UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK.
Ratna Rohaetin, 2013
No : 003/S/PGSD/8/JAN/2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Pabaki 3
Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh Ratna Rohaetin
0810436
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2013
(2)
Ratna Rohaetin, 2013
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
JUDUL : UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK
OLEH :
RATNA ROHAETIN 0810436
DISETUJUI PEMBIMBING I
Drs. H. SUFYANI PRABAWANTO, M.Ed NIP. 196008301986031003
DISETUJUI PEMBIMBING II
Dr. ERNAWULAN SYAODIH, M. Pd NIP. 19651001199802001
MENGETAHUI KETUA PRODI PGSD
Drs. DEDE SOMARYA, M.Pd NIP. 195803051984031002
(3)
Ratna Rohaetin, 2013
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul : “UPAYA
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN
MATEMATIKA REALISTIK“ ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini.
Bandung, Desember 2012 Yang membuat pernyataan
(4)
i
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK RATNA ROHAETIN
0810436 ABSTRAK
Matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sudah diterima, sehingga keterkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas. Namun dari hasil pengamatan penulis selama mengajar pelajaran matematika kelas IV di Pabaki 3. Bahwa dalam proses pembelajaran, guru menitik beratkan pada aspek kognitif, menjelaskan yang ada pada buku teks, dan kadang-kadang menjelaskan apa yang ada dalam buku tersebut dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini menyebabkan kurangnya kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk menggunakan imajinasinya dalam proses pembelajaran serta melihat hasil tes akhir hanya banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah nilai KKM 65. Pendekatan Matematika Realistik merupakan salah satu pendekatan dalam pembelajaran matematika yang di dalam pembelajarannya menempatkan realitas dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran. Dan penulis pun ingin membuktikan sendiri keberhasilan siswa dalam belajar matematika dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik di kelas IV SDN Pabaki 3 . (2) Mengungkap aktivitas siswa dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan pendekatan Matematika Realistik di kelas IV SDN Pabaki 3. (3) Untuk memperoleh gambaran peningkatan peningkatan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan dengan pendekatan Matematika Realistik di kelas IV SDN Pabaki 3. Dari hasil proses pembelajaran meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui pendekatan matematika realistik, yang diharapkan dalam rumusan masalah terjawab sudah bahwa pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sudah mengalami kemajuan. Hal tersebut terbukti dari hasil evaluasi baik secara individu maupun secara kelompok. Nilai rata-rata kelompok siklus pertama adalah 72, siklus kedua adalah 80 dan siklus ketiga adalah 92. Sedangkan nilai rata-rata evaluasi siklus pertama adalah 66, siklus kedua adalah 74, dan siklus ketiga adalah 83.
(5)
ii
Ratna Rohaetin, 2013
EFFORTS TO IMPROVE UNDERSTANDING OF THE CONCEPT OF ADDITIVE AND REDUCTION THROUGH ROUND NUMBERS realistic
MATHEMATICAL APPROACH RATNA ROHAETIN
0810436 ABSTRACT
Mathematics is the study of a material that has an abstract object and constructed through a process of deductive reasoning, the truth of a concept derived as a logical consequence of the previously accepted truth, thus the relationship between concepts in mathematics is very strong and clear. But from the author's observation during teaching fourth grade math at Pabaki 3. Whereas in the learning process, the teacher focuses on cognitive aspects, explaining that exist in text books, and sometimes to explain what is in the book associated with everyday life. This leads to a lack of opportunity given to students to use their imagination in the learning process and see the results of the final test just a lot of students who scored below the KKM 65. Realistic Mathematics approach is one approach to teaching mathematics in the learning experience of students putting reality and as a starting point of learning. And the author was trying to prove himself the success of students in learning mathematics using Mathematics Realistic Approach. The purpose of this study were: (1) Describe the planning of learning addition and subtraction of integers using the approach of Realistic Mathematics in grade IV SDN Pabaki 3. (2) Revealing the activities of students in learning addition and subtraction of integers using the approach of Realistic Mathematics in grade IV SDN Pabaki 3. (3) To obtain an improved understanding of the concept enhancement add and subtract numbers with the approach of Realistic Mathematics in grade IV SDN Pabaki 3. From the results of the learning process increases understanding of the concept of addition and subtraction of whole numbers through realistic mathematical approach, which is expected in the formulation of the problem is that the understanding of the concept unanswered addition and subtraction of integers is making progress. This is evident from the results of the evaluation, both individually and in groups. The average value of the first cycle was 72, a second cycle was 80 and the third cycle is 92. While the average value of the evaluation of the first cycle was 66, the second cycle is 74, and the third cycle was 83.
(6)
iii
(7)
ii
Ratna Rohaetin, 2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi yang telah menganugerahkan rahmat dan kekuatan lahir dan batin. Atas ijin dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana pendidikan pada program pendidikan guru sekolah dasar di fakultas ilmu pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Adapun judul skripsi ini adalah “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Matematika di Kelas IV SDN Pabaki 3, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung).
Dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dan bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu baik berupa moril maupun materil. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Drs. Dede Somarya, M.Pd selaku ketua Prodi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Bapak Drs. H. Sufyani Prabawanto, M.Ed selau pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pemikiran, saran-saran serta petunjuk dalam penulisan Skripsi ini.
(8)
iii
Ratna Rohaetin, 2013
3. Ibu Dr. Ernawulan Syaodih, M. Pd sebagai pembimbing II yang telah membimbing, motivasi serta petunjuk dalam menyusun skripsi ini.
4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen PGSD UPI Bandung yang telah membantu dan memberi dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu staf tata usaha jurusan Program studi PGSD FIP UPI Bandung yang telah memberi kemudahan untuk memulai melaksanakan sampai selsai penelitian dan penulisan skripsi ini.
6. Bapak kepala sekolah SDN Pabaki 3, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi ini.
7. Ibu Lisyani, S. Pd, (Guru kelas V SDN Pabaki 3), selaku observer yang telah membantu selama melakukan penelitian tindakan kelas.
8. Ayah Ibu serta mertua yang telah memberikan ridho dan doanya kepada penulis
9. Suamiku tercinta Ading Tarmudi selaku pendamping, yang telah memberikan banyak dorongan moril dan materil kepada penulis.
10. Anak-anakku yang sholeh shalehah Khilda Indriati Karimah, Ilham Maulan Fajrin dan Azfy Muhammad Afshal yang telah memberikan doa dan ketenangan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya.
11. Saudaraku semua yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis 12. Rekan-rekan mahasiswa PGSD yang telah bersama-sama melewati masa
(9)
iv
Ratna Rohaetin, 2013
13. Pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu baik moril maupun maupun materil.
Ucapan terimakasih yang teramat besar penulis haturkan kepada ayahanda dan Ibunda tercinta. Kasih sayang, doa dan ridhonya yang tiada terhenti adalah semangat dan kekuatan bagi penulis untuk menjalani hidup.
Tiada sesuatu yang lebih berharga yang dapat penulis berikan kecuali harapan dan doa semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih dari segala kebaikan yang telah diberikan. Atas segala kekurangan yang ada, penulis sampaikan karya tulis ini semoga dapat diambil manfaatnya. Segala kebenaran dalam penulisan ini merupakan kebenaran ilmu, akan tetapi segala kesalahan yang ada semata-mata adalah kesalahan penulis. Untuk itu, segala saran dan kritik yang mengarah kepada kebaikan sangat penulis harapkan.
Bandung, Desember 2012
(10)
v
Ratna Rohaetin, 2013
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR GRAFIK ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Hipotesis Tindakan ... 3
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 4
F. Penjelas Istilah ... 5
(11)
vi
Ratna Rohaetin, 2013
A. Pemahaman Konsep ... 7
B. Pemahaman Bilangan Bulat ... 8
C. Operasi dan Sifat-sifat Penjumlahan Bilangan Bulat ... 9
D. Operasi Pengurangan dalam Bilangan Bulat ... 11
E. Pembelajaran Bilangan Bulat ... 12
F. Matematika di Sekolah Dasar ... 13
G. Pendekatan Realistik ... 15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 19
B. Model Penelitian ... 20
C. Subjek Penelitian ... 22
D. Prosedur Penelitian ... 22
E. Instrumen Penelitian ... 27
F. Pengolahan dan Analisis Data ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 30
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Keimpulan ... 51
5.2 Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 55 DAFTAR LAMPIRAN
(12)
vii
Ratna Rohaetin, 2013
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Nilai Hasil Kerja Kelompok Siklus I ... 35
Tabel 4.2 Nilai Evaluasi Siswa Siklus I ... 35
Tabel 4.3 Nilai Hasil Kerja Kelompok Siklus II ... 39
Tabel 4.4 Nilai Evaluasi Siswa Siklus II ... 40
Tabel 4.5 Nilai Hasil Kerja Kelompok Siklus III ... 44
Tabel 4.6 Nilai Evaluasi Siswa Siklus III ... 45
Tabel 4.7 Nilai Hasil Kerja Kelompok Siklus I, II, dan III ... 47
(13)
viii
Ratna Rohaetin, 2013
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 : Garis Bilangan ... 9 Gambar 3.1 : Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian Tindakan
(14)
ix
Ratna Rohaetin, 2013
DAFTAR GRAFIK
Halaman Grafik 4.1 : Nilai Rata-Rata Hasil Kerja Kelompok Siswa Siklus I, II
Dan Siklus III ... 48 Grafik 4.2 : Nilai Evaluasi Seluruh Siswa Siklus I, II Dan Siklus III ... 50
(15)
x
Ratna Rohaetin, 2013
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A : SIKLUS I
1. RPP 2. Kisi-kisi
3. Lembar Evaluasi 4. Lembar Kerja Siswa
5. Analisis Hasil Evaluasi Kelas V 6. Analisis Hasil Evaluasi Kelas IV 7. Tabulasi
8. Validasi Tes
9. Lembar Observasi Kegiatan Guru 10. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Lampiran B : SIKLUS II
(16)
xi
Ratna Rohaetin, 2013
1. RPP 2. Kisi-kisi
3. Lembar Evaluasi 4. Lembar Kerja Siswa
5. Analisis Hasil Evaluasi Kelas IV 6. Tabulasi
7. Validasi Tes
