4. Bentuk bullying Bullying kerap terjadi pada anak-anak hingga orang dewas. Melihat buruk dari
bullying tersebut,secara garis besar dibedakan menjadi tiga yaitu: a. Fisik, bullying seperti ini bertujuan menyakiti tubuh peserta didik.
Misalnya, memukul, mendorong, menampar, mengeroyok, menendang, menjegal, menjahili dan sebagainya;
b. Verbal, bullying verbal, artinya menyakiti dengan ucapan. Misalnya, mengejek, mencaci, menggosip, memaki dan membentak; dan
c. Psikis bullying seperti ini menyakiti korbanya secara psikis. Misalnya, mengucilkan,
mengintimidasi atau
menekan, mengabaikan
dan mendiskriminasi.
35
5. Solusi untuk mengatasi bullying Solusi yang tepat hendaknya dilakukan tidak hanya mencegah namun juga cara
mengatasi perilaku bullying, di antaranya dengan melibatkan orang tua anak, guru dalam mengatasinya, serta peserta didik.
36
D. Penelitian yang Relevan
Berdasarkan penelitian Tendik Dwi Suharto 2014 tentang “pemanfaatan
role playing untuk mengurangi bullying siswa kelas VII A SMP Kristen 2 Salatiga. Hasil analisis dapat diambil kesimpulan ada perubahan signifikan
perilaku bullying melalui bimbingan kelompok teknik role playing pada siswa kelas VII A SMP Kristen 2 salatiga. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu
dengan menggunakan desain pretest-postest control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 siswa yang memiliki kategori bullying tinggi dengan
35
Al. Tridhonanto, Op.Cit, hlm. 61-62
36
Al. Tridhonanto, Op. Cit, hlm. 63
teknik pengambilan subjek purposive random sampling. Dari 10 siswa tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu 5 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 5
siswa menjadi kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala bullying yang diadaprtasi dari Beau Biden 2008, dari dasar teori
Olweus 2003, dengan jumlah 26 item pernyataan. Hasil uji validitas menunjukkan keseluruhan item memenuhi kriteria valid. Skala bullying
memiliki relibilitas a = 0,970 dengan nilai validitas terendah 0,400 dan tertinggi 0,923. Dalam penelitian ini kelompok eksperimen diberikan treatment dengan
layanan bimbingan kelompok teknik role play selama 8 kali pertemuan. Teknik analisis yang digunakan yaitu Mann Whitney dengan bantuan program SPPS
For Window Relase 16.0. Dari hasil uji beda postest kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh koofisien Asymp.sig 2-tailed 0,009 0,01. Maka dapat
diartikan bahwa ada perbedaan yang signifikan perilaku bullying siswa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil menunjukan skor mean rank
post test kelompok eksperimen sebesar 3,00 menurun 5,00 dari skor pretest 8,00. Hasil uji beda pretest dan post test kelompok eksperimen diperoleh nilai p
= Asymp.Sig 0,009 0,01 artinya ada perbedaan yang signifikan. Dengan demikian, layanan bimbingan kelompok teknik role play telah menurunkan
secara signifikan perilaku bullying siswa kelas VII A SMP Kristen 2 Salatiga. Selain itu untuk memperkuat data sementara dalam penelitian maka perlu
kiranya peneliti menggemukakan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang sudah di lakukan diantaranya. Beberapa penelitian yang
memperlihatkan bahwa Bullying merupakan masalah yang terjadi hampir ada di semua sekolah.
37
1. S uci Cintya Dewi dalam penelitiannya yang berjudul”Upaya Guru
Bimbingan dan Konseling Dalam mengatasi Bullyingstudi di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Berdasarkan hasil penelitian di SMA
Negri 8 Bandar Lampung yang menjadi faktor terjadinya Bullying karna warga lingkungan sekolah yang biasa berbuat kasar, guru yang
memberikan contoh tidak baik dan tidak menghargai siswa. 2. Penelitian terdahulu yang di lakukan oleh Fauziah2013 dengan
judul “Penerapan Konseling Kelompok dengan Teknik Modeling
Guna Mengurangi Prilaku Bullying Siswa Kelas XI SMA N 1 Comal pada tahun Ajaran 20132014” menyatakan salah satu usaha yang
dapat dilakukan untuk mengurangi prilaku Bullying siswa melalui pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik modeling.
Diakses pada tanggal 23 mei 2016 jam 17.00.
37
Tendik. Pemanfaatan teknik role playing untuk mengurangi tindakan bullying pada siswa kelas VII A SMP KRISTEN 2 SALATIGA, tersedia:
https:www.google.comsearch?q=pemanfaatan+role+playing+untuk+mengurangi+bullying+siswa+k elas+VII+A+SMP+Kristen+2+Salatigaie=utf-8oe=utf-8, Diakses pada tanggal 23 mei 2016, 21.00
E. Hipotesis