Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6
126
Kemandirian Belajar
Cara Menghadapi Bencana Alam
Kerjakan soal berikut
z
Adakah hutan di daerah tempat tinggal kamu?
z
Bagaimana kondisi hutan tersebut?
z
Pernahkah hutan itu terbakar?
z
Apakah akibat yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan tersebut?
z
Bagaimana upaya untuk menjaga kelestarian hutan?
Gejala alam akan menjadi beneana jika menimbulkan bagian masyarakat di sekitamya, baik harta benda maupun nyawa. Bagaimana
cara yang paling baik untuk menghadapi bencana tersebut? Berikut akan diuraikan mengenai cara menghadap bencana alam dan cara
menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam.
1. Tanggapan Masyarakat terhadap Bencana Alam
Usaha yang dapat dilakukan dalam menghadapi bencana alam adalah dengan fisik dan non-fisik Persiapan fisik dapat berupa penataan
ruang atau konstruksi bangunan, misalnya pemberian pedoman untuk membuat bangunan yang tahan gempa. Persiapan non-fisik, dapat
berupa pendeteksian datangnya gejala alam melalui Badan Meteorologi dan Geofisika BMG, pemberitahuan informasi mengenai beneana alam,
dan sebagainya
Kesiapsiagaan, baik dari masyarakat maupun dari pemerintah sangat penting dalam menghadapi bencana alam. Dengan demikian
akibat terjadinya bencana alam dapat dikurangi. Kesiapsiagaan ini dapat diperoleh melalui pengetahuan dasar mengenai cara mengenali gejala
alam dan cara menghadapinya.
Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6
127
Marilah kita pelajari cara menghadapi beberapa bencana alam berikut ini.
a. Cara Menghadapi Gempa Bumi
Kita telah mempelajari bahwa jenis gempa dua, yaitu gempa dan gempa tektonik. Gempa vulkanis biasanya datang secara tiba-tiba.
Gempa vulkanis terjadi di daerah sekitar gunung berapi yang masih aktif. Sedangkan terjadinya gempa bumi tektonik sampai sekarang sulit
diperkirakan oleh para ahli geologi.
Lepas dari bisa diprediksi atau tidak, lantas apa yang dapat kita lakukan ketika terjadi gempa bumi? Ada beberapa hal yang dapat kita
lakukan, antara lain sebagai berikut. 1
Jangan panik. Jika berada di dalam rumah, berlindunglah di bawah meja. Jangan terburu-buru untuk keluar rumah, saat gempa bumi
terjadi. Sebab, mungkin bangunan atau pohon yang roboh. Setelah gempa bumi mereda, segera keluar dari rumah menuju ke tanah
yang kosong. Hal ini untuk menghindari, kemungkinan gempa susulan terjadi.
2 Matikan alat-alat elektronik, kompor, dan alat-alat lainnya yang dapat
menimbulkan percikan api. Hal ini untuk mengurangi risiko kebakaran.
3 Jika di jalan raya, kurangi kecepatan secara bertahap dan
berhentikan kendaraan di bahu jalan. Jangan berhenti di bawah pohon besar atau di bawah jembatan penyeberang. Berhati-hatilah
terhadap tiang listrik, papan reklame, atau bangunan-bangunan yang berada di sekitar jalan.
4 Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dari pada harta benda.
Pastikan tidak ada anggota keluarga yang tertinggal pada saat pergi ke tempat yang lebih aman evakuasi.
b. Cara Menghadapi Banjir
Akhir-akhir ini bencana banjir sering melanda tanah air kita. Bencana banjir tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga harta benda. Selain
itu, saat banjir mulai reda banyak penyakit bermunculan, seperti diare, penyakit kulit, dan sebagainya.
Mengingat banyak dampak buruk akibat banjir, maka ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menaggulanginya, antara lain
sebagai berikut. 1
Jangan menebang pohon di hutan sembarangan. Lakukan tebang pilih, artinya jika kita menebang kayu harus diperhatikan ukuran dan
usia kayu. Sebab, hutan adalah daerah penyerapan air. Jika hutan