8. Lembar Observasi Kegiatan Guru 9. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Lampiran C : SIKLUS III
1. RPP 2. Kisi-kisi
3. Lembar Evaluasi 4. Lembar Kerja Siswa
5. Analisis Hasil Evaluasi Kelas IV 6. Tabulasi
7. Validasi Tes
8. Lembar Observasi Kegiatan Guru 9. Lembar Observasi Kegiatan Siswa
(17)
xii
Ratna Rohaetin, 2013
Lampiran D : Hasil Siswa
1. Lembar Evaluasi Siklus I, II dan III 2. Lembar Kerja Siswa Siklus I, II dan III Lampiran D : Foto Kegiatan
(18)
1
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sudah diterima, sehingga keterkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas. Dalam pembelajaran matematika agar mudah dimengerti oleh siswa, proses penalaran deduktif untuk menguatkan pemahaman yang sudah dimiliki oleh siswa. Tujuan pembelajaran matematika adalah melatih cara berfikir secara sistematis,
Salah satu upaya yang paling praktis dan realitas dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar para siswa sebagai indikator kualitas pendidikan adalah perbaikan dan penyempurnaan sistem pembelajaran. Upaya tesebut diarahkan kepada kualitas pembelajaran sebagai suatu proses yang diharapkan dapat menghasilkan kualitas hasil belajar yang optimal. Sehingga proses belajar mengajar perlu mendapatkan penanganan yang khusus untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Namun dari hasil pengamatan penulis selama mengajar pelajaran matematika kelas IV di Pabaki 3. Bahwa dalam proses pembelajaran, guru menitik beratkan pada aspek kognitif, menjelaskan yang ada pada buku teks, dan kadang-kadang menjelaskan apa yang ada dalam buku tersebut dihubungkan
(19)
2
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa
dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini menyebabkan kurangnya kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk menggunakan imajinasinya dalam proses pembelajaran serta melihat hasil tes akhir hanya banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah nilai KKM 65.
Hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk memperbaiki pembelajaran. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik, dengan harapan bisa meningkatkan pemahaman dan prestasi siswa dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dalam Pendekatan Matematika Realistik, pembelajaran lebih difokuskan pada keterampilan intelektual yang menuntut pada keterlibatan siswa secara aktif baik mental maupun motorik.
Pendekatan Matematika Realistik merupakan salah satu pendekatan dalam pembelajaran matematika yang di dalam pembelajarannya menempatkan realitas dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran. Masalah-masalah realistik digunakan sebagai munculnya konsep-konsep matematika atau pengetahuan matematika formal. Salah satu yang menjadi alasan mengapa penulis mengajukan. Pendekatan Matematika Realistik dalam penelitian tindakan kelas saat ini adalah melihat hasil penelitian yang dilakukan oleh Turmudi dkk, 2000 (dalam tjetjep, 2010 : 3) yang menunjukan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik telah mengubah minat siswa menjadi bersikap lebih positif dalam belajar matematika. Dan penulis pun ingin
(20)
3
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa
membuktikan sendiri keberhasilan siswa dalam belajar matematika dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, secara umum permasalahan yang akan diteliti adalah “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Masalah tersebut dijabarkan ke dalam rumusan yang lebih khusus, yaitu: 1. Bagaimana perencanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat dengan menggunakan pendekatan matematika realistik di kelas IV SDN Pabaki 3?
2. Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan pendekatan matematika realistik di kelas IV SDN Pabaki 3?
3. Berapa besar peningkatan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan dengan menggunakan pendekatan matematika realistik di kelas IV SDN Pabaki 3?
C. Hipotesis Tindakan
Dengan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
(21)
4
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan proses pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SDN Pabaki 3. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik di kelas IV SDN Pabaki 3 .
2. Mengungkap aktivitas siswa dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan pendekatan Matematika Realistik di kelas IV SDN Pabaki 3.
3. Untuk memperoleh gambaran peningkatan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan dengan pendekatan Matematika Realistik di kelas IV SDN Pabaki 3.
(22)
5
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dengan pendidikan, terutama bagi guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar yang langsung terlibat dalam proses pembelajaran, yaitu:
1. Bagi siswa
Diharapkan dapat memperoleh pengalaman baru dalam pembelajaran serta kemampuan secara konseptual dan prosedural pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, sehingga prestasi siswa pun dapat meningkat.
