Model Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Dwi Purwanti, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 9. Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan, peningkatan atau perbaikan proses pembelajaran di samping untuk meningkatkan relevansi dan mutu hasil pendidikan juga ditunjukkan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber-sumber daya yang terintegritasi didalamnya. Sebagai salah satu metode penelitian, PTK bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang terdapat di dalam kelas, menyebabkan terdapatnya beberapa model atau desain yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Salah satu model PTK yang biasa digunakan oleh para guru yaitu model PTK Kemmis dan Mc.Taggart. Pemilihan model PTK yang tepat bertujuan untuk memperbaiki atau mengatasi permasalahan yang ada di kelas. Oleh sebab itu, peneliti akan menggunakan model PTK menurut Kemmis dan Mc.Taggart.

B. Model Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan model PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc.Taggart. Model Kemmis dan Mc. Taggart dalam Kusumah dan Dwitagama 2012 merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin, namun komponen tindakan dengan pengamatan dijadikan sebagai satu kesatuan, karena keduanya merupakan tindakan yang tidak terpisahkan, terjadi dalam waktu yang sama, ketika tindakan dilaksanakan begitu pula observasi juga harus dilaksanakan. Menurut Kemmis dan Mc.Taggart dalam Kunandar 2001, penelitian tindakan kelas dilakukan melalui proses yang dinamis dan komplementari yang terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. 1. Perencanaan Pada tahap ini peneliti menyusun rencana pembelajaran berdasarkan materi yang akan disampaikan. Perencanaan terbagi menjadi dua yaitu perencanaan umum dan perencanaan khusus. Perencanaan umum merupakan perencanaan untuk menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait dalam PTK. Sedangkan perencanaan khusus merupakan perencanaan untuk menyusun rancangan dari siklus per siklus. Dalam tahap ini peneliti membuat Dwi Purwanti, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu skenario pembelajaran, menyiapkan media pembelajaran, membuat instrument sebagai bahan untuk melaksanakan proses pembelajaran. 2. Tindakan Pada tahap ini, peneliti akan melakukan tindakan berdasarkan perencanaan yang telah dibuat. Tindakan merupakan bentuk kegiatan perencanaan yang dilaksanakan saat proses pembelajaran. Perencanaan harus dilaksanakan dengan adanya tindakan dari guru yang berupa solusi tindakan sebelumnya. 3. Observasi Pada tahap ini, segala aktifitas guru dan aktivitas siswa diamati oleh seorang observer. Observer haruslah mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di kelas penelitian, misalnya kinerja guru, aktifitas siswa, situasi kelas, penyajian materi, dan penyerapan siswa terhadap materi yang diajarkan. 4. Refleksi Pada tahap ini, peneliti menganalisis kekurangan dan kelebihan dari rancangan yang telah dilaksanakan. Apabila terdapat kekurangan, maka akan dijadikan sebagai bahan untuk membuat rancangan selanjutnya, sehingga tujuan pembelajaran tecapai sesuai yang diinginkan. Refleksi dilakukan secara kolaboratif, yaitu adanya diskusi terhadap berbagai masalah yang terjadi di kelas penelitian. Untuk memberikan gambaran mengenai langkah-langkah yang akan ditempuh, berikut gambar dari siklus penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc.Taggart : Dwi Purwanti, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3.1 Model Siklus PTK dari Kemmis dan Taggart Kusumah dan Dwitagama, 2012 C. Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Cibodas Kp. Cibodas Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013. Subjek Penelitian Tindakan Kelas PTK ini adalah siswa kelas IV B SDN 3 Cibodas Lembang yang berjumlah 39 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menemukan inkuiri suatu materi pembelajaran khususnya dalam materi gaya.

D. Prosedur Penelitian Rancangan setiap siklus penelitian