17
CH
2
OH CH
2
OH O
O
O OH
OH OH OH OH OH
Gambar 3. Rumus Struktur Laktosa
f. Aerosil
Nama lain aerosil adalah silium dioksida. Terdispersi tinggi, memiliki luas permukaan spesifik yang tinggi dan terbukti sangat menguntungkan sebagai bahan
pengatur aliran. Aerosil dapat mengatasi lengketnya partikel satu sama lainnya sehingga mengurangi gesekan antar partikel, selain itu, aerosil mampu mengikat
lembab, melalui gugus sianolnya menyerap air 40 dari massanya dan sebagai serbuk masih mampu mempertahankan daya alirnya yang baik Voigt, 1984.
7. Optimasi model simplex lattice design SLD
SLD adalah salah satu metode analisis statistik untuk melakukan optimasi yang digunakan untuk optimasi campuran: antar bahan dalam sediaan padat, semi
padat atau pemilihan pelarut. Setiap perubahan fraksi dari salah satu komponen dari campuran akan merubah sedikitnya satu variabel atau bahkan lebih fraksi
komponen lain. Jika X
i
adalah fraksi dari komponen i dalam campuran fraksi maka X
i
akan terletak antara 0-1.
≤ X
i
≤ 1 i = 1, 2, …, q
…………………............ 1
Campuran akan mengandung sedikitnya 1 komponen dan jumlah fraksi semua komponen adalah tetap. Area yang menyatakan semua kemungkinan
kombinasi dari komponen–komponen dapat dinyatakan oleh interior dan garis batas dari suatu gambar dengan q tiap sudut dan q – 1 dimensi. Semua fraksi dari
18
kombinasi dua campuran dapat dinyatakan sebagai garis lurus. Panjang dari garis lurus menggambarkan ukuran 2 komponen sebagai suatu fraksi dari keseluruhan
komponen Gambar 4.
Gambar 4. LSD dua komponen Model Garis
Tiap ujung dari garis tersebut menyatakan komponen murni, oleh karena itu fraksi komponen itu adalah 1. Titik A menyatakan suatu formula yang hanya
mengandung komponen A, komponen B tidak ada. Garis AB menyatakan semua kemungkinan campuran A dan B. Titik B menyatakan suatu formula yang hanya
mengandung komponen B, komponen A tidak ada. Titik C menyatakan campuran 0,5 komponen A dan 0,5 komponen B. Hubungan fungsional antara respon
variabel tergantung dengan komposisi variabel bebas dinyatakan dengan Persamaan 2.
Y =
b
1
X
1
+
b
2
X
2
+
b
12
X
1
X
2
…………………………… 2
Keterangan: Y
= Respon
X
1
, X
2
= Fraksi dari tiap komponen b
1
, b
2
= Koefisien regresi dari
X
1
, X
2
b
12
= Koefisien regresi dari interaksi
X
1
+ X
2
Setelah harga koefisien X
1
diketahui maka dapat dicari harga koefisien X
2
. Setelah semua nilai didapatkan dimasukkan ke dalam garis maka akan didapatkan
counter plot yang diinginkan Armstrong and James, 1986. Penentuan formula optimum didapatkan dari respon total yang paling besar, respon total dapat
dihitung dengan Persamaan 3.
B C
A
19
R total = R
1
+ R
2
+ R
3
+R
n
+………………………………… 3
Analisis data pada penelitian ini menggunakan program Design Expert 8. Mula-mula dimasukkan variabel-variabel yang digunakan, lalu data yang di dapat
langsung dimasukkan dalam program, masing-masing uji diberi pembobotan yang sesuai kemudian diolah. Selanjutnya didapat hasil formula optimum dan
dilakukan verifikasi untuk formula optimum dan formula pembanding. Hasil verifikasi dibandingkan dengan hasil perhitungan awal prediksi. Dari
perbandingan akan diketahui perbedaan antara hasil prediksi dan verifikasi apakah berbeda bermakna atau berbeda tidak bermakna sehingga dapat disimpulkan valid
dapat di percaya atau tidak valid tidak dapat dipercaya.
8. Sifat fisik granul dan tablet