2. Bagi guru
Diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam mengelola perencanaan dan aktivitas selama berlangsungnya pembelajar. Memperoleh keterampilan dalam mengelola perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan pendekatan matematika realistik. Serta dapat meningkatkan kemampuan siswa secara konseptual dan prosedural pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
3. Bagi Sekolah
Sebagai bahan informasi diharapkan dan sebagai acuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, terutama dalam rangka tujuan mata pelajaran matematika, sehingga hasil perbaikan ini menjadi masukan untuk menerapkan metode diskusi dalam proses pembelajaran yang memuaskan. 4. Bagi peneliti
(23)
6
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan keterampilan pembelajaran matematika di SD dengan pendekatan matematika realistik, menumbuhkan minat untuk terus melakukan penelitian dan inovasi dalam proses pembelajaran matematika, serta mengembangkan profesi keguruan.
F. Penjelas Istilah
Agar tidak terjadi salah persepsi dan pengertian dalam judul penelitian berikut akan di jelaskan beberapa pengertian istilah :
1. Pemahaman konsep menurut Rosser (dalam Somantri, 2010) adalah suatu konsep abstraksi yang mewakili suatu kelas objek-objek, kejadian-kejadian atau hubungan-hubungan yang mempunyai atribut yang sama. Jadi pemahaman konsep dapat diartikan tingkat kemampuan untuk menangkap dan menguasai lebih dalam lagi sejumlah fakta yang mempunyai keterkaitan dengan makna tertentu.
2. Bilangan bulat adalah himpunan suatu bilangan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan asli dan bilangan-bilangan negatif serta bilangan nol. (Darhim, 1991:268).
3. Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat adalah operasi hitung yang menggunakan tanda tambah (+) dan kurang (-) pada bilangan bulat. (Darhim, 1991:278). Pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat merupakan suatu strategi pembelajaran untuk membantu dalam memahami konsep pembelajaran.
(24)
7
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa
4. Pembelajaran matematika realistik adalah pendekatan pengajaran yang bertitik tolak dari hal-hal yang real bagi siswa, menekankan keterampilan proses, berdiskusi dan berkolaborasi, berargumentasi dengan teman sekelas sehingga mereka dapat menemukan sendiri strategi atau cara penyelesaian masalah dan pada akhirnya menggunakan matematika itu untuk menyelesaikan masalah baik secara individu maupun kelompok, Zulkardi, 2001 (dalam Siti, 2008 : 9).
(25)
19
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan prosedur tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas menawarkan cara baru dalam memperbaiki dan meningkatkan kemampuan/profesionalisme dalam kegiatan pembelajaran di kelas (Suyanto,1996: Kasbolah, 1998), 2. Penelitian tindakan kelas tidak membuat guru meninggalkan tugasnya, artinya guru tetap melakukan kegiatan pembelajaran seperti biasa, namun pada saat bersamaan secara integrasi guru melaksanakan penelitian. 3. Penelitian tindakan kelas dapat sebagai pelatihan dalam jabatan, sehingga membekali guru yang bersangkutan dengan keterampilan dan teknik mengajar yang baru, Marzuki, 1997 (dalam Tjetjep, 2010 : 32).
Ada beberapa ciri dari penelitian tindakan kelas, yaitu :
1. Penelitian ini lebih mengutamakan pemahaman makna tindakan manusia, dalam tindakannya dengan sesama anggota masyarakat.
2. Penelitian ini tidak banyak memerlukan statistika.
3. Data hasil penelitian diperoleh secara langsung, sehingga dapat disimpulkan sebagaimana adanya.
(26)
20
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
B. Model Penelitian
Penelitian Tidakan Kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan/atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Singkatnya Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktek pembelajaran yang ada. Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Guru sebagai pelaku penelitian harus mampu menjalani empat tahapan tersebut dengan kajian dan análisis yang menyeluruh sehingga dipeoleh suatu penggalian data yang lengkap. Peneliti melakukan tahapan-tahapan penelitian tindakan kelas tersebut harus didasarkan instrumen yang telah ditetapkan sebelumnya agar data yang diperoleh memiliki relevansi dengan permasalahan yang dimunculkan dalam penelitiannya.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas sebenarnya merupakan tahapan dimana peneliti (guru) melakukan tindakan-tindakan yang telah direncanakan atau dipersiapkan sebelumnya. Istilah tindakan disini adalah aktivitas yang telah dirancang atau dipersiapkan sistematis pada tahapan sebelumnya oleh guru untuk menghasilkan adanya perbaikan atau peningkatan dalam proses pembelajaran yang ingin dihasilkan atau dicapai oleh guru (Kasbollah, 1999 : 15). Secara umum pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat digolongkan menjadi empat tahapan,
(27)
21
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
yaitu: (1) tahapan perencanaan, (2) tahapan pelaksanaan, (3) tahapan observasi, dan (4) tahapan refleksi, Hermawan, 2002 (dalam Tjetjep : 2010 :30)
Adapun model penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1: Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (Kasbolah, 1998 : 70)
(28)
22
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
C. Subjek Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Pabaki 3 Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Penelitian tindakan ini dilaksanakan untuk memudahkan koordinasi dengan peneliti, guru dan kepala sekolah karena peneliti merupakan salah satu staf pengajar di sekolah tersebut. Subjek penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa-siswi kelas IV berjumlah 38 siswa, yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa langkah-langkah pokok yang umumnya ditempuh, sebagai berikut:
1. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan orientasi awal terlebih dahulu dengan mencari semua informasi yang dibutuhkan hingga dirasakan adanya masalah, lalu dilakukan identifikasi masalah, analisis masalah, hingga perumusan masalah. Selanjutnya peneliti membuat semua perencanaan tindakan perbaikan, di antaranya adalah: (1) membuat rencana pembelajaran yang berisikan, langkah-langkah kegiatan dalam pembelajaran di samping bentuk-bentuk kegiatan yang akan dilakukan, (2) mempersiapkan sarana
(29)
23
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
pembelajaran yang mendukung terlaksananya tindakan, dan (3) mempersiapkan instrumen penelitian. Bila hasil perbaikan yang diharapkan belum tercapai pada siklus pertama, maka diperlukan langkah lanjutan pada siklus kedua.
2. Pelaksanaan tindakan
Tahap ini merupakan tahap inti dalam penelitian setelah melalui proses persiapan. Kegiatan pelaksanaan tindakan perbaikan merupakan tindakan pokok dalam siklus penelitian tindakan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan belajar mengajar menggunakan pendekatan realistik. Secara rinci, pelaksanaan tindakan pembelajaran matematika ini diuraikan sebagai berikut:
a. Skenario kerja tindakan perbaikan dan prosedurnya 1) Siklus I
a) Perencanaan
Pada siklus I peneliti melakukan telaah terhadap program pengajaran berdasarkan KTSP 2006 untuk menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) matematika kelas IV dengan menggunakan pendekatan matematika realistik materinya tentang melakukan operasi penjumlahan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif pada garis bilangan.
(30)
24
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
Penelitian siklus I ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2012 di Kelas IV SDN Pabaki 3 dengan jumlah siswa 38 orang. Kegiatan belajar mengajar berlangsung sekitar 70 menit. Yang menjadi observer adalah Lisyani, S.Pd.
c) Pengamatan/Observasi
Peneliti menganalisis bahwa pembelajaran siklus I berjalan dengan lancar, namun menurut observer guru kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya. Aktivitas siswa terlihat sangat antusias sampai-sampai semua siswa terlihat saling berdesak-desakan mengelilingi sumur sambil melihat-lihat kedalamannya.
d) Refleksi
Pada tindakan berikutnya peneliti perlu memperhatikan dan memberikan banyak kesempatan pada siswa untuk bertanya. Peneliti juga harus memberikan kesempatan pada semua kelompok untuk melaporkan hasil temuannya (hasil diskusi kelompok). 2) Siklus II
a) Perencanaan
Pada siklus II peneliti melakukan telaah terhadap program pengajaran berdasarkan KTSP 2006 untuk menyusun RPP
(31)
25
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) matematika kelas IV dengan menggunakan pendekatan matematika realistik materinya tentang mengurangkan bilangan bulat.
b) Pelaksanaan
Penelitian siklus II ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 03 November 2012 di Kelas IV SDN Pabaki 3 dengan jumlah siswa 38 orang. Kegiatan belajar mengajar berlangsung sekitar 70 menit. Pada awal kegiatan pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif, peneliti memotifasi siswa untuk mengemukakan pengalamannya tentang kehilangan, hutang dan tabungan. Proses belajar dilaksanakan sesuai RPP.
c) Pengamatan/Observasi
Peneliti menganalisis bahwa pembelajaran siklus II berjalan dengan lancar walau masih ada yang ribut dan kurang fokus, peneliti mengobservasi pemahaman siswa terhadap mengurangkan bilangan bulat.
d) Refleksi
Untuk kegiatan selanjutnya, peneliti harus bisa mengarahkan siswa, agar tidak lagi terjadi siswa yang bermain-main dalam pembelajaran. Peneliti harus bisa mengarahkan pada tiap kelompok
(32)
26
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
agar dalam proses menyelesaikan LKS setiap anggota kelompok terlibat aktif (tidak didominasi siswa yang pintar).
3) Siklus III a) Perencanaan
Pada siklus III peneliti melakukan telaah terhadap program pengajaran berdasarkan KTSP 2006 untuk menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) matematika kelas IV dengan menggunakan pendekatan matematika realistik materinya tentang melakukan operasi hitung campuran.
b) Pelaksanaan
Penelitian siklus III ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 November 2012 di Kelas IV SDN Pabaki 3 dengan jumlah siswa 38 orang. Kegiatan belajar mengajar berlangsung sekitar 70 menit. Pada awal kegiatan pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif, peneliti memotifasi siswa untuk mengemukakan pengalamannya tentang berbelanja di pasar. Kemudian pembelajaran berjalan sesuai RPP yang telah disusun.
c) Pengamatan/Observasi
Peneliti menganalisis bahwa pembelajaran siklus III berjalan dengan lancar, peneliti mengobservasi pemahaman siswa terhadap
(33)
27
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
pelajaran matematika pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, yang dideskripsikan dengan nilai latihan soal siswa.
