3. Tahap Penyelesaian
Pada tahap penyelesaian kegiatan yang dilakukan adalah a.
Melakukan analisis dan interpretasi data hasil penelitian b.
Membuat laporan hasil penelitian Semua kegiatan dalam penelitian ini dapat dirangkum dalam tabel berikut:
Tabel 3.16: Jadwal Pelaksanaan Penelitian No
Kegiatan Waktu
1 Persiapan
Maret – Juni 2010 2
Uji coba Perangkat Juni – Juli 2010
3 Pelaksanaan penelitian
Agustus – Desember 2010 4
Analisis data dan pembahasan Desember 2010 – Maret 2011
5 Penyusunan laporan
Februari – April 2011
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk dapat menarik kesimpulan berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan dalam penelitian. Data yang diperoleh terdiri dari
data tentang kemampuan komunikasi matematis, data tentang kemampuan penalaran matematis dan data tentang kecerdasan emosional mahasiswa. Langkah
yang dilakukan dalam analisis data adalah: a.
Menghitung statistik deskriptif, untuk mengetahui nilai maksimum, nilai minimum, rata-rata dan deviasi standar dari KPM, KKM, berdasarkan pre-
tes dan postes dan menghitung skor KE awal dan KE akhir pada masing- masing kelas yang menjadi sampel penelitian. Perhitungan dilakukan
dengan bantuan program exel dan software Minitab.
b. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi, penalaran
matematis, dan kecerdasan emosional mahasiswa setelah pembelajaran digunakan uji gain ternormalisasi, dengan rumus sebagai berikut:
G = ,
Meltzer, 2002 Selanjutnya nilai G ini disebut N-Gain yaitu gain ternormalisasi. Hasil
perhitungan N-Gain kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan klasifikasi dari Hake 1999: 1 yaitu:
Table 3.17: Klasifikasi N-Gain Besarnya nilai N-Gain
Klasifikasi G 0,7
tinggi 0,3 G 0,7
sedang G 0,3
rendah c.
Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas untuk masing-masing data hasil dari pre-tes awal, postes akhir maupun N-Gain. Untuk uji
normalitas akan digunakan uji Kolmogorov Smirnov, sedangkan untuk uji homogenitas digunakan uji Levene. Perhitungan dilakukan dengan bantuan
software Minitab. Data yang berdistribusi normal dianalisis menggunakan statistik parametrik, dan untuk data yang tidak berdistribusi normal
digunakan statistik nonparametrik d.
Berdasarkan disain penelitian yaitu disain faktorial 3 × 2 × 2, maka untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh dan interaksi faktor pendekatan
pembelajaran, faktor KAM dan faktor level perguruan tinggi terhadap KPM, dan KKM, analisis yang digunakan adalah ANOVA General Linear
Model. Berikutnya dilakukan uji beda lanjut pasangan kelompok data post
hoc dengan menggunakan uji Tukey-HSD .
Untuk data yang tidak berdistribusi normal, perbedaan dianalisis menggunakan statistik
nonparametrik Mann-Withney W tes. Semua analisis dilakukan dengan menggunakan software Minitab.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada BAB 4, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis
masalah dapat mengambangkan kemampuan penalaran matematis dan kemampuan komunikasi matematematis lebih baik bila dibandingkan dengan
pembelajaran konvensional.
Untuk kecerdasan
emosional mahasiswa
pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional memberikan hasil yang tidak berbeda. Secara rinci dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis data diketahui kualitas peningkatan KPM
mahasiswa yang belajar dengan PBL maupun PKV secara keseluruhan terkategori rendah. Pada PT level tinggi mahasiswa yang belajar
menggunakan PBL dengan KAM tinggi dan sedang memiliki peningkatan KPM yang terkategori sedang, sementara mahasiswa KAM
rendah memiliki peningkatan KPM terkategori rendah. Sama halnya mahasiswa yang belajar dengan PKV untuk KAM tinggi dan sedang
juga memiki peningkatan KPM yang terkategori sedang, dan mahasiswa KAM rendah memiliki kualitas peningkatan KPM terkategori rendah.
Untuk PT level sedang mahasiswa yang belajar dengan PBL maupun PKV secara keseluruhan memiliki peningkatan KPM terkategori rendah
untuk semua kategori KAM.