Hilda Nur Fadilah,2013 MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA PENGANTIN SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA BUSANA
PENGANTIN Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
karakteristik kebaya, model busana pengantin, memilih garnitur untuk busana pengantin, memilih jenis kain, membuat pola busana pengantin dan teknik
jahit busana pengantin dapat dimanfaatkan untuk kesiapan membuka usaha busana pengantin
b. Peserta kursus yang dikatakan siap untuk membuka usaha busana pengantin
adalah peserta kursus yang sudah memiliki kesiapan fisik, mental, percaya diri, jujur, bertanggungjawab, disiplin, tekun, ulet dan memiliki pengetahuan
serta keterampilan dalam membuat pola busana, teknik jahit busana dengan kualitas yang bermutu tinggi dan memiliki kemampuan dalam memilih jenis
kain, dan garnitur busana. Rumusan masalah menurut Sugiyono 2011:58 adalah “ suatu pernyataan
yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana manfaat hasil belajar busana
pengantin Sebagai kesiapan membuka usaha busana pengantin? Ruang lingkup permasalahan dalam penelitian cukup luas dan
mempertimbangkan terbatasnya waktu, tenaga dan kemampuan berfikir maka diperlukan adanya pembatasan masalah. Pembatasan masalah diperlukan untuk
memudahkan dan menghindari terlalu luasnya masalah yang akan dibahas. Luasnya masalah dalam penelitian ini dibatasai pada manfaat hasil belajar busana
pengantin ditinjau dari kompetensi pengertian kebaya pengantin Sunda, karakteristik kebaya sunda, model kebaya pengantin Sunda, pemilihan garnitur
kebaya pengantin Sunda, pemilihan jenis kain kebaya pengantin Sunda, pembuatan pola kebaya pengantin Sunda dan teknik jahit kebaya pengantin Sunda
sebagai kesiapan membuka usaha busana pengantin.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menurut S. Nasution 1993:39 yaitu “ pegangan yang
harus dilakukan, bagaimana cara melakukan serta melakukan patokan untuk mengetahui sejauh mana tujuan itu dicapai “. Secara spesifik tujuan yang hendak
dicapai sesuai permasalahan dalam penelitian ini antara lain:
Hilda Nur Fadilah,2013 MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA PENGANTIN SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA BUSANA
PENGANTIN Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Manfaat hasil belajar busana pengantin ditinjau dari kompetensi pengertian
kebaya pengantin Sunda sebagai kesiapan membuka usaha busana pengantin 2.
Manfaat hasil belajar busana pengantin ditinjau dari kompetensi pemilihan bahan hiasan kebaya pengantin Sunda sebagai kesiapan membuka usaha
busana pengantin 3.
Manfaat hasil belajar busana pengantin ditinjau dari kompetensi pemilihan kain kebaya pengantin Sunda sebagai kesiapan membuka usaha busana
pengantin. 4.
Manfaat hasil belajar busana pengantin ditinjau dari kompetensi pembuatan pola kebaya pengantin Sunda sebagai kesiapan membuka usaha busana
pengantin. 5.
Manfaat hasil belajar busana pengantin ditinjau dari kompetensi teknik jahit pembuatan kebaya pengantin Sunda sebagai kesiapan membuka usaha busana
pengantin.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian tentang manfaat hasil belajar busana pengantin sebagai kesiapan praktek industri di butik secara teoritis dan praktis diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk mengembangkan ilmu pada pembelajaran di lembaga kursus menjahit dan
memperkaya kepustakaan ilmiah, serta sebagai evaluasi dalam perbaikan dan penambahan materi mengenai pembuatan kebaya pengantin Sunda yang akan
diajarkan pada tahun berikutnya. 2.
Manfaat Secara Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pengembangan materi pembelajaran dilembaga kursus dan bahan informasi bahwa manfaat hasil
belajar kebaya pengantin dapat dijadikan bekal dan dapat menumbuhkan kesiapan peserta kursus untuk membuka usaha busana pengantin.
Hilda Nur Fadilah,2013 MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA PENGANTIN SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA BUSANA
PENGANTIN Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
E. Sturktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi penulisan dalam penelitian mengenai manfaat hasil belajar busana pengantin sebagai kesiapan praktek kerja industri di butik pada
mahasiswa PKK FPTK UPI paket Manajemen butik Universitas Pendidikan Indonesia, secara sistematis dibagi menjadi lima bab, yaitu Bab I: Pendahuluan
berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Bab II:
Kajian pustaka dan pertanyaan penelitian, berisi tentang gambaran mata kuliah busana pengantin, tujuan mata mata kuliah busana pengantin, Manfaat hasil
belajar busana pengantin sebagai kesiapan praktek industri di butik. Bab III: Metodologi penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel penelitian, definisi
operasional, instrumen penelitian, alat pengumpulan data, teknik pengolahan data, dan prosedur penelitian. Bab IV: Hasil penelitian dan pembahasan berisi
tentang hasil penelitian dan pembahasan penelitian atau analisis temuan. Bab V: Kesimpulan dan saran, berisi tentang penafsiran dan pemaknaan terhadap hasil
analisis temuan penelitian.
Hilda Nur Fadilah,2013 MANFAAT HASIL BELAJAR BUSANA PENGANTIN SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA BUSANA
PENGANTIN Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat melakukan penelitian untuk memperoleh data dari responden. Lokasi penelitian yang telah dipilih penulis adalah Quenta
Busana. Alasan pemilihan penelitian ditempat tersebut dikarenakan masalah ini belum ada yang meneliti, serta responden yang akan diteliti memiliki syarat untuk
diteliti, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian ditempat tersebut.
2. Populasi dan Sampel Penelitian
Sumber data sangat diperlukan untuk memperoleh suatu data. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sehubungan dengan sumber data yang
dijadikan sebagai subyek penelitian, maka ditentukanlah populasi dan sampel, seperti yang dikemukakan oleh Nana Sudjana 1996:16
“populasi adalah Totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran,
kuantitatif dan kualitatif tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin di pelajari sifat-
sifatnya”. Pendapat di atas dijadikan acuan di dalam menentukan populasi pada
penelitian ini, yaitu seluruh alumni dan peserta kursus yang telah mengikuti mata pelajaran busana pengantin yang berada pada tingkat terampil yang kursus di
Quenta Busana yang berjumlah 20 orang Tabel 3.1
Populasi Penelitian No.
Nama Kelas Jumlah
1. Peserta kursus
4 orang 2.
Alumni kursus 16 orang
Jumlah Populasi 20 orang
Sampel adalah ”bagian dari popilasi contoh untuk dijadikan sebagai
bahan penelaahan dengan harapan contoh yang diambil dari populasi tersebut dapat mewakili representative terhadap populasinya
”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total atau sampling jenuh seperti yang
54