d) Refleksi
Melihat hasil deskripsi dan analisis, kegiatan pembelajaran matematika kelas IV dengan menggunakan pendekatan matematika realistik pada pokok bahasan menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat berjalan dengan lancar dan terkendali. Serta pembelajaran ini membuat para siswa lebih aktif dan antusias untuk belajar dan pembelajaran lebih hidup dan dirasa lebih bermakna.
b. Observasi
Secara umum, observasi merupakan upaya untuk merekam proses yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan pada setiap siklus baik terhadap siswa maupun pengamatan selama proses pembelajaran matematika berlangsung. Untuk kegiatan ini, observasi dilakukan oleh rekan guru dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.
c. Refleksi
Refleksi dimaksudkan sebagai upaya untuk mengkaji apa yang telah dan belum terjadi, apa yang dihasilkan, mengapa hal tersebut terjadi demikian, dan apa yang perlu dilakukan selanjutnya.
(34)
28
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang dikembangkan untuk melihat pelaksanaan setiap kegiatan berupa:
1. Tes
Tes yang digunakan adalah tes formatif yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Soal-soal tes disusun dengan memperhatikan indikator-indikator penalaran yang akan diukur sehingga dapat melihat kemampuan penalaran siswa. Bentuk soal yang digunakan dalam tes adalah soal uraian, karena soal uraian lebih mampu melihat kemampuan penalaran siswa.
2. Non Tes a. Observasi
Observasi dilakukan dengan melibatkan observer dan menggunakan lembar observasi setiap pertemuan. Hal ini bertujuan untuk melihat perkembangan proses pembelajaran seperti kekurangan yang terjadi ketika guru melakukan proses pembelajaran di kelas dan kendala-kendala yang dihadapi untuk dijadikan patokan dalam melakukan perbaikan untuk siklus berikutnya agar pembelajaran dapat diadopsi dengan baik oleh siswa.
(35)
29
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
b. Wawancara
Wawancara dilakukan hanya di awal observasi dan akhir proses penelitian dan dilakukan oleh observer kepada guru dan beberapa orang siswa yang dipilih secara acak untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa tentang model pembelajaran ini.
F. Pengolahan dan Analisis Data
Prosedur analisis dari tiap data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini :
1. Analisis Data Observasi
Data hasil observasi ini dirangkum dan diinterpretasikan untuk menentukan kesesuaian antara pembelajaran yang dilakukan dengan pembelajaran yang seharusnya terjadi.
2. Analisis Data Hasil Wawancara
Data hasil wawancara dengan siswa dikelompokkan, kemudian dideskripsikan dalam kalimat dan disusun dalam bentuk rangkuman hasil wawancara.
(36)
51
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil temuan, dan pembahasan hasil penelitian, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Perencanaan dilakukan setelah melakukan observasi dilaksanakan di kelas IV SDN Pabaki 3 Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Subjek penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa-siswi kelas IV berjumlah 38 siswa, yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Hasil pengamatan penulis selama mengajar pelajaran matematika kelas IV di Pabaki 3. Bahwa dalam proses pembelajaran, guru menitik beratkan pada aspek kognitif, menjelaskan yang ada pada buku teks, dan kadang-kadang menjelaskan apa yang ada dalam buku tersebut dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini menyebabkan kurangnya kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk menggunakan imajinasinya dalam proses pembelajaran serta melihat hasil tes akhir hanya banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah nilai KKM 65. Adapun perencanaan penelitian ini dilaksanakan dengan tiga siklus, dimana dalam masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada setiap siklus peneliti melakukan telaah
(37)
52
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
terhadap program pengajaran berdasarkan KTSP 2006 untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran matematika kelas IV dengan menggunakan pendekatan matematika realistik materinya tentang melakukan operasi penjumlahan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Kemudian guru melakukan apersepsi dengan memberi contoh yang nyata seperti mengajak siswa untuk mengamati sumur. Lalu siswa berkelompok dan diberi isian berupa LKS serta lembar evaluasi siswa.
2. Dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik, Aktivitas siswa Siklus I berjalan dengan lancar, namun menurut observer guru kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya. Aktivitas siswa terlihat sangat antusias sampai-sampai semua siswa terlihat saling berdesak-desakan mengelilingi sumur sambil melihat-lihat kedalamannya. Dalam kegiatan melaporkan hasil diskusi, peneliti diupayakan untuk bisa memberi motivasi agar semua siswa terlibat aktif dan saling menanggapi (interaktif). Pada Siklus II, pada tindakan berikutnya peneliti perlu memperhatikan dan memberikan banyak kesempatan pada siswa untuk bertanya. Peneliti juga harus memberikan kesempatan pada semua kelompok untuk melaporkan hasil temuannya (hasil diskusi kelompok). Peneliti harus bisa mengkondisikan siswa pada saat siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Sedangkan Siklus III pembelajaran ini membuat para
(38)
53
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
siswa lebih aktif dan antusias untuk belajar dan pembelajaran lebih hidup dan dirasa lebih bermakna. Selain itu juga peneliti sebagai guru sudah merasa cukup berhasil menerapkan pendekatan realistik di kelas. 3. Pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik
dapat meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SDN Pabaki 3 dikatakan sukses dan berhasil, serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terbukti dari nilai kelompok siklus pertama adalah 72, siklus kedua adalah 80 dan siklus ketiga adalah 92. Sedangkan nilai evaluasi siklus pertama adalah 66, siklus kedua adalah 74, dan siklus ketiga adalah 83.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas pada penelitian tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat untuk kelas IV Sekolah Dasar, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut :
1. Guru
Sebaiknya guru mengkondisikan pembelajaran dalam suasana proses pembelajaran yang menyenangkan dan lingkungan sekolah yang mendukung. Sehingga diharapkan siswa dapat mengikuti langkah-langkah pada pembelajaran Realistik dengan baik.
(39)
54
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada
dalam proses KBM. Salah satunya pendekatan matematika realistik dapat diterapkan dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV Sekolah Dasar. Sehingga pembelajaran akan lebih bermakna dan siswa tidak akan mudah lupa terhadap pembelajaran yang telah diikutinya.
2. Sekolah
Hendaknya memberi fasilitas, bimbingan serta penghargaan kepada para guru agar bisa lebih mengembangkan cara mengajarnya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Intansi Pendidikan
Hendaknya memberikan seminar tentang pendidikan yang dapat diikuti oleh para pengajar, agar mereka bertambah wawasannya serta pengetahuan siswa agar bisa mengembangkan pembelajaran yang lebih bermakna serta menambah pengetahuan tentang model pembelajaran.
(40)
55
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
DAFTAR PUSTAKA
Darhim, Dkk. (1991). Materi Pokok Pendidikan Matematika 2. Jakarta Depdikbud.
Departemen Pendidikan Nasional (2003). Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. (2003). Pendekatan Kontekstual. Jakarata: Derektorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Hidayat, A. (2005). Pendekatan Realistik untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas VI Sekolah Dasar dalam Topik Perbandingan. Skripsi FIP UPI, Bandung : Tidak diterbitkan.
Imam, (2010). Pendekatan Konstruktivisme Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Mempelajari Geometri Luas Bangun Datar Di Sekolah Dasar. Skripsi FIP UPI Bandung : tidak diterbitkan.
Kamus Bahasa Indonesia. www//ahli-definisi.blogspot.com/2011/03/definisi-pemahaman-konsep.html
Kasbolah, (1997/1998), Penelitian Tindakan Kelas, Malang : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Rosser,(sumantri,2010). www//id.shvoong.com/sociasciences/education/2264151-definisi-pemahaman-konsep-dalam pembelajaran.
Siti, (2008). Penggunaan Pendekatan Realistik Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Perkalian Bilangan Asli. Skripsi FIP UPI Bandung : Tidak diterbitkan.
Sudjana, N. dan Ibrahim (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suyanto. (1996). Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. IKIP Yogyakarta : Depdikbud.
Tim MKPBM, Jurusan Pendidikan Matematika, (2001). Strategi Pembelajaran Kontemporer. Bandung : JICA.
Tim Redaksi Pusat Bahasa, (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka.
Tjetjep, (2010). Upaya Peningkatan Pemahaman Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pengurangan Pendekatan Realistik. Skripsi FIP UPI Bandung : Tidak diterbitkan.
(41)
56
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
Turmudi, Dkk. (2000). Kumpulan Makalah Lokakarya Pembelajaran Matematika Realistik bagi Guru SD Labolatorium. UPI, Bandung : Tidak diterbitkan
Zulaiha, (2006). www//ahli-definisi.blogspot.com/2011/03/ definisi-pemahaman-konsep.html Www.scribd.com/doc/4359/KTSPSD.
(1)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil temuan, dan pembahasan hasil penelitian, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Perencanaan dilakukan setelah melakukan observasi dilaksanakan di kelas IV SDN Pabaki 3 Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Subjek penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa-siswi kelas IV berjumlah 38 siswa, yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Hasil pengamatan penulis selama mengajar pelajaran matematika kelas IV di Pabaki 3. Bahwa dalam proses pembelajaran, guru menitik beratkan pada aspek kognitif, menjelaskan yang ada pada buku teks, dan kadang-kadang menjelaskan apa yang ada dalam buku tersebut dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini menyebabkan kurangnya kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk menggunakan imajinasinya dalam proses pembelajaran serta melihat hasil tes akhir hanya banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah nilai KKM 65. Adapun perencanaan penelitian ini dilaksanakan dengan tiga siklus, dimana dalam masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada setiap siklus peneliti melakukan telaah
(2)
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Pabaki 3 Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung)
terhadap program pengajaran berdasarkan KTSP 2006 untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran matematika kelas IV dengan menggunakan pendekatan matematika realistik materinya tentang melakukan operasi penjumlahan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Kemudian guru melakukan apersepsi dengan memberi contoh yang nyata seperti mengajak siswa untuk mengamati sumur. Lalu siswa berkelompok dan diberi isian berupa LKS serta lembar evaluasi siswa.
2. Dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik, Aktivitas siswa Siklus I berjalan dengan lancar, namun menurut observer guru kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya. Aktivitas siswa terlihat sangat antusias sampai-sampai semua siswa terlihat saling berdesak-desakan mengelilingi sumur sambil melihat-lihat kedalamannya. Dalam kegiatan melaporkan hasil diskusi, peneliti diupayakan untuk bisa memberi motivasi agar semua siswa terlibat aktif dan saling menanggapi (interaktif). Pada Siklus II, pada tindakan berikutnya peneliti perlu memperhatikan dan memberikan banyak kesempatan pada siswa untuk bertanya. Peneliti juga harus memberikan kesempatan pada semua kelompok untuk melaporkan hasil temuannya (hasil diskusi kelompok). Peneliti harus bisa mengkondisikan siswa pada saat siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Sedangkan Siklus III pembelajaran ini membuat para
(3)
siswa lebih aktif dan antusias untuk belajar dan pembelajaran lebih hidup dan dirasa lebih bermakna. Selain itu juga peneliti sebagai guru sudah merasa cukup berhasil menerapkan pendekatan realistik di kelas.
3. Pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik
dapat meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SDN Pabaki 3 dikatakan sukses dan berhasil, serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terbukti dari nilai kelompok siklus pertama adalah 72, siklus kedua adalah 80 dan siklus ketiga adalah 92. Sedangkan nilai evaluasi siklus pertama adalah 66, siklus kedua adalah 74, dan siklus ketiga adalah 83.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas pada penelitian tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat untuk kelas IV Sekolah Dasar, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut :
1. Guru
Sebaiknya guru mengkondisikan pembelajaran dalam suasana proses pembelajaran yang menyenangkan dan lingkungan sekolah yang mendukung. Sehingga diharapkan siswa dapat mengikuti langkah-langkah pada pembelajaran Realistik dengan baik.
(4)
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Pabaki 3 Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung)
dalam proses KBM. Salah satunya pendekatan matematika realistik dapat diterapkan dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV Sekolah Dasar. Sehingga pembelajaran akan lebih bermakna dan siswa tidak akan mudah lupa terhadap pembelajaran yang telah diikutinya.
2. Sekolah
Hendaknya memberi fasilitas, bimbingan serta penghargaan kepada para guru agar bisa lebih mengembangkan cara mengajarnya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Intansi Pendidikan
Hendaknya memberikan seminar tentang pendidikan yang dapat diikuti oleh para pengajar, agar mereka bertambah wawasannya serta pengetahuan siswa agar bisa mengembangkan pembelajaran yang lebih bermakna serta menambah pengetahuan tentang model pembelajaran.
(5)
Darhim, Dkk. (1991). Materi Pokok Pendidikan Matematika 2. Jakarta Depdikbud.
Departemen Pendidikan Nasional (2003). Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. (2003). Pendekatan Kontekstual. Jakarata: Derektorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Hidayat, A. (2005). Pendekatan Realistik untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas VI Sekolah Dasar dalam Topik Perbandingan. Skripsi FIP UPI, Bandung : Tidak diterbitkan.
Imam, (2010). Pendekatan Konstruktivisme Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Mempelajari Geometri Luas Bangun Datar Di Sekolah Dasar. Skripsi FIP UPI Bandung : tidak diterbitkan.
Kamus Bahasa Indonesia. www//ahli-definisi.blogspot.com/2011/03/definisi-pemahaman-konsep.html
Kasbolah, (1997/1998), Penelitian Tindakan Kelas, Malang : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Rosser,(sumantri,2010). www//id.shvoong.com/sociasciences/education/2264151-definisi-pemahaman-konsep-dalam pembelajaran.
Siti, (2008). Penggunaan Pendekatan Realistik Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Perkalian Bilangan Asli. Skripsi FIP UPI Bandung : Tidak diterbitkan.
Sudjana, N. dan Ibrahim (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suyanto. (1996). Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. IKIP Yogyakarta : Depdikbud.
Tim MKPBM, Jurusan Pendidikan Matematika, (2001). Strategi Pembelajaran Kontemporer. Bandung : JICA.
Tim Redaksi Pusat Bahasa, (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka.
Tjetjep, (2010). Upaya Peningkatan Pemahaman Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pengurangan Pendekatan Realistik. Skripsi FIP UPI Bandung : Tidak diterbitkan.
(6)
Ratna Rohaetin, 2013
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Pabaki 3 Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung)
Turmudi, Dkk. (2000). Kumpulan Makalah Lokakarya Pembelajaran Matematika Realistik bagi Guru SD Labolatorium. UPI, Bandung : Tidak diterbitkan
Zulaiha, (2006). www//ahli-definisi.blogspot.com/2011/03/ definisi-pemahaman-konsep.html