Kegunaan Penelitian Desain Penelitian

Eka Indayana Agus Pratiwi, 2015 ANALISIS RESIKO KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA INDUSTRI OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui dan menganalisis rasio likuiditas yang digunakan pada model prediksi Altman Z-Score dalam memprediksi potensi kebangkrutan pada perusahaan-perusahaan otomotif dan komponen periode 2011-2014 2. Mengetahui dan menganalisis rasio profitabilitas yang digunakan pada model prediksi Altman Z-Score dalam memprediksi potensi kebangkrutan pada perusahaan-perusahaan otomotif dan komponen periode 2011-2014 3. Mengetahui dan menganalisis rasio solvabilitas yang digunakan pada model prediksi Altman Z-Score dalam memprediksi potensi kebangkrutan pada perusahaan-perusahaan otomotif dan komponen periode 2011-2014 4. Mengetahui dan menganalisis rasio aktivitas yang digunakan pada model prediksi Altman Z-Score dalam memprediksi potensi kebangkrutan pada perusahaan-perusahaan otomotif dan komponen periode 2011-2014 5. Mengetahui dan menganalisis kecenderungan potensi kebangkrutan pada perusahaan-perusahaan otomotif komponen periode 2011-2014 yang listing di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode Altman Z- Score

E. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis a. Dapat menambah pengetahuan mengenai analisis rasio keuangan dengan menggunakan model Altman Z-Score dalam memprediksi potensi kebangkrutan suatu perusahaan b. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan bahan acuan serta perbandingan bagi para akademisi yang juga melakukan penelitian terhadap hal yang sama 2. Kegunaan Praktis a. Bagi peneliti dapat mengaplikasikan teori yang dimiliki untuk menganalisis fakta dan gejala yang terjadi dan dapat ditarik kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan Eka Indayana Agus Pratiwi, 2015 ANALISIS RESIKO KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA INDUSTRI OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Bagi investor atau kreditor dapat dijadikan sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan dalam menanamkan modalnya pada perusahaan, bagi manajer dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang dipakai untuk menjalankan atau mengelola usahanya, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Eka Indayana Agus Pratiwi, 2015 ANALISIS RESIKO KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA INDUSTRI OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Merumuskan desain penelitian merupakan hal yang penting karena dengan merumuskan desain penelitian tujuan penelitian dapat tercapai dengan baik. Pengertian dari desain penelitian menurut Nazir 2011 : 84 adalah “semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.” Metode penelitian merupakan cara kerja untuk penelitian suatu objek, yang akan memandu peneliti tentang urutan-urutan penelitian yang dilakukan dan juga meliputi teknik dan prosedur yang akan digunakan dalam penelitian. Menurut Sugiyono 2011 : 2 “metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.” Dapat disimpulkan metode penelitian merupakan cara meneliti untuk memperoleh, menyusun, menganalisis dan mengintrupsikan data yang sedang diteliti. Sesuai dengan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Definisi metode analisis deskriptif menurut Sugiyono 2008 : 147 yaitu : Metode analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Adapun tujuan dari analisis deskriptif menurut Nazir 2011 : 54 adalah “untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.”

B. Operasionalisasi Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

Analisis Hubungan Variabel Makro Ekonomi Dengan Resiko Kebangkrutan (ALTMAN Z-SCORE) Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 23 94

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014.

0 4 27

Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Model Altman Z-Score pada Subsektor Rokok yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4 12 29

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN (Z-SCORE) UNTUK MEMPREDIKST KEBANGKRUTAN PADA INDUSTRI TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 6

Analisis Model Altman Z-Score dalam Memprediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011.

0 0 26

ANALISIS ESTIMASI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN ZMIJEWSKI (X-SCORE) DAN ALTMAN (Z-SCORE) (Studi pada Industri Plastik dan Kemasan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011)

0 0 10

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016

1 0 18

ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA LAPORAN AKHIR

0 0 12

A. JUDUL : ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 - ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF

0 0 39