Pengolahan Data Analisis Data

Erom, 2013 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Penjumlahan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Realistik Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas II SDN 1 Parungtanjung Kecamatan Gunungputri – Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Pengolahan dan Analisis Data

Pada dasarnya Pengolahan dan analisis data dilakukan pada setiap aktivitas sesuai dengan petunjuk pelaksanaan tindakan kelas Suryanto, 1996. Adapun tahapan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan digambarkan sebagai berikut :

1. Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Teknik kualitatif Teknik analisis ini digunakan untuk menganalisis hasil observasi aktivitas guru dan siswa serta gejala gejala yang timbul pada saat berlangsungnya proses pembelajaran terhadap sikap dan pendapat pada kegiatan belajar mengajar yang telah berlangsung. b. Teknik Kuantitatif Teknik Persentase Teknik ini digunakan untuk menganalisis data hasil belajar siswa berupa hasil tes yang diberikan. Analisis data diawali dengan kegiatan penskoran terhadap sejumlah pertanyaan atau soal yang diajukan. Selanjutnya skor yang diperoleh dianalisis dengan sistem penilaian agar diketahui tingkat pemahaman atau ketuntasan belajar siswa pada konsep yang dipelajari. Dengan rumus : N = skor perolehan x 10 N = Skor maksimal Erom, 2013 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Penjumlahan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Realistik Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas II SDN 1 Parungtanjung Kecamatan Gunungputri – Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil analisis skor ini berupa nilai standar dengan skala 1-100 dengan batas minimal kelulusan adalah nilai 65 atau 65 nilai ideal yaitu taraf penguasaan minimal ketuntasan belajar perorangan. Sedangkan untuk mencari persentase ketutasan belajar secara kelompok minimal 80 dari jumlah siswa.

2. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data yang diperoleh dikatagorikan berdasarkan analisis kaitan logisnya, kemudian ditafsirkan secara aktual dan sistematis dalam keseluruhan permasalahan dalam kegiatan penelitian. Selanjutnya menganalisis data, hasil tindakan, disajikan secara bertahap sesuai dengan siklus yang telah dilakukan beserta efek yang ditimbulkannya. a.Analisis kualitatif Teknik analisis ini digunakan untuk menganalisis hasil observasi aktivitas guru dan siswa serta gejala-gejala yang timbul pada saat berlangsungnya proses pembelajaran terhadap sikap dan pendapat dalam kegiatan belajar yang telah berlangsung. b. Analisis Kuantitatif Teknik Persentase Teknik ini digunakan untuk menganalisis data hasil belajar siswa berupa hasil tes yang diberikan. Analisis data diawali dengan kegiatan pensekoran terhadap sejumlah pertanyaan atau soal yang diajukan. Selanjutnya skor yang diperoleh dianalisis dengan sistem penilaian agar Erom, 2013 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Penjumlahan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Realistik Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas II SDN 1 Parungtanjung Kecamatan Gunungputri – Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diketahui tingkat pemahaman atau ketuntasan belajar siswa pada konsep yang dipelajari. Dengan rumus : 1. Menghitung nialai rata-rata kelas dengan rumus : ∑ N X = ------- n Keterangan ∑ N = Total N yang diperoleh siswa n = Jumlah siswa X = Nilai rata – rata kelas 2. Menghitung daya serap dengan rumus Jumlah Nilai Total Subyek Daya Serap = x 100 Jumlah Skor Total Maksimum 3. Menghitung Prosentase Ketuntasan belajar siswa secara Klasikal dengan rumus : ∑ s ≥ 65 TB = x 100 N Keterangan ∑ s ≥ 65 = Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih atau sama dengan 65 N = Banyak Siswa 100 = Bilangan tetap TB = Ketuntasan Belajar Erom, 2013 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Penjumlahan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Realistik Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas II SDN 1 Parungtanjung Kecamatan Gunungputri – Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil paparan dan uraian serta pembahasan pada bagian sebelumnya pada bab ini dapat disimpulkan . 1. Pada tahap perencanaan, guru menyusun rencana pembelajaran Matematika yang berkaitan dengan indikator pada siklus I yaitu, 1 penjumlahan bilangan bulat, 2 membuat rencana pembelajaran, dibuat dalam bentuk RPP di lengkapi dengan lembar observasi, lembar kerja siswa dan lembar evaluasi. Setelah melakukan perbaikan kelemahan- kelemahan yang diperoleh dari siklus I, maka peneliti kembali merancang pelaksanaan pembelajaran dengan topik yang sama seperti pada siklus I dan siklus II yaitu penjumlahan bilangan bulat menggunakan pendekatan realistik. 2. Dalam pelaksanaan pembelajaran matematika pada pokok bahasan tentang penjumlahan bilangan bulat dapat dilihat dari pembelajaran siklus I dan II dengan menggunakan pendekatan realiostik dan menerapkan langkah – langkah pembelajarannya seperti: melaksanakan kegiatan inquirí dalam setiap pembelajaran, mengajak siswa untuk berani bertanya, belajar kelompok, menghadirkan model, mengevaluasi, dan melakukan refleksi. Hasil yang didapat pada siklus I belum maksimal karena masih ada siswa yang ragu dan malu untuk bertanya dalam mempresentasikan didepan kelas tetapi setelah pembelajaran siklus II

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MODEL TEAM ASSISTIED INDIVIDUALIZATION Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Me

0 3 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Matematika di Kelas IV SD Negeri Purwanajaya Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya).

0 1 26

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II TENTANG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN CACAH MELALUI ALAT PERAGA : Penelitian Tindakan kelas Pada Siswa Kelas II SDN Wanaherang 03 Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.

0 1 32

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA TENTANG MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Cicadas 03 Kecamatan Gunung Putri Ka

0 0 28

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK.

0 0 41

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK.

0 0 31

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGSARI MELALUI MEDIA SEDOTAN

0 1 19

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN BULAT DI KELAS IV SDN 2 GUNUNGKARUNG KECAMATAN LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN - I

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI METODE LATIHAN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 1 Slendra Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 21