Identifikasi Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Simpulan

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah merupakan gambaran umum mengenai ruang lingkup pengamatan dan penelaahan variabel pengamatan. Adapun permasalahan yang akan dibahas, peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Apakah perusahaan non-keuangan yang IPO pada tahun 2007-2011 melakukan praktik manajemen laba sebelum dan setelah IPO? 2. Apakah transaksi pihak istimewa RPT berpengaruh terhadap praktik manajemen laba?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah perusahaan yang non-keuangan yang IPO pada tahun 2007-2011 melakukan praktik manajemen laba sebelum dan setelah IPO. 2. Untuk mengetahui apakah transaksi pihak istimewa RPT berpengaruh terhadap praktik manajemen laba.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: a. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan atau wawasan tambahan kepada investor dalam membuat keputusan investasi terutama yang berkaitan dengan penawaran saham perdana. Universitas Kristen Maranatha b. Manfaat bagi Praktisi Penelitian ini diharapkan dapat membangun kepustakaan yang merupakan informasi tambahan yang berguna bagi pembaca mengenai perilaku manajemen. 60 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah perusahaan melakukan manajemen laba melalui transaksi pihak istimewa yang dilakukan sebelum tahun IPO. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 38 perusahaan perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2007-2011, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama ditolak karena perusahaan tidak terbukti melakukan manajemen laba. Hal ini dapat kita lihat pada uji beda t-test rata-rata ROA sebelum IPO rata-rata ROA pada saat IPO rata-rata ROA setelah IPO. Hasil ini tidak konsisten dengan Aharony 2010 yang mengatakan bahwa perusahaan di China melakukan manajemen laba dengan ditunjukkannya ROA pada saat IPO memuncak dan lebih besar daripada ROA sebelum dan setelah IPO. 2. Hipotesis dua ditolak karena tidak adanya pengaruh transaksi pihak istimewa dan variabel kontrol, yaitu DEBT terhadap manajemen laba yang artinya perusahaan tidak menggunakan transaksi pihak istimewa sebagai alat untuk melakukan manajeman laba. Penelitian ini pun tidak sempurna dan memiliki keterbatasan, yaitu periode yang digunakan hanya 5 tahun yaitu tahun 2007-2011 dan selama periode tersebut tidak banyak perusahaan yang melakukan IPO. Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran