Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Yogaswara Setia Permana, 2012 Pengaruh Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran Tolak Peluru Yang Dimodifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2010:123 sampling sistematis adalah ”Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut”. Jadi kedua kelompok tersebut diambil sebagai sampel. Penentuan sampel ini dimaksudkan untuk memperoleh sampel yang repersentatif, yaitu sampel yang benar-benar mencerminkan populasi. Secara lebih rinci tentang pembagian sampel disajikan dalam bentuk kelompok sebagai berikut: Tabel 3.1 Sampel Penelitian NO NAMA KELOMPOK JUMLAH 1 2 Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol 20 20 JUMLAH 40

D. Instrumen Penelitian

Untuk mengumpulkan data penelitian, peneliti menggunakan alat ukur sebagai media pengumpul data tesebut, kulitas data tergantung pada kulitas alat ukurnya. Dalam penlitian ini menggunkan tes keterampilan tolak peluru sebagai alat ukurnya dan pembelajaran tretment disesuikan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP dan silambus yang dibuat oleh SMA N 1 Parongpong. Dan hal tesebut merujuk pada peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa sekolah mempunyai kewengan mengebangkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan silambusnya. Suatu alat ukur harus sesuai dengan apa yang diukur. Dalam proses pengumpulan data, diperlukan alat yang disebut instrumen. Pemilihan instrumen penelitian yang tepat sangat diperlukan agar mempermudah Yogaswara Setia Permana, 2012 Pengaruh Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran Tolak Peluru Yang Dimodifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu peneliti dalam mengumpulkan data. Dijelaskan oleh Arikunto 2010: 203 bahwa instrumen penelitian adalah “Alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah ”. Sebelum instrumen ini digunakan dalam pembelajaran tolak peluru di sekolah, instrumen penelitian di uji validitasnya dengan cara melakukan retest pada populasi yang ada kemudian hasilnya divalidasikan kepada dosen ahli sebagai validator. Validasi dilakukan oleh dua dosen ahli. Setelah instrumen penelitian ini divalidasi, instrumen kemudian direvisi kembali. Sehingga instrumen penelitian dapat menghasilkan pengukuran yang akurat. Pengujian retest ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Γ = � Σxy − Σx Σy �Σ 2 − Σ 2 {�Σ 2 − Σ 2 } Nilai t hitung  t tabel maka perbedaan tersebut signifikan, artinya butir tes tersebut valid. Dalam pembelajarannya bentuk instrumen dan skor dari tiap butir tes disajikan dalam Lampiran 1. Sedngkan untuk sketsa lapang pada tes tolak pluru sesuai dengan Gambar 3.3 berikut ini: Yogaswara Setia Permana, 2012 Pengaruh Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran Tolak Peluru Yang Dimodifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3.3 Sketsa Lapang Tes Tolak Peluru Sumber: http:en.Wikipedia.Org Tes Pelaksanaan Tolak Peluru Pengumpulan data dalam penlitian ini didapat dari: 1. Tes ketermpilan tolak peluru sebagai tes awal. 2. Tes keterampilan peluru sebagi tes akhir.

a. Proses Pembelajaran

Dalam pelaksanaan penlitian ini kedua kelompok masing-masing diberikan dua bentuk metode pembelajaran yang sama dengan menggunakan bola modifikasi untuk kelompok A dan kelompok B diberikan bola sesungguhnya. Karena tujuan dari penlitian yang dilasksankan yaitu mengetahui pengaruh penggunaan alat bantu pemebelajaran dalam meningkatkan ketempilan tolak peluru pada siswa SMA yang tergambar dalam hasil belajar siswa. Yogaswara Setia Permana, 2012 Pengaruh Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran Tolak Peluru Yang Dimodifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Bentuk pembelajaran kelompok A dengan menggunakan media pemeblajaran yang dimodifikasi berupa bola modifikasi yang tebuat dari bahan- bahan yang tebuat dari semen. 1. Bentuk pembelajaran kelompok A dalam melakukan pemeblajaran tolak peluru dengan menggunakan bola modifikasi. a. Gerakan pelaksanaan: Dilakukan sesuai dengan program dan bentuk-bentuk pembelajaran tolak peluru, yang secara tidak langsung mengarah pada dasar ketermpilan tolak peluru. b. Ukuran bola modifikasi Dari beberapa kriteria media alternatif modifikasi untuk mengganti tolak peluru tersebut nampaknya bola plastik berisi pasir, bola yang di isi kain bekas, bola plastik yang di isi semen, bola plastik yang dijadikan media alternatif modifikatif untuk mengganti peluru dengan volumenya = 43 3 x 3.14 x 7,5 x 7,5 = 235,5 cm 3 dan diameternya 15 cm, berat dari bola modifikasi ini juga berpariatif dari yang sedang sampai yang berat dari 1 sampai 5 kg. c. Tujuan pemkaian peluru modifikasi: 1. Untuk memberikan motivasi kepada sisiwa dalam melakukan teknik dasar ketermpilan tolak peluru dengan menggunakan peluru yang lebih ringan. 2. Untuk membrikan pengalaman gerak kepada siswa, sekligus melatih koordinasi gerak, dan hal yang paling utamanya dalam tahap ini adalah penekanan pada pengenalan gerakan dasar melalui penggunaan alat bantu dengan menggunakan metode yang sesuai dengan ketermpilan siswa. Yogaswara Setia Permana, 2012 Pengaruh Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran Tolak Peluru Yang Dimodifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ACCOUNTING GAME TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 1 TIGABINANGA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 3 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

0 2 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1

0 5 15

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA KELAS XI IPS Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 18

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA KELAS XI IPS Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 11

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN PARTISIPASI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KABANJAHE DAN KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TIGAPANAH.

2 5 20

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR : Studi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 8 Kota Bandung.

0 1 50

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MENGGUNAKAN PELURU SESUNGGUHNYA DAN MODIFIKASI ALAT TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOX PADA SISWA KELAS XI USAHA PERJALANAN WISATA 2 SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN 2013/2014.

0 0 18

PENGGUNAAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA O BRIEN PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013.

0 0 17

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 10 PONTIANAK

0 1 10