Komunikasi Organisasi Landasan Teori

13 pemecahan masalah, penyelesaian konflik, dan saling memberikan informasi. Sedangkan komunikasi informal biasanya berisi mengenai desas- desus yang berkembang dalam organisasi, laporan-laporan mengenai seseorang dan kejadian yang tidak sesuai dengan kerja organisasi. Karenanya komunikasi informal bersifat pribadi.

2. Komunikasi Organisasi

Organisasi sendiri berasal dari bahasa yunani, organon yang berarti alat. Suatu organisasi terbentuk apabila terdapat suatu usaha yang memerlukan tenaga lebih dari satu orang untuk menyelesaikannya. Schein 1992 menjelaskan bahwa organisasi merupakan suatu koordinasi rasional aktivitas sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui hierarki otoritas dan tanggung jawab. Didalam sebuah organisasi memiliki elemen dan karakteristiknya masing-masing yang tidak dapat terpisahkan keberadaannya. Elemen organisasi tersebut antara lain struktur sosial, partisipan,tujuan, teknologi, dan lingkungan. Komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi, dan pemindahan arti didalam suatu organisasi dikemukakan oleh Katz dan Kahn Muhammad, 2007:65. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan mikro untuk melihat komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi. Dijelaskan 14 bahwa pendekatan ini memfokuskan pada komunikasi yang terjadi dalam unit dan sub-unit organisasi. Teknik yang dilakukan antara lain: a. Orientasi dan latihan b. Keterlibatan anggota c. Penentuan iklim organisasi d. Supervisi dan pengarahan e. Kepuasan kerja Lesikar Stoner, 1995 menguraikan empat faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi organisasi, yaitu : a. Jalur komunikasi formal b. Struktur wewenang c. Spesialisasi pekerjaan d. Informasi ownership Suatu kerja organisasi yang efektif jika terdapat koordinasi dalam organisasi. Stoner mengatakan koordinasi adalah proses pemanduan tujuan dan kegiatan unit-unit yang terpisah departemen atau bidang- bidang fungsional dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan secara efisien Djatmiko, 2008:62. Lawrance dan Lorsch Nelson and Quick, 2013 mengemukan bahwa kadar spesialisasi turut serta mempengaruhi para manajer untuk melakukan koordinasi aktivitas-aktivitas khusus dari divisi yang 15 berbeda, mereka cenderung untuk mengembangkan pendapat sendiri tentang tujuan organisasi dan cara pencapaiannya.

3. Komunikasi Internal

Dokumen yang terkait

Peran Komunikasi Organisasi Dalam Membangun Efektivitas kerja karyawan Sales Marketing FIF cabang SPEKTRA Medan (Studi Korelasi Tentang Peran Komunikasi Organisasi dalam Membangun Efektivitas Kerja Karyawan Sales Marketing FIF cabang Spektra Medan)

1 39 138

HUBUNGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DENGAN KONFLIK KERJA PADA KARYAWAN

0 6 2

KOMUNIKASI INTERNAL DAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN Komunikasi Internal Dan Efektivitas Kerja Karyawan (Studi Korelasi Komunikasi Internal Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Dalam Melaksanakan Fungsi Organisasi Pada Perusahaan Daerah Taman Satwa Taru Jur

0 2 13

MODEL KEBIJAKAN PENGELOLAAN PARIWISATA TAMAN SATWA TARU JURUG SURAKARTA Model Kebijakan Pengelolaan Pariwisata Taman Satwa Taru Jurug Surakarta.

0 0 13

PENDAHULUAN Model Kebijakan Pengelolaan Pariwisata Taman Satwa Taru Jurug Surakarta.

0 0 21

Media Promotion of Taman Satwa Taru Jurug Surakarta.

0 0 6

AKUNTABILITAS PERUSAHAAN DAERAH DALAM MENGEMBANGKAN OBJEK WISATA TAMAN SATWA TARU JURUG (Studi Kasus di Perusahaan Daerah Taman Satwa Taru Jurug Surakarta pada Program Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur).

0 0 15

KOMUNIKASI INTERNAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 2 12

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA (Studi Korelasi Antara Iklim Komunikasi Organisasi dan Produktivitas Kerja Karyawan Kontrak di Radio PTPN Surakarta)

0 0 158

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KOMUNIKASI ORGANISASI (Studi Korelasi Antara Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Komunikasi Organisasi di Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya) SKRIPSI

0 0 23