Anggi Dwi Permatasari, 2013 Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA
Kelas XI Semester Genap Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
F. Tahapan Penelitian
Penelitian ini secara garis besar dibagi menjadi tahap pra persiapan, tahap persiapan, tahap pelakasanaan, tahap analisis pengolahan data dan tahap
pembuatan laporan penelitian. 1.
Tahap pra persiapan Pada tahap ini peneliti melakukan studi pustaka yang berhubungan dengan
penelitian yang dilakukan yaitu analisis kelayakan multimedia interaktif pada materi sistem ekskresi manusia dan aspek pendukungnya. Kemudian peneliti
merencanakan tindakan yang akan dilaksanakan pada penelitian yaitu menggali tentang kelayakan multimedia interaktif pada materi sistem ekskresi manusia.
2. Tahap persiapan
a. Studi pendahuluan yaitu menentukan multimedia interaktif yang dijadikan
objek penelitian. Penentuan multimedia interaktif yang dijadikan sebagai objek penelitian ini berdasarkan kriteria dari pemilihan multimedia interaktif
ini sendiri, yaitu multimedia interaktif berupa CD interaktif pada materi sistem ekskresi manusia.
b. Menentukan sekolah serta kelas yang menggunakan multimedia interaktif
berupa CD interaktif pada pembelajaran materi sistem ekskresi manusia. c.
Penentuan kisi-kisi lembar observasi penilaian multimedia interaktif, kisi-kisi angket siswa dan guru, serta kisi-kisi pedoman wawancara siswa dan guru.
d. Menyusun instrumen penelitian berupa lembar observasi penilaian multimedia
interaktif, angket siswa, angket guru, pedoman wawancara siswa dan pedoman wawancara guru.
e. Melakukan judgment dan validasi instrumen oleh dosen ahli. Judgement
instumen dilakukan pada beberapa dosen dengan keahlian khusus yang berbeda, dosen ahli media melakukan judgement terhadap instrumen lembar
observasi khususnya aspek media, dosen ahli materi melakukan judgement terhadap instrumen lembar observasi khususnya pada aspek pedagogik.
Sedangkan dosen ahli lainnya melakukan judgement terhadap instrumen angket siswa, guru, wawancara siswa dan guru, selah melakukan judgement
Anggi Dwi Permatasari, 2013 Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA
Kelas XI Semester Genap Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kepada dosen ahli, lalu peneliti melakukan diskusi dengan pembimbing dalam melakukan revisi instrumen, setelah instrumen selesai direvisi, instrumen
diujicobakan, maka instrumen dapat digunakan dalam penelitian. f.
Survey pada sejumlah sekolah dan menentukan sekolah yang memenuhi kriteria dalam penelitian yaitu sekolah yang memiliki multimedia interaktif
dalam bentuk CD Compact Disk, dan sering melakukan pembelajaran biologi materi sistem ekskresi manusia dengan menggunakan multimedia
interaktif tersebut,
serta memiliki
komponen-komponen pendukung
multimedia interaktif lainnya, seperti laptop, layar, serta proyektor. Setelah ditentukan sekolah yang menjadi subjek penelitian ini, maka menyepakati
waktu yang tepat untuk pelaksanaan penelitian di sekolah tersebut. 3.
Tahap pelaksanaan a.
Melaksanakan proses pembelajaran menggunakan multimedia interaktif di SMA Negeri 1 Cilaku-Cianjur dan SMA negeri 1 Cikalong wetan.
b. Pemberian angket kepada seluruh siswa dan guru yang dilakukan sesaat
setelah pembelajaran sistem ekskresi manusia selesai dilakukan. Serta melakukan wawancara guru yang terlibat dalam pembelajaran menggunakan
multimedia interaktif yang sedang dianalisis. c.
Melihat dan mengidentifikasi hasil angket siswa untuk menentukan siswa yang akan diwawancarai
d. Pelaksanaan wawancara siswa dengan hasil angket yang berbeda ekstrim.
4. Tahap analisis dan pengolahan data
a. Menganalisis multimedia interaktif menggunakan lembar observasi penilaian
multimedia interaktif dengan memberi skor pada masing-masing aspek multimedia interaktif yang berpedoman pada rubrik penilaian multimedia
interaktif Lampiran A.2. Merata-ratakan setiap sub aspek dan aspek sehingga didapat hasil persentase yang didapat oleh multimedia interaktif. Teknik
analisis data lembar observasi secara rinci dipaparkan pada bab III bagian teknik analisis data.
Anggi Dwi Permatasari, 2013 Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA
Kelas XI Semester Genap Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Menganalisis hasil angket siswa dan guru dengan memberi skor pada setiap
item berdasarkan pendapat siswa maupun guru yang bersangkutan, hasil skor sub aspek di rata-ratakan, sehingga menemukan hasil skor akhir pada aspek
media, aspek pembelajaran dan aspek standar isi terhadap multimedia interaktif berdasarkan pendapat siswa yang diabulasikan pada Lampiran B.8
dan guru yang ditabulasikan pada Lampiran B.9 yang bersangkutan, mengubahnya dalam bentuk persentase, dan dideskripsikan sesuai dengan
hasil skor multimedia interaktif berdasarkan pendapat siswa dan guru. mengubah hasil kedalam bentuk deskripsi dan persentase. Teknik analisis data
hasil angket secara rinci dipaparkan pada teknik analisis data bab III. c.
Menganalisis hasil wawancara siswa dan guru kemudian ditabulasikan Lampiran B.10 dan dinarasikan mengenai pendapat-pendapat siswa dan guru
tentang multimedia interaktif yang digunakan dalam suatu pembelajaran dalam hasil penelitian bab IV.
5. Tahap pembuatan laporan dan penarikan kesimpulan.
a. Pembahasan hasil penelitian
b. Penarikan kesimpulan
G. Teknik Pengumpulan Data