat diklasifikasikan sesuai dengan Tabel 3.4 berikut ini: Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Kesukaran Indeks Kesukaran Klasifikasi 0,000 – 0,309 0,310 – 0,709 0,710 – 1,000 Soal Sukar Soal Sedang Soal Mudah Arikunto, 2012: 225

d. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa bodoh berkemampuan rendah Arikunto, 2012: 226. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut dengan indeks diskriminasi. Untuk mengetahui daya pembeda soal perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Mengurutkan skor total masing-masing siswa dari yang tertinggi sampai yang terendah. 2 Membagi dua kelompok yaitu kelompok atas dan kelompok bawah. 3 Menghitung soal yang dijawab benar dari masing-masing kelompok pada tiap butir soal. 4 Mencari daya pembeda D dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Arikunto, 2012: 228 Keterangan: D : daya pembeda B A : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar B B : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA DIGITAL STORY TELLING BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

6 28 244

PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA SEKOLAH DASAR.

0 5 74

IMPLEMENTASI E-BOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP ELEKTRONIKA DASAR.

1 6 54

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARANBERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP N 1 Tulis).

0 1 15

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARANBERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN Optimalisasi Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP N 1 Tulis).

0 0 14

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA.

1 1 48

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS VIDEO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA.

0 0 2

Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Dengan Metode Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kompetensi Penerapan Konsep Dasar Listrik Elektronika Siswa Kelas X SMK N 1 Pleret.

0 4 106

PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS DOKEOS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KONSEP DASAR ELEKTRONIKA - repositoryUPI S TE 0807819 Title

0 0 3

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK ELEKTRONIKA SISWA KELAS X SMK N 1 PLERET.

0 0 80