Kinerja Keuangan Analisis Deskriptif
19
Gambar 4.2 Koefisien Jalur Sub Struktur Kedua
Pengujian Hipotesis
Untuk membuktikan apakah good corporate governance berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, maka dilakukan pengujian hipotesis dengan
rumusan hipotesis sebagai berikut: H
: pzy= 0 Artinya, good corporate governance tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja keuangan. H
a
: pzy≠ 0 Artinya, good corporate governance berpengaruh signifikan
terhadap kinerja keuangan. Dengan taraf signifikansi 0,05
Kriteria : Tolak H jika t
hitung
lebih besar dari t
tabel
, terima dalam hal lainnya Berdasarkan tabel 11 hal 27 diperoleh informasi bahwa nilai t
hitung
yang diperoleh variabel good corporate governance sebesar 3,038. Nilai ini akan
dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada tabel distribusi t. Dengan α = 0,05, df=n-k- 1=32-1-1=30, untuk pengujian dua sisi diperoleh nilai t-tabel sebesar ±2,042. Dari
nilai-nilai di atas terlihat bahwa nilai t-
hitung
untuk variabel good corporate governance sebesar 3,038, lebih besar dari nilai t-
tabel
-2,042 atau 2,042, dan juga dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,005 lebih kecil dari 0,05. Maka sesuai
dengan kriteria pengujian hipotesis bahwa H ditolak H
a
diterima, artinya good corporate governance berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.
Hasil pengujian hipotesis memperlihatkan bahwa penerapan prinsip- prinsip good corporate governance berpengaruh signifikan terhadap kinerja
keuangan. Dimana pengaruh penerapan prinsip-prinsip
good corporate governance terhadap kinerja keuangan berbanding lurus positif jadi semakin baik
penerapan prinsip-prinsip good corporate governance akan di ikuti semakin meningkatnya penerapan prinsip kinerja keuangan.