Deni Radian, 2014 Dampak industri pengolahan batu andesit terhadap kondisi lingkungan di kecamatan
Bantarujeg kabupaten Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
penelitian yang bisa diperoleh dari lembaga atau intansi terkait.
2. Pengolahan data
Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka selanjutnya dilakukan analisis data. Langkah langkah untuk teknis pengolahan data penelitian yang
terkumpul kemudian ditabulasi dengan cara: a.
Menguraikan satu persatu skor jawaban responden b.
Mengelompokan data dari tiap butir seluruh pertanyaan. c.
Mengubah jenis data yang disesuaikan dengan teknis analisis d.
Selanjutnya setelah data terkumpul dengan melalui langkah langkah diatas, maka data yang telah di dapatkan penulis kemudian di olah.
3. Analisis data
a. Analisis deskriptif
Menurut Tika 2005:116 mengungkapkan bahwa analisis deskriptif ini mendeskriptifkan gejala yang nampak secara verbal dari data dan tabel.
Dalam penelitian ini teknik analisis deskriptif mendeskripsikan gejala yang nampak di daerah penelitian seperti gambaran umum daerah penelitian, baik
kondisi fisik maupun kondisi sosial.
b. Analisis statistiks
1 Perhitungan persentase
Hasil pengelompokan dan pengolahan data, disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan bagan. Menurut S
antoso 2001:299 “ mengungkapkan untuk mengetahui kecenderungan jawaban responden dan penomena dilapangan
digunakan analisis persentase dengan menggunakan formula”. Pormula persentase sebagai berikut :
Deni Radian, 2014 Dampak industri pengolahan batu andesit terhadap kondisi lingkungan di kecamatan
Bantarujeg kabupaten Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
� = F
N X
Keterangan : F = Frekuensi tiap kategori jawaban responden
N = Jumlah keseluruhan responden P = Besarnya persentase
Apabila perhitungan telah selesai dilakukan, maka hasil perhitungan berupa persentase tersebut digunakan untuk mempermudah dalam penafsiran
dan pengumpulan data sementara penulis memilih parameter yang digunakan oleh Effendi dan Manning 1991 : 263. Adapun kriteria persentase yang
digunakan dirinci sebagai berikut.
Tabel 3.3 Kriteria penilaian persentase
No Persentase
kriteria
1. 100
Seluruhnya 2.
75-99 Sebagian besar
3. 51-74
setengahnya 4.
50 Setengahnya
5. 25-49
setengahnya 6.
1-24 Sebagian kecil
7. Tidak ada
Sumber : Effendi dan Manning, 1995
Deni Radian, 2014 Dampak industri pengolahan batu andesit terhadap kondisi lingkungan di kecamatan
Bantarujeg kabupaten Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Faktor geografis yang mendorong berkembangnya industri pengolahan
batu andesit di Kecamatan Bantarujeg ini didukung oleh faktor produksi diantaranya bahan baku, sumber air, tenaga kerja, pemasaran dan
transportasi. Bahan baku batu andesit dan Tenaga kerja juga berasal dari Kecamatan Bantarujeg. Sedangkan untuk pemasaran antara Kecamatan
Bantarujeg lokasinya sangat dekat dengan Kecamatan Majalengka sehingga untuk pemasarannya sangat mudah dijangkau dengan
menggunakan mobil. 2.
Dampak industri pengolahan batu andesit terhadap kondisi lingkungan, semakin besar permintaan akan bahan bangunan terhadap bahan jadi batu
andesit, telah mendorong para pengusaha di Kecamatan Bantarujeg untuk memproduksi secara besar-besaran agar memperoleh keuntungan yang
maksimal, akibatnya banyak lahan yang diekploitasi berlebihan tanpa memperhatikan lingkungan, sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan
seperti: timbulnya lahan kritis, kerusakan jalan, serta polusi udara. 3.
Selain itu juga dampak sosial ekonomi akibat adanya industri pengolahan batu andesit merupakan salah satu sumber pendapatan bagi penduduk di
Kecamatan Bantarujeg, pendapatan yang diperoleh digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup diantaranya biaya pokok keluarga dan biaya
pendidikan. Pendapatan yang semakin meningkatakan menaikan daya beli penduduk, sehingga berpengaruh terhadap jenis rumah maupun pemilikan
barang, elektronik dan kendaraan pribadi. Jenis rumah yang dimiliki