Kerangka Pemikiran Jenis Penelitian

commit to user

B. Kerangka Pemikiran

Intensitas penerangan yang tidak sesuai standar Stress Otot Pengkomodasi Korpus Siliaris Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran tentang Hubungan Penerangan dengan Kelelahan Mata Keterangan : : diteliti : tidak diteliti Tidak dapat melihat objek dengan jelas, teliti, tepat, dan nyaman Penggunaan mata untuk melihat secara intensif Faktor Intern : - Usia - Riwayat penyakit - Lama kerja - Jarak pandang Kelelahan Mata Faktor Ekstern : - Masa kerja - Bentuk objek kerja Produktivitas Menurun Intensitas Penerangan Sesuai Intensitas Penerangan Tidak commit to user Intensitas penerangan di tempat kerja baik yang melebihi NAB maupun yang tidak melebihi NAB sangat berpengaruh terhadap objek kerja yang dihadapi oleh pekerja, misal apabila penerangan baik maka pekerja dapat melihat obyek kerja secara jelas, teliti, tepat dan nyaman tetapi apabila penerangannya kurang baik maka pekerja tidak dapat melihat obyek dengan jelas, teliti, tepat dan nyaman sehingga mata tidak dapat melihat dengan intensif karena cahaya yang diterima tidak sampai pada retinabintik kuning maka dapat menyebabkan stress otot pengakomodasi, akhirnya timbul kelelahan mata sehingga akan mengakibatkan menurunnya produktivitas pekerja. Selain dipengaruhi oleh penerangan, kelelahan mata dipengaruhi oleh faktor intern yaitu usia, riwayat penyakit, lama kerja, jarak pandang dan faktor ekstern yaitu masa kerja dan bentuk objek kerja.

C. Hipotesis

Ada Hubungan Intensitas Penerangan dengan Kelelahan Mata pada Tenaga Kerja di Area Pengantongan PT. Pupuk Kujang Cikampek. commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik yaitu peneliti mencoba untuk mencari hubungan antar variabel faktor resiko dan efek yang analisisnya untuk menentukan ada tidaknya hubungan antar variabel itu sehingga perlu disusun hipotesisnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional karena variabel bebas faktor resiko dan variabel terikat efek yang terjadi pada obyek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan dan dilakukan pada situasi saat yang sama Taufiqurrohman, 2003.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian