27 2.
Rencana jangka menengah middle term planning, waktunya antara 2 tahun sampai dengan 5 tahun.
3. Rencana jangka pendek short term planning, waktunya antara 1 sampai
dengan 2 tahun. Ada dua alasan perlunya perencanaan, antara lain :
1. Protective benefits yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan
terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan. 2.
Positive benefits dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi.
a. Manfaat Perencanaan
Perencanaan mempunyai banyak manfaat, antara lain : 1.
Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan- perubahan lingkungan.
2. Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah
utama. 3.
Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
4. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat.
5. Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi.
6. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian
organisasi. 7.
Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami.
28 8.
Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, dan 9.
Menghemat waktu, usaha dan dana. Selain memiliki manfaat, perencanaan juga mempunyai beberapa
kelemahan diantaranya : 1.
Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan paa kontribusi nyata.
2. Perencanaan cenderung menunda kegiatan.
3. Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk
berinisiatif dan berinovasi. 4.
Kadang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual dan penanganan setiap masalah pada saat masalah
tersebut terjadi. 5.
Ada rencana-rencana yang di ikuti cara-cara yang tidak konsisten. Meskipun perencanaan mempunyai kelemahan-kelemahan tersebut, manfaat-
manfaat yang didapat dari perencanaan jauh lebih banyak. Oleh karena itu perencanaan tidak hanya seharusnya dilaksanakan, tetapi harus dilakukan.
35
b. Maksud Perencanaan purpose of planning
1. Perencanaan adalah salah satu fungsi manajer yang meliputi seleksi
atas alternatif-alternatif tujuan, kebijaksanaan, prosedur-prosedur dan program-program.
35
T. Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta : BPFE, 1989 , h. 80-82.
29 2.
Perencanaan pada asasnya adalah memilih dan persoalan perencanaan timbul, jika suatu alternatif cara bertindak ditemukan.
3. Perencanaan, sebagaian besar merupkan usaha membuat hal-hal yang
terjadi sebagaimana yang dikehendaki. 4.
Perencanaan adalah suatu proses pemikiran, penentuan tindakan- tindakan secara sadar berdasarkan keputusan-keputusan menyangkut
tujuan, fakta dan ramalan. 5.
Perencanaan adalah usaha menghindarkan kekosongan tugas, tumpang tindih dan meningkatkan efektivitas potensi yang dimiliki.
36
c. Tujuan Perencanaan objective of Planning