Kegunaan Teoritis Kegunaan Penelitian

1.4.2 Kegunaan Praktis

1. Bagi Peneliti Dapat dijadikan sebagai bahan pengalaman dan pengetahuan, khususnya mengenai analisis semiotika Roland Barthes mengenai pesan konspirasi politik dalam film shooter, bahwa suatu pesan dapat dimaknai beragam yang kita temui dimana-mana. 2. Bagi Universitas Penelitian ini dapat berguna bagi bidang kajian ilmu komunikasi, dan juga sebagai tambahan koleksi penelitian ilmiah di universitas. Diharapkan pula dapat menjadi bahan penerapan dan pengembangan dalam kajian ilmu komunikasi, dan juga sebagai bahan perbandingan dan pengembangan referensi tambahan bagi penelitian dengan tema sejenis tentang analisis semiotika. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi ilmu untuk pengembangan disiplin ilmu bersangkutan dan dapat dijadikan sebagai literatur untuk penelitian di bidang yang sama. 3. Bagi Masyarakat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang kajian semiotika secara menyeluruh bagi mesyarakat luas mengenai sebuah pemaknaan yang ada di dalam sebuah film. 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Tinjauan Peneletian Terdahulu

Peneliti mengawali penelitian dengan menelaah penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan serta relevansi dengan penelitian yang dilakukan. Dengan demikian, peneliti mendapatkan rujukan pendukung, pelengkap serta pembanding yang memadai sehingga penulisan skripsi ini lebih memadai. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat kajian pustaka berupa penelitian yang ada. Selain itu, karena pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menghargai berbagai perbedaan yang ada serta cara pandang mengenai objek-objek tertentu, sehingga meskipun terdapat kesamaan maupun perbedaan adalah suatu hal yang wajar dan dapat disinergikan untuk saling melengkapi.

1. Skripsi Fitri Budi Astuti, Universitas Padjadjaran, Bandung, 2010

Penelitian Fitri Budi Astuti yang berjudul “Pluralisme dalam Film My Name is Khan” bertujuan untuk mengetahui bagaimana kode-kode sosial dalam konteks hubungan dunia kerja, hubungan dengan pasangan dan keluarga, serta hubungan dengan situasi sosial yang merepresentasikan pluralisme dalam film “My Name is Khan”.