1
A.Eris Eriyansyah, 2013 Evaluasi Alat Penilaian Ujian Kenaikan Kelas Mata Pelajaran Produktif Di SMKN 1 Karangtengah
Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan di Indonesia haruslah memberi landasan dan penguatan agar peserta didik lebih siap bersaing dalam persaingan global nantinya.
Usaha peningkatan pendidikan bisa ditempuh dengan meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya dengan meningkatkan kualitas pembelajaran serta
sistem evaluasi yang baik. Sistem evaluasi yang baik harus memenuhi prinsip-prinsip penilaian seperti yang dinyatakan dalam permendiknas no 20
tahun 2007:4 bahwa penilaian hasil belajar peserta didik didasarkan pada prinsip-prinsip:
sahih, objektif,
adil, terpadu,
menyeluruh berkesinambungan, dan akuntabel.
Melakukan penilaian memang diperlukan untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran yang telah dilakukan berjalan sesuai dengan rencana
pembelajaran. Untuk itu maka pada setiap akhir pembelajaran baik ujian tengah semester maupun pada ujian kenaikan kelas perlu dievaluasi,
tujuannya yaitu untuk mengetahui apakah proses belajar mengajar dan alat evaluasi sudah memenuhi kriteria-kriteria pembelajaran yang baik apakah
belum. Alat penilaian merupakan salah satu komponen penting dalam
kegiatan pembelajaran, yang tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran telah dicapai peserta didik dalam bentuk hasil belajar atau
1
2
A.Eris Eriyansyah, 2013 Evaluasi Alat Penilaian Ujian Kenaikan Kelas Mata Pelajaran Produktif Di SMKN 1 Karangtengah
Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dapat dikatakan sejauh mana ketercapaian kompetensi yang dikuasai peserta didik. Jenis penilaian yang diberikan pendidik dapat dibuat dalam jenis tes
tertulis dan tindakan, tes tertulis adalah untuk mengukur tingkat kognitif peserta didik, sedangkan tes tindakan dibuat dengan tujuan untuk
mengetahui ketercapaian peserta didik dari aspek apektif dan psikomotornya.
Membuat alat penilaian perlu disusun secara matang dengan memperhatikan perangkat materi, konstruksi, dan bahasa karena akan sangat
menentukan capaian hasil belajar. Untuk itu maka sangatlah perlu diadakan analisis butir soal, agar soal tersebut dapat diketahui apakah sudah sesuai
dengan kriteria ataukah belum. Analisis butir soal bertujuan untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik, dan soal yang kurang
baikjelek. Dengan analisis butir soal dapat diperoleh informasi tentang kejelekan sebuah soal dan “petunjuk” untuk mengadakan perbaikan. Ada
tiga masalah yang berhubungan dengan analisis butir soal diantaranya adalah: taraf kesukaran, daya pembeda, dan pola jawaban soal, Arikunto
2010:207. Penyusunan alat evaluasi ujian kenaikan kelas untuk mata pelajaran
produktif pada kompetensi keahlian agribisnis perikanan API disusun oleh guru yang bersangkutan sesuai dengan bidang keahliannya. Alat penilaian
berupa soal-soal yang akan diberikan kepada peserta untuk ujian kenaikan kelas ini merupakan kumpulan dari masing-masing guru mata pelajaran
produktif, karena standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
3
A.Eris Eriyansyah, 2013 Evaluasi Alat Penilaian Ujian Kenaikan Kelas Mata Pelajaran Produktif Di SMKN 1 Karangtengah
Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
produktif dipegang oleh tiga guru yang berbeda. Menurut beberapa narasumber yang tidak mau dipublikasikan mengemukakan bahwa alat
penilaian yang telah dibuat dan di ujikan pada peserta didik biasanya tidak dilakukan evaluasi untuk mengetahui alat penilaian yang mereka buat.
Dalam hal ini guru bertugas mengukur apakah peserta didik sudah menguasai ilmu yang dipelajarai oleh peserta didik atas bimbingan guru
sesuai dengan tujuan yang dirumuskan, Arikunto 2010:4. Berdasarkan pada uraian di atas, maka penulis sangatlah tertarik untuk
melakukan sebuah evaluasi yang
berjudul “Evaluasi Alat Penilaian Ujian Kenaikan Kelas Mata Pelajaran Produktif di SMK Negeri 1
Karangtengah Cianjur”.
B. Identifikasi Masalah