Kebakaran Hutan Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga

Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 125 masih berada jauh di tengah laut. lah mencapai wilayah dangkal, gelombang itu akan bergerak: cepat dan makin membesar. Tsunami yang sangat dahsyat terjadi pada tanggal 26 Desember 2004. Tsunami ini melanda Aceh dan beberapa negara lain, seperti Malaysia, India, Srilannka, dan Thailand, serta menimbulkan banyak korban. Gambar 4.13 Tsunami Aceh Sumber: www.safecom.org.au

6. Angin Topan

Kejadian alam yang disebabkan oleh tiupan angin yang sangat dahsyat atau sangat kencang disebut angin topan. Angin itu bertiup sangat kencang, sehingga mengakibatkan banyak pohon yang tumbang, atap rumah yang hilang terbawa angin, dan hancurnya bangunan lainya. Gambar 4.14 Dampak adanya angin topan Sumber: www.zaki.web.ugm.co.id Ilmu Pengetahuan Sosial SDMI Kelas 6 126 Kemandirian Belajar Cara Menghadapi Bencana Alam Kerjakan soal berikut z Adakah hutan di daerah tempat tinggal kamu? z Bagaimana kondisi hutan tersebut? z Pernahkah hutan itu terbakar? z Apakah akibat yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan tersebut? z Bagaimana upaya untuk menjaga kelestarian hutan? Gejala alam akan menjadi beneana jika menimbulkan bagian masyarakat di sekitamya, baik harta benda maupun nyawa. Bagaimana cara yang paling baik untuk menghadapi bencana tersebut? Berikut akan diuraikan mengenai cara menghadap bencana alam dan cara menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam.

1. Tanggapan Masyarakat terhadap Bencana Alam

Usaha yang dapat dilakukan dalam menghadapi bencana alam adalah dengan fisik dan non-fisik Persiapan fisik dapat berupa penataan ruang atau konstruksi bangunan, misalnya pemberian pedoman untuk membuat bangunan yang tahan gempa. Persiapan non-fisik, dapat berupa pendeteksian datangnya gejala alam melalui Badan Meteorologi dan Geofisika BMG, pemberitahuan informasi mengenai beneana alam, dan sebagainya Kesiapsiagaan, baik dari masyarakat maupun dari pemerintah sangat penting dalam menghadapi bencana alam. Dengan demikian akibat terjadinya bencana alam dapat dikurangi. Kesiapsiagaan ini dapat diperoleh melalui pengetahuan dasar mengenai cara mengenali gejala alam dan cara menghadapinya.