Skala Kemandirian Belajar Instrumen Penelitian

Kurnia Putri Sepdikasari Dirgantoro, 2014 PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN M-APOS UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI STRATEGIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk menginterpretasi indeks kesukaran digunakan kriteria sebagai berikut Suherman, 2003. Tabel 3.7. Interpretasi Indeks Kesukaran Butir Soal Daya Pembeda Interpretasi IK = 0,00 Soal terlalu sukar 0,00 IK 0,30 Soal sukar 0,30 IK 0,70 Soal sedang 0,70 IK 1,00 Soal mudah IK = 1,00 Soal terlalu mudah Tabel 3.8 di bawah ini menyajikan hasil analisis tingkat kesukaran tiap butir soal pada tes kompetensi strategis. Tabel 3.8. Indeks Kesukaran Tes Kompetensi Strategis Butir Soal DP Interpretasi 1 0,64 Soal sedang 2 0,66 Soal sedang 3 0,60 Soal sedang Berdasarkan keempat kriteria di atas terlihat bahwa instrumen tes kompetensi strategis cukup layak untuk digunakan dalam penelitian. Adapun hasil perhitungan dengan bantuan software AnatesV4 dapat dilihat dalam lampiran B.1.

2. Skala Kemandirian Belajar

Kemandirian belajar siswa dalam matematika dijaring melalui skala kemandirian belajar berdasarkan sembilan indikator kemandirian belajar, yaitu: 1 inisiatif belajar; 2 mendiagnosis kebutuhan belajar; 3 menetapkan tujuantarget belajar; 4 memonitor, mengatur dan mengontrol belajar; 5 memandang kesulitan sebagai tantangan; 6 mencari dan memanfaatkan sumber yang relevan; 7 memilih dan menerapkan strategi belajar yang tepat; 8 mengevaluasi proses dan hasil belajar; serta 9 konsep diri Sumarmo, 2006. Skala kemandirian belajar siswa dalam penelitian ini terdiri dari pernyataan-pernyataan yang harus direspon oleh siswa untuk mengetahui apakah siswa telah memenuhi kesembilan indikator kemandirian belajar yang Kurnia Putri Sepdikasari Dirgantoro, 2014 PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN M-APOS UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI STRATEGIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu telah diuraikan di atas. Butir skala kemandirian belajar yang disusun terdiri dari 40 item pernyataan yang dinyatakan dalam bentuk kegiatan, dilengkapi dengan empat pilihan jawaban, yaitu jarang sekali Js, jarang Jr, sering Sr dan sangat sering Ss. Sebelum digunakan dalam penelitian, skala kemandirian belajar juga dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dosen pembimbing. Setelah dosen pembimbing memberikan persetujuan, selanjutnya soal tes diujicobakan terlebih dahulu untuk menghitung skor setiap pilihan jawaban, validitas setiap item pernyataan dan reliabilitas instrumen. Instrumen ini diujicobakan pada siswa di luar sampel penelitian yang setingkat dengan subyek penelitian, yaitu kepada 22 orang siswa kelas VII E SMP Santo Aloysius 2 Bandung. Setelah diketahui banyaknya frekuensi pemilih untuk masing-masing pilihan jawaban per ítem pernyataan maka dilakukanlah perhitungan untuk memberikan skor pada setiap pilihan jawaban tersebut. Artinya, pemberian skor pada skala kemandirian belajar ini ditentukan berdasarkan sebaran jawaban siswa. Hal ini menyebabkan skor Js, Jr, Sr dan Ss dari setiap pernyataan dapat berbeda-beda. Langkah selanjutnya setelah skor pilihan jawaban setiap ítem diketahui maka rekapituasi data skala kemandirian belajar siswa dihitung validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan perhitungan dengan bantuan software AnatesV4 tipe uraian diperoleh hasil bahwa reliabilitas skala kemandirian belajar adalah 0,66. Nilai ini termasuk dalam kategori sedang Suherman, 2003. Selanjutnya diperoleh pula hasil bahwa dari 40 item pernyataan terdapat 6 pernyataan yang tidak valid, yaitu pernyataan nomor 3, 8, 13, 16, 27, dan 38. Keenam pernyataan tersebut tersebar dalam indikator kemandirian belajar yang berbeda. Item yang tidak valid selanjutnya tidak dipergunakan dalam penelitian sehingga hanya 34 item pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini. Selanjutnya dihitung kembali validitas dan reliabilitasnya, diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,73. Nilai ini termasuk dalam kategori tinggi Suherman, 2003. Hasil perhitungan dengan bantuan software Kurnia Putri Sepdikasari Dirgantoro, 2014 PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN M-APOS UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI STRATEGIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu AnatesV4 disajikan dalam lampiran B.3. Berikut tabel yang menyajikan hasil pemberian skor setiap ítem pernyataan yang digunakan dalam penelitian. Tabel 3.9. Skor Setiap Item Skala Kemandirian Belajar No. Item Skor Respon Siswa Pada Kategori No. Item Skor Respon Siswa Pada Kategori Js Jr Sr Ss Js Jr Sr Ss 1 + 1 2 3 5 18 + 1 3 4 5 2 5 3 2 1 19 4 3 2 1 3 + 1 3 4 5 20 + 1 2 3 5 4 4 3 2 1 21 7 5 3 1 5 6 4 2 1 22 + 1 2 3 5 6 + 1 3 4 5 23 + 1 2 3 4 7 + 1 4 5 7 24 + 1 3 4 6 8 + 1 1 4 5 25 5 4 2 1 9 + 1 3 4 5 26 4 3 2 1 10 7 4 3 1 27 + 1 2 4 6 11 + 1 2 3 4 28 5 3 2 1 12 6 4 3 1 29 5 3 2 1 13 + 1 2 4 6 30 + 1 2 4 6 14 4 3 2 1 31 + 1 3 4 6 15 4 3 2 1 32 4 3 2 1 16 5 3 2 1 33 5 4 2 1 17 + 1 2 3 5 34 6 4 2 1

3. Lembar Observasi

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP.

0 9 9

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR APOS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIKLUS ACE UNTUK MENINGKATKAN Implementasi Teori Belajar Apos Dengan Menggunakan Pendekatan Siklus Ace Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas VII

1 1 16

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR APOS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIKLUS ACE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP Implementasi Teori Belajar Apos Dengan Menggunakan Pendekatan Siklus Ace Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pembelajaran Matemat

1 2 12

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR APOS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIKLUS ACE UNTUK MENINGKATKAN Implementasi Teori Belajar Apos Dengan Menggunakan Pendekatan Siklus Ace Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas VIII

0 1 16

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR APOS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIKLUS ACE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP Implementasi Teori Belajar Apos Dengan Menggunakan Pendekatan Siklus Ace Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pembelajaran Matemat

3 5 9

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN METAPHORICAL THINKING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SISWA SMP.

4 9 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIK MAHASISWA MELALUI PENDEKATAN M-APOS.

0 0 51

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIK MAHASISWA MELALUI PENDEKATAN M-APOS.

1 9 51

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN M-APOS UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI STRATEGIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA - repository UPI T MTK 1201333 Title

0 2 4

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIK MAHASISWA MELALUI PENDEKATAN M-APOS

0 0 215